Oleh:
Djoko Saryono
Universitas Negeri Malang
Kontak:
08123380461/081333205341
Email:
djoko.saryono.fs@um.ac.id
REVITALISASI PERPUSTAKAAN
MASA DEPAN PERPUSTAKAAN KITA DAN
MAKNA REVITALISASI
•
Revitalisasi = Re-Vital-Isasi
•
Revitalisasi = Usaha memvitalkan kembali; usaha
membuat sesuatu menjadi memiliki vitalitas lagi
•
Revitalisasi Perpustakaan PT = Usaha memvitalkan
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERTANYAAN UTAMA
•
APAKAH PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
MAMPU MEMENUHI KETIGA TOLOK VITALITAS?
•
KITA MERASAKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN
TINGGI KURANG (BISA) MEMENUHI KETIGA TOLOK
VITALITAS
DINAMIKA KEHIDUPAN ZAMAN
SEPERTI APA YANG SEDANG KITA
MARI KITA PERIKSA KEMBALI HIDUP KITA
UNTUK MELAKSANAKAN REVITALISASI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
DALAM KEHIDUPAN ABAD XXI
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
hanya Newton yang mempertanyakan
hanya Newton yang mempertanyakan
mengapa [Bernard Baruch]
mengapa [Bernard Baruch]
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
sebuah pendapat tanpa merasakan
sebuah pendapat tanpa merasakan
ketidaknyaman memikirkannya
ketidaknyaman memikirkannya
[John F
[John F
Kennedy]
Kennedy]
Urip kuwi kudu ngeli ning ora keli [Pepatah
Urip kuwi kudu ngeli ning ora keli [Pepatah
Jawa]
Jawa]
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
hanya Newton yang mempertanyakan
hanya Newton yang mempertanyakan
mengapa [Bernard Baruch]
mengapa [Bernard Baruch]
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
sebuah pendapat tanpa merasakan
sebuah pendapat tanpa merasakan
ketidaknyaman memikirkannya
ketidaknyaman memikirkannya
[John F
[John F
Kennedy]
Kennedy]
Urip kuwi kudu ngeli ning ora keli [Pepatah
Urip kuwi kudu ngeli ning ora keli [Pepatah
Jawa]
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD XXI
Dunia sekarang sedang memasuki Revolusi Industri Keempat yang memangkas dan
mengguncang hal-hal mapan dan pasti pada masa lalu melalui
tangan-tangan
tersembunyi dan tak terlihat. Sudah adakah perpustakaan
Dalam Revolusi Industri Keempat diperlukan dan harus dimiliki visi-visi baru kehidupan bersama, antara lain visi baru
pembangunan , pendidikan, dan
kebudayaan. Sudah adakah visi baru
perpustakaan dan
Dunia yang sedang
mengalami
revolusi digital yang dahsyat membuat kita harus
memikirkan kembali
kebudayaan dan pendidikan
termasuk
perpustakaan dan
kepustakawanan di perguruan
REVOLUSI DIGITAL MEMUNCULKAN TSUNAMI
INFORMASI YANG MENYAPU PELATARAN
KEHIDUPAN KITA
Revolusi digital
menyebabkan banjir
bandang dan tsunami data, peradaban
digital, dan kebudayaan digital. Hal ini jelas berbeda dengan masa sebelumnya. Perpustakaan masa depan harus bisa menjadi
Revolusi digital telah melahirkan anak-anak atau generasi digital atau milenial sekaligus
kebudayaan
digital. Generasi dan kebudayaan digital menuntut adanya
pendidikan yang terdigitalisasi termasuk
perpustakaan akademik yang terdigitalisasi.
