• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integrasi dan Hukum Nasional BPHN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Integrasi dan Hukum Nasional BPHN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM

PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

(2)

BAB III

TUGAS DAN FUNGSI PUSAT DAN ANGGOTA JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL

PASAL 10 Ayat 2 Huruf b

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI HUKUM BERBASIS

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG DAPAT

DIINTEGRASIKAN DENGAN WEBSITE PUSAT JDIHN

(3)

PERMEN KUM DAN HAM RI NO 02 TH 2013 TTG

STANDARDISASI PENGELOLAAN TEKNIS

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

LAMPIRAN IX

TENTANG STANDARDISASI WEBSITE JDIHN

“PETUNJUK TEKNIS”

(4)

STANDAR WEBSITE

(5)

STANDARDISASI PADA WEBSITE DISUSUN

DENGAN TUJUAN:

1. Untuk memberikan kejelasan dan petunjuk

kepada pengelola JDIHN mengenai standar

minimal bagi pembangunan website anggota

JDIH;dan

(6)
(7)
(8)

2.TAMPILAN

a. mudah dan enak dilihat;

b. mudah diakses dari infrastruktur yang terbatas; c. sederhana;

d. tidak menggunakan elemen yang bertentangan dengan norma kesusilaan;

e. tidak memuat tampilan/informasi yang tidak ada kaitannya f. memuat logo JDIHN;

g. menampilkan-Page list anggota jaringan yang ada di lingkungan / bawah instansinya;

h. memuat/ menampilkan rencana kerja/program kegiatan JDIHN;

(9)

3. INFORMASI DASAR

a. visi Misi;

b. struktur organisasi pengelola JDIHN; c. tata cara penggunaan situs website;

d. alamat dan kontak person pengelola JDIHN; e. informasi tentang kegiatan JDIHN;

f. site map merupakan salah satu alat bantu untuk

mempermudah para webmaster dalam pengenalan peta situs di dalam website, agar mesin pencari dengan mudah mendeteksi konten JDIHN; dan

(10)

4. KONTEN

a. informasi primer.

informasi primer adalah informasi hukum yang wajib ada di dalam website jdihn, berupa peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh instansi yang bersangkutan.

b. informasi sekunder.

(11)

5. FUNGSIONALITAS

a. berita terkini JDIHN;

b. statistik Pengunjung;

c. penelusuran (search engine).

(12)

6. PENYAJIAN DATA

a.

katalog;

b. abstrak;

c.

full teks dalam format PDF teks bukan PDF

image;

d. tautan ke file yang relevan (hypertex link)

(13)

HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI

1

. penggunaan bandwith di internal instansi pengelola

website

tidak

seimbang

dengan

bandwith

yang

diperuntukkan bagi pencari informasi hukum agar tidak

mengalami kesulitan akses.

2. banyaknya konten foto atau image di halaman awal home

karena

website‖

JDIHN lebih mengutamakan informasi

hukum khususnya peraturan perundang-undangan yang

dikeluarkan oleh instansinya.

3. pencarian informasi melalui proses yang panjang.

4. penggunaan password (kata kunci).

(14)
(15)

Kementerian PU&PR

(16)

Kementerian BUMN

(17)

Kabupaten Wonosobo

(18)

BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)

Sebagai

(19)

Pentingnya Dokumentasi dan Informasi

Hukum dalam Pembangunan Hukum

Sebagai sub sistem pembangunan hukum,

dokumentasi dan informasi hukum merupakan

(20)

Pengertian JDIHN

(Perpres 33 tahun 2012)

Wadah pendayagunaan bersama atas

(21)

Tujuan JDIHN

Menjamin terciptanya pengelolaan dokumentasi dan informasi

hukum yang terpadu dan terintegrasi di berbagai instansi

pemerintah dan institusi lainnya;

Menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang

lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah;

Meningkatkan kualitas pembangunan hukum nasional dan

pelayanan kepada publik sebagai salah satu wujud

(22)

Permasalahan Pembangunan

Substansi Hukum Nasional

Pembaharuan hukum belum tuntas

Tumpang tindih peraturan

Ego sektoral yang berdampak pada substansi

hukum

Belum ada kajian yang komprehensif dari

seluruh kementerian terkait dengan

(23)

Solusi

Pembuatan sistem integrasi untuk

menggabungkan

data

(24)

Mengapa integrasi ??

