• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa Dalam Pelaksanaan Tugas Administrasi (Studi Kasus Di Desa-Desa Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara) Chapter III VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa Dalam Pelaksanaan Tugas Administrasi (Studi Kasus Di Desa-Desa Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara) Chapter III VI"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Desa Bandar Sono adalah Desa yang terletak di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Wilayah Desa Bandar Sono Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dengan jarak kurang lebih 7 Km dari kantor Kecamatan Tanjung Tiram, dan radius kurang lebih 70 Km dari Ibukota Kabupaten Batu Bara dengan diantaranya:

• Sebelah Utara : Malaka

• Sebelah Timur : Desa Ujung Kubu

• Sebelah Selatan : Desa Tanjung Mulia dan Jati Mulia • Sebelah Barat : Desa Mekar Sari

Desa Bandar Sono terdiri 9 wilayah yaitu: Dusun Perbatasan, Dusun Sei Jawi-jawi, Dusun Bunga Tanjung, Dusun Kubah Sono, Dusun Kedai Ramai, Dusun Sono Tengah, Dusun Sono Timur, Dusun Sono Timur, Dusun Alur Naga, Dusun Lubuk Rukam. Desa Bandar Sono memiliki 1000 KK. Mayoritas mata pencarian warga Desa Bandar Sono Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara adalah sebagai nelayan dan petani. 2. Desa Bandar Rahmat adalah Desa yang terletak di Kecamatan Tanjung

(2)

Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dengan jarak kurang lebih 2 Km dari kantor Kecamatan Tanjung Tiram, dan radius kurang lebih 20 Km dari Ibukota Kabupaten Batu Bara dengan diantaranya:

• Sebelah Utara : Selat Malaka • Sebelah Timur : Desa Bagan Arya

• Sebelah Selatan : Desa Pahlawan

• Sebelah Barat : Desa Mesjid Lama

Desa Bandar Rahmat terdiri 6 wilayah yaitu: Dusun Jati, Dusun Bahari, Dusun Bahagia, Dusun Sejahtera, Dusun Lestari, Dusun Pariwisata. Desa Bandar Rahmat memiliki 393 KK. Mayoritas mata pencarian warga Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara adalah sebagai PNS dan Nelayan.

3. Desa Suka Maju adalah Desa yang terletak di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Wilayah Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dengan jarak kurang lebih 1 Km dari kantor Kecamatan Tanjung Tiram, dan radius kurang lebih 10 Km dari Ibukota Kabupaten Batu Bara dengan diantaranya:

• Sebelah Utara : Sungai Batu bara Kiri • Sebelah Timur : Sungai Batu bara Kiri

• Sebelah Selatan : Desa Bagan Dalam • Sebelah Barat : Kelurahan Tanjung Tiram

(3)

Selamat, Dusun Terang Bulan, Dusun Jogja, Dusun Solo, Dusun Pendidikan, Dusun Alpurqon, Dusun Murni. Desa Suka Maju memiliki 3.459 KK. Mayoritas mata pencarian warga Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara adalah sebagai PNS dan Nelayan. 4. Desa Guntung adalah Desa Guntung yang terletak di Kecamatan

Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Wilayah Desa Guntung Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dengan jarak kurang lebih 4 Km dari kantor Kecamatan Tanjung Tiram, dan radius kurang lebih 40 Km dari Ibukota Kabupaten Batu Bara dengan diantaranya:

• Sebelah Utara : Selat Malaka • Sebelah Timur : Desa Bandar Sono

• Sebelah Selatan : Desa Lima Laras

• Sebelah Barat : Desa Sei Batu Bara Kiri

(4)

B. Struktur Organisasi Desa

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, dan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, maka untuk meningkatkan kemampuan aparatur Pemerintahan Desa dan kelancaran tugas-tugas Pemerintah Desa dapat digambarkan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara sebagai berikut :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kecamatan Tanjung Tiram

