1
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KRITERIA
PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
UU 32/2009 (Pasal 58 – 61)
Pemerintahan Daerah
UU 23/2014
Izin Lingkungan
Pengelolaan Limbah B3
PP 27/2012
PP 101/2014
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
PermenLH 02/2008
Pemanfaatan Limbah B3
PermenLH 05/2009
Pengelolaan Limbah di
Pelabuhan
PermenLH 18/2009
Tata Cara Perizinan
Pengelolaan Limbah B3
NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria) Pengelolaan Limbah B3
PermenLH 30/2009
1
2
3
4
5
6
7
Tata Cara Pemulihan Lahan
Terkontaminasi Limbah B3
Permen LH 33/2009
Simbol dan Label Limbah B3
PermenLH 14/2013
Tata Cara Uji KarakterisMk LB3
Persyaratan dan tata cara
penimbunan Limbah B3
Di fasilitas penimbusan akhir
PERMEN LHK 55/2015
PERMEN LHK 63/2016
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor : Kep-
01/BAPEDAL/09/1995
Tata Cara & Persyaratan Teknis
Penyimpanan & Pengumpulan LB3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep- 02/BAPEDAL/09/1995
Dokumen Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep- 03/BAPEDAL/09/1995
Persyaratan Teknis
Pengolahan Limbah B3
Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :
Kep-02/BAPEDAL/01/98
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Permen LHK No. 56/2015
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN & PENGUMPULAN
PENGOLAHAN
PENIMBUNAN
1. IdenMfikasi dan
Pendataan
2. Pelaporan
3. Status Perizinan
4.Pemenuhan
Ketentuan Izin
6.
Open Dumping,
open burning
Pemulihan Lahan
Terkontaminasi
7. Jumlah Limbah
B3 yang dikelola
8. Pengelolaan
Limbah B3 oleh
pihak ke-3
9.
Dumping
dan
pengelolaan
limbah B3 cara
tertentu
5. Struktur dan
Tanggungjawab
IDENTIFIKASI
LIMBAH B3
PENCATATAN
JENIS &
VOLUME
LIMBAH B3
PENDATAAN
PENGELOLAAN
LANJUTAN
KRITERIA IDENTIFIKASI & PENDATAAN
Seluruh limbah B3 yang
dihasilkan dan atau potensial
dihasilkan teridenMfikasi,
terkodifikasi
dan terdata
pengelolaannya
a.
Tidak mengidenMfikasi dan
mengkodifikasi seluruh
limbah B3 yang dihasilkan
b.
Tidak melakukan pencatatan
dan pendataan seluruh jenis
LB3 yang dihasilkan dan
dikelola secara berkala.
teratur
---
BIRU
MERAH
HITAM
KRITERIA PELAPORAN PENGELOLAAN
LIMBAH B3
a. Melakukan pelaporan secara khusus (secara tersendiri) pengelolaan limbah B3 sesuai format dan teratur dengan substansi pelaporan
sekurang-kurangnya memuat data logbook LB3, neraca LB3 dan manifest LB3
b. Frekuensi pelaporan sesuai dengan ketentuan dalam izin atau peraturan (paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan). c. Menyampaikan pelaporan kepada
Instansi sesuai yang tercantum dalam izin.
d. Telah melakukan penda_aran hak akses Pelaporan Siraja Limbah melalui laman
h`p://sirajalimbah.menlhk.go.id
Tidak melakukan pelaporan khusus Jika salah satu kriteria biru Mdak terpenuhi
BIRU
MERAH
HITAM
Penjelasan:
1.
Dokumen Pelaporan Pengelolaan Limbah B3 disampaikan kepada
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non
B3.
2.
Perusahaan wajib melakukan pelaporan secara online melalui
Siraja
Limbah
yang diberlakukan pada 1 Januari 2018.
FORMAT
PELAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
i. Cover Laporan
ii. Kata Pengantar
iii. Daftar Isi
I. Pendahuluan
1.1. Gambaran Umum Perusahaan
1.1.1. Profil Perusahaan
1.1.2. Diagram Alir Proses Produksi
1.1.3. Penjelasan Proses Produksi
1.2. Hasil Identifikasi Jenis Limbah B3 Yang Dihasilkan
1.3. Perkiraan Timbulan Setiap Jenis Limbah B3
II. Logbook dan Neraca Limbah B3
2.1. Logbook
2.2. Neraca
III. Manifest Limbah B3
(informasi umum tentang manifest LB3 dan dokumen manifest lembar ke dua dan ke lima)
IV. Penjelasan Proses Pengelolaan Limbah B3
Informasi mengenai:
4.1. Pengurangan timbulan limbah B3
Upaya pengurangan timbulan/terbentuknya limbah B3 antara lain melalui substitusi bahan baku, modifikasi proses, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
4.2. Realisasi kegiatan pengelolaan limbah B3
Kegiatan pengelolaan limbah B3 dari dihasilkan sampai ke pengelola akhir: Upaya pengurangan timbulan limbah
B3 dan/ atau penyimpanan sementara (TPS) dan/atau pengangkutan dan/atau pengumpulan dan/at au
pemanfaatan dan/atau pengolahan dan/atau penimbunan dan/atau dumping.
Apabila limbah B3 dikelola lanjut oleh pihak ketiga, maka penghasil wajib mengetahui kegiatan pengelolaan oleh pihak ketiga (pemanfaatan/p en golahan /p enimbunan/d umping) dan wajib melaporkan nama, alamat, dan legalit as pihak ketiga (selaku pengelola lanjut limbah B3 bersangkutan).
4.3. Dokumen pendukung terkait
Foto progres pengelolaan limbah B3
V. Penutup
PERM OHONAN HAK AKSES SIRAJA LIM BAH ONLINE
Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Penanggung Jawab Usaha Dan/Atau Kegiatan Limbah B3
Proses Pelaku Keterangan
1. Penghasil Limbah B3 2. Pengumpul Limbah
B3
3. Pengangkut Limbah B3
4. Pemanfaat Limbah B3 5. Pengolah Limbah B3 6. Penimbun Limbah B3
Penanggung Jawab Usaha Dan/Atau Kegiatan Limbah B3
Silahkan akses laman
http://plb3.menlhk.go.id/siraja-limbah
Silahkan klik Alur Sistem untuk mendapatkan formulir
pendaftaran.