Menyediakan dokumen dan informasi

hukum dengan cepat dan tepat pada

saat dibutuhkan.

Menjadi

pusat

pencarian

data

perundang-undangan yang terpercaya.

Membangun

dokumentasi

hukum

(25)

Integrasi Website JDIH

Adanya pengelolaan informasi hukum berbasis TIK yang

mengintegrasikan seluruh produk hukum/peraturan

perundang-undangan yang ada pada database/server di masing-masing

anggota

jaringan,

sehingga

semua

produk

hukum

yang

dimiliki/diinput oleh masing-masing anggota jaringan dapat diakses

melalui satu sumber/mesin pencarian (

search engine

).

MANFAAT

Efisiensi :

tidak ada lagi duplikasi pekerjaan di antara anggota jaringan

efektif :

masyarakat hanya cukup memanfaatkan satu pintu (sumber) untuk memperoleh semua

(26)

Standar Struktur Peruuan

1.

Jenis Peraturan

2.

Nomor Peraturan

3.

Tahun Peraturan

4.

Tentang Peraturan

5.

Status Peraturan

6.

Katalog

7.

Abstrak

8.

Full Dokumen

26

Masing-Masing Konten harus memiliki field yang

(27)

Konsep Aplikasi

System yang digunakan adalah menaruh API (Application

Programming Interface) pada server anggota jdih.

API Akan melakukan pengambilan data berdasarkan log

aktifitas database anggota, dari server anggota ke server

JDIHN.

(28)
(29)
(30)
(31)

Sampai dengan tgl. 3 Agustus 2017

K/L = 24 Instansi

Provinsi = 12 Instansi

Kabupaten = 19 Instansi

Kota = 8 Instansi

TOTAL 63 Instansi

(32)

SEMUA ASPEK TERINTEGRASI TIK

(33)

Penutup

(34)

Gambar

GAMBAR WEBSITE CONTOH STANDAR

Referensi

Dokumen terkait

3. Tingkat Ketergantungan Masyarakat Terhadap Ketersediaan RTH: Tingkat ketergantungan masyarakat di Kecamatan Mijen menurun, selain dampak pembangunan yang

Jika Penawar yang Berjaya ingkar dalam mematuhi mana-mana syarat di atas atau membayar apa-apa wang yang harus dibayar, maka Pihak Pemegang Serahhak/Pemberi Pinjaman boleh

Hasil peramalan permintaan menggunakan model regresi berganda pada kasus ini lebih baik dari pada metode VAR berganda pada kasus ini lebih baik dari pada metode VAR karena

Dari angka-angka yang tampak pada Tabel 1 tersebut, kita dapat menghitung secara gampang kuantitas manure yang dihasilkan per hari dari industri feedlot yang, apabila jumlah

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kausal dan komparatif, yaitu untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Kurs Rupiah terhadap Deposito

Nilai salinitas maksimum lebih kecil pada stasiun di bagian utara, hal ini berbeda dengan yang ditemukan pada transek pada sisi timur dan tengah Selat Makassar dimana

Antara masalah tersebut termasuklah: banyak garis panduan dan prinsip perlaksanaan program tidak dipatuhi oleh pihak pelaksana di peringkat kabupaten dan

Jika peserta tidak menjawab soal setelah lima detik diberikan, maka tim tersebut dianggap menjawab salah dan diberi poin -100.. Peserta yang lolos ke tahap final adalah