Kemudian, tiap perangkat desa diatas memiliki kewenangan dan tugas masing-masing yang meliputi:

(5)

a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa b. Mengajukan rancangan peraturan desa

c. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapatkan persetujuan bersama BPD

d. Membina kehidupan masyarakat desa e. Memelihara perekonomian masyarakat desa

f. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa

g. Mewakili desanya di dalam dan di luar Pengadilan dan dapat menunjuk kuasa Peraturan hukumnya.

h. Mengajukan rancangan Peraturan Desa dan bersama-sama BPD menetapkan sebagai Peraturan Desa

2. Kedudukan, tugas dan fungsi Sekretaris Desa (sekdes):

Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur penunjang pemerintahan desa yang dipimpin Sekretaris Desa;

a. Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten atas nama Bupati sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku

(6)

1. Melaksanakan urusan Surat menyurat, kearsipan dan pelaporan

2. Pelaksanaan administrasi pemerintahan meliputi, administrasi pertanahan dan kependudukan

3. Pelaksanaan administrasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, serta tugas lain yang diberikan kepada kepala desa sesuai dengan bidang dan tugasnya.

3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kepala Urusan Pemerintahan (Kaur Pem) :

a. Kepala Urusan Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan dan administrasi pemerintahan;

b. Dalam melaksankan tugas-tugas dimaksud Kepala Urusan Pemerintahan juga mempunyai fungsi:

1. Penyelenggaraan administrasi dan kegiatan pelayanan bidang pertanahan (agraria);

2. Pelaksanaan investarisasi dan pencatatan administrasi pertanahan ;

3. Penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pertanahan/ keagrarian serta penyusunan monografi desa;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai bidang tugasnya.

4. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kepala Urusan Pembangunan

(7)

b. Dalam melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Urusan Pembangunan juga mempunyai fungsi;

1. Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dibidang pembangunan;

2. Penyiapan bahan perencanan pembangunan desa bersama LKMD/LPMD, meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);

3. Pelaksanaan pengembangan bidang pertanian, peternakan dan perikanan serta pengembangan industri rumah tangga masyarakat.

4. Pelaksanaan pelayanan masyrakat dibidang perekonomian dan pembangunan serta kegiatan dalam rangka meningkatkan swadya srta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

5. Evaluasi dalam rangka koordinasi dan sigkronisasi pembangunan desa serta pemeliharaan sarana dan prasarana umum di desa;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai bidang tugasnya.

5. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat a. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas

menyelenggarakan administrasi dan kegiatan kejeahteraan rakyat; b. Dalam melaksanaka tugas-tugas dimaksud Kepala Urusan

(8)

1. Pengumpulan, Pengelohan dan evaluasi data dibidang kesejahteraan rakyat, agama, social dan budaya;

2. Pelaksanaan pembinaan dibidang pendidikan, kebudayaan, tempat-tempat bersejarah, peningkatan kegiatan Keluarga Berencana, Posyandu, Kesehatan masyarakat dan badan-badan sosial keagamaan;

3. Pelaksanaan koordinasi pelayanan masyarakat dibidang keagamaan termasuk pencatatan kematian dan NTCR (Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk);

4. Pelaksanaan pembinaan kerukunan antar umat beragama serta kegiatan Badan Amil Zakat, Infak dan Shadaqoh;

5. Pelaksanaan kegiatan dan koordinasi kegiatan sosial kemasyarakatan di desa;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai dengan bidang tugasnya;

6. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Urusan Keuangan :

a. Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan administrasi keuangan dn sumber pendapatan desa;

b. Dalam melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Urusan Keuangan juga mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan administrasi keuangan dan fungsi bendahara desa; 2. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rancangan APBDes,

(9)

3. Pelaksanaan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan desa dalam Buku Kas Umum dan Buku Kas Pembantu;

4. Pelaksanaan penyusunan bahan dalam rangka penganggaran dan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa;

5. Penyelenggaraan administrasi pembayaran belanja desa serta pelaksanaan inventarisasi sumber-sumber pendataan desa; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa

sesuai bidang tugasnya;

7. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kepala Urusan Umum ( Kaur Umum): a. Kepala Urusan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan

kegiatan administrasi umum, personil, pelengkapan dan urusan rumah tangga pemerintahan desa;

b. Dalam melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Urusan Umum juga mempunyai fungsi :

1. Melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perangkat desa lainnya dalam rangka penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa secara terpadu;

2. Mengumpulkan, mengganalisis data dan merumuskan program serta petunjuk untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintah desa;

3. Penyelenggarakan tata naskah dinas pemerintahan desa;

(10)

milik desa, daftar hadir perangkat dan memberikan pelayanan administrative pemerintahan desa;

5. Pengkoordinasian penyusunan naska rancangan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan kepala desa dan naskah dinas lainnya;

6. Pelaksanaan penyimpanan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa sesuai bidang tugasnya.

8. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kepala Dusun (Kadus):

a. Kepala Dusun sebagai unsur pelaksana tugas Kepala Desa dalam wilayah kerjanya, untuk membantu tugas-tugas pemerintah desa;

b. Dalam melaksanakan tugas-tugas dimaksud Kepala Dusun (Kadus) juga mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan serta ketentraman dan ketertiban diwilayah kerjanya;

2. Pelaksanaan Peraturan Desa di wilayah kerjanya:

a. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai bidang tugasnya.

(11)

BAB IV PENYAJIAN DATA

Dalam penyajian data, peneliti mencoba untuk memberikan informasi tentang hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber penelitian, baik itu wawancara maupun dokumentasi.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa tugas dan fungsi pemerintah dalam demikian luas dan kompleks (administrasi dalam arti luas) yaitu meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini berarti tugas perangkat desa juga demikian adanya, karena perangkat desa adalah merupakan salah satu unsur pemerintahan dalam, oleh karena itu untuk kepentingan kajian ini dibatasi pada pelaksanaan tugas perangkat desa dalam arti sempit (ketatausahaan) yang meliputi: surat-menyurat dan penyimpanannya (kearsipan).

Adapun pelaksanaan tugas dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut dan disesuaikan dengan kedudukan desa berdasarkan Undang – Undang tentang Desa No 6 Tahun 2014 dan PP tentang desa No. 43 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa tugas dan fungsi pemerintahan desa mencakup:

a. Pelaksanaan atau penyelenggaraan pemerintahan desa b. Pemberdayaan Masyarakat

c. Pelayanan masyarakat desa

(12)

1. Desa Bandar Sono

Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Informan Penelitian Desa Bandar Sono

No Nama Jabatan

1 Ayyub Kepala Desa Bandar Sono

2 Usman Sekretaris Desa Bandar Sono 3 Anwar jam Kaur Pemerintahan

4 Khairul asri Kaur Kesejahteraan 5 Sumi yanti Kaur Pembangunan 6 H.bais sulaiman Kepala Dusun Perbatasan

a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bandar Sono Sebagaimana yang terjadi di Desa Bandar Sono, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bandar Sono yang dilakukan pada tanggal 01 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Sono telah dilakukan dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.

(13)

dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi (No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll) untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen-dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait.

Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Sono merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Bandar Sono, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, Pasal 12 dan 13.

b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Bandar Sono

Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.

(14)

dengan Permendagri No. 66 Tahun 2007 dan juga peraturan terkait lainnya, serta rendahnya kualitas dan kurangnya pemahaman Sumber Daya Manusia, terutama Pemerintah Desa, dalam merumuskan rencana pembangunan menjadi penyebab utama atas permasalahan tersebut.