Sudah mantapkah Massive Open
NORMA GENERASI INTERNET:
Kebebasan, Kustomisasi, Penyelidikan, Integritas,
DUNIA SEKARANG TELAH MENDATAR
DUNIA SEKARANG TELAH MENDATAR
AKIBAT MENGGOBALNYA NEGARA, PERUSAHAAN,
AKIBAT MENGGOBALNYA NEGARA, PERUSAHAAN,
DAN INDIVIDU DENGAN DIDORONG OLEH
DAN INDIVIDU DENGAN DIDORONG OLEH
PERUBAHAN PENTING DUNIA
PERUBAHAN PENTING DUNIA
Menurut Friedman, dunia
sekarang
telah menjadi datar akibat berbagai
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Sekarang dunia telah
terintegrasi atau terpadu satu dengan berbagai
nama/istilah dan berbagai sebab, antara lain internet dan
perkembangan ekonomi.
Perpustakaan akademik pun harus
terintegrasi dengan yang lain baik
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN TEKNOLOGI
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
KEMAJUAN
KEMAJUAN
Sekarang sedang berkembang
masyarakat
pengetahuan atau masyarakat kreatif di mana pekerjaan pengetahuan dan
pekerja pengetahuan sangat penting dan menguntungkan.
Perguruan tinggi dan perpustakaan
akademik di
dalamnya harus bisa menjadi pusat
produksi dan distribusi
pengetahuan akademik.
Perpustakaan tak bisa hanya jadi pemasok dan
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
KEMAJUAN
KEMAJUAN
Pengetahuan dan
ilmu sekarang sudah menjadi komoditas alias barang
dagangan. Peran humanistis
pengetahuan bisa hilang. Perguruan tinggi dan
perpustakaan akademik di
dalamnya harus bisa jadi pusat produksi dan distribusi
pengetahuan akademik.
Perpustakaan tak bisa hanya jadi pemasok dan
distributor pustaka dan informasi yang malah menyuburkan kapitalisme
DUNIA SEKARANG BERUBAH SANGAT CEPAT
DUNIA SEKARANG BERUBAH SANGAT CEPAT
SEHINGGA RUANG DAN WAKTU TERASA
SEHINGGA RUANG DAN WAKTU TERASA
MAKIN RINGKAS
MAKIN RINGKAS
Sekarang dunia sedang berlari tunggang
langgang dan berubah sangat cepat di mana jarak dan ruang makin pendek sehingga
kecepatan
dipandang positif dan baik. Tolok ukur keberhasilan adalah kecepatan meraih apa yang diinginkan.
Perpustakaan
akademik dengan pustakawan
akademiknya perlu ikut
langgam
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
SEHINGGA
SEHINGGA
KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT PENTINGPENTING, BAHKAN UTAMA, BAHKAN UTAMA
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
SEHINGGA
SEHINGGA
KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT PENTINGPENTING, BAHKAN UTAMA, BAHKAN UTAMA
SEKARANG DUNIA SEDANG MEMASUKI ABAD
KREATIF-INOVATIF DI MANA KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT PENTING DAN
DIANGGAP NOMOR SATU SEHINGGA KREATIVITAS DAN INOVASI MENJADI
PENENTU EKSISTENSI INDIVIDU,
ORGANISASI, DAN MASYARAKAT.
Perguruan Tinggi
dengan perpustakaan akademik dan
pustakawan
akademiknya harus kreatif dan inovatif melakukan produksi dan distribusi
pengetahuan dan informasi.
SEKARANG DUNIA SEDANG MEMASUKI ABAD
KREATIF-INOVATIF DI MANA KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT PENTING DAN
DIANGGAP NOMOR SATU SEHINGGA KREATIVITAS DAN INOVASI MENJADI
PENENTU EKSISTENSI INDIVIDU,
ORGANISASI, DAN MASYARAKAT.
