• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Bauran Pemasaran dalam Mengem (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Eksplorasi Bauran Pemasaran dalam Mengem (2)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tita Yorinda 071411233027 Week 8 Kelas B

Eksplorasi Bauran Pemasaran dalam Mengembangkan Bisnis Internasional

Upaya pengembangan bisnis internasional dilakukan oleh para pebisnis maupun negara melalui beragam strategi maupun cara. Penentuan cara yang bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis memiliki beragam kriteria yang baik, sehingga bisnis mampu berjalan efektif dan efisien. Cara-cara tersebut dapat dilakukan melalui fokus terhadap pemasaran, produksi, maupun konsumsi atas produk yang dihasilkan para pebisnis (McDaniels dan Gitman, 2008). Dalam memperdalam cara yang digunakan pebisnis, terdapat beberapa bahasan dalam tulisan ini, antara lain diferensiasi antara pemasaran dan penjualan, definisi dan pengklasifikasian produk, cara dalam menentukan harga produk, serta strategi yang dikembangkan dalam menentukan harga dari produk terkait.

Aktivitas produksi yang dilakukan oleh produsen ditindaklanjuti pada tahap penjualan melalui cara pemasaran di pasar internasional. Pernyataan tersebut menunjukkan adanya perbedaan atau distingsi antara pemasaran dan penjualan. Menurut Warwan (1986, dalam Anonim, 2012), penjualan didefinisikan sebagai usaha terpadu yang bertujuan dalam mengembangkan rencana-rencana strategis yang berfokus pada upaya pemuasan kebutuhan dan keinginan dari pembeli guna menghasilkan laba dari penjualan yang dilakukan. Sementara itu, Dias dan Shah (2009) mengidentifikasikan pemasaran sebagai proses dari perencanaan dan pengeksekusian konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang dan jasa untuk memfasilitasi perubahan yang mampu menghasilkan kepuasan individu dan tujuan organisasional. Dari kedua definisi atas penjualan dan pemasaran oleh para ahli, penulis dapat menarik benang merah bahwa penjualan memiliki fokus terhadap produk yang akan dijual dan memiliki manajemen yang memiliki orientasi terhadap volume produk penjualan dan perencanaan penjualan. Di sisi lain, pemasaran memiliki fokus terhadap selera konsumen dan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta berfokus pada laba usaha yang memiliki manajemen jangka panjang dalam produksi pasar di masa depan. Secara garis besar, pemasaran memiliki cakupan yang lebih luas dan fleksibel jika dibandingkan dengan konsep penjualan.

Konsep pemasaran tersendiri memiliki kaitan erat dengan eksistensi dari bauran pemasaran. Hal tersebut terlihat dari pernyataan Kotler dan Amstrong (2000) bahwa bauran pemasaran didefinisikan sebagai kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan dalam menggapai sasaran pemasaran dalam pasar yang dituju. Bauran pemasaran memiliki empat aspek utama yang terdiri dari place, product, price, dan promotion (Dias dan Shah, 2009).

(2)

Tita Yorinda 071411233027 Week 8 Kelas B

Place atau lokasi diklasifikasikan sebagai tempat dari penjualan terhadap produk. Dalam hal ini, penentuan lokasi dipertimbangkan agar mendapatkan posisi yang strategis dan menghasilkan nilai penjualan yang maksimal. Product atau produk dapat berupa barang atau jasa, baik yang tangible maupun intangible, yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen dan pembeli (Dias dan Shah, 2009). Produk yang diminati dapat ditinjau dari eksplorasi atau penelitian terhadap selera maupun kebutuhan dari para konsumen di pasar dan tujuan pembeli yang sudah ditargetkan oleh produsen. Price atau harga dalam ranah harga memiliki sinkronisasi dengan kebijakan dan taktik yang strategis terkait harga, struktur diskon, syarat pembayaran, maupun tingkat diskriminasi harga di kalangan pembeli maupun pelanggan (Dias dan Shah, 2009). Penentuan harga tersendiri memiliki beberapa tujuan, antara lain memenuhi target pengembalian untuk tujuan investasi atau keuntungan, membanguun basis konsumen, dan mencapai tujuan sosial. Promotion atau promosi diyakini sebagai usaha para pemasar dalam memberikan informasi dan mengingatkan konsumen atau pembeli yang menjadi target pasar terkait produk (Dias dan Shah, 2009). Promosi dilakukan oleh para pemasar melalui bujukan melalui iklan, penjualan personal door-to-door, promosi penjualan, maupun publikasi lainnya yang terangkum ke dalam promotion mix.