Menurut Agus salim (2013) untuk mengatasi penyebab tersebut maka dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:

1. Membangun komitmen, kesepahaman konsep RPJMDes dan mengoptimalkan potensi pelaku kunci dan strategis para pemangku kepentingan baik dari Organisasi Perangkat Daerah seperti Bappeda, BPMDPKB, Setda bagian tata pemerintahan, para setrawan kabupaten dan kecamatan.

2. Memperkuat kemampuan (kualitas) aparatur pemerintahan lokal dan para pelaku program pemberdayaan di tingkat kecamatan dan desa, baik Fasilitator, Kepala Desa, BPD, LPM, Sekretaris Desa, Kader Desa (KPMD), Tokoh Masyarakat dan tentunya Tim Penyusun RPJMDes itu sendiri dengan pelatihan atau bimbingan teknis.

3. Melaksanakan asistensi RPJMDes di tingkat Kabupaten dengan melibatkan Bappeda dan Tata Pemerintahan serta BPMDPKB bagian kelembagaan.

c. Pelayanan Masyarakat Desa Bandar Sono

(15)

dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan (pengurusan NA, KTP, dll) kepada Masyarakat Desa.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Bandar Sono tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.

Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapih. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa bahwa semua pencatatan sudah tertera rapi tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format pengisian data yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.

d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Bandar Sono

(16)

malam mengingatkan kepada warga Desa agar memeriksa keadaan rumah sebelum tidur.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggalakkan program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam sesuai dengan Dusun dimana warga tersebut tinggal, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Bandar Sono

Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Bandar Sono belum berjalan, baik pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Sono pada tanggal 01 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Sono terdiri dari Kantor Desa, Jalan Desa, Posyandu, dan Jetpam. Dari keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar sono diketahui bahwa belum terdapat program maupun anggaran yang dibuat oleh Pemerintahan Desa Bandar Sono untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut.

(17)

2. Desa Bandar Rahmat

Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.2 Informan Penelitian Desa Bandar Rahmat

No Nama Jabatan

1 Submiswan Kepala Desa Bandar Rahmat 2 Supardi Sekretaris Desa Bandar Rahmat 3 Sudraja Putra Kaur Pemerintahan

4 Dirtasari Kaur Kesejahteraan 5 Rosni Supiati Kaur Pembangunan 6 Zainal Arifin Kepala Dusun Jati

a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bandar Rahmat Sebagaimana yang terjadi di Desa Bandar Rahmat, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bandar Rahmat yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat telah dilakukan dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.

(18)

dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas, pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi (No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll) untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen-dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait.

Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat merupakan tugas dan fungsi dari Kepala Urusan Pemerintahan dan Kepala Urusan Umum Desa Bandar Rahmat yang berkedudukan sebagai unsur staf pembantu Sekretaris Desa dalam memberikan pelayanan ketatausahaan pada bidang tugasnya masing-masing, ini telah sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, mengenai tugas dan fungsi yang terdapat pada pasal 15 dan 16.

b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Bandar Rahmat

Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.

(19)

pemberdayaan masyarakat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yaitu produksi terasi. Menurut Kepala Desa Bandar Rahmat, hal ini sudah berjalan dari tahun 2014, karena Desa Bandar Rahmat merupakan desa yang berdekatan dengan laut sehingga pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan hasil laut. Menurut Kepala Desa Bandar Rahmat, hal ini sudah berjalan dari tahun 2014 dan program pemberdayaan masyarakat yag ada telah banyak membantu perekonomian masyarakat Desa karena mampu membuka usaha mandiri dan lapangan kerja sendiri.

Adanya program pemberdayaan masyarakat ini, tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintahan Batu Bara, pemerintahan Desa, dan juga partisipasi masyarakat yang sangat antusias dalam keterlibatan pemberdayaan masyarakat tersebut, dalam menyusun dan membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) sehingga bisa terlaksana. c. Pelayanan Masyarakat Desa Bandar Rahmat

Pelayanan Masyarakat di Desa Bandar Rahmat dilakukan dengan cukup baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Bandar Rahmat dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat penting maupun dokumen penting, seperti surat-surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan (pengurusan NA, KTP, dll) kepada Masyarakat Desa.

