• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI PARAMETER MODEL SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION DENGAN METODE GENERALIZED LEAST SQUARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ESTIMASI PARAMETER MODEL SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION DENGAN METODE GENERALIZED LEAST SQUARE"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ESTIMASI PARAMETER MODEL SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION DENGAN METODE GENERALIZED LEAST SQUARE

oleh

RATNA MUFLICHAH M0107050

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii SKRIPSI

ESTIMASI PARAMETER MODEL SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION DENGAN METODE GENERALIZED LEAST SQUARE

yang disiapkan dan disusun oleh RATNA MUFLICHAH NIP. 19680611 199302 2 001

Dosen Pembimbing II

Dr. Sutanto, S.Si., DEA. NIP. 19710302 199603 1 001

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada hari Selasa, tanggal 10 Juli 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Anggota Tim Penguji

1. Dra. Etik Zukhronah, M.Si.

NIP. 19661213 199203 2 001

2. Dra. Purnami Widyaningsih, M.AppSc.

NIP. 19620815 198703 2 003

Tanda Tangan

1. ...

2. ...

Disahkan oleh

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dekan

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons), Ph.D. NIP. 19610223 198601 1 001

Ketua Jurusan Matematika

(3)

commit to user

iii ABSTRAK

Ratna Muflichah, 2012. ESTIMASI PARAMETER MODEL SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION DENGAN METODE GENERALIZED LEAST SQUARE. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

Data panel adalah data gabungan antara data runtun waktu dan cross section. Model regresi yang digunakan dalam data panel adalah regresi multivariat. Model seemingly unrelated regression (SUR) adalah model yang digunakan dalam analisis regresi multivariat ketika sesatan berkorelasi antar unit

cross section. Estimasi parameter model SUR menggunakan metode generalized

least square (GLS), karena metode ini mempertimbangkan pengaruh korelasi yang terdapat dalam sesatan pengamatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah menurunkan ulang estimasi parameter model SUR dengan metode GLS. Estimasi parameter yang diperoleh dari model

SUR dengan metode GLS adalah yang

bersifat tak bias dan memiliki variansi minimum.

(4)

commit to user

iv ABSTRACT

Ratna Muflichah, 2012. THE PARAMETER ESTIMATION OF SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION MODEL USING GENERALIZED LEAST SQUARE METHOD. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

Panel data are combination of time series data and cross section data. The regression model which used panel data is multivariate regression. Seemingly unrelated regression (SUR) model is the model of multivariate regression when there are a correlation in error observation between cross section unit. The parameters of SUR model are estimated using the generalized least square (GLS) method which considers effect of correlation in error observation.

The purpose of this research is to estimate the parameters of SUR model using the GLS method. The research’s conclusion is

that is unbiased and has minimum variance.

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan

beberapa pihak, oleh karena itu penulis ingin berterimakasih kepada

1. Ibu Dra. Respatiwulan, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. Sutanto, S.Si., DEA. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini,

2. semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Juli 2012

(6)

commit to user

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian... 3

1.4. Manfaat Penelitian... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ... 4

2.1. Tinjauan Pustaka ... 4

2.1.1. Harga Harapan ... 5

2.1.2. Variansi dan Kovariansi ... 6

2.1.3. Matriks dan Operasi Matriks ... 7

2.1.4. Model Regresi Linear ... 8

2.1.5. Metode Generalized Least Square ... 10

2.1.6. Koefisien Determinasi ... 11

2.2. Kerangka Pemikiran ... 11

BAB III. METODE PENELITIAN... 12

BAB IV. PEMBAHASAN ... 13

4.1. Model Seemingly Unrelated Regression (SUR) ... 13

4.2. Estimasi Parameter Model SUR ... 14

4.3. Contoh Kasus ... 19

BAB V. PENUTUP... 23

5.1. Kesimpulan... 23

(7)

commit to user

vii

(8)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Montgomery dan Peck (1992), analisis regresi adalah metode

statistik yang menjelaskan hubungan antara variabel tak bebas dan variabel bebas

dalam bentuk model. Jika hubungan antara variabel tersebut linear, maka disebut

model regresi linear. Yan dan Su (2009) menyatakan bahwa model regresi linear

merupakan model regresi yang mempunyai fungsi regresi yang linear dalam

parameter.

