• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI EFEKTIFITAS komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI EFEKTIFITAS komunikasi "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI

EFEKTIFITAS MEDIA IKLAN DITINJAU DARI

SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Oleh :

MOH. ALFIN KHOLILY

409 253 422 926

Offering : GG’09

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JURUSAN SENI DAN DESAIN

FAKULTAS SASTRA

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada masa kini, kita tidak pernah lepas dari komunikasi masa. Salah satu praktik komunikasi masa yang terjadi pada keseharian kita adalah media periklanan. Setiap hari kita disuguhkan berbagai media periklanan, baik melalui media cetak maupun elektronik. Di antara kedua jenis media iklan tersebut, bisa dikatakan bahwa media iklan pada

elektronik khususnya televisi dianggap lebih menarik. Hal itu dikarenakan media iklan pada televisi lebih fariatif dalam penyajiaannya. Sehingga audience dapat lebih cepat tertarik dan menangkap sebuah makna yang disampaikan pada iklan tersebut baik dari sisi verbal maupun visualnya.

Pada proses produksi sebuah iklan, selain perhatian dalam mengolah visualisasi juga memperhatikan sebuah proses pengaruh psikologi komunikasi yang ada dalam iklan tersebut. Sehingga apa yang divisualisasikan pada sebuah iklan, akan direspon oleh audience yang dituju.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah pada makalah ini adalah :

 Bagaimana proses pengolahan informasi oleh audience pada sebuah iklan televisi di tinjau dari sistem komunikasi intra personal?

1.3. BATASAN MASALAH

(3)

BAB 2 PEMBAHASAN

2.2. Proses Penerimaan Informasi Iklan

Mengingat fungsi pada sebuah iklan yang utama adalah menyampaikan sebuah informasi tentang suatu produk dari produsen kepada konsumen. Dengan demikian tentu isi pada sebuah iklan adalah sebuah informasi yang mana informasi tersebut akan disampaikan dan diterima oleh audience (konsumen).

Pembahasan proses pengolahan informasi iklan pada makalah ini kita tinjau dari sistem komunikasi interpersonal yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir.

a. Sensasi

Tahap paling awal dalam penerimaan informasi adalah sensasi. Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Adapaun pemaknaan sensasi dari beberapa ilmuan, diantaranya adalah Benyamin B. Wolman menyebutkan bahwa sensasi adalah pengalaman elementer yang segera yang tidak memerlukan peguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan alat indra.

Fungsi alat indra dalam menerima informasi sangatlah penting. Termasuk dalam proses penerimaan informasi sebuah iklan. Karena melalui alat indralah suatu informasi dapat ditangkap. Baik informasi berupa visual, verbal, bau, rasa dan sebagainya.

Pada iklan televisi, alat indra yang utama dalam merespon sensasi pada iklan adalah indra penglihatan dan indra pendengaran. Karena pada pesawat televisi hanya dapat menampilkan teknologi berupa audio dan visual saja.

(4)

Dengan sensasi secara visual, memungkinkan seseorang yang sebelumnya tidak atau kurang merespon suara verbal dalam sebuah iklan, jadi merespon dengan menatap lebih dalam visual dan mendengarkan suara iklan tersebut. Karena tertarik terhadap sensasi visual yang ditampilkan pada iklan tersebut.

Sensasi visual yang dapat dimunculkan untuk menarik perhatian audience dapat berupa adegan atau gambar yang unik, aneh, langka, lucu, indah dan sebagainya.

Selain sensasi secara visual, sensasi verbal dari audio televisi juga cukup penting. Karena biasanya ketika orang sedang jenuh dengan bermacam-macam tayang televisi yang ditonton, kemungkinan orang tersebut kurang konsentrasi terhadap tayangan pada televisi. Dengan demikian, ketika audience ada pada kondisi tersebut, audience dapat dikejutkan dengan sensasi lewat audio agar merespon iklan tersebut.

Sensasi-sensasi suara yang dapat dimunculkan dalam iklan ada berbagai macam cara. Misalnya suara gelegar, suara alunan music yang merdu dan unik, dan lain sebagainya.

Namun dalam pemberian sensasi pada iklan, perlu

diperhatikan juga faktor-faktor personal maupun situasional yang ada. Sehingga sensasi tersebut sesuai dengan kapasitas masyarakat sebagai audience dalam proses penerimaan informasi.

b. Persepsi

Setelah proses sensasi ditangkap oleh indra seseorang, maka selanjutnya sensasi tersebut akan dipersepsikan. Persepsi

memberikan makna pada stimuli indrawi atau lebih lengkapnya adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

(5)

tidak dapat sembarangan. Sensasi harus sesuai dengan isi pesan iklan tersebut agar persepsi audience sesuai dengan yang

diharapkan. Misalnya dalam sebuah iklan sensasi diberikan dengan menampilkan model cantik yang sedang mandi, dengan demikian audience kemungkinan besar akan mempersepsikan tayangan tersebut adalah iklan sabun mandi, dengan sabun tersebut, kulit akan tampak cantik seperti model tesebut. Namun apa yang terjadi jika sebuah iklan produk makanan namun pada awal iklannya sabun tersebut ditampilkan orang yang jelek, orang akan mempersepsikan sabun tersebut tidak bermutu.

c. Memori

Dalam komunikasi intrapersonal, memori memegang paranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi maupun berpikir. Menurut Schlessinger dan Groves, memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuanya untuk membimbing perilakunya. Setiap saat stimuli mengenai indra kita, stiap saat pula stimuli itu direkam secara sadar maupun tidak sadar.