(20)

suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.

Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapih. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Urusan Pemerinah Desa bahwa semua pencatatan sudah tertera rapi tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format pengisian data yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.

d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Bandar Rahmat Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Rahmat pada tanggal 03 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Bandar Rahmat. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah-rumah warga yang terjadi pada dini hari.

(21)

Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama antar warga Desa Bandar Rahmat dibuat pula kegiatan gotong royong setiap bulannya. Hal ini berdampak positif dalam menjaga hubungan antar dusun-dusn yang ada di Desan Bandar Rahmat.

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Bandar Rahmat

Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Bandar Rahmat menjadi tugas dan tanggungjawab dari Kepala Urusan Pembangunan Desa, dan dalam prakteknya telah berjalan cukup baik, dari pemeliharaan rutin maupun pemeiharaan berkala. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Rahmat pada tanggal 03 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Rahmat terdiri dari Kantor Desa, Jalan Desa, dan Posyandu. Dari keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Rahmat diketahui sudah terdapat program maupun anggaran yang dibuat oleh Pemerintahan Desa Bandar Rahmat untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut.

(22)
(23)

3. Desa Sukamaju

Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.3 Informan Penelitian Desa Bandar Sukamaju

No Nama Jabatan

1 Kusrin Kepala Desa Sukamaju

2 Eva Rahma Dalimunthe Sekretaris Desa Sukamaju

3 Safarina Kaur Pemerintahan

4 Muhammad Akbari Kaur Kesejahteraan

5 Fatmawati Kaur Umum

6 Umar Kepala Dusun

a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sukamaju

Sebagaimana yang terjadi di Desa Sukamaju, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju yang dilakukan pada tanggal 07 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Sukamaju telah dilakukan dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.

(24)

dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas, pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi (No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll) untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen-dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait.

Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Sukamaju, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, pasal 12 dan 13.

b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukamaju

Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.

(25)

turut berpartisipasi setiap harinya untuk memproduksi pelet ikan. Hal ini juga sesuai dengan prosedur dan sistematika pelaporan Permendagri No. 66 Tahun 2007 dan juga peraturan terkait lainnya.

c. Pelayanan Masyarakat Desa Sukamaju

Pelayanan Masyarakat di Desa Sukamaju dilakukan dengan baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 07 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Sukamaju dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat penting maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan (pengurusan NA, KTP, dll) kepada Masyarakat Desa.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Sukamaju tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.

(26)

d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Sukamaju

Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju pada tanggal 07 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Bandar Rahmat. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah-rumah warga yang terjadi pada dini hari.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.

Selain itu, diadakan juga gotong royong secara rutin dan berkala pada masing masing dusun di Desa Sukamaju. Ini bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama antar warga Desa Sukamaju.

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Sukamaju

(27)

umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut. Namun berdasarkan hasil observasi peneliti, masih ditemukan jalan desa yang memperihatinkan.

(28)

4. Desa Guntung

Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.4 Informan Penelitian Desa Guntung

No Nama Jabatan

1 Jamaluddin Kepala Desa Guntung 2 Rudiansyah Gunanda Sekretaris Desa Guntung

3 Jumrih Kaur Pemerintahan

4 Gustina Kaur Kesejahteraan

5 Yusroh Kaur Pembangunan

6 Umar Kepala Dusun

a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Guntung

Sebagaimana yang terjadi di Desa Guntung, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Guntung yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Guntung telah dilakukan dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.

(29)

dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas, pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi (No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll) untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen-dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait.

Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Guntung merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Guntung, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, pasal 12 dan 13.

b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Guntung

Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.