Berdasarkan jumlah variabel, model regresi linear terbagi menjadi tiga,

yaitu model regresi linear sederhana, model regresi linear ganda, dan model

regresi linear multivariat ganda (Rencher, 2001). Model regresi linear sederhana

terdiri dari satu variabel tak bebas dan satu variabel bebas, model regresi linear

ganda terdiri dari satu variabel tak bebas dan beberapa variabel bebas, sedangkan

model regresi linear multivariat ganda terdiri dari beberapa variabel tak bebas dan

beberapa variabel bebas.

Data panel sering dimodelkan menggunakan regresi multivariat. Baltagi

(2005) menyatakan bahwa data panel adalah data gabungan antara data runtun

waktu dan cross section. Data runtun waktu adalah data yang dikumpulkan menurut urutan waktu dalam suatu rentang waktu tertentu. Sedangkan data cross section adalah data yang dikumpulkan untuk berbagai macam individu yang berbeda pada waktu atau periode yang sama. Contoh unit cross section berupa rumah tangga, perusahaan, daerah, negara, dan lain-lain yang diamati secara

berulang selama beberapa periode waktu. Menurut Gujarati (2004), dalam data

cross section, data dari satu atau lebih variabel dikumpulkan untuk beberapa unit sampel, pada waktu yang sama. Dalam data panel, unit cross section disurvei dari

waktu ke waktu. Singkatnya, data panel memiliki dimensi ruang serta waktu.

Baltagi (2005) menyebutkan kelebihan data panel yaitu mengurangi heterogenitas,

meminimalkan bias, memberikan data yang lebih informatif, lebih variatif,

(9)

commit to user

efisien, serta mengurangi kolinearitas antar variabel yaitu adanya hubungan linear

antar variabel bebas dalam model regresi.

Model seemingly unrelated regression (SUR) adalah model regresi linear multivariat yang diperkenalkan oleh Zellner pada tahun 1962. Model ini

mengandung pengamatan pada setiap variabel tak bebas dimana

variabel-variabel tersebut sama dan diukur pada satu waktu yang sama (Davidson dan

Mackinnon, 2004). Pada prinsipnya, model ini terbentuk dari seperangkat variabel

yang diamati pada waktu yang sama untuk unit cross section yang sama (misalnya,

tingkat inflasi untuk negara yang berbeda, atau nilai investasi dari beberapa

perusahaan).

Metode yang biasa digunakan untuk mengestimasi parameter regresi linear

adalah metode ordinary least square (OLS). Asumsi yang harus dipenuhi dalam penggunaan OLS adalah sesatan tidak berkorelasi (nonautokorelasi). Sesatan dari pengamatan dalam persamaan regresi multivariat seringkali berkorelasi sehingga

asumsi nonautokorelasi tidak terpenuhi. Suatu model pendekatan pada regresi

multivariat dengan sesatan berkorelasi disebut sebagai model seemingly unrelated

regression (SUR) (Alaba et al., 2010).

Model SUR digunakan untuk menangkap pengaruh perbedaan kovariat dalam persamaan regresi serta memungkinkan untuk memperkirakan model

secara bersama. Oleh karena itu, dalam mengestimasi parameter regresi

multivariat dibutuhkan estimator yang lebih efisien dibandingkan OLS, salah satunya dengan metode generalized least square (GLS). Metode ini sudah mempertimbangkan efek heteroskedastisitas dan autokorelasi yang terdapat dalam

sesatan pengamatan. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini penulis tertarik

untuk menurunkan ulang estimasi parameter model SUR dengan menggunakan metode GLS.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian

(10)

commit to user

1. bagaimana menentukan estimasi parameter model SUR dengan metode GLS?

2. bagaimana sifat estimator yang diperoleh?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah

1. mengkaji ulang estimasi parameter model SUR dengan metode GLS,

2. menjelaskan sifat estimator yang diperoleh.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah menambah

(11)

commit to user

4 BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini terdiri dari dua subbab, yaitu tinjauan pustaka dan kerangka

pemikiran. Pada tinjauan pustaka diberikan hal-hal yang mendasari penulisan

skripsi ini, yaitu pengertian dan teori yang berkaitan dengan estimasi parameter

model seemingly unrelated regression (SUR) dan metode generalized least square

(GLS). Melalui kerangka pemikiran akan digambarkan langkah dan arah penulisan untuk mencapai tujuan penulisan.

