• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siaran Pers Ditjen Pajak Gelar Rapat Koordinasi Nasional Intelijen Perpajakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Siaran Pers Ditjen Pajak Gelar Rapat Koordinasi Nasional Intelijen Perpajakan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SIARAN PERS

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN

UNTUK DIBERITAKAN SEGERA

Ditjen Pajak Gelar Rapat Koordinasi Nasional Intelijen Perpajakan

Bandung, 18 Agustus 2015 – Menyadari pentingnya intelijen perpajakan bagi tersedianya data dan informasi yang akurat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Intelijen Perpajakan di Bandung yang dimulai pada hari ini hingga tanggal 21 Agustus 2015. Rapat ini dihadiri oleh personil intelijen Ditjen Pajak dari seluruh Indonesia di mana setelah perubahan struktur organisasi intelijen yang semula hanya berada di Kantor Pusat Ditjen Pajak saat ini personil intelijen pajak sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Rakornas ini bertujuan untuk menciptakan standarisasi intelijen perpajakan demi memperoleh data dan informasi bagi keperluan pembinaan Wajib Pajak, baik yang dilakukan secara persuasif oleh Account Representatives dan dalam kegiatan pemeriksaan dan penyidikan. Kegiatan intelijen perpajakan juga menyasar pada penyediaan data dan/atau informasi Wajib Pajak yang terdaftar maupun belum terdaftar, termasuk mengungkap praktek-praktek ekonomi

yang tidak tercatat secara formal (legal reported, legal unreported dan illegal activity) yang

dilakukan untuk menghindari pajak.

Kegiatan intelijen perpajakan merupakan bagian integral dalam upaya Ditjen Pajak untuk mengoptimalkan penerimaan perpajakan nasional. Sistem self-assessment yang diterapkan di Indonesia mempercayakan tanggung jawab pembayaran dan pelaporan pajak kepada masyarakat Wajib Pajak. Pengawasan dan intelijen adalah pelaksanaan tugas Ditjen Pajak untuk memastikan kewajiban perpajakan masyarakat telah dilaksanakan dengan jujur dan benar.

Tahun 2015 telah ditetapkan sebagai Tahun Pembinaan Wajib Pajak untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya dan mendorong Wajib Pajak untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP, menyampaikan SPT, membetulkan SPT serta melakukan pembayaran pajak. Ditjen Pajak akan menghapus sanksi administrasi berupa bunga dan denda atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan pajak-nya. Ditjen Pajak mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas perpajakan ini yang hanya berlaku hingga 31 Desember 2015. Setelah Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 berakhir, pada tahun 2016 Ditjen Pajak akan menggalakkan penegakan hukum dengan menggunakan data dan informasi yang dikumpulkan termasuk dari kegiatan intelijen dan pengawasan. #PajakMilikBersama

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat

ttd

Mekar Satria Utama

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan, dalam hal RNA, struktur terlipatnya belum begitu banyak dipahami, dan masih sedikit infor- masi mengenai hal ini, sehingga pada kenyataannya terapi antisense masih

Hal ini diberlakukan pula oleh peneliti bahwa metode polya ini berhasil membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika dalam bentuk soal cerita

TK 13 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (median line) Sungai Konaweha sampai pada PABU-18 dengan koordinat 4°00'59.999" LS dan 122°19'49.100" BT yang terletak di

Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah karang tipe bercabang ( branching ), karena tipe karang ini selain banyak didapati di Kepulauan Krakatau juga pertumbuhannya

The application of cam method in clamping system accelerates and simplifies the process of clamping itself so it reduces a cycle analytic time, whereas the cycle analytic one for

[r]

sebuah aturan daya transmisi minimal yang optimal dengan batasan delay dan packet loss.. yang disesuaikan untuk setiap state

5) Melakukan magang sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Fakultas. 6) Melakukan konsultasi kepada Dosen Pembimbing KKL (Magang). 7) Apabila mahasiswa