Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
NAMA DOSEN : UMIYATI, M.Si DOSEN TETAP FEB UIN JAKARTA
INTRODUCTON
PERKULIAHAN MANAJEMEN PERBANKAN PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Buku Wajib : Dr. Kasmir, SE., MM ” Manajemen Perbankan” Rajawali Press, 2012 Edisi Revisi ke 11
Buku Lainnya :
Mudrajad Kuncoro, dan Suharjono, 2002, “Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi”, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Dahlan Siamat “ Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan Perbankan” Edisi kelima, Penerbit LP-FEUI, Jakarta, 2005
Sigit Triandaru,dan Toto Budisantoso “ Bank dan lembaga Keuangan lain”
Edisi ke dua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2009
Rizal Yahya, Aji Erlangga dan Ahim Abdurrahim “ Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer” Edisi kedua, Penerbit Salemba
Empat,Jakarta, Tahun 2014.
1. Sistem Keuangan dan Pebankan di Indonesia
2. Pola dasar Manajemen Bank
3. Manajemen Dana Bank
4. Manajemen Likuiditas
5. Manajemen permodalan
6. Manajemen Kredit
7. Manajemen Kredit (Lanjutan)
8. Manajemen Pemasaran Bank
9. Manajemen Jasa-Jasa Bank Lainnya
10. Manajemen Sumber Daya Manusia Perbankan
11. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan Bank
12. Bank Syariah di Indonesia
- Formatif : 30 %
formatif terdiri Absensi, Presentase,Tugas dan Quiz
- UTS : 30 %
- UAS : 40 %
Jumlah Tatap Muka : 16 Kali
7
DEFINISI LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan (financial institution) merupakan suatu badan usaha atau institusi yang kekayaannya terutama dalam bentuk asset-asset keuangan (financial asset) maupun asset riil (non financial asset).
SK Menkeu RI No. 792 tahun 1990 menyatakan bahwa lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya dibidang keuangan melakukan penghimpunan dana, penyaluran dana kepada masyarakat terutama dalam membiaya
Lembaga keuangan dapat dibedakan, menjadi 2, yaitu
1. Lembaga keuangan depositori (depository financial institution) yaitu lembaga keungan yang kegiatannya dapat menghimpun dana dari masyarakat (simpanan) dan dapat menyalurkannya (Kredit). terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (non depository financial institution ) yaitu lembaga keuangan yang kegiatannya tidak dapat menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, terdiri dari Perusahaan Pembiayaan, modal ventura, asuransi, dana pensiun, perusahaan efek dan pegadaian
Kedua lembaga tersebut berperan seabagai perantara keuangan (financial Intermediation) antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.
1. Sistem Moneter: tercakup bank dan
lembaga-lembaga yang menciptakan
uang giral (departemen keuangan, Bank
Indonesia dan bank yang boleh
menerima simpanan Giro).
2. Sistem Perbankan atau depository
financial institution
3. Sistem Lembaga Keuangan Bukan Bank atau non depository financial institution .
Menyediakan mekanisme pembayaran: baik dalam bentuk uang, rekening koran dan alat transaksi lain.
Menyediakan Kredit: menyiapkan
pembiayaan untuk mendukung pembelian barang, jasa dan membiayai modal.
Penciptaan Uang: dimungkinkan melaui peyediaan kredit dan lalu lintas
pembayaran.
Sarana Tabungan: berupa Simpanan dana
INDIRECT FINANCE
DIRECT FINANCE
ALIRAN DANA
MELALUI SISTEM KEUANGAN
Lembaga Intermediasi
Keuangan
Unit Surplus
(Lenders-Savers) 1. Rumah Tangga 2. Perusahaan 3. Pemerintah 4. Orang Asing
Pengalihan Aset (Asset Transmutation) : Pemberian Pinjaman kepada yang membutuhkan dengan jangka waktu terentu.
Likuiditas : Kemampuan memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan.
Transaksi : Memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekonomi untuk transaksi barang / Jasa
Realokasi Pendapatan (income reallocation) : seseorang
merealokasikan pendapatannya melalui lembaga keuangan untuk masa yang akan datang
Efisiensi : Lembaga keuangan dapat menurunkan Biaya transaksi dengan jangkuan pelayanannya.
BANK
ADALAH BADAN USAHA YG MENGHIMPUN DANA DARI MASYARAKAT DLM BENTUK
SIMPANAN DAN
MENYALURKANNYA KPD MASYARAKAT DLM BENTUK
KREDIT DAN ATAU
BENTUK-BENTUK LAINNYA DLM RANGKA MENINGKATKAN TARAF HIDUP
BANK
PERBANKAN BERDASARKAN KEGIATAN
( UU nomor 21 tahun 2008)
1. PENGHIMPUNA
N DANA
2. PENYALURAN
DANA
2. PENYALURAN
BANK
KONVENSIONAL
1. BANK UMUM KONVENSIONAL.
1. PENGHIMPUNAN DANA. 2. PENYALURAN DANA.
3. JASA - JASA KEUANGAN.
BANK SYARIAH
1. BANK UMUM SYARIAH
2. UNIT USAHA SYARIAH
1. PENGELOLA DANA /MUDHARIBDALAM PENGHIMPUNAN DANA.
2. PEMILIK DANA/ SHAHIBUL MAALDALAM PENYALURAN DANA.
3. WAKIL, PENJAMIN, DLL DALAM JASA-JASA BANK.
4. SOSIAL DALAM - PENGHIMPUNAN &
PENYALURAN ZIS
- PENGHIMPUNAN WAKAF (WAKAF UANG)
DISALURKAN KEPADA PENGELOLA YANG DITUNJUK.