Studi kasus dari bauran pemasaran ialah produk Indomie asal Indonesia. Indomie dikenal sebai salah satu merek mie instan yang dikemabgkan oleh perusahaan Indofood. Perkembangan Indomie dinilai pesat sejak awal berkarya di pasaran pada tahun 1969 di Indonesia (Indomie, t.t.). Indomie sendiri menerapkan strategi bauran pemasaran dalam proses pemasaran melalui keempat aspek yang terdapat di dalamnya, yakni place, product, price dan promotion. Meninjau dari aspek place atau lokasi, Indomie menjajaki tiap bagian di Indonesia dengan memantaskan selera masyarakat lokal. Aspek produk yang hadir dalam kasus Indomie ialah terdaatnya beragam varian rasa, seperti Indomie Mie Goreng, Indomie Kuah Kaldu Ayam, Kari Ayam, maupun Ayam Bawang, dan lainnya. Aspek price atau harga ditinjau melalui harga Indomie yang terjangkau bagi masyarakat dan seluruh kalangan. Aspek promosi terlihat dari Indomie yang dipromosikan dan dipublikasikan melalui marketing mix yang menarik dan beragam, seperti iklan Indomie melalui media elektronik maupun cetak, serta membuka produknya menjadi sponsor dalam berbagai acara, sehingga merek tersebut lebih dikenal di berbagai kalangan (Indomie, t.t.).

(3)

Tita Yorinda 071411233027 Week 8 Kelas B

Referensi

Anonim. 2012. Perbedaan antara Pemasaran dan Penjualan.[Online] Tersedia dalam

http://www.infosum.net/id/ecommerce/the-difference-between-marketing-and-selling.html. [Diakses pada 17 November 2016]

Dias, Laura Portolese dan Amit J. Shah. 2009. “Demonstrating Ethical Behavior and Social Responsibility”. Introduction to Business. New York: McGraw-Hill.

Indomie. t.t. Sejarah.[Online] Tersedia dalam http://www.indomie.com/About/History. [Diakses pada 17 November 2016]

Kotler dan Armstrong, 2000. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

McDaniels, Carl dan Lawrence J. Gitman. 2008. The Future of Business. Mason: Thomson South Western. Chapter 16: Marketing Globally.

Referensi

Dokumen terkait

Supaya mikroba dapat tumbuh baik dalam suatu media, maka medium tersebut harus memenuhi syarat- syarat, antara lain : harus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh

Peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi telah mengatur tentang kurikulum, dosen, standar

Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis instrumen pengukuran kekuatan pukulan berbasis peredam kejut ( shock breaker ).Analisis pengukuran pukulan

Ini berarti pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar semakin baik, untuk mesin dengan katup fixed timing pada putaran mesin 1000 rpm sampai 4000 rpm terjadi

Keterbukaan Informasi ini dibuat sehubungan dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat yang dilakukan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank

Lengkuas putih(Alpina galanga SW) banyak digunakan sebagai rempah atau bumbu dapur, sedangkan yang banyak digunakan sebagai obat adalah lengkuas merah.

Dengan menggunakan kemampuan yang ada di location Service inilah Aplikasi Pencari IDL dan Objek Pada Sistem Terdistribusi Berbasis CORBA akan melakukan pengaksesan dan

33/PUU-XIV/2016 yang menyatakan bahwa Peninjauan Kembali merupakan upaya hukum luar biasa yang hanya dapat diajukan oleh terpidana atau ahli warisnya. Perspektif