INVESTASI DI
Mengapa Perlu
Berinvestasi ?
Peningkatan
Nilai
Kekayaan
Ketidakpastian
Masa Depan
Pasar Modal
adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara
penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah)
•
Pasar perdana
adalah transaksi jual beli efek antara penerbit
Efek (emiten) dengan investor
•
Pasar sekunder
adalah transaksi jual beli Efek antara investor jual
PASAR MODAL
•
Pasar sekunder
adalah transaksi jual beli Efek antara investor jual
Prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang Pasar
Modal berdasarkan fatwa DSN-MUI, baik fatwa yang
ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan LK maupun
fatwa yang telah diterbitkan sebelum ditetapkannya
peraturan
ini,
sepanjang
fatwa
di
maksud
tidak
PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL
peraturan
ini,
sepanjang
fatwa
di
maksud
tidak
bertentangan dengan peraturan ini dan atau Peraturan
Bapepam dan LK lain yang didasarkan pada fatwa DSN-MUI
Bukan Pasar Yang Berdiri Sendiri
Tidak ada perbedaan mekanisme pencatatan Efek
Tidak ada perbedaan mekanisme perdagangan Efek
PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI SAHAM SYARIAH DIPASAR MODAL
Investasi Saham Syariah di Pasar Modal merupakan
Transaksi Jual Beli Saham Syariah dengan mekanisme
tawar menawar secara berkelanjutan atau dikenal
EFEK SYARIAH
Saham Syariah
Reksadana
Syariah
Sukuk
Negara
Efek syariah di Pasar Modal Indonesia meliputi:
Sukuk
Delapan Langkah Investasi di Pasar Modal
1. Pahami tujuan investasi
•
Biaya Pendidikan, Dana Pensiun, dll
•
Jangka pendek, menengah, panjang
2. Kenali profil risiko
•
Risk Averter, Moderate, Risk Taker
3. Pelajari alternatif investasi
•
Saham, Obligasi, Sukuk, Reksa Dana
4. Pahami tingkat risiko produk investasi
4. Pahami tingkat risiko produk investasi
5. Tentukan batas investasi
•
Disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan profil risiko
6. Tentukan strategi investasi
7. Manfaatkan jasa profesional
(apabila diperlukan)
Pelajari Kinerja Efek
MEMULAI TRANSAKSI SAHAM
Buka Rekening Efek
Order Jual/Beli
Done!
MEKANISME TRANSAKSI SAHAM
T+3 Order
Jual/Beli
•
Terdiri dari seluruh saham Syariah yang tercatat di BEI
•
Diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2011
INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)
Tidak Melakukan
Kegiatan Usaha Yang
Rasio Utang Berbasis
Rasio Pendapatan
Proses Seleksi – Dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Kegiatan Usaha Yang
Dilarang Secara Syariah
dan Tercatat di BEI
Rasio Utang Berbasis
Bunga dibandingkan
Total Aset ≤ 45%
•
30 saham syariah paling likuid
•
Diluncurkan Tahun 2000
JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
Saham Syariah yang
Otoritas Jasa Keuangan(OJK)
BEI
Saham Syariah yang
terdapat di DES dan
menjadi konstituen ISSI
60 saham dengan
kapitalisasi terbesar
POJK No.15/POJK.04/2015 : tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal
POJK No.16/POJK.04/2015 : tentang Ahli Syariah Pasar Modal
POJK No.17/POJK.04/2015 : tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah
POJK No.18/POJK.04/2015 : tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk
POJK No.19/POJK.04/2015 : tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
POJK No.20/POJK.04/2015 : tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah
PERATURAN OJK TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH
POJK No.20/POJK.04/2015 : tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah
No. IX.A.14 : Tentang akad-akad yang Digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal
No. II.K.1 : tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
SHARIA ONLINE TRADING SYSTEM (SOTS)
Existing
Investor
Mengisi
formulir
tambahan
untuk rekening
efek khusus
syariah
Sistem Perdagangan Saham
Syariah Secara
Online
Dilarang Margin Trading Dilarang Short Selling
Investor
Baru
Membuka
rekening efek
syariah
Cash Basis Transaction Portofolio saham syariah terpisah Dilarang transaksi saham yang tidaksyariah
No Anggota Bursa Nama Sistem
Online Trading Tanggal Sertifikasi Alamat Website 1 PT Indo Premier Securities IPOT Syariah 21 September 2011 www.ipotindonesia.com 2 PT KDB Daewoo Securities HOTS Syariah 13 Januari 2012 www.dwsec-id.com 3 PT BNI Securities e-Smart Syariah 5 Juli 2012 www.bnisecurities.co.id 4 PT Trimegah Securities Tbk. iTrimegah Syariah 08 November 2012 www.trimegah.com 5 PT Mandiri Sekuritas MOST Syariah 13 November 2012 www.mandirisekuritas.co.id
ANGGOTA BURSA SOTS BEI
5 PT Mandiri Sekuritas MOST Syariah 13 November 2012 www.mandirisekuritas.co.id 6 PT Panin Sekuritas Tbk. POST Syariah 12 November 2012 www.pans.co.id
INFO PASAR MODAL SYARIAH DI WEBSITE BEI
Milestones Perkembangan Investasi Syariah di Indonesia
3 Juli 1997
PT Danareksa Investment Management menerbitkan Reksadana Syariah Pertama
Maret 2011
DSN-MUI menerbitkan Fatwa Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011 Tentang Prinsip Syariah dan Mekanisme perdagangan
12 Mei 2011
Peluncuran indeks ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia)
18 Juni 2013
PT Bank Syariah Mandiri Bank Syariah pertama sebagai Bank Administrator
1997
2000
2007
2008
2001
2013
2015
7 Desember 2015
Peresmian Galeri Investasi Syariah Pertama
Di UII Yogyakarta
3 Juli 2000
BEJ meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII)
30 November 2007
Bapepam & LK menerbitkan Daftar Efek Syariah pertama kali
7 Mei 2008
Penerbitan UU No. 19 – 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
21 September 2011
Pelaksanaan Sharia Online Trading System
30 April 2013
PT Indo Premier menerbitkan ETF Syariah berbasis ekuitas pertama
6 Desember2013
PT Bank Syariah Mandiri
•
Dana Perlindungan Pemodal (SIPF) adalah kumpulan
dana yang dibentuk untuk melindungi Pemodal dari
hilangnya Aset Pemodal.
•
Dana
Perlindungan
Pemodal
diadministrasikan
dan
dikelola oleh Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal
yang merupakan Perseroan yang telah mendapatkan izin
usaha dari OJK untuk menyelenggarakan dan mengelola
Dana Perlindungan Pemodal dalam hal ini adalah PT
Penyelenggara
Program
Perlindungan
Investor
Efek
Indonesia (
Indonesia Securities Investor Protection Fund
)
http://www.indonesiasipf.co.id
SIPF
Securities Investor
Protection Fund
Pemodal yang assetnya mendapatkan perlindungan
Menitipkan asetnya dan memiliki Rekening Efek pada Kustodian
Dibukakan Sub Rekening Efek pada KSEI oleh Kustodian Memiliki nomor tunggal identitas pemodal (SID) dari KSEI
Pemodal yang assetnya tidak mendapatkan perlindungan
Pemodal yang terlibat atau menjadi penyebab aset pemodal hilang Pemodal merupakan pemegang saham pengendali, Direktur, Komisaris, atau pejabat satu tingkat di bawah Direktur Kustodian.