• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA lppm unigal ac id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA lppm unigal ac id"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PEMERINTAH DESA

DALAM PEMBERDAYAAN

KELUARGA

PERAN PEMERINTAH DESA

DALAM PEMBERDAYAAN

KELUARGA

Drs. DIAN BUDIYANA M.Si

KABID PM & PKD

(BPMPD CIAMIS JABAR)

Pembekalan KKN Unigal, Juli 2016

Drs. DIAN BUDIYANA M.Si

KABID PM & PKD

(BPMPD CIAMIS JABAR)

Pembekalan KKN Unigal, Juli 2016

(2)

PENGERTIAN

UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

 

DESA  ADALAH  DESA  ATAU  DESA  ADAT  ATAU 

YANG 

DISEBUT 

DENGAN 

NAMA 

LAIN, 

SELANJUTNYA 

DISEBUT 

DESA 

ADALAH 

KESATUAN  MASYARAKAT  HUKUM  YANG  MEMILIKI 

BATAS  WILAYAH  YANG  BERWENANG  UNTUK 

MENGATUR 

DAN 

MENGURUS 

URUSAN 

PEMERINTAHAN,  KEPENTINGAN  MASYARAKAT 

SETEMPAT 

BERDASARKAN 

PRAKARSA 

MASYARAKAT,  HAK  ASAL  USUL,  DAN/ATAU  HAK 

TRADISIONAL  YANG  DIAKUI  DAN  DIHORMATI 

DALAM 

SISTEM 

PEMERINTAHAN 

NEGARA 

(3)

PEMERINTAH DESA

 

Adalah 

Kepala  Desa  atau 

yang  disebut  dengan  nama 

lain  dibantu  perangkat  desa 

sebagai  unsur  penyelenggara 

Pemeritahan Desa

(

UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG

DESA

)

(4)

Keluarga adalah unit terkecil

dalam masyarakat yang terdiri

dari suami istri, atau suami, istri

dan anaknya,atau ayah dan

anaknya, atau ibu dan anaknya.

PENGERTIAN KELUARGA

(5)

Pengertian pemberdayaan

kata berdaya yang berarti:

a)

Memberi daya,

b)

Memberi kekuatan,

c)

Memberi tenaga. kata berdaya artinya

berkekuatan, bertenaga, ada akal.

Berdaya upaya

artinya

berusaha atau

(6)
(7)

Analisa gambar

Masyarakat yang tidak berdaya tidak

memiliki aturan yang disepakati dan tidak

terorganisir

Menggambarkan berbagai karakter

masyarakat yang mempunyai potensi SDM

Pemberdayaan diukur dengan proses

(8)
(9)

Kesimpulan gambar

Masyarakat teratur dan terorganisir

Ada pemandu

Ada diskusi

(10)

Hakekat Pemberdayaan

a. Pemberdayaan adalah proses, yaitu

perubahan dari status yang rendah ke

status yang lebih tinggi;

b.

Pemberdayaan adalah metode, yaitu

sebagai suatu pendekatan agar

masyarakat berani mengungkapkan

pendapatnya dan

c.

Pemberdayaan adalah program, yaitu

(11)

d.

Pemberdayaan adalah gerakan,

yaitu membuka peluang bagi

masyarakat untuk berpartisipasi

dalam pembangunan;

e. Pemberdayaan adalah pemberian

otorisasi, yaitu menempatkan

masyarakat sebagai subyek dalam

pembangunan.

(12)

Pemberdayaan adalah suatu

proses meningkatkan

kapasitas individu-individu

atau kelompok untuk

membuat pilihan-pilihan dan

mentransformasikannya ke

dalam tindakan dan hasil

yang diinginkan dengan

memanfaatkan potensi yang

dimilikinya.

(13)

Pemberdayaan masyarakat

bukan

membuat masyarakat menjadi tergantung

pada berbagai program pemberian

(

charity

).

Karena pada dasarnya setiap apa yang

dinikmati,

harus dihasilkan

(14)

Jadi pemberdayaan harus dilihat

secara komprehensif dengan

produk akhir masyarakat

menjadi berdaya, dan keluarga

ada di dalamnya karena

keluarga merupakan unit

terkecil yang ada di

masyarakat .

memiliki otoritas,

menjadi

SUBYEK

dalam

pembangunan, dan

(15)

Secara filosofis,

community development

mengandung makna ‘membantu masyarakat agar bisa menolong diri sendiri’, dengan kata lain

(YANG TIDAK TAU MENJADI TAU, YANG TIDAK MAU

MENJADI MAU DAN YANG TIDAK MAMPU MENJADI

MAMPU)

(16)

CIRI-CIRI MASYARAKAT BERDAYA

:

1.

Mempunyai kemampuan

2.

Mempunyai otoritas

3.