2.1 Tinjauan Pustaka

Model SUR pertama kali diperkenalkan oleh Zellner pada tahun 1962 yang

merupakan bahasan dari regresi multivariat, dan merupakan bagian dari regresi

linear. Estimasi parameter model SUR menggunakan metode maksimum

likelihood telah dilakukan oleh Frasher et al. (2005). Kemudian Baltagi dan

Pirotte (2009) menggunakan metode maksimum likelihood dan generalized

moments (GM) untuk mengestimasi model SUR dengan korelasi sesatan spasial

bertipe autoregressive (AR) dan moving average (MA).

Zellner (1962) menggunakan metode estimasi dua tahap Aitken (GLS dua

tahap) untuk mengestimasi parameter model SUR. Metode ini dapat diterapkan jika matriks variansi kovariansi sesatan dalam model SUR nonsingular. Takada et

al. (1995) menggunakan metode GLS dua tahap untuk menyelesaikan estimasi

parameter model SUR ketika matriks variansi kovariansi sesatannya singular. Lebih lanjut, Wang (2009) mengembangkan model sparse seemingly unrelated

regression (SSUR) dengan sesatan Gaussian, yaitu himpunan

persamaan-persamaan regresi dengan koefisien-koefisien regresi dan matriks sesatan banyak

yang bernilai nol. Wang menggunakan analisis Bayesian untuk menyelesaikan

(12)

commit to user

Pada bagian ini diberikan beberapa teori yang mendukung dalam mencapai

tujuan penulisan. Teori-teori yang diberikan meliputi, harga harapan, variansi dan

kovariansi, matriks dan operasi matriks, gambaran singkat mengenai model

regresi linear, metode GLS, dan koefisien determinasi.

2.1.1 Harga Harapan

Harga harapan adalah rata-rata terbobot dan merupakan pusat suatu

distribusi probabilitas. Harga harapan variabel random diskrit adalah jumlahan

dari hasil perkalian setiap harga variabel random dengan probabilitas dari harga

variabel random tersebut. Jika variabel randomnya kontinu, maka operasi yang

digunakan adalah operasi integral. Definisi tentang harga harapan variabel random

diambil dari Bain dan Engelhardt (1992).

Definisi 2.1 Jika X adalah suatu variabel random diskrit dengan fungsi densitas probabilitas f(x), maka harga harapan dari X didefinisikan sebagai

Definisi 2.2 Jika X adalah suatu variabel random kontinu dengan fungsi densitas probabilitas f(x), maka harga harapan dari X didefinisikan sebagai

Menurut Neter et al. (1990) dan Bain dan Engelhardt (1992), harga harapan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

Jika dan adalah variabel random, a dan c adalah konstanta, maka

1. ,

2. ,

3. ,

(13)

commit to user

Sifat-sifat dari harga harapan yang telah dipaparkan akan digunakan untuk

membentuk variansi. Definisi dan sifat dari variansi dan kovariansi diberikan pada

subsubbab selanjutnya.

2.1.2 Variansi dan Kovariansi

Variansi merupakan ukuran penyebaran variabel random dalam suatu

distribusi. Berikut diberikan definisi variansi dan kovariansi yang diambil dari

Bain dan Engelhardt (1992).

Definisi 2.3 Variansi dari variabel random X adalah

.

Persamaan ekuivalen dengan

.

Sifat-sifat variansi menurut Neter et al. (1990) adalah

1. ,

2. ,

dengan a dan c adalah konstanta.

Definisi 2.4 Kovariansi dari pasangan variabel random X dan Y didefinisikan sebagai

.

Persamaan ekuivalen dengan

.

