• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peranan Word Of Mouth Marketing Communication terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peranan Word Of Mouth Marketing Communication terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(2)

untuk dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.

Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Di dalam strategi pemasaran terdapat bauran pemasaran (marketing mix) setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk menerapkan dan merencanakan rincian dari bauran pemasaran (marketing mix) yang merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang akan jadi penunjang keunggulan dari produk atau layanan jasa dalam persaingan pasar.

(3)

Para pelaku usaha harus mampu menetapkan dan mengelola strategi promosi yang tepat dalam mempertahankan eksistensinya. Menurut Tjiptono(2008:219), pada hakikatnyapromosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi juga digunakan untuk memberikan informasi dan mengenalkan serta mengingatkan kepada orang-orang tentang produk dan mempersuasi target pasar saluran distribusi dan publik untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan. (Hasan, 2008:367). Promosi berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitakan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk untuk mendorong konsumen melakukan pembelian dan penggunaan atas produk dan jasa yang dipromosikan tersebut. Untuk melakukan suatu kegiatan promosi, para pelaku usaha harus dapat menentukan dengan tepat strategi promosi yang akan digunakan untuk dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan.

(4)
(5)

orang lain) sebesar 85% dan menjadikan WOM sebagai sumber informasi untuk mengubah keputusannya sebesar 67%, ini membuktikan bahwa WOM memiliki daya pengaruh yang sangat besar. Puspito dalam Fahima (2008) menjelaskan bahwa hal yang paling mendasar dalam terciptanya WOM adalah ketika produk tersebut dapat member kepuasaan pelanggannya. Maka tidak semua produk dapat mendukung pemasaran WOM. Karena hal tersebut sangat berkaitan dengan pengalaman penggunaan akan sebuah produk.

(6)

informasi tersebut diperoleh dengan mendengar secara langsung dari pengalaman orang lain. Tanpa disadari komunikasi yang dilakukan dengan berbagi pengalaman dan informasi tersebut telah membantu para pelaku usaha untuk mempromosikan atau memasarkan produk atau jasanya dan tentunya hal ini akan memberikan dampak positif kepada pelaku usaha karena produk atau jasa yang ditawarkannya akan semakin dikenal.

Bisnis kuliner dan kafe merupakan suatu bentuk kegiatan bisnis yang cukup unik karena memiliki keterlibatan langsung dengan konsumennya, dengan demikian maka WOM memungkinkan terbentuknya sikap konsumen secara efektif, karena hal ini memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen lainnya. Menurut Sutisna, (2001:185) seyogyanya dalam bisnis-bisnis tertentu seperti usaha kuliner dan kafe, komunikasi pemasaran dari mulut ke mulut dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi perusahaan tanpa harus menggunakan media promosi yang mengeluarkan biaya. Peneliti memberikan fokus pada bisnis kuliner dengan jenis kafe, kafe dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sebagai tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik; dan atau tempat minum yang pengunjungnya dapat memesan minuman, seperti kopi, teh, bir, dan kue-kue; kedai kopi.

(7)

cukup besar dari masyarakat umum dan khususnya kaum muda pecinta kopi. Keberhasilan Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan didapatkan dari komunikasi yang dilakukan oleh para pelanggan kepada teman, rekan kerja dan keluarganya sehingga kafe ini cukup dikenal oleh masyarakat kota Medan.

Hal tersebut membuat peneliti merasa tertarik untuk menetapkan objek penelitian ini adalah Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo di jalan Sei Serayu No. 85 A, Medan. Berdasarkan pengamatan penulis terhadap Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo tersebut, strategi promosi yang dilakukan adalah WOM dan didukung juga karena Kota Medan adalah kota metropolitan yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Dari segi lokasi Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo ini berada di tempat yang strategis dengan ukuran dan fasilitas yang memadai. Harga yang ditawarkan juga masih berada dalam jangkauan masyarakat, khususnya kaum muda.

Gambar 1.1

Logo Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan

(8)

Gambar 1.2 Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan (Kiri: Malam Hari & Kanan: Siang Hari)

Sumber : Dokumentasi Pribadi Peneliti (2016)

Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan bukanlah satu-satunya bisnis kuliner atau kafe yang ada di kota Medan. Peneliti merangkum kafe-kafe yang berada di sekitar Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan sebagai kafe pesaing dari objek penelitian ini. Peneliti mempersempit cakupan wilayah yang dimaksudkan dalam penelitian kurang lebih sejauh 2 kilometer (KM) dari Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo untuk dijadikan daftar kafe yang menjadi pesaing utama dari objek penelitian di dalam persaingan pasar di kawasan yang dimaksudkan.

(9)

Berkaitan dengan penelitian yang mengkaji bahwa WOM adalah faktor yang sangat penting untuk pemasar. Kepuasan pelanggan atas pengaruh merekomendasi dan secara relatif mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian produk dan serta Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan secara detil maka penulis memutuskan untuk menetapkan judul penelitian atau skripsi ini adalah Analisis Peranan WordOf Mouth Marketing Communication Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. (Studi

Korelasional pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian yang akan peneliti lakukan ini adalah : “ Bagaimana hubungan word of mouth marketing communication terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen di Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan? ”.

1.3 Tujuan Penelitian

(10)

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para peneliti di masa yang akan datang, sebagai referensi penelitian yang berhubungan dengan pemasaran, terkhusus strategi pemasaran word of mouth marketing communication.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti, dapat meningkatkan wawasan dan juga pengetahuan di bidang pemasaran, khususnya strategi pemasaran word of mouth marketing communication dan juga sebagai kesempatan bagi peneliti untuk meneliti fenomena pemasaran yang nyata terjadi di tengah-tengah masyarakat.

b. Bagi Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan, khususnya dalam bidang pemasarannya terkait word of mouth marketing communication terhadap keputusan pembelian konsumen.

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.2 Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan (Kiri: Malam Hari & Kanan: Siang Hari)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan metode Random Search membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama daripada metode Grid Search dan Geiger karena hasil metode Random Search

Dalam ranah kurikulum, kita tidak bermaksud bahwa reflektivitas diri ini dapat dicapai dengan teorisasi lebih lanjut, karena adalah lebih baik dengan proses

Berdasarkan Tabel 3 diketahui hasil analisis uji Mann-whitney terhadap data pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol secara statistik tidak menunjukkan terdapat

8.640.000,- (Delapan Juta Enam Ratus Empat Puluh Ribu rupiah).. Panitera

sebagai bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan dari bahan baku limbah bulu. ayam dan ampas tahu yang telah difermentasi serta ikan rucah sebagai

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak pemaparan Cr (VI) terhadap organ-organ internal larva ikan nilem

Arduino UNO satu digunakan untuk menghubungkan dengan sensor suhu dan keruh dan satunya digunankan untuk menyalahkan pompa selama waktu yang sudah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Marketing Capability terhadap Customer Loyalty pada Indosat Ooredoo di Surabaya dengan Customer Engagement