• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Jahe Dengan Penurunan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Klinik Nining Lubuk Pakam Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Jahe Dengan Penurunan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Klinik Nining Lubuk Pakam Tahun 2013"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep perilaku

Perilaku dapat dibedakan antara perilaku tertutup (covert), maupun perilaku terbuka

(overt) seperti yang telah diuraikan sebelumnya tetapi sebenarnya perilaku adalah totalitas

yang terjadi pada orang yang bersangkutan. Dengan kata lain, perilaku adalah merupakan

keseluruhan (totalitas)pemahaman dan aktifitas.

Menurut benyamin bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membedakan adanya

3 area yaitu, wilayah, ranah atau domain prilaku ini yakni kognitif (congnitive),efektif

(affective) dan psikomotor (psychomotor). Kemudian oleh ahli pendidikan di

indonesia,ketiga domain ini diterjemahkan ke dalam cipta (kongnitif) rasa (afektif) dan karsa

(psikomotor) atau perecipta,perirasa,dan pertindak (Notoadmodjo,2010).

Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan kepentingan pendidikan praktis dapat

diukur dalam 3 tahap yaitu :

1. Pengetahuan

Pengetahuan menurut Notoatmodjo adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca

indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian

besar pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kongnitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behaviour ) (Notoadmodjo, 2007).

Pengetahuan yang di cakup dalam domain kongnitif mempunyai 6 tingkat, yaitu :

a. Tahu ( know )

(2)

(recall) sesuatu yang sepesifik dari seluru bahan yang di pelajari atau rangsangan

yang di terima.

b. Memahami (comprehension)

Memahami di artikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang objek yang di ketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut

secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek yang telah di pelajari.

c. Aplikasi (application)

Di artikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang di pelajari

pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat di artikan sebagai

aplikasi atau penggunaan hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam

konteks atau situasi lain.

d. Analisis (analysis)

Suatu kemampuan seseorang untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke

dalam komponen. Komponen tetapi masih di dalam satu struktur organisasi dan masih

ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat di lihat dari penggunaan

kata-kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan) membedakan,

memisahkan, dan mengelompokan.

e. Sintesis (syntesis)

Sintesis menunjukan suatu kemampuan seseorang untuk meletakkan dan

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan

kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang

ada.

f. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

(3)

Penilaian-penilain ini di dasarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. (Notoatmodjo,2007).

2. Sikap

Sikap adalah respon tertutup untuk seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu

yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosional yang bersangkutan (senang

tidak senang,setuju tidak setuju,baik tidak baik dan sebagainya.)

Menurut Allport (1954) sikap itu terdiri dari 3 komponen pokok yakni:

a. Kepercayaan atau keyakinan ide dan konsep terhadap objek, artinya

bagaimana keyakinan. Pendapat atau pemikiran seseorang terhadap objek.

Sikap orang terhadap penyakit kusta misalnya, berarati bagaimana pendapat

atau keyakinan orang tersebut penyakit kusta.

b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek artinya bagaimana

penilaian (terkandung didalam faktor emosi) orang tersebut terhadap objek.

Apakah penyakit yang biasa saja atau penyakit yang membahayakan.

c. Kecendrungan untuk bertindak (tend to behave) artinya sikap adalah

komponen yang mendahului tindakan atau prilaku terbuka.

Sikap ini mempunyai 4 tingkatan yaitu :

a. Menerima

Menerima diartikan bahwa orang atau subjek mau menerima stimulus yang

diberikan objek

b. Menanggapi

Menanggapi artinya memberi jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau

(4)

Menghargai artinya subjek atau seseorang,atau memberikan nilai yang positif

terhadap objek atau stimulus,dalam arti membahasnya dengan orang lain,bahkan

mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespon.

d. Bertanggung jawab

Sikap yang paling tinggi tingkatnya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang

telah diyakinin dan harus berani mengambil resiko bila ada orang lain

mencemohkan atau adanya resiko lain.

3. Tindakan atau praktek

Seperti yang disebutkan bahwa sikap adalah kecendrungan untuk bertindak praktik.

Sikap belum terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor

lainnya fasilitas atau sarana dan prasarana.

