• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS MATERI KULIAH | PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK rpkps anklin b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPKPS MATERI KULIAH | PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK rpkps anklin b"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH

ANALISIS KLINIK-B

FAK 2761

Oleh :

Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt

Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

(2)

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama mata kuliah : Analisis Klinik-B

2. Kode : FAK 2761

3. SKS : 2 SKS

4. Sifat : Wajib

5. Prasyarat :

6. Semester : VI (Minat FKK)

7. Perkiraan banyaknya peserta : 60-100 mahasiswa

8. Deskripsi singkat kuliah Analisis Klinik-B

Matakuliah ini membahas tentang cara-cara analisis senyawa-senyawa endogen yang

memiliki makna klinik (terkait dengan kesehatan, penyakit tertentu).

9. Tujuan pembelajaran

Matakuliah ini mengajarkan kepada para mahasiswa untuk dapat memilih metode analisis

yang tepat senyawa-senyawa endogen dalam tubuh seperti: karbohidart, asam nukleat,

lipid, protein, urea, kreatin dll.

10. Tujuan pembelajaran khusus

Setelah lulus matakuliah ini, diharapakan mahasiswa memahami penanganan sampel darah

dan urin, pemeriksaan hematologi, fungsi ginjal, fungsi hati, serta memahami teknik analisis

klinik dengan metode imunokimia dan PCR untuk diaplikasikan pada kasus aktual (misalnya

HIV dan Flu Burung, serta kasus polimorfisma). Mahasiswa juga diharapkan mampu

menganalisis karbohidart, lipid, protein, urea, dan kreatin (dan derivatnya) sehingga hasil

analisis dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dapat dipergunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan oleh tenaga kesehatan lain untuk menentukan terapi yang sesuai

dengan kondisi kesehatannya .

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu ke-

Topik/Pokok Bahasan Substansi materi Metode

Pembelajaran

Fasilitas

I Pendahuluan

1. Difinisi/pengertian, ruang lingkup dan hubungannya dengan kuliah lain

2. Peran analisis klinik di Laboratorium, Rumah sakit, dan forensic serta kompetensinya 3. Ketepatan diagnostik: pengertian serta

Ceramah dan kuis

(3)

parameter yang menentukan

II Koleksi

Sampel biologis-1

1. Jenis-jenis serta karakteristik sample klinis 2. Phlebotomi: factor pengaruh, identifikasi,

teknik dan prosedur

3. Penanganan sample darah 1 :jenis2 sampel darah, jenis2 container tubes, preservasi

Ceramah dan

1. Penanganan sample darah 2: lipemia, hemolisis dan Kesalahan2 yang sering terjadi serta pengatasannya,

2. Penanganan sample urin: teknik koleksi, penyimpanan, kesalahan yang sering terjadi beserta pengatasannya, kualitatif test 3. Profil protein dalam sample darah

Ceramah dan

IV Aplikasi Teknik Imunokimia dan PCR dalam analisis klinik

1. Teori dasar PCR

2. Aplikasi PCR untuk deteksi kelainan genetic dan pembedaan Golongan darah (dapat kasus yang lain)

3. Teori dasar Imunokimia

4. Aplikasi teknik Imonokimia untuk deteksi inveksi virus (contoh: HIV dan Flu Burung)

Ceramah dan

V Analisis parameter klinik penurunan fungsi Ginjal

1.anatomi dan fungsi ginjal

2. Analisis kreatinin dan penentuan fungsi ginjal

Ceramah dan VI Analisis parameter

klinik fungsi hati

1. fungsi hati dalam metabolisme xenobiotik 2. Analisis SGPT dan SGOT VII Analisis parameter

hematologi

1. Teknik pemeriksaan sel-sel darah secara mikroskopik

2. Teknik pemeriksaan hemoglobin

Ceramah dan

VIII Ujian Tengan Semester

IX Ekstraksi zat uji

Pemisahan senyawa dari cupilkan/sampel dg cara: 1. distilasi, soxhletasi,

2. ekstraksi cair-cair

Ceramah dan

2. ekstraksi (kolom, solid phase extraction) 3. penimbangan

XI Karbohidrat (KH)

0.

1. Pendahuluan (penggolongan KH, sifat-sifat kimia,

dan kaitannya dengan penyakit)

2. PK KH metode kimiawi-spektrofotometri:

- reduksi, metode Anthron, anilin, 3. PK KH metode enzimatik-spektrofotometri - glucose oksidase, heksokinase

1. Pendahuluan (sifat-sifat kimia: protein, urea, ion amonium dan kaitannya dengan penyakit) 2. PK protein metode kimiawi-spektrofotometri

UV/Vis:

- Folin Ciocalteau, Spektro UV, Ninhidrin, Biuret.