Sebagai pendukung dalam penulisan pembahasan, diperlukan definisi dan

teorema matriks dan operasi matriks. Definisi dan teorema matriks dan operasi

(14)

commit to user

2.1.3 Matriks dan Operasi Matriks

Menurut Anton dan Rorres (2005), matriks adalah susunan baris dan

kolom yang terdiri dari entri (unsur) berupa bilangan-bilangan. Matriks ini

biasanya dinyatakan dengan sebuah huruf besar bercetak tebal. Berikut diberikan

beberapa sifat matriks.

Teorema 2.1 Misalkan matriks berukuran . Jika adalah invers dari matriks , maka

.

Teorema 2.2 Jika dan adalah matriks-matriks yang invertibel dengan ukuran

yang sama , maka invertibel dan

Selanjutnya, digunakan operasi matriks khusus yang dikenal sebagai

perkalian Kronecker. Perkalian Kronecker dari dua buah matriks akan menghasilkan matriks dalam bentuk partisi yang masing-masing submatriksnya

adalah entri dari matriks pertama dikalikan matriks kedua. Definisi dan sifat-sifat

operasi Kronecker diambil dari Schott (2005).

Definisi 2.5 Jika adalah matriks berukuran dan adalah matriks

berukuran , maka perkalian Kronecker antara matriks dan , dituliskan

(15)

commit to user

Turunan dari suatu matriks juga diperlukan untuk menentukan estimasi

parameter. Sifat-sifat turunan suatu matriks diambil dari Schott (2005).

Teorema 2.6 Jika dan adalah matriks fungsi dan adalah matriks konstan,

merupakan model regresi yang mempunyai fungsi regresi yang linear dalam

parameter. Regresi linear terbagi menjadi tiga.

1. Regresi linear sederhana, tersusun dari satu variabel dan satu variabel .

(16)

commit to user

dengan adalah variabel tak bebas, adalah variabel bebas, , adalah

parameter model, dan adalah sesatan yang berdistribusi .

2. Regresi linear ganda, tersusun dari satu variabel dan beberapa variabel

. Model regresi linear ganda dengan variabel bebas dituliskan

sebagai

dengan asumsi . Dalam bentuk matriks dapat dinyatakan

sebagai

,

dengan

dengan asumsi .

3. Regresi linear multivariat ganda, tersusun dari beberapa variabel dan

beberapa variabel . Model regresi linear multivariat ganda dengan

variabel bebas dan variabel tak bebas yang masing-masingnya diamati

sebanyak dituliskan sebagai

Dalam bentuk matriks dapat dinyatakan seperti dalam persamaan

dengan

(17)

commit to user

Masing-masing dan merupakan regresi linear ganda. Struktur

matriks variansi kovariansi dapat dituliskan dengan

2.1.5 Metode Generalized Least Squares (GLS)

Estimasi dari dalam model regresi tergeneralisasi membutuhkan matriks

variansi kovariansi yang diketahui. Diasumsikan diketahui, simetris, dan

matriks definit positif. Karena adalah matriks definit positif yang simetris,

maka dapat difaktorkan ke dalam bentuk

dimana kolom dari adalah vektor-vektor karakteristik dari dan akar

karakteristik dari terdapat dalam diagonal matriks . Misalkan adalah

diagonal matriks dengan elemen diagonal ke- adalah , dan misal .

Maka . Misalkan juga , maka . Dengan

mengalikan ulang model dalam persamaan dengan didapat

atau

.

Variansi dari adalah

.

(18)

commit to user

2.1.6 Koefisien Determinasi

Menurut Sembiring (1995), koefisien determinasi ( ) dapat digunakan

untuk mengukur keberhasilan suatu prediksi variabel tak bebas dari variabel bebas.

Koefisien determinasi didefinisikan

dengan

: nilai estimasi dari variabel tak bebas,

: nilai rata-rata dari variabel tak bebas.

Nilai koefisien determinasi, , berkisar antara sampai . Semakin dekat

dengan maka makin cocok model dengan data, sebaliknya jika makin

dekat dengan maka makin jelek kecocokan model tersebut.

Besar dipengaruhi oleh banyaknya variabel bebas dalam model. Jika

jumlah variabel bebas lebih dari satu, maka digunakan koefisien determinasi yang

disesuaikan, -adjusted, yang didefinisikan sebagai

dengan

: banyaknya pengamatan,

: banyaknya parameter.

