• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 0900767 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 0900767 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Mira Rahmanyanti, 2014

Pengaruh konversi lahan mengrove menjadi tambak terhadap kondisi sosial ekonomi Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai Dampak Konversi Lahan

Mangrove Menjadi Tambak Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Di Kecamatan

Cibuaya Kabupaten Karawang, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai

berikut :

1. Pola konversi mangrove menjadi tambak di Kecamatan Cibuaya pada tahun

2008 pola mangrove di Desa Sedari mengelompok sedangkan di Desa

Cemarajaya linier atau memanjang. Namun pada tahun 2012 pola mangrove di

Desa Sedari dan Desa Cemarajaya yaitu menyebar. Penyebaran hutan

mangrove di lahan tambak milik pribadi, daerah sungai dan tanah perhutani.

Namun luasnya semakin menyempit karena tingginya pengurangan dan

konversi lahan mangrove menjadi tambak sehingga kondisi mangrove semakin

kurang baik bahkan semakin buruk. Keadaan lahan yang rusak akibat konversi

lahan atau alihfungsi lahan menjadikan tingginya bencana seperti abrasi dan

akreasi. Sehingga mengakibatkan di Kecamatan Cibuaya khususnya di Desa

Sedari dan Desa Cemarajaya mengalami kerusakan parah, seperti rumah, jalan,

bahkan areal tambak yang dekat dengan pesisir pantai mengakibatkan tidak

dapat digunakan kembali bahkan setiap tahun bencana abrasi dan banjir

semakin meningkat akibatnya pantai cibuaya mengalami kemunduran sampai

>500 meter ke arah darat. Dilihat dari persebaran mangrove yang semakin

jarang tumbuh, dan keberadaannya yang tersebar- sebar membuat semakin

meningkatnya tingkat abrasi dan karena kurang mampu untuk mengurangi

bahayanya. Usaha memperbaiki kondisi lahan mangrove di Kecamatan

Cibuaya oleh pemerintah dan sebagian penduduk itu sendiri tidak begitu

mampu untuk mencegah penduduk lain yang mengkonversi lahan mangrove

(2)

102

Mira Rahmanyanti, 2014

Pengaruh konversi lahan mengrove menjadi tambak terhadap kondisi sosial ekonomi Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mangrove itu sendiri sehingga mengakibatkan ketidakpedulian masyarakat

terhadap mangrove, sebab lain yaitu karena kebutuhan ekonomi, dari lahan

mangrove yang fungsi ekonominya kurang menjamin pemenuhan kebutuhan di

banding tambak yang mampu membuat ekonomi bertambah dengan

membudidayakan ikan.

