i ABSTRAK
Pengaturan tegangan adalah subjek penting dalam sistem distribusi listrik. Tegangan jatuh sepanjang sistem distribusi primer telah menjadi masalah operasi, terutama untuk di sepanjang jaringan, dengan beban yang terpusat di ujungnya. Untuk memenuhi standar PLN, berbagai cara harus dilakukan untuk mengatur tegangan penyulang. Dalam penelitian ini, model untuk memperbaiki tegangan digunakan peralatan listrik yang bernama SVR (Step Voltage Regulation). Model ini diuji untuk sistem distribusi radial yang memiliki 854 bus dan terhubung dengan PLTM Aek Silau 2 dan PLTmH Tonduhan. Selanjutnya studi kasus ini bertujuan untuk penempatan titik optimasi SVR dan pengaruhnya terhadap jaringan. Pemilihan metode terbaik dilakukan dengan metode Technical Factor. Pada saat kondisi kedua pembangkit beroperasi, SVR mampu mempernaiki tegangan dari 0,8928 pu menjadi 0,9346 pu dan menjadi sesuai dengan standar PLN.
Kata kunci : SVR (Step Voltage Regulation), DG (Distributed Generation)