Penanggung Jawab Usaha Dan/Atau Kegiatan Limbah B3
Permohonan dapat diajukan dengan cara:
1. Langsung ke PTSP Kementerian Lingkungan Hidup Kantor Kebon Nanas di Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta Timur.
2. Melalui pos dengan diberi tanda “Permohonan Username dan Password Implementasi Siraja Limbah ” pada amplop dokumen
3. Permohonan hak akses dapat disampaikan melalui email:
pkplb3@menlhk.go.id
Dengan melampirkan scan form permohonan username dan password yang telah ditandatangani dan bermaterai
Sistem Siraja Limbah Online (KLHK)
KLHK memberikan surat balasan permohonan hak akses Siraja Limbah Online (username dan
password) kepada pemohon Penanggung Jawab
Usaha Dan/Atau Kegiatan Limbah B3
Pemohon mendapat hak akses Siraja Limbah Online (username
dan password)
Mulai Penanggung Jawab
Usaha Dan/Atau Kegiatan Limbah B3
Siapkan Surat Permohonan pendaftaran hak akses (permohonan
username dan
password)
Menyampaikan Surat Permohonan
Menyampaikan hak akses Siraja Limbah
Online
Selesai
Formulir Surat Permohonan Kop Surat Perusahaan
Nomor : ……….. <tempat, tanggal/bln/thn> Sifat : Biasa
Lampiran : 1 (lembar)
Hal : Permohonan username dan password
Implementasi “Siraja Limbah Online”
Kepada Yth.
Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 Di Jalan D.I Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta 13410
Telp&Fax: (021) 85904932, email: pkplb3@menlhk.go.id
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ……….. Jabatan : ……….. Nama Perusahaan : ……….. Alamat Perusahaan : ……….. Telp/Fax : ……….. Lokasi Kegiatan : ……….. Jenis Industri : ………... Alamat web/email perusahaan : ……….. Bertindak selaku penanggungjawab/perwakilan perusahaan, bersama ini kami mohon untuk mendapatkan username dan password dalam rangka Implementasi “Siraja Limbah Online”. Data operator yang akan melakukan input data adalah:
Nama Operator Pelaksana : ………... Jabatan Operator Pelaksana : ………
Hp/E-mail Operator Pelaksana : ………
Demikian disampaikan atas kerjasamanya diucapkan terima kasih. a.n PT…..,
dan cap perusahaan
3A. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
(PENYIMPANAN)
Jika salah satu kriteria biru Mdak
terpenuhi
---
a.
Memiliki izin yang
dipersyaratkan dan masih
berlaku
b.
Telah mengajukan izin dan
telah sesuai dengan
ketentuan serta
melengkapi persyaratan
teknis.
c.
Telah mengajukan
perpanjangan izin dan telah
sesuai dengan ketentuan
izin sebelumnya.
BIRU
MERAH
HITAM
BIRU
MERAH
HITAM
3B. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
(PEMANFAATAN & PENGOLAHAN)
•
Telah mengajukan
perpanjangan izin
namun belum
memenuhi
persyaratan teknis
dalam izin
Melakukan
pengelolaan limbah B3
tanpa izin atau masa
berlaku izin telah habis
tetapi Mdak
mengajukan
perpanjangan
§
Memiliki izin yang
dipersyaratkan dan
masih berlaku
§
Telah mengajukan
perpanjangan izin dan
telah sesuai dengan
ketentuan izin.
BIRU
MERAH
HITAM
3C. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
(PENIMBUNAN)
a.
Telah mengajukan
perpanjangan izin namun saat
penilaian ditemukan
keMdaksesuaian dengan
ketentuan izin sebelumnya
b.
Persyaratan teknis izin baru
telah dipenuhi namun
penetapan izin masih dalam
proses
a.
Melakukan penimbunan
limbah B3 tanpa izin
b.
Melakukan
penimbunan dan telah
mengajukan izin
namun persyaratan
teknis izin belum
dipenuhi
a.
Memiliki izin yang
dipersyaratkan dan masih
berlaku
b.
Telah mengajukan
perpanjangan izin dan telah
sesuai dengan ketentuan izin
sebelumnya namun masih
dalam proses penetapan izin
BIRU
MERAH
HITAM
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
Memenuhi < 90% dari
ketentuan dan persyaratan
i z i n d a n / a t a u M d a k
d i t e m u k a n f a k t a
pencemaran lingkungan
dan/atau Mdak ditemukan
g a n g g u a n k e s e h a t a n
manusia
D i t e m u k a n f a k t a
pencemaran lingkungan
d a n / a t a u d i t e m u k a n
g a n g g u a n k e s e h a t a n
manusia akibat limbah B3
M e m e n u h i > 9 0 % d a r i
ketentuan dan persyaratan
izin, dan Mdak ditemukan fakta
pencemaran lingkungan dan/
a t a u M d a k d i t e m u k a n
gangguan kesehatan manusia
CATATAN :
Pemenuhan terhadap ketentuan teknis (TPS LIMBAH B3 DLL) selain Baku Mutu Lingkungan seperV : Emisi, Effluent dan Standard Mutu
CATATAN
Ketentuan pemenuhan izin diberlakukan jika izin telah ada, sebagai contoh
apabila Mdak memiliki izin TPS LB3, Mdak perlu mengisi ceklist TPS.
1.
Penilaian ketentuan teknis berdasarkan
checklist P.01-P.11
(% penaatan), cheklist terbaru untuk
ketentuan teknis dumping ke laut.
2.
Apabila pemenuhan kriteria teknis pengelolaan limbah B3
100% > x > 90% maka peringkat terVnggi
adalah biru dan Vdak dapat diusulkan menjadi kandidat hijau
3.
