• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1101898 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1101898 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fadiah Rusydinna, 2016

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH MEMAINKAN ALAT MUSIK XILOFON TERHADAP PENINGKATKAN KEMAMPUAN KOORDINASI MOTORIK ANAK

CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG

Oleh : Fadiah Rusydinna (1101898)

Cerebral palsy tipe spastik adalah suatu gangguan kerusakan pada otak yang menyebabkan anak cerebral palsy tipe spastik mengalami gangguan pada kemampuan pada kordinasi gerak/motorik. Hambatan tersebut menyebabkan anak

cerebral palsy tipe spastik mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari– hari baik dalam segi kepiawaian gerak maupun segi efektifitas waktu. Pendidikan bagi anak Cerebral palsy memiliki dua tujuan, yaitu tujuan rehabilitasi dan tujuan pendidikan. Tujuan rehabilitasi ini berhubungan dengan peningkatan kemampuan anak untuk mengatasi hambatannya. Sudah selayaknya segala bentuk upaya untuk meningkatkan kemampuan koordinasi motorik dapat di integrasikan dalam pembelajaran yang menyenangkan. Gangguan koordinasi motorik dapat diatasi dengan latihan – latihan yang dapat merangsang saraf dan otot motorik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan koordinasi motorik khususnya koordinasi mata dan tangan pada aspek ketepatan dan kekuatan adalah dengan latihan memainkan alat musik xilofon. Alat music xilofon memiliki rangkaian papan nada diatonic yang dimainkan dengan cara memukulkan mallet pada papan nada sesuai dengan melodi lagu sehingga menghasilkan irama yang harmonis. Penelitian ini dilakukan pada subjek GAG yang merupakan anak cerebral palsy tipe spastik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A dan menggunakan satuan ukur persentase. Adapun hasil penelitian ini menjawab rumusan penelitian yang diajukan karena terjadi peningkatan terhadap subjek penelitian dalam mean level. Persentase mean level pada aspek kekuatan mengalami peningkatan dari fase baseline 60,75% menjadi 66,25% pada fase intervensi. Pada aspek ketepatan nada terjadi peningkatan dari fase baseline 51,50% menjadi 87,25% pada fase intervensi. Pada aspek ketepatan

sticking terjadi peningkatan dari fase baseline 47,75% menjadi 75,50% pada fase intervensi. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa memainkan alat music

xilofon berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan (ketepatan nada dan ketepatan sticking) anak cerebral palsy tipe spastik.

(2)

Fadiah Rusydinna, 2016

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

THE EFFECT OF PLAYING A MUSICAL INSTRUMENT XYLOPHONE INCREASING ABILITY COORDINATION MOTORIC TYPE OF SPASTIC

CEREBRAL PALSY CHILDREN IN SLB D YPAC BANDUNG

By : Fadiah Rusydinna (1101898)

Type of spastic cerebral palsy is a disorder of brain damage that causes cerebral palsy children spastic type of disturbance in the ability of the coordination of movement / motoric. These obstacles causing the type of spastic cerebral palsy children have difficulty in doing daily activities both in terms of the expertise of movement nor in terms of the effectiveness of time. Education for children with cerebral palsy has two objectives, namely rehabilitation purposes and educational purposes. The purpose of rehabilitation is associated with an increase in the child's ability to overcome obstacles. It is appropriate any form of efforts to improve motoric coordination can be integrated in the learning fun. Motor coordination disorders can be overcome by exercises can stimulate motor nerves and motoric muscles. One effort that can be done to train the motoric coordination skills especially eye-hand coordination on aspects of accuracy and strength is to practice playing a musical instrument xylophone. Xylophone music instrument has a series of board diatonic tones played by mallets banged on the fingerboard in accordance with the melody so as to produce a harmonious rhythm. The research was conducted on the subject GAG which is the type of spastic cerebral palsy children. The method used in this study is an experimental method with quantitative approach and the approach Single Subject Research (SSR) with the design of the A-B-A and use measuring units percentages. The results of this study answers the formulation of the proposed research on the subject research because of an increase in the mean level. The percentage of the mean level on aspects of strength had increased from baseline phase 60.75% to 66.25% in the intervention phase. In the aspect of the accuracy of tone there was an increase from baseline phase 51.50% to 87.25% in the intervention phase. In the aspect of the accuracy of sticking increased from the baseline phase 47.75% to 75.50% in the intervention phase. From these results it can be concluded that playing music instrument xylophone effect to improve hand-eye coordination on the motoric aspects of strength and the accuracy of (the accuracy of tone and accuracy of sticking) type of spastic cerebral palsy children.

Referensi

Dokumen terkait

ami per(aya baha kompensasi harus berkaitan langsung dengan kinerja pekerjaan, dan oleh karena itu kami menggunakan insenti, pembagian keuntungan atau yang lainnya, dalam

Pengemis tidak dapat dipisahkan dengan kemiskinan. Karena keduanya sangat berhubungan erat, begitupun gelandangan. Apa-apa yang menjadi ciri-ciri gelandangan adalah

Perbedaan lain pada saluran 3 adalah pembeli mereka bukan konsumen akhir tetapi adalah pedagang daging yang menjual daging dengan menggunakan harga eceran, sehingga

Penyesuaian tersebut perlu dilakukan agar penilaian Tingkat Kesehatan Bank dapat lebih efektif digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja Bank termasuk dalam

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif, yaitu data yang diperoleh dikumpulkan, diolah, dan

Namun, bila ditinjau pada kantor cabang khususnya BTN Kantor Cabang Bandung untuk produk e-Batarapos pada tahun 2016 mengalami penurunan penjualan atau tidak

kan penawaran harga, kepala bagian pembelian dapat melihat penawaran harga dan perkiraan kedatangan buku pada sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan. Gambar