• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEM 1106348 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S PEM 1106348 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

109

Iqbal Abdurachman, 2016

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan terhadap PT. Asihtunggal mengenai pengaruh kepuasankerja dan motivasi terhadap kinerja maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran kepuasankerja karyawan di PT. Asih Tunggal berada pada kategori puas. Hal ini di buktikan dari hasil perolehan skor jawaban responden untuk variabel kepuasankerja. KepuasankerjateridiridariGaji, Pekerjaanitisendiri, RekanKerja, Promosi, danPengawasan. Pekerjaanitusendirimerupakan aspek yang memberikan kontribusi paling

besar dalam menentukan kepuasankerja, yaitu indikator TingakatKeahliandanPengalamanPekerjaan yang Dimiliki. Maka kepuasankerja yang adadalamorganisasiini cenderung memilikitingkatkeahliankaryawan yang baikdengankategoripuas.

2. Gambaran motivasi karyawan PT. Asih Tunggal berada pada kategori sedang. Hal ini di buktikan dari hasil perolehan skor jawaban responden untuk variabel motivasi. Motivasiteridiridariindikatorharapan (expectation), pertautan (instrumentality) dannilai (value). Nilai (value) merupakan aspek yang memberikan kontribusi paling besar dalam

menentukan motivasi, yaitu Tingkat

motivasikaryawanataspengakuandariperusahaan. Maka karyawan termotivasi karena ingin mendapatpengakuadariperusahaan.

(2)

110

Iqbal Abdurachman, 2016

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesame karyawan. Maka kinerja karyawan dapat meningkat jika karyawan memiliki tingkatkerjasamaantarkaryawan yang baik.

4. Dari hasil penelitian yang di lakukan dapat diketahui bahwa kepuasankerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Asih Tunggal. Berdasarkan koefisien korelasi yang di peroleh, maka dapat di ketahui bahwa terdapat hubungan dengan tingkat sangatrendah antara kepuasankerja terhadap kinerja.. Hal ini menunjukkan bahwa adafaktor lain yang tidakditelitipenulis yang berhubungandengankepuasankerja yang dapatmeningkatkankinerjakaryawan.

5. Dari hasil penelitian yang di lakukan dapat diketahui bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Asih Tunggal. Berdasarkan koefisien korelasi yang di peroleh, maka dapat di ketahui bahwa terdapat hubungan dengan tingkat sangatrendah antara motivasi terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa adafaktor lain yang tidakditelitipenulis yang berhubungandenganmotivasi yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.

6. Dari hasil penelitian yang di lakukan dapat diketahui bahwa iklimkepuasankerjadan motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Asihtunggal. Sehingga dapat di ketahui bahwa kinerja di pengaruhi oleh kepuasankerja dan motivasi. Berdasarkan koefisien korelasi yang di peroleh, maka dapat di ketahui bahwa terdapat hubungan dengan tingkat sangatrendah antarakepuasankerja dan motivasi terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja dapat di tingkatkan dengan faktor lain yang tidakditelitiolehpenulis.

5.2 Saran

(3)

111

Iqbal Abdurachman, 2016

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Berdasarkan jawaban responden mengenai kepuasankerja, dimensi

kesempatanpromosidengan Tingkat KepuasanTerhadapKebijakan

Perusahaan DalamPromosiJabatanmemperoleh nilai skor yang paling rendah, oleh karena itu jika karyawan telahbekerjacukup lama padaperusahaanadabaiknyaperusahaanmemberikanpeluangpromosi yang lebihbesar, sehinggaberdampakpadakepuasankerjakaryawannya.

2. Berdasarkan jawaban responden mengenai motivasi,

dimensiharapan((expectation)dengan indikator

tingkatkaryawantermotivasimencapaihasilmemperoleh nilai skor yang paling rendah, oleh karena itu perusahaan di harapkan dapat memberikan motivasi yang lebihyaituberupainsentifatau rewardkepadakaryawan yang bekerja di dalamorganisasi. Sebabdenganmotivasiyang lebihdansesuaiterhadapkaryawanakanberdampakpadamotivasi yang tinggidalambekerjadaninipunbisameningkatkanloyalitaskaryawankepadaor ganisasi. Hal tersebut akan memengaruhi kinerja karyawan menjadi lebih baik.

3. Berdasarkan jawaban responden mengenai kinerja,

indikatorketepatanwaktumemilikiskor paling

rendahdibandingkandenganindikator yang lain.Tingkat ketepatanrencanakerjadenganhasilkerjamerupakanhal yang sangatpentinguntukmeningkatkankinerjadalamorganisasi,

dengantingkatketepatanwaktu yang

rendahataumalasdalambekerjamakakinerjaorganisasi pun akanturun.Makaorganisasiharusbisamemotivasikaryawanagar

selaluingintepatwaktudalamsetiapkegiatanpekerjaanorganisasi agar kinerjaorganisasimeningkatsesuaidengan yang diinginkanolehorganisasi. 4. Peneliti mengajukan saran untuk di lakukan penelitian selanjutnya dengan

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Dari hasil penelitian yang dilakukan, penting bagi atasan untuk selalu memperhatikan sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Batam,

Apabila organisasi tersebut sudah sesuai dengan target maka untuk memiliki anggaran dengan jumlah besar pada pemerintahan daerah dapat terlaksanakan, serta

Sedangkan untuk melihat kontribusi faktor-faktor secara simultan akan menggunakan koefisien determinasi. Koefisien determinasi dinyatakan dalam persentase. Untuk

Perbandingan efektivitas antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3 dan antibiotik golongan fluoroquinolon menunjukkan tidak terdapat per- bedaan bermakna terhadap luaran

Besarnya nilai selisih pertumbuhan tinggi yang diperoleh oleh perlakuan (9) dibandingkan dengan perlakuan (1) sampai dengan (7) (perlakuan dengan

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), peserta didik diharapkan dapat menganalisis struktur dan

Yang diperoleh dari dari laba yang diperoleh dalam periode tertentu dimana modal tersebut dapat menunjukkan kewajiban yang dimilikinya dalam jangka waktu pendek juga dapat