Bentuk perilaku ada praktik atau tindakan dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan yaitu

:

a.Praktek terpimpin

Apabila subjek atau seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung

pada tuntutan atau menggunakan panduan.

b.Praktek secara mekanis

Apabila subjek atau seseorang telah melakukan atau mempraktikkan suatu hal

secara otomatis maka disebut praktik atau tindakan medis.

c.Adopsi

Adopsi adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang artinya,apa

yang telah dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja tetapi sudah

(5)

B.Ibu hamil 1.Definisi

Ibu hamil adalah seorang wanita yang membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Awal proses terjadi pada saat sel telur perempuan lepas dan masuk kedalam saluran sel telur.

Pada saat persetubuhan, berjuta-juta cairan sel mani atau seperma di pancarkan oleh laki-laki

dan masuk ke rongga rahim. Kemudian,salah satu sperma tersebut akan berhasil menembus

sel telur dan bersatu dengan sel telur tersebut atau disebut dengan fertilisasi atau

konsepsi(Astuti,2010)

2.Perubahan dan perkembangan tubuh ibu hamil a. Trimester pertama

Terjadi perubahan fisik, mual pada pagi hari dapat terjadi mulai dari perut terasa tidak

enak (ringan) sampai muntah-muntah dapat terjadi sebagai reaksi terhadap bau tertentu

atau makanan dan minuman. Normal jika merasa lelah terus menerus dan tidur sampai 12

jam sehari,payudara terus membesar karena pelebaran saluran susu dan terasa sedikit

nyeri,perubahan emosional, hasrat seksual akan menurun karena lelah dan

mual,perubahan emosi (suasana hati) mungkin lebih keliatan, mual dari kegembiraan

sampai depresi karena letih, khawatir dan jadi kurang menarik.

b. Trimester kedua

Perubahan fisik, sering buang air kecil mulai berkurang dan mual pagi hari sudah

berakhir, nafsu makan meningkat dan terasa banyak energi. Pengeluaran cairan vagina

perlahan-lahan meningkat, payudara bertambah besar dan rasa nyeri mulai berkurang.

Perut bagian bawah bertambah besar dan rasa nyeri berkurang. Perut bagian bawah

(6)

c. Trimester ketiga

Perubahan fisik, bayi mulai menendang dengan keras dan gerakan bayi mulai

keliatan keluar. Suhu tubuh meningkat sehingga ibu merasa kepanasan. Kesulitan

mendapatkan posisi tidur yang enak. Rahim telah mulai berkontraksi ringan. Perubahan

emosional, pada bulan terakhir kehamilan biasanya terasa gembira bercampur takut karena

kelahiran telah dekat(Solihah,2010)

C. Mual dan Muntah 1.Definisi

Sekitar 50 % wanita hamil mengalami mual-mual, dan beberapa sampai muntah-muntah.

Dan keluhan ini terjadi dalam 12 minggu pertama kehamilan, biasanya menghilang pada

akhir waktu tersebut, tapi kadang-kadang muncul kembali akhir kehamilan (Jones,2008)

2.Perubahan Psikologis Mual Muntah

Masalah psikologis dapat mempredisposisi beberapa wanita untuk mengalami mual dan

muntah dalam kehamilan, atau memperburuk gejala yang sudah ada atau mengurangi

kemampuan untuk mengatasi gejala normal. Perasaan bersalah, marah, mengasihani dirinya

sendiri atau ketakutan dapat menambah gejala fisik. Wanita dapat merasa bersalah tentang

dampak kehamilan pada keadaan finansial keluarga, terutama jika kehamilan tidak

direncanakan. Banyak wanita mengungkapkan rasa bersalah karena rasa mual mencegah

mereka tidak mampu merawat anak yang lain secara adekuat.Rasa marah sering kali tidak

dikenal tetapi dapat dimanisfestasikan ke dalam iritabilitas dan kelebihan alam perasaan

(mood) yang dianggap sebagai emosi “normal” bagi wanita yang memiliki kadar hormon

(7)

3. Perubahan fisik mual muntah selama kehamilan

Keluhan mual dan muntah yang disertai pusing saat hamil muda, biasanya akan hilang

sedikit diakhir trimester pertama. Akan tetapi ada kalanya keluhan ini mangkin bertambah

berat sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Lebih parah lagi, kondisi fisik ibu hamil

bertambah kurus, lemas dan kurang cairan. Untuk menghindari kerusakan organ-organ

tertentu seperti hati, jantung, otak dan ginjal, ibu hamil perlu mendapatkan perawatan khusus

di rumah sakit.Tindakan ini harus di upayakan untuk menghindari terjadinya abortus atau

kematian janindalam kandungan. Kelainan seperti ini disebut hyperemesis gravidarum.