(30)

hal ini sudah sesuai dengan prosedur dan sistematika pelaporan Permendagri No. 66 Tahun 2007 dan juga peraturan terkait lainnya.

c. Pelayanan Masyarakat Desa Guntung

Pelayanan Masyarakat di Desa Guntung dilakukan dengan cukup baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 01 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Guntung dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat penting maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan (pengurusan NA, KTP, dll) kepada Masyarakat Desa.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Guntung tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.

(31)

d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Guntung

Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Guntung pada tanggal 01 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Desa Guntung. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah-rumah warga yang terjadi pada dini hari.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggalakkan program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam sesuai dengan Dusun dimana warga tersebut tinggal, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.

Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama antar warga Desa Guntung dibuat pula kegiatan gotong royong setiap bulannya. Hal ini berdampak positif dalam menjaga hubungan antar dusun-dusun yang ada di Desa Guntung.

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Guntung

(32)

oleh Pemerintahan Desa Guntung untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut.

(33)

BAB V ANALISIS DATA A. Interprestasi Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data-data tersebut disajikan dan dianalisis. Langkah selanjutnya dalam proses analisis data adalah dengan melakukan kegiatan interpretasi data. Interpretasi hasil penelitian atau data merupakan penafsiran terhadap hasil akhir dalam melaksanakan pengujian data dengan teori dan konsep para ahli, sehingga bisa mengembangan teori atau bahkan menemukan teori baru serta mendeskripsikan dari hasil data dan fakta lapangan. Peneliti dalam hal ini menghubungkan temuan hasil penelitian di lapangan dengan hasil wawancara.

(34)

1. Desa Bandar Sono

a. Membangun Komitmen Aparatur Desa

Dalam rangka membangun komitmen Aparatur Desa Bandar Sono, maka Kepala Desa melibatkan seluruh aparatur desa dalam kegiatan musyawarah desa, dan memberikan kesempatan kepada aparatur desa untuk menuangkan pokok-pokok fikiran ataupun ide-ide yang ada, sehingga dapat mendorong rasa percaya diri, semangat kerja, sehingga pelaksanaan tugas administrasi desa dapat berjalan menjadi lebih baik.

b. Pembinaan Disiplin Kerja Aparatur Desa

Bentuk penerapan disiplin aparatur Desa Bandar Sono Kecamatan Tanjung Tiram, adalah pembinaan disiplin waktu kerja, sebab dengan ketepatan pada jam masuk kantor sangat erat kaitannya dengan disiplin lainnya. Berdasarkan observasi penelitian bahwa penerapan disiplin waktu jam kerja aparatur Desa Bandar Sono telah dijalankan dengan baik. Pelanggaran disiplin waktu bagi Aparatur Desa Bandar Sono jarang terjadi.

(35)

c. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan upaya untuk memberdayakan aparatur desa, terutama untuk meningkatkan kemampuan intelektual dengan kepribadian manusia. Pendidikan yang dilakukan dalam suatu proses pengembangan kemampuan bertujuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan adalah merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh aparatur Desa Bandar Sono Kecamatan Tanjung Tiram diharapkan nantinya mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik yang dibebankan kepadanya tanpa arahan langsung dari pihak atasannya. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu jalur untuk meningkatkan kemampuan aparat desa usaha melayani kepentingan masyarakat. Pentingnya program pendidikan dan pelatihan adalah bertujuan: 1. Untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola

kegiatan-kegiatan administrasi desa sesuai dengan posisinya. 2. Untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa

(36)

2. Desa Bandar Rahmat

a. Membangun Komitmen Aparatur Desa

Dalam rangka membangun komitmen Aparatur Desa Bandar Rahmat, maka Kepala Desa melibatkan seluruh aparatur desa dalam kegiatan musyawarah desa, dan memberikan kesempatan kepada aparatur desa untuk menuangkan pokok-pokok fikiran ataupun ide-ide yang ada, sehingga dapat mendorong rasa percaya diri, semangat kerja, sehingga pelaksanaan tugas administrasi desa dapat berjalan menjadi lebih baik.

b. Pembinaan Disiplin Kerja Aparatur Desa

Bentuk penerapan disiplin aparatur Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram, adalah pembinaan disiplin waktu kerja, sebab dengan ketepatan pada jam masuk kantor sangat erat kaitannya dengan disiplin lainnya. Berdasarkan observasi penelitian bahwa penerapan disiplin waktu jam kerja aparatur Desa Bandar Rahmat telah dijalankan dengan baik. Pelanggaran disiplin waktu bagi Aparatur Desa Bandar Rahmat jarang terjadi.