Mampu memahami diri dan potensinya,mampu

merencanakan (mengantisipasi kondisi

perubahan ke depan)

4.

Mampu mengambil keputusan.

5.

Memiliki kekuatan untuk

berunding( bargaining power) yang memadai

dalam melakukan kerjasama yang saling

menguntungkan

(17)
(18)

Prinsip-Prinsip Pemberdayaan

Partisipasi; masyarakat

berperan secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan

pelestariannya.

Musyawarah; memilih sesuatu

yang menjadi priorititas,

setiap pengambilan keputusan di desa maupun antar desa

(19)
(20)

Prinsip-Prinsip Pemberdayaan

Keberlanjutan; dalam

setiap pengambilan

keputusan atau tindakan

pembangunan harus selalu

mempertimbangkan sistem

pelestariannya.

Kesetaraan Gender; dalam

setiap pelaksanaan

kegiatan dan pengambilan

keputusan, perempuan

(21)

PEMBERDAYAAN KELUARGA

( 8 FUNGSI KELUARGA)

Proses 

peningkatan 

dan 

pemantapan 

motivasi, 

kemampuan  dan  fungsi  keluarga 

yang  dilakukan  secara terencana, 

terarah,  sistematis,  dan  berlanjut 

melalui  bimbingan,  konsultasi, 

perlindungan, 

advokasi, 

pelembagaan  keluarga  dalam 

rangka  memperkuat  peran  sosial 

keluarga 

(22)
(23)

MASALAH POKOK

BANGSA

Merosotnya wibawa Negara

Lemahnya sendi perekonomian bangsa

(24)

ROAD MAP IMPLEMENTASI UU NO. 6 TH 2014 TTG DESA

DI KABUPATEN CIAMIS

IDENTIFIKASI DAN PENYALURAN

DANA

PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN

DANA

PENGELOLAA N KEUANGAN

DESA

PENGELOLAA N KEUANGAN

DESA

TATA KELOLA PEMDES

TATA KELOLA PEMDES BARANG & JASA PUBLIK

DESA

PENGADAAN BARANG & JASA PUBLIK

(25)

Meningkatkan Partisipasi dan Peran Lembaga Kemasyarakatan

2013 Meningkatkan Kapasitas

Pemerintahan Desa

Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat dan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur Perdesaan

Meningkatkan Derajat Ekonomi Masyarakat Miskin

(26)

HAMBATAN DAN PERMASALAHAN

BANYAKNYA REGULASI BARU

SDM KURANG

PEMAHAMAN TERHAPAP REGULASI KURANG

SINERGITAS KURANG

PARTISIPASI MENURUN

KAPASITAS APARATUR DESA DAN KELEMBAGAAN DESA BELUM

(27)

Apakah 

Pemerintah 

Desa Bisa:

-

 Lupa

-

 Keliru

-

 Salah

?

TIDAK

YA

Alternatif tindakan

:

-

Diingatkan

-

 Diberi masukan

-

 Ditekan

(28)

KEBERADAAN DESA :

Pendekatan Pemerintahan

Berwenang Mengatur dan

(29)

PERAN PEMERINTAH

DESA dalam

(30)

HAK DAN KEWAJIBAN DESA

(

UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 67)

DESA BERHAK

a. Mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan

hak asal usul, adat istiadat, dan nilai

sosial budaya masyarakat;

b. Menetapkan dan mengelola

kelembagaan Desa, dan

(31)

HAK DAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN DESA

a. Melindungi dan menjaga persatuan,

kesatuan, serta kerukunan masyarakat

desa dan keutuhan NKRI;

b. Meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat desa;

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi

d. Mengembangkan pemberdayaan

masyarakat desa;

(32)

HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

(

UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 68)

MASYARAKAT DESA BERHAK :

a.

Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah desa, serta mengawasi keg. penyelenggaraan pemerintahan desa,

pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa;

b. Memperoleh pelayanan yang sama dan adil

c. Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggungjawab ttg keg. penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa;

d. Memilih, dipilih, dan /atau ditetapkan menjadi : kepala desa, perangkat desa, anggota BPD atau anggota Lembaga

Kemasyarakatan desa.

(33)

HAK DAN KEWAJIBAN

MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN

a. Membangun diri dan memelihara lingkungan

desa;

b. Mendorong terciptanya kegiatan

penyelenggaraan pemerintahan desa,

pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan

desa dan pemberdayaan masyarakat desa yg baik;

c. Mendorong terciptanya situasi yang aman,

nyaman, dan tenteram di desa;

d. Memelihara dan mengembangkan nilai

permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan,

dan kegotongroyongan di desa; dan

(34)

Pemerintah Daerah

Penguatan Pemerintahan Desa

Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat Desa

Kemandirian Desa dan Masyarakat Dalam Pemenuhan

Kepentingan Masyarakat

Setempat

1.Peningkatan Kapasitas (Aparatur Kecamatan Dan Desa)