2.2 Kerangka Pemikiran

Model SUR adalah model yang digunakan untuk analisis regresi multivariat ketika variabel residu berkorelasi antar individu dalam satu waktu.

Model SUR digunakan untuk menangkap pengaruh perbedaan kovariat dalam persamaan regresi serta memungkinkan untuk memperkirakan model secara

bersama. Estimasi parameter dengan metode GLS diperlukan dalam pembentukan

model SUR karena metode ini sudah mempertimbangkan efek heteroskedastisitas

(19)

commit to user

12 BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan

pengumpulan bahan melalui buku–buku referensi dan karya ilmiah yang meliputi

hasil-hasil penelitian dan jurnal yang berkaitan dengan model SUR dan metode GLS.

Langkah–langkah penelitian ini ada tiga.

1. Mengkaji ulang model SUR dari data panel dengan unit cross section yang

sama.

2. Menentukan estimasi parameter model SUR mengunakan metode GLS dengan langkah-langkah:

a. menghitung dari model SUR,

b. mencari harga minimum untuk memperoleh persamaan estimasi

parameter dengan cara menurunkan terhadap parameter

kemudian menyamakan dengan nol.

3. Membuat interpretasi dari contoh kasus investasi Grunfeld yang diambil

(20)

commit to user

13 BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan tentang cara melakukan estimasi parameter model

seemingly unrelated regression (SUR) serta penerapannya. Pembahasan di sini

mengacu pada Greene (2002).

4.1 Model Seemingly Unrelated Regression (SUR)

Model SUR terbentuk dari seperangkat variabel yang diamati pada waktu yang sama untuk unit cross section yang sama, dengan kata lain model ini mengandung pengamatan pada setiap variabel tak bebas dimana

variabel-variabel tersebut sama dan diukur pada satu waktu yang sama. Model SUR dengan

variabel bebas dan variabel tak bebas yang masing-masingnya diamati

sebanyak dituliskan sebagai

dengan

: variabel tak bebas ke- pada pengamatan ke- ,

: variabel bebas ke- pada pengamatan ke- ,

: parameter regresi ke- ,

: sesatan ke- pada pengamatan ke- .

Persamaan dapat dituliskan dalam bentuk matriks blok

atau

(21)

commit to user

Model SUR memiliki asumsi

1. ,

2. ,

3. ,

4. jika

jika ,

sehingga matriks variansi kovariansi sesatan diberikan oleh

atau

.

Uji hipotesis untuk mengetahui apakah ada korelasi sesatan antar

persamaan digunakan statistik Lagrange multiplier (Su dan Ullah, 2006) yaitu

dengan hipotesis null untuk semua dan daerah kritis

untuk tingkat signifikansi adalah .

4.2 Estimasi Parameter Model SUR

Estimasi parameter model SUR dilakukan dengan mengestimasi parameter

dalam persamaan . Metode yang akan digunakan untuk mengestimasi

adalah metode generalized least square (GLS). Prinsip penggunaan metode GLS untuk mengestimasi parameter model adalah dengan meminimumkan jumlah

(22)

commit to user

diturunkan terhadap dan disamakan dengan nol. Nilai dari persamaan

adalah

.

Matriks variansi kovariansi sesatan untuk pengamatan ke- adalah

sehingga dalam persamaan , matriks variansi kovariansi model SUR akan menjadi

dan

.

Jumlah kuadrat sesatan tergeneralisasi dari model SUR adalah

(23)

commit to user

Persamaan akan bernilai maksimum jika disamakan dengan nol, sehingga

diperoleh estimasi parameter model SUR dengan generalized least square sebagai

berikut.

Estimator yang baik bersifat tak bias. Estimator dikatakan tak bias jika

harga harapan dari estimator sama dengan nilai parameter, . Selanjutnya

dibuktikan bahwa tak bias dan dicari nilai .

Estimator dapat dinyatakan sebagai

(24)

commit to user

Variansi dalam persamaan dibuktikan sebagai variansi minimum

diantara semua variansi estimator lain yang mungkin linear dan tak bias.

Pertama-tama diasumsikan terdapat sebuah estimator alternatif yang linear dan tak bias,

kemudian dibuktikan variansinya lebih besar daripada variansi .