2. Pengaruh Konversi Lahan Mangrove Menjadi Tambak Terhadap Kondisi

Sosial Ekonomi Di Kecamatan Cibuaya sangat berpengaruh tinggi karena dari

lahan mangrove tidak dikelola pribadi sehingga tidak berpengaruh terhadap

ekonomi, sedangkan setelah mengkonversi menjadi tambak individu dapat

memiliki lahan untuk dikelola atau membudidayakan ikan sehingga

keuntungan yang didapat individual tersebut lebih tinggi, apalagi apabila

individu tersebut dapat mengelola tambak dengan baik maka keuntungan yang

didapat lebih besar. Dilihat dari produktivitas, pendapatan dan kepemilikan

seperti lahan tambak, rumah dan alat transfortasi. Sebagian besar tingkat

ekonomi penduduk meningkat. Tetapi sebagian lain mengalami tingkat

ekonomi rendah dilihat dari hasil produktivitas, pendapatan dan alat

transfortasi. Tingkat kemajuan ekonomi di Kecamatan Cibuaya kurang lebih

didukung oleh pertumbuhan produksi tambak walaupun tingkat kemiskinan di

Kecamatan Cibuaya tingkatnya masih cukup tinggi. Salah satu faktor

masyarakat lebih memilih bekerja sebagai petani tambak yaitu kurangnya

tingkat pendidikan, kemampuan dibidang teknologi atau di bidang lainnya

sehingga semakin sulit memperoleh pekerjaan yang lain, dengan bekerja

sebagai petani tambak yang diperlukan hanya lahan, modal dan ketekunan

sehingga banyak yang memilih menjadi petani tambak yang lahannya berasal

dari lahan mangrove. Namun dampaknya semakin banyak konversi lahan

mangrove menjadi tambak mengakibatkan pula tingginya bahaya abrasi dan

akreasi pada wilayah pesisir pantai, sehingga apabila semakin tinggi abrasi

maka akan berdampak pula terhadap ekonomi seperti rusaknya pemukiman,

(3)

103

Mira Rahmanyanti, 2014

Pengaruh konversi lahan mengrove menjadi tambak terhadap kondisi sosial ekonomi Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpengaruh salah satunya dengan menanam mangrove disekitar pesisir pantai.

Bahkan sudah terbukti di Desa Sedari dan Desa Cemarajaya mengalami banyak

kerusakan dan kerugian ekonomi dan sosial, seperti bebrapa rumah yang rusak

akibat tingginya abrasi, jalan yang rusak sehingga tidak dapat dilalui oleh

kendaraan seperti jalan Desa Sedari menuju Desa Cemarajaya yang rusak

akibatnya harus memutar atau harus melaui jalur lain untuk kedesa tersebut. Ini

jelas menegaskan pengeruh konversi lahan mangrove menjadi tambak yaitu

positif dan negatif namun apabila konversi semakin tinggi tanpa menanam

kembali mangrove akan berdapak negatif baik sosial maupun ekonomi.

B.REKOMENDASI

1. Fungsi hutan mangrove sangat penting di daerah pesisir, baik secara ekonomis

dan ekologis maka mangrove di Kecamatan Cibuaya harus dijaga dan

dilestarikaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah tidak

mengkonversi lahan menjadi tambak dan meningkatkan partisipasi masyarakat

untuk menanam mangrove yang lebih banyak, sehingga luas mangrove yang

tumbuh di luar kawasan hutan mangrove akan bertambah dan fungsi mangrove

akan berperan lebih besar dibandingkan dengan sekarang. Peningkatan

kesadaran berupa partisipasi diharapkan lebih berupa tindakan penanaman

langsung pohon mangrove, terutama di areal tambak.

2. Berdasakan Program Penghijauan Pantai Utara Jawa Barat (GAPURA)

mengenai jalur hijau (green belt) yang direncanakan pada tahun 2010 maka

masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama dalam partisipasi untuk

melaksanakan program tersebut agar dapat berjalan dengan baik dan mencapai

hasil yang tepat sasaran sehingga fungsi hutan mangrove khususnya sebagai

kawasan konservasi dapat lebih berperan dengan baik sehingga wilayah pesisir

akan lebih lestari.

3. Berdasarkan potensi yang ada, Pantai Pisangan Dan Tanjung Baru di Desa

Sedari dan Desa Cemarajaya dapat lebih dikembangkan dan dikelola dengan

(4)

104

Mira Rahmanyanti, 2014

Pengaruh konversi lahan mengrove menjadi tambak terhadap kondisi sosial ekonomi Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tempat tersebut. Meningkatnya mangrove bisa berdampak positif terhadap

Referensi

Dokumen terkait

( CALLINA IPB-9 )Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Di Desa Ciwaringin,. Kecamatan Lemahabang, Kabupaten

desa merupakan daerah pesisir yang mengalami konversi lahan mangrove

Respon Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional Cilamaya Di Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA TAMBAK TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP PEKERJA TAMBAK DI KECAMATAN GUNUNGJATI KABUPATEN CIREBON1. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Usahatani Manggis Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kondisi Sosial Ekonomi Karyawan Perkebunan Cokelat di Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Skripsi: Jurusan

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu