DAFTAR PUSTAKA
Aderanti, RA & Hassan, T. (2011). Differential Effectiveness of Cognitive Restructuring and Self-Management in the Treatment of Adolescents' Rebelliousness. The Romanian Journal of Psychology, Psychotherapy and Neuroscience, 1 (1), hlm. 193-217
Abkin. (2008). Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Anisa, N.N. (2014). Efektivitas teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatka n kecerdasan sosial. (Skripsi). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S, (2001). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ballweg, B. (2014). Combating eating disorders by addressing body image issues in schools. (Tesis). Master of Scince Degree in Counselor Education, Winona State University, United States.
Barratt, M. et al. (2014). Hidden populations, online purposive sampling, and external
Sagepub. 27(1), hlm. 3-21.
Budiman, N & Nurazaakiyah, S (2011). Body Dismorphic Disorder. (Dokumen). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Cash, Thomas F. & Smolak, L. (2011). Body Image: A handbook of science, practice, and prevention. London & New York: The Guilford Press.
Choate, L. (2007) Counseling adolescent girls for body image resilience: strategies for school counselors. Professional School Counseling, 10 (3), hlm. 317-324.
Clay, D dkk. (2005). Body image and self-esteem among adolescent girls: testing the influence of sociocultural factors. Journal of Research on Adolescence. 15(4), hlm, 1-28.
Creswell, W.J. (2012.) Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearson Education.
Ferguson, Clarabelle. (2011). The Relationship between American Media Exposure
and Trinidadian Female Adolescents’ Body Image Satisfaction. UMI Dissertasion Publishing.
Dittmar, H., et al. (2000). The Body Beautiful: English Adolescent' image of ideal bodies.. Journal of Sex Roles, 42 p.877-915
Dobson, K.S. (2009). Evidance-based practice of cognitive behavioral therapy. New York: The Guilford Press.
Dobson, K.S. et al (2001). Cognitive Behavioral Therapy. Sagepub.
Elga, P. (2007). Hubungan antara body dissatisfaction dan perilaku diet pada remaja putri. (Skripsi). Fakultas Psikologi , Universitas Indonesia, Depok.
Esther. (2002). Hubungan antara sikap terhadap persuasi untuk bertubuh ideal menurut media dan harga diri dengan body dissatisfaction. (Skripsi) Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Surabaya.
Evahani. (2012). Hubungan antara body dissatisfaction ibu dan body dissatisfaction anak perempuan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 1(1), hlm. 1-16.
Fadhilah, A. (2014). Teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan harga diri (self esteem) peserta didik. (Skripsi). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Gravetter & Wallnau. (2007). Statistics for the behavioral sciences. USA: Thomson Wadsworth.
Greydanus, E. D, dkk. (2011). The relationship between deliberate self-harm behavior, body dissatisfaction, and suicide in adolescents: current concepts. Journal Of Multidisciplinary Healthcare, 4, hlm. 183-189.
Grogan, S. (1999). Body Image: Understanding Body Dissatisfaction in Men, Women, and Children. London & New York: Routledge.
Hall, M. (2009). Predictors of body dissatisfaction among adolescent females. Paper based on a program presented at the American Counseling Association Annual Conference and Exposition. (__), hlm 1-6.
Iswari & Hartini. (2005). Pengaruh pelatihan dan ealuasi self-talk terhadap penurunan tingkat body dissatisfaction. (Skripsi). Fakultas Psikologi Uniersitas Airlangga, Surabaya...
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.
Kartikasari, Y.N. (2013). Body dissatisfaction terhadap psychological well being pada karyawati. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), hlm. 1-65. [Online]. Diakses dari http://ejournal.umm.ac.id/
Miles, M.J. (2009). Academic achievement and body image in undergraduate women. Journal of University of Arkansas. 25 (1), hlm. 1-18.
