• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang

32

IV. KESIMPULAN, BATASAN. DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Dari tinjauan-tinjauan yang disampaikan pada bab-bab sebelumnya, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Kota Semarang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan penduduk

rata-rata 1,41%.

b. Pertumbuhan penduduk seharusnya diiringi dengan peningkatan fasilitas

perumahan.

c. Lahan yang tersedia di Kota Semarang semakin terbatas untuk

penambahan unit-unit hunian yang baru.

d. Apartemen menjadi solusi membangun perumahan di lahan yang sempit.

e. Apartemen yang terbangun di kota Semarang umumnya ditujukan untuk

keluarga.

f. Ada permintaan apartemen untuk wanita yang tinggal sendiri.

g. Apartemen yang akan didesain dapat mengakomodasi kebutuhan wanita

yang tinggal di dalamnya.

4.2 Batasan

Dalam pelaksanaannya diberlakukan batasan sebagai berikut:

a. Apartemen ini ditujukan untuk penghuni wanita.

b. Adapun wanita yang dimaksud adalah wanita usia produktif 18 tahun-40

tahun, tinggal sendiri, dan berasal dari kalangan menengah keatas.

c. Permasalahan mengenai kondisi lahan, struktur tanah, serta kondisi daya

dukung tanah tidak akan dibahas secara mendetail dalam lingkup ini.

d. Besaran luas ruang-ruang bangunan yang merupakan tuntutan kebutuhan

ruang hasil studi kasus dan wawancara dengan pihak terkait dapat

digunakan sebagai acuan dalam strategi perancangan, disamping standar

(2)

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang

33

4.3 Anggapan

Anggapan-anggapan dalam proses mendesain antara lain:

a. Situasi, kondisi dan daya dukung tanah kawasan yang digunakan

termasuk jaringan utilitas kota, serta sarana infrastruktur yang lain, dianggap

siap untuk mengantisipasi berdirinya bangunan Apartemen untuk Wanita di

kota Semarang.

b. Bangunan yang terdapat diatas tapak terpilih dianggap tidak ada.(Tapak

dianggap kosong)

c. Masalah status tanah, lokasi tapak, dan penyediaan dana dapat diatasi.

d. Kapasitas ruang yang dipilih berasal dari kemampuan pengembang yang

berencana membangun apartemen untuk wanita.

Studi dan data yang didapat dari instansi yang terkait mengenai

kondisi Kota Semarang adalah relevan dan dapat dipertanggungjawabkan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 2.5 Jumlah type kamar Apartemen Best Western Star Hotel & Apartemen Semarang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, 2006.. Rencana tata Ruang Wilayah Kota

- Dinas Tata Kota Semarang, Rencana Umum Tata Ruang Kota Semarang.. -

Kapasitas untuk ruang pengelola adalah dihitung berdasarkan kebutuhan akan ruang- ruang berdasarkan struktur organisasi pengelola Pasar Buku Kota Semarang. Kelompok Pedagang..

• Peraturan daerah Kota Semarang tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang tahun 2000

Gambar Fasilitas Kolam Renang Apartemen Solo Paragon ... Gambar Fasilitas City Walk Apartemen Solo

Apartemen merupakan solusi akan kebutuhan hunian vertikal pada.. lahan yang minimal, dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas

ruang untuk Kantor DPRD yang ideal atau yang telah ditentukan. Perancanaan dan perancangan hanya meliputi