185
Rama Wijaya A. Rozak, 2014
Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian yang penulis lakukan merupakan studi eksperimen terhadap pendekatan kooperatif berorientaasi hypnoteaching dalam pembelajaran membaca kritis siswa kelas VII. Sebagai hasil dari sebuah penelitian yang telah dilakukan didapatkan simpulan penelitian, profil membaca kritis siswa kelas VII di SMP
Negeri 6 Subang masih sangat kurang. Dalam kegiatan pembelajaran membaca hanya terbatas pada pencarian kosakata baru yang masih dianggap asing bagi
pengetahuan siswa, kemudian mencari arti kata tersebut di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal tersebut terbukti dalam hasil tes awal (pretest) kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dalam tes awal didapatkan sebaran nilai yang merata antara kedua kelas, sebaran nilai tersebut tergolong dalam kategori kurang dan sangat kurang. Bukan suatu prestasi yang membanggakan bagi guru maupun siswa. Ini terjadi karena siswa belum terbiasa untuk mengisi soal jenjang analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam jenjang soal seperti itu, dibutuhkan kemampuan pemahaman terhadap bacaan yang mumpuni. Kemudian mengolah pemahaman
bacaan tersebut ke dalam kemampuan menganalisis, menyimpulkan bacaan, bahkan sampai pada tahap menilai bacaan tersebut.
Kemampuan awal pembelajaran membaca kritis antara kedua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) berdasarkan hitungan statistik termasuk ke dalam
data yang homogen. Artinya kemampuan awal kedua kelas tidak berbeda secara signifikan. Berdasarkan data-data pretest yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menghasilkan sebuah kesimpulan, yaitu perolehan nilai terbesar
dan nilai terkecil antara kedua kelas memiliki nilai yang sama. Kemudian yang membedakan adalah sebaran nilainya, sehingga untuk jumlah nilai keseluruhan
186
Rama Wijaya A. Rozak, 2014
Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
antara kedua kelas adalah homogen. Kemudian dari hasil uji normalitas data
pretest antara kedua kelas didapatkan hasil nilai signifikansi pretest kelas eksprimen,dan kelas kontrol berdistribusi normal.
Setelah pretest dilaksanakan, kelas eksperimen sebagai kelas yang akan diambil data-data penelitiannya mendapatkan perlakuan pembelajaran kooperatif berorientasi hypnoteaching selama tiga kali pertemuan pembelajaran di kelas. Alur penelitian membutuhkan empat kali pertemuan, satu pertemuan dikhususkan untuk pretest dan pembahasan soalnya. Pertemuan kedua dan ketiga dikhususkan kepada siswa untuk mendapatkan perlakuan, kemudian pertemuan keempat diisi
dengan perlakuan dan diakhiri dengan posttest. Dalam pertemuan kedua dan ketiga, siswa diberikan pengetahuan tentang cara-cara membaca kritis dan cara
menjawab soal-soal dalam membaca kritis. Pemberian materi tersebut dilakukan dengan cara siswa berkelompok dan menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat
menarik minat dan motivasi siswa untuk belajar. Pembelajaran dengan cara berkelompok melatih kemampuan bersosial, berkomunikasi, bertenggangrasa berkerja sama siswa. Selain itu, siswa mendapatkan latihan berkonsentrasi dengan dikemas sebagai permainan. Secara tidak disadari oleh siswa, mereka sebenarnya sedang berlatih berkonsentrasi, berlatih kemampuan mata dalam menemukan objek, namun dengan cara yang menyenangkan dan disukai oleh siswa.
Setelah perlakuan tersebut diadakan kembali tes, yaitu posttest. Dalam hasil posttest didapatkan hasil yang cukup membanggakan (bagi kelas
eksperimen). Ternyata dari hasil perlakuan pembelajaran kooperatif berorientasi hypnoteaching didapatkan hasil yang cukup membanggakan (bagi kelas
eksperimen). Ternyata dari hasil perlakuan pembelajaran kooperatif berorientasi hypnoteaching didapatkan peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen. Setengah dari keseluruhan siswa mendapatkan nilai dengan kategori cukup,
standar lulus dan nilai baik. Sehingga dengan otomatis perolehan jumlah nilai keseluruhan siswa dan nilai rata-rata siswa melonjak naik. Berbeda dengan kelas
187
Rama Wijaya A. Rozak, 2014
Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
efek perlakuan Rosenthal, dilihat pada kolom kriteria efek perlakuan Coolidge
termasuk ke dalam kriteria efek perlakuan yang sedang. Sehingga pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan membaca
kritis siswa, dan dapat digunakan dalam pembelajaran membaca kritis kelas VII. Kemudian berdasarkan hasil angket yang disebarkan kepada siswa kelas eksperimen, didapatkan hasil yang memuaskan dari hasil pengisian angket siswa. Secara keseluruhan dari hasil pengisian angket, siswa merespons dengan positif penerapan pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dalam pembelajaran membaca kritis. Siswa merasakan pembelajaran membaca kritis lebih
menyenangkan dengan penerapan pembelajaran kooperatif yang diwarnai oleh hypnoteaching. Selain menyenangkan, pembelajaran juga lebih aktif dan dapat
memotivasi siswa untuk lebih rajin belajar dan mengikuti instruksi guru.
B. Saran
Berdasarkan penelitian “Penerapan Pendekatan Kooperatif Berorientasi
Hypnoteaching dalam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Kelas VII di SMP
Negeri 6 Subang Tahun Ajaran 2014/2015” ini maka penulis menyarankan kepada
guru khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia diharapkan untuk menggunakan pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dalam materi
pengajaran membaca terutama membaca kritis. Karena berdasarkan hasil penelitian, metode pembelajaran tersebut terbukti efektif untuk meningkatkan
kemampuan membaca kritis siswa.
Tidak menutup kemungkinan metode tersebut dapat digunakan dalam
materi pembeljaran yang lainnya seperti menyimak, berbicara, dan menulis. Tentunya dengan berbagai penyesuaian yang dibutuhkan agar sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.. Penerapan pada materi lain akan menambah
kekuatan dan menambah bukti bahwa pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa.
188
Rama Wijaya A. Rozak, 2014
Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
menerapkan metode belajar yang menyenangkan seperti dalam penelitian ini.
Tinggalkan kebiasaan memberikan kalimat negasi kepada siswa, menjadi pribadi pengajar yang menarik dan ramah, kemudian tinggalkan paradigma superior guru
bahwa guru merupakan orang yang pintar di kelas dan siswa adalah orang-orang yang bodoh, sehingga mereka membutuhkan kita sebagai pengajar untuk mencerdaskan mereka (siswa). Jalin komunikasi yang baik dengan siswa, berteman dengan siswa namun dengan batasan kewajaran, sehingga kita dapat menjadi pribadi pengajar yang ramah, menarik tapi tetap disegani oleh siswa.
Penulis juga menyarankan penelitian tentang kemampuan membaca yang
lainnya seperti membaca interpretatif, membaca ide, membaca kreatif, dan lai-lain. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam membaca dan
memahami bacaan. Selain itu juga, memperkaya teknik membaca siswa sehingga siswa tahu bahwa teknik membaca itu bermacam-macam dan siswa dapat