Dengan ini pula, efektifitas sebuah iklan dapat ditinjau dari seberapa banyak informasi pada sebuah iklan yang mudah dan dapat ditangkap dan diingat oleh audience.

Oleh karena itu, berbagai macam iklan televisi berusaha membuat sefektif mungkin iklan produk tersebut diingat oleh masyarakat. Karena semakin diingat sebuah iklan produk tertentu, maka semakin dikenal pula produknya. Dengan demikian

diharapkan produknya dapat menjdi brand unggulan dan iconic, sehingga masyarakat memilih dan membeli produknya.

(6)

berapa lama informasi itu bersama kita, dalam bentuk apa, dan di mana. Pemanggilan (retrieval) adalah menggunakan informasi yang disimpan atau dalam bahasa sehari-hari mengingat lagi.

Ada tiga teori yang menjelaskan tentang memori : Teori Aus, Teori Interferensi dan Teori Pengolahan Informasi.

a. Teori Aus

Menurut teori ini, memori akan hilang atau memudar karena waktu. Oleh karena itu, hendaknya sebuah iklan agar tetap diingat oleh masyarakat, maka iklan tersebut harus ditayangkan berkali-kali, agar tidak terlupakan. Karena setelah lama iklan tidak diputar, maka iklan tersebut akan dilupakan oleh masyarakat.

b. Teori Interferensi

Dalam teori ini menjelaskan bahwa jika sebuah informasi pertama terekam, kemudian dilanjutkan merekan

informasi berikutnya. Maka informasi yang pertama akan perlahan memudar atau terlupakan tegantikan oleh informasi yang baru.

Dengan demikian sebuah iklan telivisi, hendaknya memperhitungkan seberapa banyak informasi yang akan disampaikan dan berapa panjang durasinya. Informasi yang disampaikan secukupnya saja. Karena jika informasi terlalu banyak, dikhawatirkan informasi yang

disampaikan di awal akan terlupakan. Sehingga iklan tersebut kurang efektif.

c. Teori Pengolahan Informasi

(7)

Sensory storage lebih merupakan proses perseptual dari pada memori. Ada dua macam memori : memoi ikonis untuk materi yang diperoleh secara visual, dan memori ekosis untuk materi yang diperoleh secara auditif. Bila informasi dapat dipertahankan pada STM maka dapat dimasukan pada LTM. Kita dapat memasukkan informasi dari STM ke LTM dengan beberapa cara. Diantaranya :

- chunking (membagi menjadi beberapa chunk) misalnya pada iklan agar mempermudah contact person, maka nomor telepon di bagi menjadi beberapa bagian. Contoh 021 998 321.

- Clustering (mengelompokkan dalam konsep-konsep) misalnya pada iklan shampo pada sebuah perusahaan yang mengeluarkan beberapa produk sekaligus, maka produk tersebut dapat dikelompokkan sendiri-sendiri antara shampo wanita dan pria dengan memberikan kemasan yang berbeda.

- Method of loci (memvisualisasikan materi yang harus diingat. Misalnya pada sebuah iklan provider seluler agar tarif telpon murahnya Rp 1/ detik diingat, maka angka 1 tersebut divisualisasikan menjadi icon yang unik agar mudah diingat.

d. Berpikir

Proses keempat yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap stimuli adalah berpikir. Dalam berpikir melibatkan semua proses yang kita sebut sebelumnya : sensasi, persepsi, dan memory.

Berbikir dilakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan, dan menghasilkan yang baru. Singkatnya berpikir adalah proses penarikan

(8)

Pada sebuah iklan, inilah tujuan utamanya, yaitu membuat target audience (konsumen) berpikir bahwa produk tersebut paling bagus, menarik, dibutuhkan dan akhirnya membeli atau

(9)

BAB 3 PENUTUP 3.3. Kesimpulan

Iklan yang efektif ditinjau dari sistem komunikasi itrapersonal yaitu :

- Sensasional, sehingga menarik perhatian audience untuk disaksikan

- Mudah dipersepsikan secara jelas, agar maksud dan tujuan informasi iklan tersampaikan sesuai yang diharapkan.

- Mudah diingat, karena dengan diingatnya sebuah produk, maka nama produk tersebut akan menjadi sebuah brand yang besar dan iconic. Sehingga lebih banyak digemari dan dikonsumsi.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahawa suatu bentuk instrumen pengesanan sistem kepercayaan perlu dibangunkan bagi memenuhi kehendak semasa yang menjadi tidak rasional satu kaedah

baris dan kolomnya, maka matriks baru yang terbentuk disebut transpos dari matriks aslinya... Determinan Suatu Matriks

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan coping stres s mahasiswa praktikan ditinjau dari jenis kelamin, mengetahui perbedaan bentuk coping stress PFC dan EFC dan

Partipasi masyarakat hanya sebatas sebagai tenaga kerja karena masyarakat tidak mempunyai modal yang besar,maka dari pada itu produksi perikanan laut sebagai

Tumor yang berdiferensiasi baik terdiri atas sel-sel yang men yerupai sel dewasa normal jaringan asalnya,sedangkan tumor b erdiferensi buruk atau tidak berdiferensiasi

campuran solar dengan minyak dari sampah plastik PVC pada mesin diesel, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, SFC yang lebih rendah dan efisiensi

Rencana Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) harus mendukung tujuan bisnis perusahaan DMC   untuk mendapatkan suatu keunggulan kompetitif dan dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap sikap dan minat pembelian DVD film bajakan pada mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST)