• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Negatif Tranfusi Darah Berulang Terhadap Pasien Talasemia pada Anak – Anak di RSUP H. Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Negatif Tranfusi Darah Berulang Terhadap Pasien Talasemia pada Anak – Anak di RSUP H. Adam Malik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK NEGATIF TRANSFUSI DARAH BERULANG TERHADAP PASIEN TALASEMIA PADA ANAK-ANAK DU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Oleh :

TRY YUDIA RAMADHANY 110100118

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

EFEK NEGATIF TRANSFUSI DARAH BERULANG TERHADAP PASIEN TALASEMIA PADA ANAK-ANAK DU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

TRY YUDIA RAMADHANY 110100118

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

LatarBelakang: Talasemia merupakan kelainan genetic dimana terdapat defek pada sintesis rantai globin. Hal ini menyebabkan berkurangnya hemoglobin yang fungsional dalam aliran darah yang menimbulkan anemia, retardasi pertumbuhan dan gangguan fungsi organ. Pasien talasemia membutuhkan transfusi darah yang regular untukbertahan hidup. Tranfusi darah yang regular dapat menimbulkan masalah-masalah berupa penimbunan zat besi, penularan infeksi, gangguan pertumbuhan dan reaksi alergi.

Tujuan: Untuk melihat efek negatif dari transfusi darah berulang pada pasien talasemia anak di Poli Hemato-Onkologi Anak RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011 – Juli 2014.

Metode: Penelitian ini bersifat retropektif deskriptif yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai efek-efek negatif yang ditimbulkan dari tranfusi darah berulang pada pasien talasemia anak di RSUP H Adam Malik. Data diambil dari rekam medis dan diolah dalam spss.

Hasil: Dari 44 sampel penelitian, terdapat laki-laki sebanyak 32 orang (71,1%) dan perempuan berjumlah 12 orang (28,9%). Dari 44 sampel proporsi pasien talasemia yang mengalami penimbunan zat besi berjumlah 23 orang (54,8%), penularan infeksi berjumlah 6 orang (13,3%), reaksi alergi berjumlah 4 orang (8,9%) dan gangguan pertumbuhan berjumlah 36 orang (80%).

Kesimpulan: Pemberian tranfusi darah berulang dengan jumlah yang banyak dan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek – efek negatif yang tidak diinginkan.

(5)

ABSTRACT

Background: Thalassemia is a genetic disorder in which there is a defect in the

synthesis of globin chains. This leads to reduced functional hemoglobin in the bloodstream that cause anemia, growth retardation and impaired organ function. Thalassemia patients require regular blood transfusions to survive. Regular blood transfusions can cause problems - the problem of accumulation of iron, transmission of infection, growth disorders and allergic reactions.

Objective: To determine the negative effects of regular blood transfusions in

patients with thalassemia children in hemato-oncology Children Poly Haji Adam Malik Hospital period January 2011 - July 2014.

Methods: This study is a descriptive retropektif aimed at doing a description of

the effects - negative effects arising from repeated blood transfusions in patients with thalassemia children at Adam Malik Hospital. Data taken from the complete medical record.

Results: Out of the 44 samples of research, male as 32 people (71.1%) and female

12 persons (28.9%). Of the 44 samples proportion of thalassemia patients iron accumulation were found 23 people (54.8%), transmission of infection amounted to 6 people (13.3%), allergic reaction amounted to 4 people (8.9%) and growth disorders accounted for 36 people (80%).

Conclusion: Giving repeated blood transfusions in large numbers and long

periods of time can cause unintended negative effects.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya hadiratkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul “ Efek Negatif Tranfusi Darah Berulang Terhadap Pasien Talasemia pada Anak – Anak di RSUP H. Adam Malik”. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua M. Yulis Halsen dan Deswita yang telah membesarkan saya, yang selalu mendukung dan mendoakan saya selalu. Semangat yang mereka berikan menjadi pacuan untuk saya untuk menyelesaikan penelitian ini.