Kelainan ini terjadi karena hormon HCG (human chorionic gonadrotrophin). Reaksi yang

dominan adalah muntah terus menerus sehingga cadangan karbohidrat,protein dan lemak

terpakai untuk energi dan mengakibatkan tubuh menjadi kurus. Disamping itu, tubuh akan ke

kurangan cairan dan elektrolit ( natrium klorida) yang akn menyebabkan terjadinya

dehidrasi.Darah menjadi lebih kental (hemokonsentrasi). Akibatnya, proses aliran darah

keseluruh tubuh menjadi tidak lancar. Kondisi ini akan mengakibatkan berkurangnya proses

penyerapan zat-zat makanan dan oksigen ke jaringan-jaringan yang vital. Lebih parah lagi,

fungsi organ hati, jantung, otak, dan ginjal akan terganggu (Huliana,2008)

4.Penanggulangan mual muntah di awal kehamilan

Setiap wanita hamil memiliki tingkat derajat mual yang berbeda-beda ada yang tidak

terlalu merasa apa-apa,ada juga yang merasakan mual, bahkan ada yang merasakan sangat

mual dan muntah, setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum).

Berikut ini adalah beberapa saran untuk membantu anda mengatasi mual dan muntah selama

kehamilan. Hendaknya wanita yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan, makan

dalam jumlah sedikit tetapi sering. Jangan makan dalam jumlah atau porsi besar karena hanya

(8)

kecil, tetapi sering. Makan makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan protein yang

dapat membantu mengatasi rasa mual. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran serta makan

yang tinggi karbohidrat, seperti roti, kentang, biskuit, dan lain-lainnya. Di pagi hari sewaktu

bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun. Bila sangat mual ketika bangun tidur

pagi, siapkan snekc atau biskuit di dekat tempat tidur, agar dapat memakannya dahulu

sebelum mencoba berdiri. Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan

memperburuk rasa mual. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah,

minumlah air putih ataupun jus. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat,

saat hamil terjadi peningkatan hormon esterogen dan progesteron yang mempengaruhi sistem

pencernaan. Akibatnya proses mencerna membutuhkan waktu lebih lama hingga memicu rasa

mual. Sedangkan hormon HCG yang keluar melalui aliran darah juga berujung timbulnya

rasa mual (Ronald,2011)

D. Jahe 1.Definisi

Jahe adalah pengobatan herbal yang telah lama digunakan dalam fitoterapi Eropa

dalam pengobatan tradisional cina karena kandungan karminatifnya.Produk terapiutik

diturunkan dari rizoma yang diyakini mengandung analgesik,anti implamasi,antitrombotik

dan penurunan kolestrol(Denis,2008)

2.Jenis jahe

Berdasarkan ukuran, bentuk,dan warna rimpangnya jahe dapat dibedakan tiga jenis,

yaitu jahe merah(suntil),jahe emprit,dan jahe gajah. Jahe merah memiliki ukuran rimpang

paling kecil dibandingkan dengan kedua klon lainnya. Klon jahe ini memiliki karakteristik

warna merah sampai jingga,beserta kasar,beraroma tajam,dan sangat pedas,jahe emprit

(9)

jahe ini memiliki krakteristik warna putih atau kuning berbentuk agak pipih,beserta

lembut,dan aromanya tidak tajam(Suprapti,2007)

