• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Dedak Padi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Metil Ester dengan Proses Ekstraksi dan Esterifikasi dengan Katalis Asam Sulfat (H2So4) dan Asam Sitrat (C6H8O7)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Dedak Padi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Metil Ester dengan Proses Ekstraksi dan Esterifikasi dengan Katalis Asam Sulfat (H2So4) dan Asam Sitrat (C6H8O7)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Indonesia sebagai penghasil gabah terbesar ketiga di dunia, memproduksi dedak dalam jumlah besar. Kandungan asam lemak bebas (Free Fatty Acid

(FFA)) yang tinggi menyebabkan minyak dedak padi dapat dikonversi menjadi Fatty Acid Methyl Ester (biodiesel) dengan esterifikasi. Tujuan dari penelitian ini

adalah memanfaatkan dedak sebagai bahan baku pembuatan metil esterserta mempelajari pengaruh variabel dalam proses esterifikasi serta menguji minyak dedak padi yang dihasilkan. Minyak dedak padi merupakan turunan penting dari dedak padi. Kandungan asam lemak bebas dalam dedak padi dapat meningkat cepat karena adanya enzim lipase aktif dalam dedak padi setelah proses penggilingan. Di dalam penelitian ini, digunakan 2 jenis katalis asam yaitu H2SO4

dan C6H8O7. Pada proses ini dedak padi diekstraksi untuk mendapatkan minyak

dedak padi nya dan selanjutnya dilakukan proses esterifikasi untuk menurunkan asam lemak bebasnya dan dilakukan pengujian kadar FFA terhadap minyak dedak padi, analisa produk yang meliputi Analisis % FFA dan komposisi minyak dedak padi dengan GC. Dari analisa gas kromatografi yang kami lakukan, komponen terbesar minyak dedak padi didominasi metil oleat. Selama proses esterifikasi dengan menggunakan katalis H2SO4terjadi penurunan FFA sebesar 96,18 % dan

selama proses esterifikasi dengan menggunakan katalisC6H8O7 terjadi penurunan

FFA sebesar 85,16 %.

Referensi

Dokumen terkait

KOMUNITAS BROKEN HOME (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Pola Komunikasi Komunitas Broken Home Jogja), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan

Jadi, yang dimaksud dengan Pembiasaan Membaca Al-Qur‟an pada siswa di SMP Negeri 2 Pekuncen adalah penelitian tentang proses dan cara pembiasaan yang dilakukan

Kerajaan Malaysia harus menganalisis apakah dasar-dasar yang membuatkan tentangan rakyat yang diwakili oleh puak baju kuning di Thailand begitu kuat menentang kerajaan

[r]

Banyak siswa yang perilakunya menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan-kegiatan yang di adakan oleh Rohis, misalnya siswi yang sebelumnya tidak mengenakan

[r]

Dari paparan sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa Thomas Djamaluddin telah menghasilkan 50 makalah ilmiah, dan lebih dari 100 tulisan populer, serta 5

Esuriun Orang Bati teraktualisasi melalui berbagai aspek kehidupan, dan sebagai contoh dijumpai dalam tarian adat untuk mengingatkan.. pada anak cucu pewaris tradisi dan