(37)

c. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan upaya untuk memberdayakan aparatur desa, terutama untuk meningkatkan kemampuan intelektual dengan kepribadian manusia. Pendidikan yang dilakukan dalam suatu proses pengembangan kemampuan bertujuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan adalah merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh aparatur Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram diharapkan nantinya mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik yang dibebankan kepadanya tanpa arahan langsung dari pihak atasannya. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu jalur untuk meningkatkan kemampuan aparat desa usaha melayani kepentingan masyarakat. Pentingnya program pendidikan dan pelatihan adalah bertujuan: 1. Untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola

kegiatan-kegiatan administrasi desa sesuai dengan posisinya.

(38)

3. Desa Sukamaju

a. Membangun Komitmen Aparatur Desa

Dalam rangka membangun komitmen Aparatur Desa Sukamaju, maka Kepala Desa melibatkan seluruh aparatur desa dalam kegiatan musyawarah desa, dan memberikan kesempatan kepada aparatur desa untuk menuangkan pokok-pokok fikiran ataupun ide-ide yang ada, sehingga dapat mendorong rasa percaya diri, semangat kerja, sehingga pelaksanaan tugas administrasi desa dapat berjalan menjadi lebih baik.

b. Pembinaan Disiplin Kerja Aparatur Desa

Bentuk penerapan disiplin aparatur Desa Sukamaju Kecamatan Tanjung Tiram, adalah pembinaan disiplin waktu kerja, sebab dengan ketepatan pada jam masuk kantor sangat erat kaitannya dengan disiplin lainnya. Berdasarkan observasi penelitian bahwa penerapan disiplin waktu jam kerja aparatur Desa Sukamaju telah dijalankan dengan baik. Pelanggaran disiplin waktu bagi Aparatur Desa Sukamaju jarang terjadi.

(39)

c. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan upaya untuk memberdayakan aparatur desa, terutama untuk meningkatkan kemampuan intelektual dengan kepribadian manusia. Pendidikan yang dilakukan dalam suatu proses pengembangan kemampuan bertujuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan adalah merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh aparatur Desa Sukamaju Kecamatan Tanjung Tiram diharapkan nantinya mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik yang dibebankan kepadanya tanpa arahan langsung dari pihak atasannya. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu jalur untuk meningkatkan kemampuan aparat desa usaha melayani kepentingan masyarakat. Pentingnya program pendidikan dan pelatihan adalah bertujuan:

1. Untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola kegiatan-kegiatan administrasi desa sesuai dengan posisinya.

(40)

4. Desa Guntung

a. Membangun Komitmen Aparatur Desa

Dalam rangka membangun komitmen Aparatur Desa Guntung, maka Kepala Desa melibatkan seluruh aparatur desa dalam kegiatan musyawarah desa, dan memberikan kesempatan kepada aparatur desa untuk menuangkan pokok-pokok fikiran ataupun ide-ide yang ada, sehingga dapat mendorong rasa percaya diri, semangat kerja, sehingga pelaksanaan tugas administrasi desa dapat berjalan menjadi lebih baik.

b. Pembinaan Disiplin Kerja Aparatur Desa

Bentuk penerapan disiplin aparatur Desa Guntung Kecamatan Tanjung Tiram, adalah pembinaan disiplin waktu kerja, sebab dengan ketepatan pada jam masuk kantor sangat erat kaitannya dengan disiplin lainnya. Berdasarkan observasi penelitian bahwa penerapan disiplin waktu jam kerja aparatur Desa Guntung telah dijalankan dengan baik. Pelanggaran disiplin waktu bagi Aparatur Desa Guntung jarang terjadi.