2.Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan 3.Pengaturan dan Pedoman

1.Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

2.Pendampingan 3.Bantuan Keuangan

(35)

Peningkatan Kepranataan PemdesPenguatan Aparatur Pemdes

• Penguatan Keuangan Desa

Pemantapan Pemerintahan Desa

• Peningkatan Partisipasi Masyarakat • Peningkatan Kapasitas Lembaga

Kemasyarakatan

Pelatihan dan Pendampingan Masyarakat

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Kapasitas Lembaga

Kemasyarakatan Peningkatan Ketersediaan Sumberdaya dan

Infrastruktur

Peningkatan Aksesibilitas masyarakat Miskin thd faktor produksi

Penguatan lembaga perekonomian perdesaan

Peningkatan Derajat Ekonomi Masyarakat

Miskin

. Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur . Peningkatan Ketersediaan Teknologi Tepat

Guna

(36)
(37)

6

HUBUNGAN KONSULATIFKADES DAN BPD

HUBUNGAN KEMITRAANKADES DAN LPM. LEMBAGA ADAT, BKAD, & BUM DESA

HUBUNGAN PERINTAHKADES DAN PERANGKAT DESA

KEPALA

DUSUN KEPALADUSUN

(38)

HUBUNGAN PERINTAH DALAM TATA

KELOLA PEMERINTAHAN DESA

Kepala Desa mempunyai hubungan perintah yang dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam hal ini perangkat desa memiliki integritas sesuai tugas fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sekretariat Desa terdiri dari kepala urusan administrasi, kepala urusan keuangan dan kepala urusan umum yang dipimpin oleh Sekretaris Desa yang mempunyai tugas dalam bidang administarsi pemerintahan.

Pelaksana Teknis Lapangan terdiri dari kepala seksi pemerintahan, kepala seksi pembangunan dan kepala seksi kesejahteraan dalam struktur organissai pemerintahan desa yang mempunyai tugas pelaksana operasional.

(39)

HUBUNGAN KONSULTATIF DALAM TATA

KELOLA PEMERINTAHAN DESA

Kepala Desa dengan BPD yaitu BPD mempunyai fungsi

membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

BPD dengan etos kerja yang tinggi untuk mengawasi dan

meminta keterangan laporan dalam bentuk laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa.

BPD dalam forum musyawarah desa menyatakan pendapat

atas penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Dalam pelaksanaan tugas BPD tersebut di atas

(40)

HUBUNGAN KEMITRAAN DALAM TATA

KELOLA PEMERINTAHAN DESA

Lembaga kemasyarakatan, lembaga adat,

badan kerjasama antar desa (BKAD) dan

Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) dalam

hubungan kemitraan Pemerintahan Desa

dengan Lembaga kemasyarakatan, lembaga

adat, BKAD dan Bum Desa dalam hal

kerjasama hubungan kemitraan yang

(41)

WUJUD KONKRIT

(42)

REGULASI DAERAH DALAM

MENDORONG PROGRAM

(43)

PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KAPASITAS LEMBAGA KEMASYARAKATAN

PENINGKATAN DERAJAT EKONOMI MASYARAKAT MISKIN

TERWUJUDNYA PEMBERDAYAA

N KELUARGA DAN

MASYARAKAT

IMPLEMENTASI

PENINGKATAN KETERSEDIAAN

SUMBERDAYA DAN INFRASTRUKTUR

PENINGKATAN KELEMBAGAAN EKONOMI MASYARAKAT DAN UNGGULAN DESA

(44)

PEMBANGUNAN BERBASIS PEMBERDAYAAN DESA

Kegiatan pembangunan yang berlangsung di Desa yang dilaksanakan  secara terpadu dengan mengembangkan dan memberdayakan swadaya 

gotong royong masyarakat dan seluruh potensi yang ada di desa

MEMPERBAIKI KUALITAS HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENDAYAGUNAAN

POTENSI DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

TUJUAN

TERCAPAINYA MASYARAKAT DESA YANG SEJAHTERA, MANDIRI, BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN

YANG MAHA ESA

(45)

PRINSIP- PRINSIP ;

Partisipasi

Masyarakat

Kearifan Lokal

Kemandirian

Kebebasan Mobilisasi

Keterlibatan dalam

pengambilan

Keputusan

Keterbukaan

Gotong Royong

Kepentingan Umum

Kesetaraan dan

Keadilan

Prioritas atau tingkat

Kemendesakan

Keberlanjutan

PEMBANGUNAN BERBASIS PEMBERDAYAAN DESA

(46)

9 PILAR PEMBANGUNAN BERBASIS PEMBERDAYAAN DESA

Pembangunan berbasis pemberdayaan desa

meliputi bidang-bidang pembangunan dan

pemberdayaan sebagai berikut :