PERBANKAN BERDASARKAN FUNGSI
( UU nomor 21 tahun 2008)
3. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
1. PENGHIMPUNAN DANA. 2. PENYALURAN DANA.
2. BANK PERKREDITAN RAKYAT.
Fungsi pokok bank umum sbb:
1. Menyediakan mekanisme alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat
3. Menawarkan jasa-jasa keuangan.
Bank Umum
Bank Pembangunan Bank Tabungan
Bank Pasar Bank Desa
Lumbung Desa dll
Bank Umum
1. Bank Konvensional 2. Bank Syariah
BPR
1. Funding (sumber dana)
Giro
Tabungan Deposito
2. Lending (penyaluran dana)
Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Kredit Perdagangan
3. Serivis
Transfer Inkaso Kliring
Safe Deposit Box
Jenis Bank dari Segi Kepemilikannya 1. Bank Milik Pemerintah
Bank yang akte pendirian maupun modal bank sepenuhnya milik pemerintah
Ex. BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri
Bank Pemda yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Setempat
Ex. BPD DKI Jakarta
2. Bank Milik Swasta Nasional
Yaitu bank yang seluruhnya atau sebagian besar sahamnya dimiliki swasta nasional
Ex. BCA, Danamon, Mega, Niaga
3. Bank Milik Koperasi
Bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi
4. Bank Milik Asing
Bank ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing
Ex. ABN AMRO Bank, American Express Bank, Bank of America, Bank of Tokyo
5. Bank Milik Campuran
Sasaran manajemen bank jangka pendek, antara lain meliputi:
pemenuhan likuiditas, terutama
1). untuk memenuhi likuiditas wajib minimum yang ditetapkan oleh otoritas moneter, 2).untuk memenuhi penarikan dana oleh
nasabah sehari-hari,
3).menyediakan jasa-jasa lalu lintas
pembayaran dan penanaman dana dalam bentuk surat-surat berharga jangka pendek atau instrumen pasar uang
Sasaran manajemen bank jangka panjang, antara lain meliputi:
bagaimana memperoleh keuntungan dari
kegiatan bank untuk meningkatkan nilai perusahaan
memaksimalkan kekayaan pemegang saham
Pada Pasal 1 (butir 4) UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Kegiatan BPR yang dibolehkan :
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan.
2.Memberikan Kredit.
3.Menyediakan Pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil yang
ditetapkan.
4.Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposit dan atau tabungan pada bank lain.
Kegiatan BPR yang dilarang :
1. Menerima Simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta
dalam lalu lintas pembayaran.
2. Melakukan Kegiatan usaha dalam bentuk voluta
Asing.
3. Melakukan Penyertaan Modal
4. Melakukan Usaha Perasuransian
5. Melakukan Usaha Lain diluar kegiatan usaha yang
Pendirian Bank sebagai badan hukum dalam badan hukum, sbb:
a. Perseroan Terbatas (PT)
b. Koperasi, atau
c. Perusahaan Daerah
Tempat Kedudukan kantor Pusat BPR adalah di Kecamatan, Namun BPR dapat didirikan di Ibukota kabupaten atau disepanjang
kotamadya
Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan jasa pelayanan perbankan bagi masyarakan
pedesaan.
Menunjang Pertumbuhan dan modernisasi
ekonomi pedesaan.
Melayani kebutuhan modal dengan prosedur
pemberian kredit yang mudah dan sederhana.
Menampung dan menghimpun tabungan
masyarakat.
Kegiatan Lembaga Keuangan
Bank Bukan Bank
Penghimpunan Dana 1. Secara Langsung Berupa Simpanan dana Masyarakat (Tabungan, Giro, Deposito) 2. Secara tidak langsung dari
masyarakat (kertas
Berharga;penyertaan;pinjaman dari bank lain
Hanya secara tidak langsung dari masyarakat (terutama melalui kertas berharga, penyertaan, pinjaman dari lembaga lain)
Penyaluran Dana 1. Untuk tujuan modal kerja, Investasi dan Konsumsi 2. Kepada Badan usaha dan
Individu
3. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang
1. Terutama untuk tujuan Investasi.
2. Terutama badan usaha 3. Terutama untuk jangka
menengah dan panjang.
Perkembangan Perbankan di Indonesia tidak terlepas dari penjajahan negara Hindia Belanda, terdapat beberapa bank yang memengang peranan penting, diantaranya:
1. De Algemenevolks Crediet Bank;
2. De Escomto Bank NV;
3. De Post Paar Bank;
Disamping bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah hindia belanda, terdapat bank-bank yang dimiliki oleh warga pribumi China, Jepang dan Eropa, bank tersebut antara lain:
1. Bank Abuan Saudagar;
2. Batavia Bank;
3. Bank Nasional Indonesia;
4. NV Boemi;
Di zaman kemerdekaan perkembangan Perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi.
Beberapa Bank miliki pemerintah belanda di
nasionalisir sehingga menambah deretan bank yang memang sudah ada sebelumnya.
Beberapa bank-bank yang ada di zaman awal
kemerdekaan:
1. Bank Surakarta MAI (Maskapai adil Makmur)
2. Bank Rakyat Indonesia
3. Bank Negara Indonesia
5. Bank Dagang Nasional Indonesia 6. NV Bank Sulawesi di Manado
7. Indonesia Bank Corporation
8. Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin
9. Bank Timur NV di Semarang
PERAN BANK DALAM
Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering diukur dengan tinggi rendah pendapatan riil perkapita
Sesuai dengan UU perbankan No. 10 Tahun 1998 bahwa bank didirikan dengan tujuan
untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.