Indikator adanya pencemaran dan/atau kontaminasi pada lingkungan melipuV:
§
Temuan adanya fakta tentang kemaVan suatu jenis biota/species parameter akibat adanya
Vmbulan limbah atau kegiatan pengelolaan limbah B3 di suatu perusahaan (kemaVan ikan dan/
atau makhluk lain); dan/atau
§
Melampaui ketentuan baku mutu dalam izin yang dipersyaratkan; dan/atau
§
Temuan adanya indikasi kegiatan pengelolaan limbah B3 yang Vdak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan disertai oleh adanya kontaminasi lahan/ pencemaran lingkungan oleh limbah
yang dikelolanya; dan/atau
§
Informasi hasil peneliVan yang menyimpulkan bahwa telah terjadi kepunahan/penurunan
populasi suatu jenis makhluk hidup akibat adanya Vmbulan dan pengelolaan limbah B3 di suatu
WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3
(PP 101/2014)
LIMBAH B3 YANG DISIMPAN
WAKTU PENYIMPANAN (MAKSIMUM)
Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima puluh)
kilogram per hari atau lebih;
90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3
dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3
kategori 1;
180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah
B3 dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3
kategori 2 dari sumber Mdak spesifik dan dari
sumber spesifik umum;
365 (Mga ratus enam puluh lima) hari sejak
Limbah B3 dihasilkan
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik
khusus.
365 (Mga ratus enam puluh lima) hari sejak
Limbah B3 dihasilkan
18
Catatan:
PENYIMPANAN (BERDASARKAN PP 101/2014)
1. Bisa dalam bentuk containment building
2. Bisa dalam bentuk containers
3. Bisa dalam bentuk drip pad
4. Bisa dalam bentuk tanks
5. Bisa dalam bentuk waste pile
KATEGORI BAHAYA
FASILITAS PENYIMPANAN
LIMBAH B3 KATEGORI-1
1,2,3,4
LIMBAH B3 KATEGORI-2
1,2,3,4,5,6
6. Bisa dalam bentuk waste impoundment
BIRU
MERAH
HITAM
4.
KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(EMISI DARI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN LIMBAH B3)
1. Tidak mengukur seluruh
parameter yang dipersyaratkan dalam izin/peraturan yang berlaku dalam ranah
pengelolaan limbah B3
2. Terdapat parameter yang Vdak
menaaV BME yang
dipersyaratkan dalam izin;
3. Frekuensi pengukuran Vdak
sesuai dengan ketentuan dalam izin;
4. Tidak pernah melakukan
pengukuran emisi dan belum mendapat sanksi administrasi
Ditemukan fakta pencemaran
lingkungan dan/atau ditemukan
gangguan kesehatan manusia
1. Mengukur seluruh parameter;
2. Seluruh parameter memenuhi
BME;
3. Frekuensi pengukuran sesuai
dengan ketentuan izin/ peraturan yang berlaku
1.
Pengukuran emisi wajib dilakukan oleh laboratorium yang
terakreditasi/rujukan gubernur/sesuai izin
2.
Apabila perusahaan memanfaatkan limbah B3 (oli bekas/majun
bekas/ sawdust terkontaminasi LB3, dll) untuk subsMtusi bahan
bakar di boiler, maka evaluasi kualitas emisi udara pada cerobong
boiler dievaluasi masuk ranah pengelolaan limbah B3.
a.
Emisi dari kegiatan pengolahan dan/atau pemanfaatan limbah B3
PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
PEMANFAATAN LIMBAH B3 (PP 101/2014)
ü SeMap Orang yang menghasilkan Limbah B3 dilarang melakukan Pemanfaatan Limbah B3 terhadap Limbah B3 dari sumber spesifik dan sumber Mdak spesifik yang memiliki Mngkat kontaminasi lebih besar dari atau sama dengan 1 Bq/cm2 (satu Becquerel per senMmeter persegi) dan/atau konsentrasi akMvitas sebesar:
² 1 Bq/gr (satu Becquerel per gram) untuk Map radionuklida anggota deret uranium dan thorium; atau ² 10 Bq/gr (sepuluh Becquerel per gram) untuk kalium.
ü Radionuklida anggota deret uranium dan thorium paling sedikit melipuM:
² U-238; ² Pb-210; ² Ra-226; ² Ra-228; ² Th-228; ² Th-230;
² Th-234; dan/atau ² Po-210.
ü Larangan pemanfaatan limbah B3dikecualikan apabila Mngkat radioakMvitas dapat diturunkan di bawah Mngkat kontaminasi.
STANDAR PELAKSANAAN PENGOLAHAN LIMBAH B3 (PP 101/2014)
1.
Standar pelaksanaan Pengolahan Limbah B3 yang dilakukan dengan cara termal melipuV standar:
§ emisi udara;
§ efisiensi pembakaran dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan per seratus); dan
§ efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic Hazardous Cons;tuents (POHCs) dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan per seratus).
2.
Standar efisiensi pembakaran Vdak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan menggunakan kiln
pada industri semen.
3.
Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa
Principle Organic Hazardous Cons4tuents
Vdak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan karakterisVk infeksius.
4.
Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa POHCs Vdak berlaku untuk Pengolahan
Limbah B3:
§
berupa
Polychlorinated Biphenyls;
dan
§
yang berpotensi menghasillkan:
• Polychlorinated Dibenzofurans; dan
• Polychlorinated Dibenzo-p-dioxins.
BIRU
MERAH
HITAM
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(EFLUEN DARI KEGIATAN PENIMBUNAN DAN/ATAU
KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 LAINNYA TERMASUK SUMUR PANTAU
)
Jika salah satu kriteria biru Mdak terpenuhi
1. Tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan izin dengan ditemukan fakta pencemaran lingkungan dan/ atau gangguan kesehatan manusia 2. Melakukan by-pass
1. Mengukur seluruh parameter yang dipersyaratkan dalam izin; 2. Seluruh parameter menaaM
BMAL dan/ atau Baku Mutu air sumur pantau;
3. Frekuensi pengukuran sesuai dengan ketentuan izin/peraturan yang berlaku
Catatan :
Pengukuran Effluen wajib dilakukan oleh Laboratorium Terakriditasi/Rujukan Gubernur/Sesuai ijin
BIRU
MERAH
HITAM
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
(STANDAR MUTU PRODUK DAN/ATAU KUALITAS LIMBAH B3
UNTUK PEMANFAATAN : BATAKO, KOMPOS DAN LAIN-LAIN
)1. Tidak memenuhi salah satu persyaratan standar mutu; 2. Frekuensi pengukuran Mdak
sesuai dengan ketentuan izin atau peraturan perundang-undangan. 3. Melakukan pemanfaatan limbah
B3 produk samping dan dalam proses pengajuan penetapan dari Menteri (penetapan limbah B3 produk samping belum
diterbitkan)
1. Tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan izin dan
ditemukan fakta pencemaran/ kontaminasi lingkungan dan/ atau gangguan kesehatan manusia
2. Melakukan pemanfaatan limbah B3 produk samping dan Mdak mengajukan proses pengajuan penetapan dari Menteri sebagai produk samping
1. Seluruh persyaratan standar mutu dan/ atau kualitas limbah B3 memenuhi ketentuan izin; dan 2. Frekuensi pengukuran sesuai
dengan ketentuan izin/peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pemanfaatan limbah B3 produk samping dan sudah ada penetapan dari Menteri sebagai produk sehingga Mdak diperlukan izin
1.