Mubarok, P.P. (2009). Efektivitas teknik konseling kognitif perilaku terhadap perilaku mencontek siswa. (Skripsi). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Mutidianti, dkk. (2013). Laporan penelitian metodologi penelitian dan statistika III body image: pengaruh pemaparan iklan terhadap body dissatisfaction pada perempuan remaja akhir. Depok: Univesitas Indonesia.
Mustika, A.A. (2008). Hubungan antara ketidakpuasan bentuk tubuh dengan lous of control pada remaja wanita. (Skripsi). Fakultas Psikologi Uniersitas Indonesia, Depok.
National Eating Disorder Association. (2003). Body image. (Online). Diambil dari
http://www.nationaleatingdisorders.org/nedaDir/files/documents/handouts/bod y.Image.pdf.
Ningrum, P.A. (2013). Hubungan kognisi sosial dan konstrual diri terhadap bentuk tubuh pada remaja madya SMA Negeri 3 Malang. (Skripsi). Program Studi Psikologi, Universitas Brawijaya, Malang.
Odang, S. S. C. (2005). Pengaruh majalah terhadap body image dan body
dissatisfaction pada remaja putri. (Skripsi). Depok: Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.
Papalia, D.E, dkk. (2009). Human Development : Perkembangan Manusia (Buku 2 edisi 10). Jakarta: Salemba Humanika.
Patzer, L.G. (2012). The phsycal attractiveness phenomena: perspective in social pyshology. New York: Springer Science & Business Media.
Prayitno dan Amti, Erman (2003). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Depdikbud.
Rosenblum, G.D., & Lewia, M. (1999). The relations among body image: physical attractiveness, and body mass in adolescence. Journal of Child Development, 70 (1), hlm. 50-64.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja (edisi keenam). Jakarta: Erlangga.
Sari, P.E.G. (2010). Perbedaan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh ditinjau dari strategi koping pada remaja wanita di SMA Negeri 2 Ngawi. (Skripsi). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Shearon-Richardson, S. (2011). The Effect of Mainstream Standards of Beauty on Body Image and Affective Processes in Black Women. UMI Dissertasion Publishing.
Solihat, I.S. (2011). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Remaja. (Skripsi). Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suharmawan, W. (2012). Pengertian konseling kognitif perilaku. [Online]. Diakses dari http://konselorindonesia.blogspot.com/2012/ 04/cognitive-behavior-therapy-cbt.
Sunartio, L. dkk. (2012). Social comparison dan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal. Humanitas, 9 (2), hlm. 1-167.
Suprapto, H.M. (2013). I love my body: Efektivitas cognitive behavioral therapy (CBT) dan Bibliotherapy dalam meningkatkan citra tubuh mahasiswi. Jurnal Gema Aktualita, 2 (1), hlm. 1-6.
Tartakovsky, M. (2013). Demystifying Treatment for Body Dysmorphic Disorder.
Psych Central. [Online]. Diakses dari
http://psychcentral.com/lib/demystifying-treatment-for-body-dysmorphic-disorder/
Thompson, J.K. dkk. (1999). Exacting beauty: Theory, assesment, and treatment of body image disturbance. USA: American Psychology Association.
Thompson, J.K., Smolak, L. (2009). Eating disorders and obesity in youth assessment, prevention, and treatment (second edition). Washington DC: American Psychology Association.
Thompson. J.K. & Shroff, Hemal. (2004) Body Image and Eating Disturbance in India: Media and Interpersonal Influences. International Journal of Eating Disorders. 35(2), hlm 198-203.
Yusuf, Syamsu. dan Nurihsan, Juntika. (2011). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Weiner & Craighead. (2010). The corsini encyclopedia of psychology. Canada: John Wiley & Sons Inc.
Wilhelm S, dkk. (2014). Modular Cognitive-behavioral therapy for body dysmorphic disorder: a randomized controlled trial. Journal of Pubmed. 45(3), hlm. 27-314.
