• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gangguan kepribadian yang sering menyeba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gangguan kepribadian yang sering menyeba"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Gangguan kepribadian yang sering menyebabkan “perang dunia” adalah:

1. gangguan kepribadian narsisitik yang merasa dirinya paling benar dan spesial sehingga selalu perlu didahulukan karena merasa dirinya lebih penting,

2. gangguan kepribadian histrionik yang tak pernah cukup minta diperhatikan oleh pasangannya,

3. gangguan kepribadian anankastik yang selalu mencari dan menuntut kesempurnaan bagi dirinya sendiri dan pasangannya.

Jika salah satu atau kedua individu sudah terserang gangguan kepribadian ini maka tidak ada satu orang pun pasangannya yang akan ‘tahan’ hidup bersama lagi. Sebenarnya gangguan ini sudah tampak bila diperhatikan secara cermat sejak masih masa pacaran dahulu, walaupun dalam satu dua kasus ada pasangan yang pandai menyembunyikan dirinya sebelum perkawinan.

Referensi

Dokumen terkait

Jika anda ingin mengprint gambar sesuai dengan kertas yang di inginkan dan gambar yang ada Jika anda ingin mengprint gambar sesuai dengan kertas yang di inginkan dan gambar yang

Konsentrasi merupakan bagian dari kemampuan kognitif seseorang. Konsentrasi menyebabkan seseorang dapat terfokus dalam mengerjakan sesuatu dalam jangka waktu

Dari survei awal yang dilakukan di lingkungan sekolah beberapa pedagang menjual beraneka ragam makanan dan minuman jajanan antara lain nasi bungkus, soto ayam, permen, makanan

Kelebihan dari buku ajar ini adalah isi materi buku ajar Etika Profesi Kependidikan ini telah sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh para mahasiswa Program

Warga negara asing yang telah bekerja paling singkat 6 (enam) bulan wajib mengikuti program jaminan sosial kesehatan. Ketidakpatuhan Setiap Orang Selain Pemberi Kerja,

15 Asep Enoh Mulyana,S.Sos Pelaksana 16 Tb.Fahmi Adam, SP Pelaksana. 17 Iyan

Instalasi pengujian meter air rumah tangga perlu dilakukan perbaikan karena  pada saat pengujian ditemukan beberapa kendala seperti kebocoran pada  pipa-pipa yang terhubung

Karena pada saat itu PSSI mendapatkan “intervensi” dari Kemenpora, maka tepat pada tanggal 10 April 2015 FIFA menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk tidak