Analisa kualitas limbah B3 yang dipersyaratkan dalam ijin seperM kandungan
silika, karbon, dll untuk pemanfaatan abu batubara dalam pembuatan
batako/paving block harus sesuai ketentuan dalam ijin.
2.
Uji kuat tekan, toleransi kadar pencemar dalam limbah B3 yang akan
dimanfaatkan (TCLP) untuk pemanfaatan batako/paving block harus sesuai
dengan yang dipersyaratkan
3.
Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar internasional untuk
pemanfaatan limbah B3 seperM paving block, batako, kompos, dll, harus
dipenuhi.
C.
Standar Mutu Produk dan/atau kualitas limbah B3 untuk pemanfaatan :
BIRU
MERAH
HITAM
5. STRUKTUR DAN TANGGUNG JAWAB
---
Tidak memiliki divisi khusus
bidang lingkungan
Memiliki divisi khusus bidang
lingkungan
5
6. OPEN DUMPING, OPEN BURNING, PENGELOLAAN TUMPAHAN DAN PENANGANAN
MEDIA TERKONTAMINASI LIMBAH B3
ASPEK
PENILAIAN
RENCANA PENGELOLAAN
PENGELOLAAN CECERAN JUMLAH
CECERAN
BIRU
MERAH
HITAM
KRITERIA OPEN DUMPING, OPEN BURNING, PENGELOLAAN TUMPAHAN DAN
PENANGANAN MEDIA TERKONTAMINASI LIMBAH B3
1. Ditemukan open dumping limbah B3 pada
saat pemantauan
2. Memiliki rencana pengelolaan penanganan
tanah terkontaminasi dan tumpahan (spill) namun Mdak sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
3. Pelaksanaan clean up dan/atau pemulihan
lahan terkontaminasi limbah B3 dan penanganan tumpahan/spill Mdak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
4. Jumlah/volume tanah terkontaminasi Mdak
tercatat dengan baik
5. Tidak melakukan seluruh kewajiban dalam
SSPLT
6. Ditemukan indikasi melakukan open
burning limbah B3 dan telah menghenMkan kegiatan open burning pada periode
penilaian
Tidak memiliki rencana dan Mdak melakukan clean up atas open
dumping limbah B3, tumpahan dan/ atau kontaminasi lahan dan/atau melakukan open burning
1.
Memiliki rencana pengelolaan
penanganan tanah
terkontaminasi dan tumpahan
(spill) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
2.
Pelaksanaan clean up dan
pemulihan lahan
terkontaminasi limbah B3
sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
3.
Jumlah atau volume tumpahan
(spill) tercatat dengan baik
4.
Tidak
melakukan open burningCatatan :
Open dumping
,
open burning
pengelolaan tumpahan, dan penanganan media
terkontaminasi limbah B3
•
Kriteria
open dumping
digunakan untuk kegiatan sedang dalam tahap pemulihan lahan
terkontaminasi limbah B3 (Permen 33 Tahun 2009)
•
Jika ditemukan open dumping untuk pertama kali saat kunjungan lapangan, maka kriteria
open dumping tidak dinilai menggunakan kriteria ini, tetapi menggunakan kriteria no. 7
(Jumlah limbah B3 yang dikelola).
•
Limbah yang diopen dumping masuk ke dalam neraca limbah B3 kolom tidak dikelola.
•
Jika telah diterbitkan SSPLT (Surat Status Penyelesaian Lahan Terkontaminasi Limbah B3)
maka yang dinilai adalah kewajiban yang tercantum dalam SSPLT. Perencanaan dan
pelaksanaan pemulihan tidak dinilai lagi.
BIRU
MERAH
HITAM
7. KRITERIA JUMLAH LIMBAH B3 YANG DIKELOLA
SESUAI DENGAN PERATURAN (%)
1.
jenis dan jumlah limbah B3
<100% (lebih kecil dari 100%)
dilakukan pengelolaan sesuai
ketentuan
2.
Neraca limbah B3 Mdak sesuai
dengan periode penilaian
Terdapat limbah B3 yang Mdak
dikelola dan ditemukan fakta
adanya pencemaran
lingkungan dan/atau gangguan
kesehatan manusia
1.
Jenis dan jumlah limbah B3
telah 100% dilakukan
pengelolaan sesuai ketentuan
2.
Neraca limbah B3 sesuai
CATATAN :
1.
Evaluasi jumlah limbah B3 yang dikelola berdasarkan perhitungan data Mga
bulanan yang dituangkan dalam neraca limbah B3 (terlampir) berdasarkan
pencatatan dalam log book
2.