(41)

c. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan upaya untuk memberdayakan aparatur desa, terutama untuk meningkatkan kemampuan intelektual dengan kepribadian manusia. Pendidikan yang dilakukan dalam suatu proses pengembangan kemampuan bertujuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan adalah merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh aparatur Desa Guntung Kecamatan Tanjung Tiram diharapkan nantinya mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik yang dibebankan kepadanya tanpa arahan langsung dari pihak atasannya. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu jalur untuk meningkatkan kemampuan aparat desa usaha melayani kepentingan masyarakat. Pentingnya program pendidikan dan pelatihan adalah bertujuan: 3. Untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola

kegiatan-kegiatan administrasi desa sesuai dengan posisinya.

(42)

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Upaya Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa dalam Pelaksanaan Tugas Administrasi” (Studi Kasus di Desa-Desa Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara), penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Desa-desa yang menjadi objek penelitian (Desa Bandar Sono, Desa, Bandar Rahmat, Desa Guntung, dan Desa Suka Maju) memiliki kelebihan maupun kekurangan dalam hal Pelaksanaan Tugas Administrasi Desa yang dilakukan oleh Aparatur Desa masing-masing, sesuai dengan karakteristik Sumber Daya Manusianya.

2. Setiap Pemerintahan Desa yang menjadi objek penelitian memiliki pola dan pendekatan yang sama dalam meningkatkan kemampuan Aparatur Desa dalam pelaksanaan tugas administrasi di Desa masing-masing yaitu: dengan membangun komitmen, pembinaan disiplin kerja, dan mengadakan pendidikan maupun pelatihan terkait tugas administrasi desa.

2. Saran

(43)

a. Kepala Desa agar selalu memberikan motivasi, perhatian, arahan, dan pengawasan kepada setiap Aparatur Desa yang menjalankan tugas di Pemerintahan Desa.

b. Sekretaris Desa agar lebih meningkatkan tugas dan fungsinya dalam membantu Kepala Desa dan memimpin Sekretariat Desa yang berkaitan dengan keseluruhan administrasi Desa.

Gambar

Tabel 4.1 Informan Penelitian Desa Bandar Sono
Tabel 4.2 Informan Penelitian Desa Bandar Rahmat
Tabel 4.3 Informan Penelitian Desa Bandar Sukamaju
Tabel 4.4 Informan Penelitian Desa Guntung

Referensi

Dokumen terkait

There are three aspects of stylistics fields which will be used in analyzing the novel entitled Animal Farm: linguistic stylistics, literary stylistics, and the

Peningkatan kecerdasan logika matematika pada anak salah satunya dapat menggunakan aktivitas bermain, guru dapat memberikan permainan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak,

Kendala pihak Kepolisian Resort Magetan dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan terhadap calon CPNS (calon pegawai negeri sipil) antara lain adalah (a) Kurangnya

Dan seharusnya pihak bank lebih meningkatkan produk pembiayaan bagi hasil dengan cara lebih antusias lagi dalam menyalurkan dana, mencari pangsa pasar dan memperkenalkan

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Terhadap Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Pancurbatu”.. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan

perkembangan teknologi yang begitu pesat di Indonesia, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mnegeluarkan pendapat tentang pertanyaan masyarakat terkait dengan adanya

Simpulan penelitian ini adalah haasil penelitian dan pembahasan dari penerapan layanan informasi dengan teknik modeling simbolik berbasis film keteladanan Rasul

Kehadiran LSM sebagai anggota tidak tetap dalam komisi AMDAL sebenamya dapat menjadi mitra decision maker dalam pengoptimalan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan