iv ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Unversitas Negeri Medan kepada mahasiwa yang diukur dengan menggunakan metode LibQual.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Perpustakaan Universitas Negeri Medan, berjumlah 17.137 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehinnga diperoleh sampel berjumlah 99 orang dengan responden yang tersebar di 7 fakultas. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random
sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan pada dimensi affect to service kepuasaan pengguna yang paling tinggi berada pada indikator penilaian pengetahuan pustakawan sebesar 66% hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pengguna sudah merasa puas dengan pengetahuan yang dimiliki pustakawan dalam memberikan pelayanan, dan ketidakpuasaan pengguna yang paling tinggi berada pada indikator penilaian keramahan pustakawan sebesar 77% hal ini menunjukan bahwa pada umumnya pengguna tidak puas dengan sikap pustakawan yang kurang ramah ketika memberikan layanan. Pada dimensi acces to information kepuasaan pengguna yang paling tinggi pada indikator penilaian ketiadaan hambatan dalam mendapatkan koleksi yang dibutuhkan sebesar 79% hal ini menunjukan bahwa pada umumnya pengguna merasa puas dengan penerapan automasi perpustakaan yang membuat proses peminjaman buku menjadi lebih cepat, dan ketidakpuasaan pengguna yang paling tinggi berada pada indikator penilaian waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi sebesar 73% hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pengguna tidak puas dengan penataan buku di rak yang kurang rapi. Pada dimensi library as place kepuasaan pengguna paling tinggi berada pada indikator penilaian pemanfaatan ruang sebesar 62% hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pengguna merasa puas dengan pemanfaatan ruang yang ada di perpustakaan yang telah sesuai dengan fungsinya masing-masing, dan ketidakpuasaan pengguna yang paling tinggi berada pada indikator penilaian fasilitas fisik perpustakaan sebesar 53% hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pengguna kurang puas dengan ketersediaan fasilitas fisik yang dimiliki perpustakaan.