Kriteria
Biru
‘neraca limbah B3 sesuai dengan periode penilaian’, maksudnya data
yang tersedia
harus 12 bulan
(contoh: Juli 2016-Juni 2017)
PERIODE
LIMBAH DIKELOLA
KETERANGAN KODE MANIFEST NO. JENIS LIMBAH B3
(Kode Limbah) SUMBER SATUAN PERLAKUAN
Periode sebelumnya
( SALDO )
TAHUN 2013 TAHUN 2014
LIMBAH DIHASILK AN LIMBAH TIDAK DIKELOLA DISIMPAN DI TPS DIMANFAA TKAN SENDIRI DIOLAH SENDIRI LANDFILL SENDIRI DISERAHKAN PIHAK KETIGA BERIZIN
Juli Agustus Septemb er
Oktobe
r Nov Des Jan Feb Mare April Mei Juni
1 Oli bekas Proses TON
DIHASILKAN 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 DISIMPAN DI TPS 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
DIMANFAATKAN
SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 DIOLAH SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 LANDFILL SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
DISERAHKAN KEPIHAK KETIGA
BERIZIN
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 TIDAK DIKELOLA 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 - -
JUMLAH LIMBAH B3
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
PERSENTASE PENAATAN
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH
PIHAK KETIGA
PENGUMPUL
PEMANFAAT/
PENGOLAH/
PENIMBUN
PENGANGKUT
LIMBAH B3
(PENGGUNAAN
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH
PIHAK KETIGA
3
2
1
PEMANFAAT/
PENGOLAH/
PENIMBUN
PENGUMPUL
BIRU
MERAH
HITAM
1. Menyerahkan limbah B3 kepada pihak
keMga berizin
2. Telah mengajukan perpanjangan izin dan
telah sesuai dengan ketentuan izin sebelumnya
3. Jenis limbah B3 yang dikumpulkan Sesuai
dengan lingkup izin yang dimiliki oleh pengumpul
4. Ada kontrak kerjasama antara penghasil
dengan pengumpul
5. Ada kontrak kerjasama pengumpul
dengan pemanfaat/ pengolah/ penimbun
6. Penghasil limbah B3 memiliki salinan
kontrak kerjasama antara pengumpul dengan pengelola akhir jenis limbah B3 yang dihasilkan (pemanfaat/ pengolah/ penimbun)
7. Tidak dalam masalah pencemaran
lingkungan
1. Izin pengumpul habis dalam masa kontrak kerjasama.
2. Jenis limbah B3 yang dikumpulkan Mdak sesuai dengan izin
3. Tidak sesuai dengan lingkup izin yang dimiliki oleh pengumpul
4. Penghasil Mdak memiliki kontrak kerjasama dengan pengumpul,
5. Pengumpul Mdak memiliki kontrak kerjasama dengan pemanfaat/pengolah/penimbun 6. Penghasil limbah B3 Mdak memiliki salinan
kontrak kerjasama antara pengumpul dengan pengelola akhir jenis limbah B3 bersangkutan yang dihasilkan (pemanfaat/ pengolah/
penimbun)
7. Melakukan kegiatan selain sebagai izin pengumpulan seperM memanfaatkan, mengolah, mencampur limbah B3 dan
menyerahkan limbah B3 yang dikumpulkan kepada pungumpul lainnya serta mendumping 8. Dalam masalah pencemaran lingkungan
Perusahaan menyerahkan LB3 ke Pengumpul yang tidak memiliki izin
KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK PENGHASIL KEPADA PENGUMPUL
LARANGAN BAGI PENGUMPUL
(PP 101/2014)
1.
Pengumpul dilarang melakukan pemanfaatan dan/atau pengolahan limbah
B3 terhadap sebagaian atau seluruh limbah B3 yang dikumpulkan
2.
Pengumpul dilarang menyerahkan limbah B3 yang dikumpulkan kepada
pengumpul limbah B3 yang lain
BIRU
MERAH
HITAM
1. Menyerahkan limbah B3 kepada
pengolah/pemanfaat/penimbun berizin
2. Telah mengajukan perpanjangan
izin dan telah sesuai dengan ketentuan izin sebelumnya 3. Jenis limbah B3 yang dikelola
Sesuai dengan lingkup izin yang dimiliki oleh pengolah/
pemanfaat/penimbun
4. Memiliki kontrak kerjasama dengan pihak keMga (pengolah, pemanfaat, penimbun)
5. Tidak dalam masalah pencemaran lingkungan
1. Izin pengolah/pemanfaat/penimbun habis dalam masa kontrak kerjasama
2. Tidak sesuai dengan lingkup izin yang dimiliki oleh pengolah/pemanfaat/ penimbun
3. Tidak memiliki kontrak kerjasama dengan pihak keMga (pengolah, pemanfaat, penimbun)
4. Dalam masalah pencemaran lingkungan
Perusahaan menyerahkan LB3 ke pihak keMga
(pengolah, pemanfaat, penimbun)
yang tidak memiliki izin
8.b KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3
(PENGOLAH, PEMANFAAT & PENIMBUN)
BADAN HUKUM PIHAK KETIGA (PP 101/2014)
§
Pengumpul, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan
Limbah B3 wajib dilakukan oleh
badan usaha berbadan hukum
(PT, Koperasi, Yayasan)
à
Mdak termasuk CV, NV, UD.
§
Cirinya terda_ar sebagai badan hukum di Kementerian Hukum
dan HAM
§
Dasar Hukum:
•
PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.
39
BIRU
MERAH
HITAM
1. Pengangkut memiliki izin
Kementerian Perhubungan dan rekomendasi KLHK
2. Pengangkut memiliki izin usaha perusahaan berbadan hukum (PT., Koperasi, Yayasan)
3. Jenis limbah yang diangkut sesuai dengan rekomendasi dan izin 4. Alat angkut yang digunakan
sesuai dengan rekomendasi dan izin
5. Wilayah pengangkutan sesuai dengan rekomendasi dan izin
1. Izin pengangkutan habis masa berlaku, namun telah mengajukan perpanjangan izin
2. Pengangkut Mdak memiliki
rekomendasi pengangkutan limbah B3 dari KLHK
3. Jenis limbah B3 yang diangkut Mdak sesuai dengan rekomendasi dan izin
4. Alat angkut yang digunakan Mdak sesuai dengan rekomendasi dan izin 5. Wilayah pengangkutan Mdak sesuai
dengan rekomendasi dan izin
Jasa Pengangkutan limbah B3 Mdak memiliki izin
Kementerian Perhubungan
8. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3
(PENGANGKUTAN)
CATATAN :
1.
Rekomendasi pengangkutan limbah B3 dikeluarkan oleh KLHK saat ini dengan masa
berlaku rekomendasi 5 (lima) tahun
2.
Izin pengangkutan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
3.
Dalam rekomendasi KLHK ditetapkan kode manifes bagi pengangkut
4.
Dalam rekomendasi dan izin pengangkutan tertera hal-hal sebagai berikut:
a.
Jenis limbah B3 yang diangkut
b.
Jenis alat angkut limbah B3 (termasuk nomor polisi kendaraan)
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
(PP 101/2014)
§
Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan dengan menggunakan
alat
angkut yang tertutup
untuk
Limbah B3 kategori 1
.