Misal adalah estimator alternatif yang linear dan tak bias untuk .

Anggap bahwa dengan adalah

matriks konstanta yang diketahui. Sehingga dapat ditunjukkan merupakan

estimator yang tak bias untuk sebagai berikut.

.

Estimator merupakan estimator untuk dengan atau

merupakan matriks nol, sehingga . Sehingga dapat dikatakan

adalah estimator yang tak bias untuk .

Estimator juga dapat dijabarkan sebagai berikut.

(25)

commit to user

Persamaan menunjukkan bahwa lebih besar daripada

dengan kelebihan sebesar .

Sampai di sini telah didapatkan hasil estimasi parameter model SUR menggunakan metode GLS dalam persamaan (4.6). Dari persamaan (4.7) dan (4.10), estimator SUR adalah estimator terbaik, tak bias dan memiliki variansi minimum.

Untuk melihat pengaruh dalam (4.6) terhadap model (4.1), digunakan

koefisien determinasi yang disesuaikan dalam subsubbab 2.1.6. Karena model

SUR terbentuk dari data panel untuk unit cross section yang sama, maka koefisien determinasi dihitung dengan rumus

dengan

: nilai estimasi dari variabel tak bebas,

(26)

commit to user

4.3 Contoh Kasus

Pada penelitian ini, estimasi parameter model SUR dengan metode GLS diterapkan pada data investasi Grunfeld yang diambil dari Greene (2002), bersumber dari Moody’s Industrial Manual, Survey of Current Bussiness. Data terdiri dari 5 perusahaan di Amerika yang bergerak di bidang manufaktur yaitu

General Motors (GM), Chrysler (CH), General Electric (GE), Westinghouse

(WH), dan US Steel (US). Masing-masing perusahaan diambil 20 pengamatan

dari tahun 1935 sampai tahun 1954, dengan tiga variabel yang diamati adalah

: investasi,

: nilai pasar perusahaan,

: saham aset tetap.

Semua variabel dalam satuan juta dollar. Model yang akan diestimasi adalah

Sebelum menentukan estimasi parameter, dilakukan uji Lagrange multiplier untuk mengetahui apakah struktur variansi kovariansi sesatan merupakan struktur SUR.

1. H0 : untuk semua (struktur variansi kovariansi

sesatan bersifat heteroskedastik dan tidak ada korelasi antar

individu),

H1 : untuk semua (struktur variansi kovariansi

sesatan bersifat heteroskedastik dan ada korelasi antar individu

(struktur SUR)).

2. .

(27)

commit to user

4. Statistik Uji :

5. Kesimpulan :

Karena maka Ho ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa struktur variansi kovariansi sesatan bersifat

heteroskedastik dan ada korelasi antar individu (struktur SUR).

Matriks variansi kovariansi pengamatan ke- adalah

Estimasi parameter model menggunakan metode generalized least square

dengan menerapkan (4.6) terdapat pada Tabel 4.1. Nilai Adjusted R-squared diperoleh sebesar , artinya model dapat dijelaskan oleh

variabel-variabel bebas nilai pasar perusahaan ( ) dan saham aset tetap ( ), dan

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Akan tetapi jika dilihat dari nilai ,

konstanta untuk semua perusahaan tidak signifikan, ini menunjukkan bahwa

semua konstanta tidak mempengaruhi investasi untuk semua perusahaan.

Koefisien pada perusahaan US Stell (US) juga tidak signifikan, artinya

investasi perusahaan tersebut hanya dipengaruhi oleh variabel saham aset tetap

( ). Koefisien yang tidak signifikan adalah pada perusahaan Westinghouse

(WH), sehingga variabel saham aset tetap ( ) tidak mempengaruhi nilai investasi

(28)

commit to user

Tabel 4.1 Estimasi Parameter Model SUR

Perusahaan Parameter Nilai estimasi Nilai

General Motors

(GM)

(intercept)

Chrysler (CH) (intercept)

General Electric

(GE)

(intercept)

Westinghouse (WH) (intercept)

US Steel (US) (intercept)

Adjusted R-squared

Berikut diberikan persamaan investasi untuk perusahaan General Motors

(GM), Chrysler (CH), General Electric (GE), Westinghouse (WH), dan US Steel

(US) berdasarkan Tabel 4.1 dengan menganggap semua nilai dan

signifikan.