Perguruan Tinggi
dengan perpustakaan akademik dan
pustakawan
akademiknya harus kreatif dan inovatif melakukan produksi dan distribusi
DUNIA SEKARANG
DUNIA SEKARANG
MENEMPATKAN KREATIVITAS
MENEMPATKAN KREATIVITAS
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
DUNIA SEKARANG
DUNIA SEKARANG
MENEMPATKAN KREATIVITAS
MENEMPATKAN KREATIVITAS
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
Seiring dengan pentingnya
kreativitas dan inovasi,
perpustakaan
beserta pustakawan akademiknya bisa menjadi bagian
industri kreatif atau industri
pengetahuan.
Perpustakaan dapat menjadi tabung atau lubuk kreativitas dan inovasi dengan
DINAMIKA KEHIDUPAN
DINAMIKA KEHIDUPAN
ABAD XXI YANG
ABAD XXI YANG
MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI
KEHIDUPAN MANUSIA SEHARI-HARI
KEHIDUPAN MANUSIA SEHARI-HARI
DINAMIKA KEHIDUPAN
DINAMIKA KEHIDUPAN
ABAD XXI YANG
ABAD XXI YANG
MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI
KEHIDUPAN MANUSIA SEHARI-HARI
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
:
:
SENJAKALA TATANAN LAMA
SENJAKALA TATANAN LAMA
Tatanan keilmuandan profesi lama surut dan luruh, di antaranya
disiplinaritas, kepakaran, dan kompetensi
dipandang tak memadai lagi. Tumbuh tatanan baru berupa
interdisiplinaritas, kaabilitas, dan
postprofesionalis me.
Bagaimanakah perpustakaan kita? Masih
nyaman di tatanan lama dan
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
Sekarang dunia memasuki
zaman baru
tatanan budaya, sosial, politik, ekonomi, bisnis, dan keilmuan. Tatanan lama
runtuh atau tidak relevan lagi pada Abad XXI. Kita harus menyadari hal tersebut.
Tradisi, peran, dan kebiasaan lama
perpustakaan dan
kepustakawanan mungkin juga
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
:
:
Tumbuhnya Inter/Trans-Disiplinarisme
Tumbuhnya Inter/Trans-Disiplinarisme
Dalam tatanan baru dunia, kolaborasi, kerja sama, sinergi, dan transdisiplin menjadi utama. Sektoralisme dan displinerisme
menjadi tak relevan. Perpustakaan
beserta
kepustakawanan harus membabat sektoralisme dan mengembangkan
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
:
:
Berkembangnya
Berkembangnya
Inter/Post-Profesionalisme
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
: Berkembangnya Belajar
: Berkembangnya Belajar
Berbasis Kehidupan
MUNCULNYA TATANAN BARU
MUNCULNYA TATANAN BARU
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
: perbauran antara belajar,
: perbauran antara belajar,
bersantai, bekerja,
bersantai, bekerja,
dan berempati dalam kehidupan
dan berempati dalam kehidupan
sehari-hari
MUNCULNYA
MUNCULNYA
DISRUPSI DAN TURBULENSI
DISRUPSI DAN TURBULENSI
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
Sekarang hampir setiap hari muncul guncangan-guncangan besar yang menimbulkan ketakjelasan dan ketakpastian dalam berbagai lapangan
kehidupan termasuk kehidupan perguruan tinggi. Ini menjadikan berbagai tatanan lama tak relevan atau tak memadai sehingga harus ditransformasi. Sekarang hampir setiap hari muncul guncangan-guncangan besar yang menimbulkan ketakjelasan dan ketakpastian dalam berbagai lapangan
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
:
:
Berkembangnya VUCA dan Benturan
Berkembangnya VUCA dan Benturan
Sana-Sini
Sana-Sini
Sekarang dunia penuh paradoks dan kontradiksi di bidang sosial,
budaya, politik, ekonomi, bisnis, klimatologi,
kedokteran, pendidikan, birokrasi,
pemerintahan, dan lain-lain. Misalnya, ilmu dan
keterampilan yang dulu penting
sekarang tak berguna.
