• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERJASAMA MASYARAKAT DESA KALIBATUR DI BIDANG PERTANIAN DALAM REHABILITASI REBOISASI DI LAHAN PERHUTANI DITINJAU DARI UU KEHUTANAN NO. 41 TAHUN 1999 DAN FIQIH MUAMALAH - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KERJASAMA MASYARAKAT DESA KALIBATUR DI BIDANG PERTANIAN DALAM REHABILITASI REBOISASI DI LAHAN PERHUTANI DITINJAU DARI UU KEHUTANAN NO. 41 TAHUN 1999 DAN FIQIH MUAMALAH - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan kajian, pembahasan dan analisis pada bab sebelumnya atas permasalahan yang dirumuskan dan sesuai dengan tujuan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kerjasama masyarakat Desa Kalibatur di bidang pertanian di lahan perhutani dilakukan antara pihak Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang beranggotakan para petani Desa Kalibatur. Dalam kerjasama telah dilengkapi dengan perjanjian kerjasama dengan sistem bagi hasil pihak Perhutani 75% dan LMDH mendapat bagian 25%. Akan tetapi perjanjian kerjasama ini dalam praktiknya kurang sesuai dengan isi perjanjian kerjasama, dimana LMDH tidak mendapat bagian 25% sesuai dengan perjanjian kerjasama.

(2)

105

3. Pelaksanaan kerjasama masyarakat Desa Kalibatur di bidang pertanian di lahan Perhutani jika ditinjau dari Fiqih Muamalah disebut

musaqah, yaitu akad kerjasama antara pemilik dan pekerja untuk

memelihara pohon, sebagai upahnya adalah buah atau hasil dari pohon yang diurusnya. Akan tetapi akad musaqah ini tidak sah karena salah satu rukun musaqah yaitu bagian hasil untuk penggrap tidak terpenuhi. Dan memanfaatakan lahan perhutani dengan bagi hasil dengan istilah

pagubuk adalah diperbolehkan. Sedangkan para petani yang memindah

tangankan garapanya tanpa sepengetahuan pihak perhutani merupakan suatu tindakan yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis data yang dilakukan, maka peneliti menemukan beberapa hal penting yang harus perhatian bagi kalangan yang terkait yaitu:

1. Hendaknya perhutani lebih bersikap tegas terhadap lahan perhutani agar hutan negara tetap terjaga dan kerjasama berjalan dengan baik 2. Hendaknya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanna Lestari

dapat melakukan tanggung jawabnya sebagai lembaga yang diberi amanat oleh perhutani.

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi merkuri di Semarang secara umum dijumpai lebih tinggi dibanding konsentrasi merkuri di Demak, hal ini dapat diinterpretasikan jumlah polutan yang lebih

Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa atau dengan mengajukan permohonan kepada OJK untuk memfasilitasi

Ulangan harian di SMK Negeri 1 Bulakamba masih menggunakan metode ulangan harian secara manual dengan menerima kertas soal ulangan saat ulangan harian

Pengadaan Komputer Pelaihari 1(paket) Rp 314,700,000 Pengadaan Mesin Laminatlng r r Pelaihari 10 (unit) Rp 15,000,000 Pengadaan Mesin Genset Pelaihari I {unit} Rp 141,805,000

terselesaikan karena pihak penyidik sendiri mengalami kendala seperti, minimnya saksi, tidak terlacaknya nomor polisi pelaku, serta keterlambatan laporan kepada

Pengaturan mengenai hukum acara perdata yang berlaku saat ini di Indonesia, baik HIR. maupun RBg merupakan hukum warisan Pemerintah Kolonial

Gambar 2. Peta Kejadian Penyakit Diare Akut pada Balita.. 144 pada Dukuh Kembangan II, Kembangan I, Dagen, Gamplong V dan sebagian Gamplong I. Hasil dari pengolahan data primer

Complience yaitu kemampuan paru untuk mengembang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu adanya surfaktan pada lapisan alveoli vang berfungsi untuk