• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1202834 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S GEO 1202834 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Rismayanti, 2016

PENGARUH KONVERSI LAHAN PERTANIAN PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU TERHADAP PERUBAHAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI DI KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

87 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis akan mengemukakan simpulan penelitian berdasarkan

hasil-hasil yang telah didapatkan dari penelitian, serta implikasi dan rekomendasi

bagi pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat dikemukakan simpulan sebagai

berikut:

1. Secara keseluruhan lahan petani yang terkonversi akibat pembangunan Jalan

Tol Cisumdaawu di Kecamatan Rancakalong adalah 807,803 m² atau setara

dengan 50,700.5 tumbak setara dengan 79,77 ha, dengan kelas kepemilikan lahan

yang hilang didominasi pada kelas 0-500 m² atau setara 0-36 tumbak. Lahan

terluas terkonversi pembangunan jalan tol Cisumdawu adalah di desa pamekaran

dengan jumlah lahan yang terkonversi seluas 33,30 ha, sedangkan desa dengan

luas lahan paling sedikit yang terkena pembangunan jalan tol Cisumdawu adalah

desa Sukamaju dengan jumlah lahan yang terkonversi seluas 5,45 ha.

2. Sebanyak 61% petani menggunakan uang kompensasi untuk kehal yang tidak

produktif. Jumlah petani yang menggunakan uang kompensasi untuk membangun

rumah (31%), membeli kendaraan baru (21%), untuk berobat atau membayar

hutang berobat (9%), sehingga berdampak negatif pada pendapatan mereka

nantinya, dan hanya sebanyak 39 % dari total responden menggunakan uang

kompensasi dengan cara yang bijak karna bersifat produktif yakni membeli lahan

pertanian baru (16%), dan membuka usaha lain atau berinvestasi (23%).

3. Perubahan status sosial petani secara keseluruhan yang turun drastis hal

tersebut diukur dari pendapatan perbulan, kebanyakan pendapatan petani turun

hingga 60%/bulan dengan kepemilikan lahan diatas 10.000 m², dan paling tidak

banyak berubah adalah petani dengan kepemilikan lahan dibawah 500 m², jadi

dapat disimpulkan bahwasannya semakin tinggi kelas lahan semakin turun pula

(2)

88

Dewi Rismayanti, 2016

PENGARUH KONVERSI LAHAN PERTANIAN PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU TERHADAP PERUBAHAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI DI KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi Terhadap Departemen Pendidikan Geografi

Implikasi penelitian ini terhadap Departemen Pendidikan Geografi ialah

dapat menjadi bahan ajar dan contoh studi kasus untuk materi Biosfer pada mata

pelajaran geografi kelas XI semester satu dan materi Pemanfaatan Sumber Daya

Alam Berwawasan Lingkungan. Pada materi ini guru dapat menjelaskan bahwa

salah satu sumber daya alam yang banyak dimiliki oleh Indonesia adalah lahannya

yang subur yang dapat digunakan untuk pertanian, namun dalam

pengembangannya seringkali terjadi banyak kegiatan konversi lahan yang

mengakibatkan beralihfungsinya lahan pertanian menjadi sektor lainnya.

C. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan rekomendasi yang

akan bermanfaat untuk meminimalisir pengaruh pembangunan jalan tol terhadap

kondisi sosial dan ekonomi petani, adalah:

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang, dilihat dari hasil penelitian bahwa

masih sangat kurangnya kesiapan petani terhadap pembangunan jalan tol

Cisumdawu ini, sehingga penggunaan uang kompensasi pun banyak yang tidak

pada tempatnya dan tidak berjangka panjang terhadap keberlangsungan hidup

rumah tangga petani, oleh karena itu apabila akan nada suatu pembangunan

diharapkan adanya penyuluhan-penyuluhan maupun sosialisasi manajerial

penggunaan uang kompensasi agar uang kompensasi tersebut penggunaannya

tepat. Selain itu pemerintah juga perlu bersikap tegas terhadap dampak lingkungan

yang ditimbulkan akibat pembngunan jalan tol Cisumdawu agar tidak merugikan

petani dan masyarakat disekitar wilayah pembangunan.

2. Bagi petani setempat, harus bersikap lebih bijak dalam penggunaan uang

kompensasi harus difikirkan secara matang agar tidak merugikan diri sendiri

(3)

89

Dewi Rismayanti, 2016

PENGARUH KONVERSI LAHAN PERTANIAN PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU TERHADAP PERUBAHAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI DI KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih detail lagi mengenai

pengaruh yang terjadi akibat adanya pembangunan jalan tol Cisumdawu dari

Referensi

Dokumen terkait

Adanya konversi lahan pertanian untuk pembangunan jalan tol Solo Ngawi dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat

Adakah dampak alih fungsi lahan pertanian yang terjadi antara Tahun 2006 sampai 2013 terhadap perubahan orientasi mata pencaharian petani di Kecamatan Cikarang Timur

PEMETAAN TOPOGRAFI UNTUK PERENCANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN ( CISUMD AWU ) D I RANCAKALONG - SUMED ANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang1. Universitas Pendidikan Indonesia |

3.1 Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Terhadap Alih Fungsi Lahan Permukiman dan Pertanian Masyarakat Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam Pembangunan Jalan

Kesiapan Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang1. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kesiapan Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.. Universitas Pendidikan Indonesia |