Perpustakaan dan kepustakawanan mungkin juga
sedang terjebak paradoks dan
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
:
:
Dusta dan Kebohongan sebagai
Dusta dan Kebohongan sebagai
Komoditas
Komoditas
DI tengah zaman pasca-kebenaran
di mana informasi palsu dan penuh kecurangan
berhamburan, bisakah perpustakaan menjadi
sumber atau hulu informasi yang terpercaya dan benar? DI tengah zaman
pasca-kebenaran
di mana informasi palsu dan penuh kecurangan
berhamburan, bisakah perpustakaan menjadi
MAKIN PENTINGNYA MODAL PENGETAHUAN,
MAKIN PENTINGNYA MODAL PENGETAHUAN,
KREATIVITAS, DAN INOVASI
KREATIVITAS, DAN INOVASI
YANG MEMBENTUK
YANG MEMBENTUK
KAPABILITAS MANUSIA
KAPABILITAS MANUSIA
DALAM ABAD XXI
DALAM ABAD XXI
Sekarang modal intelektual, kreatif, inovatif, dan modal tak-benda [intangible] sangat penting dan menentukan keberadaan dan kelangsunganindividu, masyarakat, bangsa, dan negara.
Perpustakaan akademik harus bisa menjadi tanki modal pengetahuan selain menjadi inkubator
kreativitas dan inovasi.
Sekarang modal intelektual, kreatif, inovatif, dan modal tak-benda [intangible] sangat penting dan menentukan keberadaan dan kelangsungan
individu, masyarakat, bangsa, dan negara.
Perpustakaan akademik harus bisa menjadi tanki modal pengetahuan selain menjadi inkubator
BERAKHIRNYA ERA KOMPETISI:
BERAKHIRNYA ERA KOMPETISI:
TERBILANGNYA ERA KOOPETISI
TERBILANGNYA ERA KOOPETISI
Sekarang dunia sudah mulai
meninggalkan era kompetisi dan
hierarki. Dunia menuju era
koopetisi,
kolaborasi, kerja sama. Hierarki (netarki)
digantikan platform.
Perpustakaan masihkah hidup dalam kompetisi dan hierarki?
Perpustakaan masa depan perlu
membangun
platform baru dan memperkuat
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL
-LOKAL
-LOKAL
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
SEKARANG UKURAN-UKURAN GLOBAL ATAU SEDUNIA BISA
DIGUNAKAN DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN MANUSIA, DARI BUDAYA, SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, BISNIS, PENDIDIKAN, SAMPAI KOMUNIKASI DAN GAYA HIDUP. SEIRING DENGAN ITU, HAL-HAL
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL
-LOKAL
-LOKAL
DALAM
DALAM
ABAD XXI
ABAD XXI
Sekarang globalitas tulen-murni atau lokalitas tulen-murni tak relevan lagi. Dunia Abad XXI memerlukan
globalitas dan lokalitas sebagai sojoli tak bisa dibelah dua, keduanya
menjadi terintegrasi yang kemudian disebut glokalisasi. Apakah
UKURAN GLOBAL
UKURAN GLOBAL-LOKAL-LOKAL DALAM ABAD XXI DALAM ABAD XXI MENUNTUT MENUNTUT DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
UKURAN GLOBAL
UKURAN GLOBAL-LOKAL-LOKAL DALAM ABAD XXI DALAM ABAD XXI MENUNTUT MENUNTUT DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
B
BERKEMBANGNYA KECENDERUNGAN BARU DALAM DUNIA ERKEMBANGNYA KECENDERUNGAN BARU DALAM DUNIA PERPUSTAKAAN DAN KEPUSTAKAWAAN TERKAIT
PERPUSTAKAAN DAN KEPUSTAKAWAAN TERKAIT
DENGAN PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
MAKNA BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN PT
