• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1006209 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1006209 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ninit Novitasari, 2015

Kontribusi motivasi terhadap kemampuan metakognitif mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat mengambil

beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dalam rumusan

masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Motivasi terdiri sub variabel komponen nilai (value component), komponen

harapan (expectancy component), dan komponen afektif (affective component).

Motivasi mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI termasuk

dalam kategori tinggi. Artinya, mahasiswa menyadari pentingnya nilai atau

kegunaan tugas belajar, memiliki kemampuan atau keterampilan untuk

mengerjakan tugas, dan memiliki kontrol perasaan tentang diri atau reaksi

emosional dalam melaksanakan tugas belajar yang baik. Motivasi mahasiswa

sebagian besar muncul untuk alasan komponen harapan (expentancy

component). Artinya, mahasiswa memiliki keyakinan atau kepercayaan akan

kemampuan dirinya dalam melakukan tugas belajar, penilaian tentang efikasi

diri, dan kontrol keyakinan untuk sukses dalam tugas belajar.

2. Sub variabel kemampuan metakognitif terdiri dari pengetahuan metakognitif

(metacognitive knowledge) dan regulasi metakognitif (metacognitive

regulation). Kemampuan metakognitif mahasiswa Departemen Pendidikan

Geografi FPIPS UPI secara umum termasuk ke dalam kategori sedang. Sub

variabel pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) memiliki skor

rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan regulasi metakognitif

(metacognitive regulation). Artinya, mahasiswa cenderung mengetahui

tetanng kognisinya secara umum, seperti memahami kelebihan dan

kekurangan yang dia miliki dalam hal belajar, mampu menentuka tujuan

(2)

70

Ninit Novitasari, 2015

Kontribusi motivasi terhadap kemampuan metakognitif mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui waktu yang tepat bagi dirinya untuk belajar, dan mampu

menghadapi situasi-situasi yang tidak menentu dalam belajar.

3. Hasil analisis menunjukkan motivasi memiliki hubungan yang signifikan

dengan kemampuan metakognitif mahasiswa. Besarnya kontribusi motivasi

terhadap kemampuan metakognitif mahasiswa yaitu 12,1%. Artinya, terdapat

faktor atau variabel selain motivasi di luar variabel dalam penelitian ini yang

mempengaruhi kemampuan metakognitif mahasiswa dengan kontribusi yang

lebih besar. Hal tersebut disebabkan motivasi hanya sebagai penggerak atau

pendorong aktivitas belajar. Motivasi mahasiswa yang tinggi belum mampu

menggerakkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan metakognitif baik dalam

hal pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) maupun regulasi

metakognitif (metacognitive regulation) secara maksimal. Terbukti dari hasil

penelitian skor rata-rata pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge)

dan regulasi metakognitif (metacognitive regulation) yang menunjukkan

mahasiswa masih jarang melakukan kegiatan metakognitif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyampaikan

beberapa saran sebagai masukkan yang diharapkan bermanfaat. Adapun saran

yang ingin penulis sampaikan antara lain sebagai berikut:

1. Kemampuan metakognitif merupakan faktor penting yang menentukan

kesuksesan akademik peserta didik. Kemampuan metakognitif terdiri dari

pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) dan regulasi

metakognitif (metacognitive regulation). Hasil penelitian menunjukkan

pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) mahasiswa Departemen

Pendidikan Geografi FPIPS UPI memiliki skor rata-rata lebih tinggi

dibandingkan dengan regulasi metakognitif (metacognitive regulation). Untuk

(3)

71

Ninit Novitasari, 2015

Kontribusi motivasi terhadap kemampuan metakognitif mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempertahankan pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge)

mahasiswa dan meningkatkan regulasi metakognitif (metacognitive regulation)

mahasiswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian terdapat 87,9%

variabel lain yang mempengaruhi kemampuan metakognitif mahasiswa selain

motivasi. Variabel lain tersebut dapat berupa jenis tugas yang bersifat

pemecahan masalah atau strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses

belajar. Hal tersebut merupakan peluang bagi peneliti selanjutnya dalam

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Bali menyampaikan sambutan yang pada intinya kegiatan buka

Pada komputer dengan sistem operasi Windows sudah mampu menangani nama file sepanjang 255 karakter UTF-16 (dapat menangani nama file dalam huruf latin, arab, korea, jepang, cina,

[r]

Tujuan penelitian ini yaitu:1). Untuk mengetahui apakah citra toko, atmosfer toko dan pertunjukan toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian tidak

Definisi operasional atas variabel-variabel dalam penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: Variabel dependen dalam penelitian ini adalah publikasi laporan keberlanjutan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisika dan kimia tanah pada lahan karet yang menghasilkan dengan beberapa jenis vegetasi penutup tanah yang yang tumbuh di kebun

[r]

Masafumi Hirata, Atsushi Iizuka, Hideki Ohta, Takayuki. Yoshihiro Yokota, and Koii