Selanjutnya saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada pihak yang mendukung, diantaranya:

1. Kepada dokter pembimbing saya dr. Nelly Rosdiana, Sp.A(K) yang telah membimbing dan mengajarkan saya selama proses pembuatan karya tulis ini.

2. Kepada Prof Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. Kepada Prof. dr. Joesoef Simbolon, Sp.KJ(K) dan DR. dr. Sarma Lumbanraja, SpOG(K) selaku Dosen Penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penelitian ini.

4. Untuk teman seperjuangan satu kelompok, Sophia Kharina Khaidirman, yang telah turut bersusah payah dan tetap menjaga kekompakan dalam menyukseskan penyelesaian proposal penelitian ini.

5. Saya juga mengucapakan terima kasih kepada dosen-dosen Community

Research Program dan dosen-dosen lain yang telah memberikan saya ilmu

sehingga dapat diamalkan dalam proposal ini.

(7)

Sebagai penutup kalimat, saya sangat mengharapkan masukan –masukan untuk memperbaiki tulisan ini. saya menyadari bahwa proposal penelitian ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, Desember 2014 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan .………. .. i

Abstrak... ii

Abstract... iii

Kata Pengantar... iv

Daftar Isi……….………... vi

DaftarTabel... viii

DaftarGambar... xi

DaftarSingkatan...x

Daftar Lampiran………. ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.LatarBelakang ... 1

1.2.RumusanMasalah ... 4

1.3.TujuanPenelitian ... 4

1.4.ManfaatPenelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hemoglobin ... 5

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 20

3.2. Definisi Operasional... 21

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian ... 24

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 25

(9)

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Hasil Penelitian ... 27

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 27

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu………... 28

5.1.3. Hasil Analisa Data ... 28

5.2. Pembahasan ... 30

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6.1. Kesimpulan ... 34

6.2. Saran ... 34

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

5.1 Distribusifrekuensisampelberdasarkanjeniskelamin, usia, jumlah unit darahdan lama

waktutranfusipasientalasemia

28

5.2 Proporsi Kadar Ferritin PadaPasienTalasemia 29

5.3 ProporsiInfeksiPadaPasienTalasemia 29

5.4 ProporsiReaksiAlergiPadaPasienTalasemia 29

5.5

ProporsiGangguanPertumbuhanPadaPasienTalasemia 30

5.6 DistribusiKarakteristik Kadar FeritinPadaPasienTalasemia

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Patofisiologi talasemia 9

2.2 Algoritma pendekatan diagnosis talasemia 11

2.3 Penanganan dan komplikasi talasemia 13

(12)

DAFTAR SINGKATAN

RBC : Red Blood Cell Hb : Hemoglobin HBV : Hepatitis B Virus HCV : Hepatitis C virus

HIV :Human Immunodeficiency Virus IGF-1 :Insulin-Like Growth Factor-I MCH :Mean CorpuscularVolume MCV :Mean CorpuscularHemoglobin

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Riwayat hidup peneliti

2. Surat izin penelitian

3. Ethical cleareance

Referensi

Dokumen terkait

sekam padi dan frekuensi penyiraman tidak berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman 2- 12 MST, diameter batang 3-12 MST, jumlah daun, total luas daun, bobot basah

Radiografi ekstra oral adalah gambaran yang dihasilkan dari gigi geligi tetapi fokusnya terletak pada rahang dan tengkorak yang digunakan untuk melihat gigi yang impaksi, memantau

Teknik analisis data yang digunakan menghitung Tingkat Pengembalian Saham Individu (Ri), menghitung Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (Rf), menghitung Tingkat

Sesuai Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2017, Nomor: 13/05.KAN.KAR/2017, Tanggal 28 Juli 2017, kami

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan

Hadi sangat ingin menjadi juara kelas seperti Siti. Ia sangat iri dengan nilai- nilai Siti yang selalu bagus. Namun, Hnai tidak mau belajar untuk mendapatkan nilai

[r]

Untuk mengambil satu langkah lebih maju, teori ini juga berpenda- pat bahwa teori nilai tenaga kerja tidak menaruh simpati pada ide tentang harga relatif, dengan demikian