3.Kandungan jahe

Penyebab rasa pedas pada jahe adalah senyawa yang dikandung jahe,yaitu oleorasin

dan aroma wangi yang khas pada jahe adalah minyak asiri yang dikandung dalam jahe

merupakan minyak yang muda menguap pada temperatur yang relatif rendah dan biasa

disebut minyak asiri, sedangkan minyak yang tidak menguap biasanya disebut minyak

oleoresin (Widya, 2009)

a.Minyak Asiri

Minyak asiri yang terkandung dalam jahe merupakan komponen yang menyebabkan

jahe beraroma wangi yang khas. Minyak asiri merupakan komponen utama minyak jahe dan

muda menguap pada temperatur yang relatif rendah. Kandungan minyak asiri pada jahe seger

lebih banyak dari pada jahe kering. Minyak asiri yang terkandung dalam jahe dapat diperoleh

dengan cara mendiestilasi jahe,yaitu dengan cara memanaskan jahe hingga terjadi uap yang

disalurkan kedalam suatu bejana yang terpisah kemudian didinginkan. Untuk mendapatkan

minyak asiri jahe yang lebih banyak, sebaiknya jahe didilatasi pada saat masih seger karena

kandungan minyak asiri jahe seger lebih banyak dari pada jahe kering(Widya,2009)

b.Oleoresin

Oleoresin yang terkandung dalam jahe merupakan komponen yang menyebabkan jahe

berasa pedas dan pahit. Oleoresin merupakan kandungan jahe yang tidak menguap dan

merupakan gambaran utuh dari kandungan jahe, yaitu minyak asiri dan fixed oil yang terdiri

atas zingerol,shogaol, dan resin. Oleoresin dapat dibuat dengan cara mengekstrasi tepung jahe

(10)

Oleh karena oleoresin itu termasuk minyak yang tidak menguap, maka cara mengekstrasinya

pada keadaan hampa udara (Widya,2009)

c. Senyawa aktif dalam jahe

Seperti yang dipaparkan dalam bukuHerbal Indonesia Berkhasiat, jahe mengandung

beragam senyawa aktif seperti Gingerol, Zingerone, 1-dehydrogingerodine,6-gingesulfonic

acid, Shogaol, karbohidrat, palmetic acid, oleic acid, linoleic acid, caprylic acid, caproc acid,

lauric acid, myristic acid, pentadecanoic acid, stearic acid, linilenic acid, lesitin,

gingerglycolipids (A,B,C). Jahe juga mengandung asam amino, protein, resin,

diterpene,mineral, vitamin A dan niacin. Ada kandungan minyak atsiri di dalamnya:

zingiberene,B-bisabolene, singiberol, zingiborenol, ar-curcumene dan beberapa

aldehid(kompas).

4. Manfaat jahe bagi ibu hamil

Jahe efektif untuk mengurangi derita mual dan muntah. Pengguna jahe untuk

mengatasi mual muntah tidak akan meningkatkan resiko negatif pada janin. Beberapa

penelitian yang di publikasikan dua puluh tahun trakhir menerangkan klaim tradisional dalam

Referensi

Dokumen terkait

Jalur Pejalan Kaki Jalur pejalan kaki dibuat untuk menghubungkan fungsi-fungsi yang berada di kawasan sehingga pencapaian dari satu fungsi ke fungsi lain dapat diakses

Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan sumber daya aparatur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda peneliti mencoba untuk menjabarkan atau

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum.wr.wb. Segala puja puji hanya milik Allah SWT semata, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw,

jadi, Peranan kelompok tani merupakan tugas yang diharapksan dilaksanakan kelompok tani berdasarkan anjuran oleh PPL (penyuluh pertanian lapangan) yang diterapkan oleh

Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis secara teknis dan ekonomis pada konversi kapal LCT Putri Sritanjung menjadi KMP Putri Sritanjung. Berdasarkan hasil

Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Tuban yang mengalami kenaikan indeks yang dibayar nelayan sebesar 0,40 persen, kemudian diikuti Kabupaten Lamongan 0,36 persen,

rekrutmen pengajar profesional dan berintegritas secara objektif; kelima, memberikan pemahaman kepada pengajar tentang tujuan pembelajaran yang dicanangkan dan

Taman Kota Ayodia disediakan untuk memenuhi pelayanan dari pihak penyedia (pemerintah daerah) akan kebutuhan masyarakat terhadap ruang terbuka atau lensekap sebagai