,

,

, , dan

(29)

commit to user

Interpretasi dari model tersebut jika semua variabel bebas nyata adalah

perusahaan General Motors (GM) akan mengalami kerugian sebesar

juta dollar ketika nilai pasar perusahaan dan nilai asset tetap bernilai nol. Jika nilai

pasar meningkat 1 poin, maka nilai investasi perusahaan GM akan meningkat

sebesar dollar. Kemudian penambahan 1 poin saham aset tetap, akan

meningkatkan nilai investasi GM sebesar dollar.

Pada perusahaan Perusahaan Chrysler (CH), perusahaan mempunyai nilai

investasi dollar saat tidak ada pengaruh nilai pasar perusahaan dan

saham aset tetap. Kemudian nilai investasi perusahaan CH akan meningkat

sebesar dollar untuk peningkatan nilai pasar per poinnya. Peningkatan tiap

poin saham aset tetap akan meningkatkan nilai investasi perusahaan CH sebesar

dollar.

Nilai pasar dan saham aset tetap yang tidak berpengaruh menyebabkan

perusahaan General Electric (GE) mengalami kerugian sebesar juta

dollar. Nilai investasi perusahaan GE akan bertambah sebesar dollar

seiring bertambahnya 1 poin nilai pasar perusahaan. Peningkatan per poin saham

aset tetap, akan meningkatkan nilai investasi perusahaan GE sebanyak

dollar.

Nilai investasi perusahaan Westinghouse (WH) sebesar juta

dollar saat nilai pasar perusahaan dan saham aset tetap sebesar nol. Koefisien

untuk nilai pasar perusahaan sebesar artinya investasi perusahaan WH

akan meningkat dollar ketika nilai pasar perusahaan meningkat 1 poin.

Koefisien saham aset tetap sebesar artinya investasi perusahaan WH

akan meningkat dollar ketika saham asset tetap meningkat 1 poin.

Perusahaan US Steel (US) mempunyai nilai investasi juta dollar

saat tidak ada pengaruh nilai pasar perusahaan dan saham aset tetap. Kemudian

nilai investasi perusahaan US akan meningkat sebesar dollar untuk

peningkatan nilai pasar tiap poinnya. Peningkatan tiap poin saham aset tetap akan

(30)

commit to user

23 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dalam pembahasan, dapat ditarik dua kesimpulan.

1. Hasil estimasi parameter model SUR dengan metode GLS diberikan oleh

persamaan .

2. Sifat estimator model SUR yang diperoleh adalah tak bias dan memiliki variansi minimum.

5.2 Saran

Gambar

Tabel 4.1 Estimasi Parameter Model SUR

Referensi

Dokumen terkait

Estimasi Parameter Pada Standard CAPM ( Capital Assets Pricing Model ) dengan Metode GMM ( Generalized Method of Moments ); May Rauli Simamora; 061810101001; 2011; 37

Estimasi parameter distribusi gamma dengan parameter dari distribusi gamma tersebut yakni α dan β tidak diketahui, sehingga parameter tersebut diestimasi dengan menggunakan

Hasil penerapan studi kasus dengan pendekatan GLS pada pemodelan linier hierarki untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkar perut adalah untuk level

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari konsep dasar estimasi parameter pada data yang berdistribusi Weibull menggunakan metode Median Rank Regression (MRR) dengan kasus

Para Peneliti Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah menambah pengetahuan tentang estimasi parameter regresi spasial lag dengan metode kuadrat terkecil,

Hasil estimasi parameter model WRBNN dengan pencocokan pada data simulasi Persamaan (37) disajikan dalam Tabel 3 yang memperlihatkan bahwa 6 variabel terpilih pada model

Estimasi parameter pada model linear dari suatu sistem persamaan tunggal dengan metode kuadrat terkecil mungkin akan menghasilkan penduga yang baik apabila model tersebut

Langkah-langkah yang dilakukan yaitu menjelaskan estimasi parameter dan uji signifikansi parameter regresi linier dengan menggunakan metode bayesian, serta melakukan analisis error