iii ABSTRAK
Penelitian ini telah dilakukan pada pekerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017 untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian sarapan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja. Hal ini dikarenakan pekerja penyemprot pestisida kekurangan energi dari asupan sarapan sehingga pekerja tidak dapat mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Sampel yang diambil sebanyak 30 pekerja dari populasi yang berjumlah 30 pekerja dengan teknik total sampling. Sarapan yang diberikan adalah sejumlah 800 kalori dengan zat gizi didalamnya yaitu karbohidrat sejumlah 400 kalori (100 g), protein sejumlah 150 kalori (40 g) dan lemak sejumlah 250 kalori (60 g). Produktivitas pekerja diukur dengan mengetahui jumlah luas yang dapat disemprot (ha) dan waktu yang digunakan untuk bekerja (jam).
Hasil uji statistik menunjukkan pengaruh pemberian sarapan terhadap peningkatan produktivitas kerja dengan nilai significancy 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan produktivitas kerja yang bermakna antara sebelum sarapan dengan sesudah sarapan.
Disarankan agar tenaga kerja sarapan setiap pagi sebelum bekerja dan memperhatikan segi kualitas asupan zat gizi yang dikonsumsi, sarapan yang dimaksud adalah sarapan yang memenuhi kebutuhan kalori perhari dan sarapan yang dikonsumsi mengandung zat gizi untuk menambah energi.
Kata Kunci : Pekerja, Sarapan, Produktivitas
iv ABSTRACT
This research has been conducted on workers at Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II in 2017 to find out whether
there is an influence of breakfast to increase labor productivity. This is happen because pesticide spraying workers lack of energy from breakfast intake which caused workers can not reach the target that set by the company.
This type of research is quasi-experimental by using one group pretest-postest approach. Samples taken as many as 30 workers from a population of 30 workers using total population techniques. The breakfast provided is 800 calories with nutrients in it ie carbohydrates of 400 calories (100 g), protein of 150 calories (40 g) and fat of 250 calories (60 g). Worker productivity is measured by knowing the amount of sprayable area (ha) and the time spent working (hours).
The result of statistical test shows the influence of breakfast giving to the increase of labor productivity with significancy value 0,000 (p <0,05), which means there is a meaningful difference of labor productivity between before breakfast with after breakfast.
It is recommended that the labor of breakfast every morning before work and pay attention in terms of quality of intake of nutrients consumed, breakfast is a breakfast that meets the daily caloric needs and breakfast consumed contains nutrients to increase energy.
Key Words : Workers, Breakfast, Productivity.