§
Pengangkutan Limbah B3 dapat dilakukan dengan menggunakan
alat
angkut yang terbuka
untuk
Limbah B3 kategori 2
.
§
Pengangkutan Limbah B3 wajib memiliki:
•
rekomendasi Pengangkutan Limbah B3; dan
•
izin Pengangkutan Limbah B3.
§
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 menjadi dasar diterbitkannya izin
Pengangkutan Limbah B3 oleh Menteri Perhubungan.
§
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 diterbitkan oleh Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
(PP 101/2014)
§
Pengangkutan Limbah B3 wajib disertai dengan manifes Pengangkutan
Limbah B3
§
Pengangkut Limbah B3 wajib dilakukan oleh
badan usaha berbadan
hukum
(PT, Koperasi, Yayasan)
à
Mdak termasuk CV, NV, UD.
§
Cirinya terda_ar sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM
§
Dasar Hukum:
•
UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
•
PP 74 Tahun 2014; dan
•
PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.
BIRU
MERAH
HITAM
8. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK KETIGA (DOKUMEN LIMBAH B3 MANIFES)
§
Penggunaan dan pengisian
dokumen limbah B3 (manifes)
Mdak sesuai dengan ketentuan
dalam Kep. Ka. Bapedal No.:
Kep-02/Bapedal/09/1995;
§
Tujuan akhir pengelolaan limbah
B3 Mdak dapat
dipertanggungjawabkan;
§
Belum melakukan penda_aran
hak akses Festronik Pengangkutan
Limbah B3 melalui laman
h`p://festronik.menlhk.go.id
Menggunakan manifes palsu
dan/atau memalsukan
informasi dalam manifest
•
Manifes limbah B3 dan cara
pengisian sesuai dengan
ketentuan Kep. Ka. Bapedal
Nomor: Kep-02/Bapedal/
09/1995
•
Telah melakukan penda_aran
hak akses Festronik
Pengangkutan Limbah B3
melalui laman
h`p://festronik.menlhk.go.id
1. Satu berkas manifes (7 rangkap atau 11 rangkap) berlaku hanya untuk satu jenis limbah
2. Semua kolom dalam lembar manifes harus terisi sesuai peruntukannya (Mdak boleh ada yang kosong).
3. Saat pengangkutan pertama oleh pengangkut dari penghasil limbah B3, maka penghasil limbah menerima salinan manifes nomor #2 (kuning) dan #3 (hijau).
4. Dalam salinan manifest nomor #2 dan #3 hanya kolom 1 (informasi penghasil) dan kolom 2 (informasi pengangkut) yang terisi penuh dan ada cap penghasil dan pengangkut. Kolom 3 (informasi penerima limbah akhir) boleh terisi hanya menyampaikan informasi akan dibawa kemana selanjutnya limbah tersebut tanpa ada tanggal dan cap penerima akhir limbah.
5. Perusahaan akan menerima salinan manifes nomor #7 (ungu) dari pengangkut yang sudah di tandatangani dan dicap oleh pengumpul/ pengolah/pemanfaat/penimbun.
6. Salinan manifes nomor #7 harus diterima oleh penghasil limbah selambat-lambatnya 120 hari setelah limbah diangkut oleh pengangkut untuk dibawa ke pengumpul/ pengolah/ pemanfaat/ penimbun limbah B3.
7. Kriteria Merah ‘tetap melakukan pengelolaan manifes yang Mdak sesuai dengan ketentuan (kesalahan tahun sebelumnya) ’ maksudnya adalah apabila periode penilaian sebelumnya melakukan pengelolaan manifes Mdak sesuai ketentuan dan tahun ini tetap dilakukan, maka peringkatnya tetap merah walaupun dilakukan perbaikan.
MANIFES LIMBAH B3
KEPDAL NOMOR 02 TAHUN 1995 TENTANG DOKUMEN LB3
Dokumen No 1 (putih): Pengangkut Dokumen No 2 (kuning): Bapedal/KLH Dokumen No 3 (hijau): Penghasil
Dokumen No 4 (merah muda):pengumpul/pengolah Dokumen No 5 (biru): Bapedal/KLH
Dokumen No 6 (krem): Provinsi Dokumen No 7 (ungu): Penghasil
Kode manifes
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEH PENGHASIL(Harus terisi semua)
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEH PENGANGKUT
(Cek kesesuaian Nomor kendaraan dengan
rekomendasi dan izin)
47
• Dalam Surat rekomendasi memuat nomor unik [KODE] manifes yang berbeda-beda untuk seMap
pengangkut, contoh: JV, BC, AA, XU, dan lain-lain yang dirangkai dengan nomor urut manifes
Manifes Limbah B3
[MANUAL]
Kementerian Lingkungan Hidup
DIMANA BARCODE
DITEMPATKAN ? [saat ini]
•
Ditempelkan pada bagian sebelah kiri atas.
48
KONSEP MANIFES DALAM DRAFT
PERMEN LH
• Mudah meledak
(explosive) – E
• Mudah menyala
(ignitable) – I
• ReakMf (reac;ve)
– R
• Infeksius
(infec;ous) – X
• Korosif (corrosive)
– C
1
2
3
4
5
6
Disimpan pengangkut
PENGHASIL / PENGUMPUL
PENGANGKUT
PENGUMPUL/ PENGOLAH / PEMANFAAT /
PENIMBUN
KLHK
Dikirim
Disimpan penghasil
Disimpan pengolah
Dikirim
BLH
Provinsi
Dikirim
Alur Distribusi Manifes
7
50
Pengirim
LB3 KLH
Pengangkut LB3
Penerima LB3
Gubernur
1
2
3
4
5
6
7
Putih
Kuning Hijau
Merah Muda
Biru
Krem
Ungu
Pengirim
Pengangkut
KLH
Penerima
Gubernur
3
7
1
2
5
4
6
PERMOHONAN HAK AKSES FESTRONIK
A. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengirim (Penghasil) Limbah B3
Penanggung jawab usaha/kegiatan yang mengirimkan Limbah B3
Pengirim Limbah B3 terdiri atas: 1. Penghasil Limbah B3; 2. Pengumpul Limbah B3; 3. Pemanfaat Limbah B3; dan 4. Pengolah Limbah B3
Pengirim Limbah B3
Dokumen terdiri atas: 1. Identitas pemohon;
2. Fotokopi Akta pendirian badan usaha; 3. Fotokopi Izin Lingkungan atau ; dan 4. Surat Kuasa penunjukan administrator yang
ditandatangani oleh Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan
Silahkan akses laman http://festronik.menlhk.go.id
untuk mendapatkan formulir pendaftaran Pengirim Limbah B3 Permohonan dapat diajukan dengan ca ra:
1. Langsung ke PTSP Kementerian Lingkungan Hidup Kantor Kebon Nanas di Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta Timur.
2. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada amplop dokumen
Admin yang telah diberikan kuasa oleh Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan
permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak akses secara online dengan mengisi FORM
PENDAFTARAN di http://festronik.menlhk.go.id/
Pastikan memilih tipe perusaha an : “Pengirim Limbah B3”
Admin Festronik KLHK
Pemeriksaan kesesuaian antara dokumen yang diajukan dan data yang diisi secara online.
Sistem Festronik
Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan hak akses FESTRONIK melalui email yang didaftarkan oleh pemohon
Mulai
Pengirim Limbah B3
Siapkan dokumen persyaratan pendaftaran hak akses
Ajukan permohonan secara tertulis
Ajukan permohonan secara Online
Pemeriksaan dokumen dan data
perusahaan
Penyampaian hak akses Festronik
Selesai
A. B. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengangkut Limbah B3
Pros es Pel aku Keterangan
Penanggung jawab us aha/kegi atan yang mengangkut Li mbah B3
Pengangkut Li mbah B3
Dokumen terdi ri atas : 1. Identi tas pemohon;
2. Fotokopi Akta pendi ri an badan hukum terbaru; 3. Fotokopi Surat Rekomendas i Pengangkutan Li mbah
B3 yang mas i h berl aku;
4. Fotokopi Keputus an Di rektur Jenderal Perhubungan Darat Kementeri an Perhubungan tentang
Pel aks anaan Izi n Penyel enggaraan Angkutan Barang Khus us untuk Mengangkut Barang Berbahaya yang mas i h berl aku bagi Pengangkut Li mbah B3 dengan al at angkut moda darat;
5. Surat Kuas a penunjukan admi ni strator yang di tandatangani ol eh Penanggungjawab Us aha dan/atau Kegi atan
Si l ahkan aks es l aman http://fes troni k.menl hk.go.i d
untuk mendapatkan formul i r pendaftaran Pengangkut Li mbah B3 Permohonan dapat di ajukan dengan cara:
1. Langs ung ke PTSP Kementeri an Li ngkungan Hi dup Kantor Kebon Nanas di Jl . D.I. Pandjai tan, Jakarta Ti mur.
2. Mel al ui pos dengan di beri tanda “FESTRONIK” pada ampl op dokumen
Admi n yang tel ah di beri kan kuas a ol eh Penanggungjawab Us aha dan/atau Kegi atan
permohonan tertul i s dan mel akukan pendaftaran hak aks es s ecara onl i ne dengan mengi s i FORM
PENDAFTARAN di http://fes troni k.menl hk.go.i d/
1. Pas ti kan memi l i h ti pe perus ahaan : “Pengangkut Li mbah B3”
2. Pengi s i an “nomor rekomendas i ” akan di s ampaikan admi n fes troni k mel al ui emai l .
Admi n Fes troni k KLHK
Pemeri ks aan kes es uai an antara dokumen yang di ajukan dan data yang di i s i s ecara online.
Si s tem Fes troni k
Pemohon mendapat i nformas i mengenai pers etujuan hak aks es FESTRONIK mel al ui emai l yang di daftarkan ol eh pemohon
Mul ai
Pengangkut Li mbah B3
Si apkan dokumen pers yaratan pendaftaran hak aks es
Ajukan permohonan s ecara tertul i s
Ajukan permohonan s ecara Onl i ne
Pemeri ks aan dokumen dan data
perus ahaan
Penyampai an hak aks es Fes troni k
A. C. Bagan Alir Permohonan Hak Akses Bagi Pengangkut Limbah B3
Pros es Pel aku Keterangan
Penanggung j awab us aha/kegi atan yang meneri ma Li mbah B3
Peneri ma Li mbah merupakan Pengel ol a Li mbah B3 yang tel ah memi l i ki Izi n Pengel ol aan Li mbah B3 terdi ri atas :
1. Pengumpul Li mbah B3; 2. Pengol ah Li mbah B3; 3. Pemanfaat Li mbah B3; dan 4. Peni mbun Li mbah B3 Peneri ma Li mbah B3
Dokumen terdi ri atas :
1. Fotokopi Identi tas pemohon;
2. Fotokopi Akta pendi ri an badan us aha yang terbaru; 3. Fotokopi Izi n Pengel ol aan Li mbah B3; dan
4. Surat Kuas a penunj ukan admi ni strator yang di tandatangani ol eh Penanggungj awab Us aha dan/atau Kegi atan
Si l ahkan aks es l aman http://fes troni k.menl hk.go.i d
untuk mendapatkan formul i r pendaftaran Peneri ma Li mbah B3 Permohonan dapat di aj ukan dengan cara:
1. Langs ung ke PTSP Kementeri an Li ngkungan Hi dup Kantor Kebon Nanas di Jl . D.I. Pandj ai tan, Jakarta Ti mur.
2. Mel al ui pos dengan di beri tanda “FESTRONIK” pada ampl op dokumen
Admi n yang tel ah di beri kan kuas a ol eh Penanggungj awab Us aha dan/atau Kegi atan
permohonan tertul i s dan mel akukan pendaftaran hak aks es s ecara onl i ne dengan mengi s i FORM
PENDAFTARAN di http://fes troni k.menl hk.go.i d/
1. Pas ti kan memi l i h ti pe perus ahaan : “Pen eri ma Li mbah B3”
2. Pengi s i an “nomor i zi n” akan di s ampaikan admi n fes troni k mel al ui emai l
Admi n Fes troni k KLHK
Pemeri ks aan kes es uai an antara dokumen yang di aj ukan dan data yang di i s i s ecara online.
Si s tem Fes troni k
Pemohon mendapat i nformas i mengenai pers etuj uan hak aks es FESTRONIK mel al ui emai l yang di daftarkan ol eh pemohon
Mul ai
Peneri ma Li mbah B3
Si apkan dokumen pers yaratan pendaftaran hak aks es
Aj ukan permohonan s ecara tertul i s
Aj ukan permohonan s ecara Onl i ne
Pemeri ks aan dokumen dan data
perus ahaan
Penyampai an hak aks es Fes troni k
Formulir Surat Permohonan Hak Akses Pengguna Festronik
KOP SURAT PERUSAHAAN
Te mpat, Tanggal Pe rmohonan
(maksimal 5 hari sebelum
pengajuan)
Nomor : ………..
Lampiran : ………..
Pe rihal : Pe rmohonan hak akse s pe ngguna manife s e le ktronik (FESTRONIK)
Ke pada Yth.
Dire ktur Je nde ral Pe nge lolaan Sampah, Limbah dan Bahan Be racun Be rbahaya
Ke me nte rian Lingkungan Hidup dan Ke hutanan Re publik Indone sia Di
Jakarta
De ngan ini kami me ngajukan pe rmohonan untuk mendapatkan hak akses
pengguna manifes elektronik (FESTRONIK) se bagai: Pe ngirim Limbah B3
Pe ngangkut Limbah B3 Pe ne rima Limbah B3
Formulir 1. Keterangan Tentang Pemohon
1. Nama Pe mohon
: ………...
(diisi nama orang yang bertanggung jawab terhadap
pengajuan permohonan sesuai dengan nama yang tercantum Akte Perusahaan terbaru).
2. Jabatan : ...
(diisi nama jabatan pemohon, contoh: Direktur Utama, Manag
3. Alamat dan/atau domisili
: ... (Nama Jalan/Gedung), De sa/Kelurahan ..., Ke camatan ..., Kabupate n/Kota ..., Provinsi…..., Kode Pos : (...) (diisi dengan alamat pemohon yang mengajukan permohonan lengkap, mencakup provinsi, kabupaten/kota, kode pos yan dihubungi).
4. Nomor Te lp/ Faksimili
: (...) ... .../(...) ...
(diisi dengan nomor telp/fax pemohon yang dapat dihubungi
dengan kode area (contoh untuk area DKI Jakarta Telp:021-7808952 54, Fax:021-7809665).
5. Alamat e -mail : ………...………...
(diisi dengan alamat e-mail pemohon).
Formulir 2. Keterangan Tentang Perusahaan
1. Nama Pe rusahaan : ………...
nama badan usaha, contoh : PT. Tertib Aturan Indones
2. Alamat Pe rusahaan : ...(Nama Jalan/Gedung
De sa/Ke lurahan ... Ke camatan ... Kabupate n/Kota ... Provinsi…... Kode Pos : (... (diisi alamat kantor dari badan usaha yang menga permohonan).
3. Alamat Lokasi
Ke giatan
: ... ...(Nama Jalan/Gedung De sa/Ke lurahan ... Ke camatan ... Kabupate n/Kota ... Provinsi…... Kode Pos : (...) (diisi alamat tempat kegiatan).
4. Nomor Te lp/
Faksimili
: (...) .../(...)...
(diisi nomor telp/fax perusahaan atau instansi pemoho dapat dihubungi disertai dengan kode area dan ekstension (contoh untuk area DKI JakartaTelp:021-780895 54, Fax:021-7809665).
5. Alamat e -mail : ………...
dengan alamat e-mail pemohon).
6. Bidang
Usaha/Kegiatan
: ………...
jenis kegiatan dan/atau usaha yang dilakukan sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan).
7. Akta Pe ndirian
Pe rusahaan/Akta Pe rubahan
: ... dengan nomor dan tanggal akta pendirian perusahaan nama notaris yang mengesahkannya).
8. NPWP : ………...
(diisi dengan nomor pokok wajib pajak perusahaan).
9. Nomor Izin
Lingkungan/Izin Pe nge lolaan Limbah B3/ Re kome ndasi Pe ngangkutan Limbah B3
:
... dengan nomor Izin Lingkungan/Izin Pe nge lolaan Limb Re kome ndasi Pe ngangkutan Limbah B3).
10 Nama dan Nomor
Te le pon yang Bisa Dihubungi
:
Formulir 4. Identitas Administrator FESTRONIK
1. Nama
: ………...
Diisi dengan nama yang ditunjuk menjadi administrato
2. Jabatan
: ...
Diisi dengan jabatan administrator
3. Alamat dan/atau Domisili
: ... (Nama Jalan/Gedung), De sa/Ke lurahan ... Ke camatan ... Kabupate n/Kota ... ... Provinsi…... Kode Pos : (... 4. Nomor Te lp/
Faksimili
:
(...) .../(...) ... 5. Alamat e -mail
: ………...…………..
diisi dengan e mail administrator, disarankan menggunakan email pribadi
6. Nomor Ide ntitas
: ………...…………..
diisi dengan nomor identitas administrator (fotokopi KTP disampaikan)
Se mua data yang saya sampaikan adalah be nar, apabila dike mudian hari te rdapat ke salahan atau palsu saya be rse dia me ne rima sanksi se suai de ngan hukum dan pe raturan pe rundang-undangan yang be rlaku.
Tanda tangan pemohon
dan cap perusahaan
Bermaterai 6000
BIRU
MERAH
HITAM
9. KRITERIA DUMPING & PENGELOLAAN LIMBAH B3 DENGAN CARA TERTENTU
§
Telah mengajukan izin, namun
belum menyelesaikan
persyaratan teknis dan
ditemukan penyimpangan dalam
pelaksanaannya
§
Memiliki izin, namun persyaratan
kewajiban dan larangan dalam
izin Mdak dipenuhi/melanggar
salah satu/sebagian dan/atau
seluruh ketentuaan dalam izin
Melakukan dumping atau
injeksi tanpa izin
§
Memiliki izin
dumping atau
injeksi
§
Seluruh persyaratan
kewajiban dan larangan
dalam izin dipenuhi
Catatan :
Pengelolaan Limbah B3 dengan cara tertentu antara lain injeksi
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun
dan Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan “Gedung A Lantai 5” Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13410
Telp/Fax : 021-85904932 Email : tupkplb3@yahoo.com