MAKNA BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN PT
DI TENGAH
DI TENGAH
KEHIDUPAN ABAD 21
KEHIDUPAN ABAD 21
:
:
P
P
ERPUSTAKAAN PT DAN DUNIA
ERPUSTAKAAN PT DAN DUNIA
KEPUSTAKAWANAN YANG KONVENSIONAL
KEPUSTAKAWANAN YANG KONVENSIONAL
MEMPEROLEH GEMPURAN DAHSYAT
MEMPEROLEH GEMPURAN DAHSYAT
DARI BERBAGAI PERUBAHAN ZAMAN ABAD XXI
DARI BERBAGAI PERUBAHAN ZAMAN ABAD XXI
YANG MENCENGANGKAN DAN LUAR BIASA
IMPLIKASI
IMPLIKASI
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI
XXI
BAGI
BAGI
MASA DEPAN PERPUSTAKAAN
MASA DEPAN PERPUSTAKAAN
PT:
PT:
REINVENTING
REINVENTING
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT HARUS
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT HARUS
DILAKUKAN
DILAKUKAN
DALAM KEHIDUPAN ABAD XXI
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI
XXI
BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN PT
KEPUSTAKAWANAN PT
memerlukan
memerlukan
ARSITEKTUR
ARSITEKTUR
BARU
BARU
PERPUSTAKAAN PT:
PERPUSTAKAAN PT:
PERPUSTAKAAN PT MASA
PERPUSTAKAAN PT MASA
IMPLIKASI
IMPLIKASI
DINAMIKA
DINAMIKA
ABAD 21
ABAD 21
[BAGI
[BAGI
DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN]
KEPUSTAKAWANAN]
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
pergantian cara berpikir,
pergantian cara berpikir,
cara memandang, dan bertindak
cara memandang, dan bertindak
manusia
manusia
secara mendasar dan mendalam
secara mendasar dan mendalam
tentang
tentang
dunia perpustakaan dan
dunia perpustakaan dan
kepustakawanan
kepustakawanan
IMPLIKASI
IMPLIKASI
DINAMIKA
DINAMIKA
ABAD 21
ABAD 21
[BAGI
[BAGI
DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN]
KEPUSTAKAWANAN]
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
pergantian cara berpikir,
pergantian cara berpikir,
cara memandang, dan bertindak
cara memandang, dan bertindak
manusia
manusia
secara mendasar dan mendalam
secara mendasar dan mendalam
tentang
tentang
dunia perpustakaan dan
dunia perpustakaan dan
kepustakawanan
ISU STRATEGIS ARSITEKTUR BARU
[MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
di tengah kehidupan abad 21
FALSAFAH PERPUSTAKAAN ABAD XXI
PARADIGMA PERPUSTAKAAN ABAD XXI
VISI, TUJUAN, DAN FOKUS PERPUSTAKAAN ABAD XXI
PLATFORM, MODEL, DAN DESAIN PERPUSTAKAAN ABAD XXI
KAPABILITAS MANUSIA DI PERPUSTAKAAN ABAD XXI
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
DARI ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PT YANG
DARI ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PT YANG
ADA
ADA
MENUJU ARSITEKTUR BARU PERPUSTAKAAN PT
MENUJU ARSITEKTUR BARU PERPUSTAKAAN PT
MASA DEPAN
MASA DEPAN
memerlukan
memerlukan
KEBERADAAN, KEDUDUKAN, PERAN,
KEBERADAAN, KEDUDUKAN, PERAN,
DAN FUNGSI SELARAS KEHIDUPAN
DAN FUNGSI SELARAS KEHIDUPAN
ELEMEN PERPUSTAKAAN YANG PERLU
DIREVITALISASI
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
ELEMEN PERPUSTAKAAN YANG PERLU
DIREVITALISASI
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
ELEMEN PERPUSTAKA
AN YANG DIREVITALISA
SI
VITALITAS
PERPUSTAKAAN PERGURUAN
KEBERADAAN PERPUSTAKAAN PT
PADA MASA DEPAN
PERTAHANK
AN:
Perpustakaansebagai Tabungan