1. Pembangunan keimanan dan ketakwaan

2. Pembangunan kapasitas aparatur dan

kelembagaan desa

3. Pengelolaan kekayaan dan keuangan desa

4. Pembangunan sarana dan prasarana desa

5. Pembangunan pendidikan masyarakat desa

6. Pembangunan kesehatan masyarakat desa

7. Pemberdayaan keluarga

8. Pemberdayaan Masyarakat

9. Peraturan Desa

(47)

IMPLEMENTASI

1.Program Pembangunan Keimanan dan

Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa

diarahkan untuk menjadikan masyarakat desa

yang selalu menjunjung tinggi nilai –nilai agama

dalam kehidupan sehari-hari dalam kerangka

masyarakat madani, yang santun, jujur amanah,

bersahaja dan toleran terhadap suatu perbedaan

2.

Pelatihan Aparatur bertujuan agar aparatur

mampu untuk mendampingi dan memotivasi

masyarakat dalam membangun desanya secara

partisipatif dan pelatihan kelembagaan bertujuan

agar kelembagaan desa mampu untuk

(48)

IMPLEMENTASI

3. Kekayaan Desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan

dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat desa. Dimana Kepala Desa sebagai Kepala Pemerintahan Desa adalah Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dan mewakili

Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan Desa yang dipisahkan

4. Menggerakan Masyarakat dalam pembangunan sarana dan

prasarana secara partisipatif, dengan melibatkan peran serta masyarakat dan potensi desa dan menyerahkan

pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana desa kepada Pemerintah Desa dan masyarakat, serta membina aparatur dan masyarakat desa dalam pengelolaan dan

(49)

IMPLEMENTASI

5. Menyadarkan masyarakat desa agar meningkatkan

pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal,

membentuk dan membina pusat kegiatan pendidikan dan keterampilan di desa sesuai kebutuhan dan potensi

masyarakat desa, serta membentuk, menyiapkan dan membina kader kader pendidikan yang diambil dari masyarakat desa untuk mengelola pusat kegiatan pendidikan dan keterampilan di Desa

6. Mengembangkan Desa Siaga Aktif dengan indikator :

- Forum Desa

- Kader Pemberdayaan Masyarakat - Kemudahan akses Pelayanan Dasar - Posyandu dan UKBM lainnya aktif

- Dukungan Dana untuk kegiatan kesehatan daripemerintah desa, masyarakat dan dunia usaha

(50)

IMPLEMENTASI

7. Upaya pemberdayaan keluarga diarahkan kepada

terwujudnya keluarga yang maju, mandiri, harmonis dan mempunyai anak yang ideal, sehat dan sejahtera.

8. Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa, dimana urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan

masyarakat diserahkan pengaturannya kepada kepala desa, ditujukan untuk mempercepat terwujudnya

(51)

IMPLEMENTASI

9. Meningkatkan kompetensi Kepala Desa, Perangkat Desa

dan Badan Pernusyawaratan Desa dalam bidang

pembentukan peraturan perundang-undangan, dimana

Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa dapat menetapkan dan memberlakukan peraturan desa yang

(52)

KONSTRUKSI DESA KE

DEPAN

MAJU, MANDIRI &

SEJAHTERA TANPA

MENINGGALKAN JATI

(53)

53

1. MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN

DAN PENGHIDUPAN;

2. MENEMPATKAN DESA SEBAGAI SUBYEK

PEMBANGUNAN;

3. MENJADIKAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN,

PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT.

H A L - H A L P E N T I N G

YA N G P E R LU D I L A KU KA N P E M D A D A N

P E M D E S

H A L - H A L P E N T I N G

(54)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperjelas penelitian yang hendak dilakukan, serta agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki penulis,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Bhuana Jaya tahun 2020 - 2025, yang ditetapkan dalam Peraturan Desa adalah Dokumen Induk dari Perencanaan Pemerintahan

Bina Tani 400 m Memudahkan pengakutan hasil. pertanian  Rp 50.000.000

dan batang dihubungkan dengan sebuah engsel. Kereta dilengkapi dengan sebuah motor yang menerima tenaga listrik Pendulum-kereta merupakan sistem yang tidak stabil

Salah satu elemen yang terkait ialah rumah sakit harus membuat perencanaan perawatan pasien sebelum pasien dirawat yang merupakan integrasi dari berbagai standar medik,

Dari hasil evaluasi secara hidraulis didapat bahwa kebutuhan air irigasi Daerah Irigasi Belutu sebesar 1,67 Liter/detik/Ha, dengan kebutuhan total irigasi sebesar 10.085

Sasaran dari penulisan ini adalah melakukan redesain kampus MSD Yogyakarta yaitu dengan penggabungan 2 bangunan eksisting kampus menjadi 1 bangunan yang lebih

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulisan Tugas Akhir yang berjudul ‘ASRAMA