(4)

4. PK ion Amonium metode enzimatik-spektrofotometri - Urease, GLDH

XII Lipid

1. Pendahuluan (sifat-sifat Lipid, kolesterol, trigliserida dan kaitannya dengan penyakit)

2. PK Kolesterol metode enzimatik-spektrofotometri - metode: Hantzsch, Trinder

3. PK Kolesterol Total metode

kimiawi-spektrofotometri : - Liebermann-Burchard

4. PK Trigliserida sebagai gliserin secara

Spektrofotometri

5.

Ceramah dan kuis

LCD viewer, Laptop, whiteboard

XIII Aplikasi Jurnal

1. Analisis PUFA secara GC

2. PK Fosfolipid dalam plasma darah secara HPLC 3. PK Kreatin secara HPLC

Ceramah dan kuis

LCD viewer, Laptop, whiteboard

XIV Ujian Akhir Semester

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:

Pembelajaran perkuliahan dilakukan dengan cara ceramah/tatap muka di kelas, dan

mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan dosen menjawab.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh

selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi kuis, aktivitas diskusi

(keaktifan bertanya, menjawab dan penguasaan materi), penyusunan makalah, Ujian Tengah

Semester dan Ujian Akhir Semester. Disamping itu, monitoring dan umpan balik dari

mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan

kritik-saran dari mahasiswa).

3. Penilaian (studentassessment)

Bobot Penilaian :

Kuis : 10%

Makalah : 10%

Diskusi : 30%

Ujian Tengah Semester : 20%

(5)

Konversi Nilai :

 A jika nilai ≥ 75

 65 B < 75  55 ≤ C < 65  45 ≤ D < 55  E < 45

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Smith, R.V. and Stewart, J.T., 1981, Textbook of Biopharmaceutic Analysis, a description of methods for the determination of drugs in biologic fluids, Lea Febiger, Philadelphia.

2. Burtis, C.A. and Ashwood, E.R., 2001, Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry, Fifth Edition, W.B. Saunders Company, Philadelphia.

3. Bishop, M.L., Duben-Engelkirk, J.L., and Fody, E.P., 1996, Clinical Chemistry, Principles, Procedures, Correlation, Third Edition, Lippincott, Philadelphia.

4. Richterich, R. and Colombo, J.P., 1981, Clinical Chemistry, Theory, Practice, and Interpre-tation, John Wiley & Sons, New York.

5. Lewandrowski, K., 2002, Clinical Chemistry, Laboratory Management and Clinical Corre-lations, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.

6. Snyder, L.R., Kirkland, J.J., and Glajch, 1997, Practical HPLC Method Development, Second Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York.

(6)

Lampiran :

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS KLINIK

A. Berilah tanda silang pada kolom sesuai dengan pilihan Saudara ! Semakin ke arah angka yang besar berarti Saudara semakin setuju dengan pernyataan tersebut.

Keterangan : 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju

Skor untuk Dosen : ………

No Pernyataan bahwa dosen :

1 2 3 4

1 selalu hadir sesuai yang dijadwalkan

2 mengajar dengan baik dan jelas serta mudah dipahami

3 memberi kesempatan berdiskusi baik di dalam ataupun di luar kelas 4 menyampaikan peran/pentingnya mata kuliah dalam bidang kefarmasian 5 memberi materi kuliah atau menunjukkan di mana diperoleh materi tersebut 6 Memberi materi kuliah sesuai RPKPS yang diberikan dalam Kontrak Pembelajaran

B. KOMENTAR/USULAN BAGI DOSEN [terkait dengan seberapa besar over lapping (tumpang suh) dengan materi kuliah lain atau hal lain yang dianggap penting]

………

………

Referensi

Dokumen terkait

Pelayan-pelayan katolik menerimakan secara licit sakramen- sakramen tobat, Ekaristi dan pengurapan orang sakit kepada anggota- anggota Gereja Timur yang tidak memiliki kesatuan

Dengan adanya pembalikan pembuktian tersebut, maka masalah beban pembuktian tidak merupakan masalah atau rintangan bagi penderita atau pencinta lingkungan hidup

Pada Tabel 2 hasil uji statistiki chi- square diperoleh nilai P-value = 0.001 (P&lt;0.05) berarti ada hubungan yang signifikan antara higiene perorangan dengan

Salah satu cara promosi suatu daerah yang efektif adalah dengan merancang website berbasis geografis Informasi Sistem yang dapat menampilkan peta digital pada

Untuk penumpang bus AKDP, 78% selalu menggunakan moda tersebut, sedangkan 22% lainnya kadang kala naik taksi atau kendaraan pribadi.. Berdasarkan alasan dalam memilih moda,

CODE OF CONDUCT ON RELATIONSHIP AMONG ABM GROUP MEMBERS.. Relationship among

Bab ini menjelaskan mengenai pembahasan terhadap pertanyaan penelitian, deskripsi mengenai inovasi teknologi informasi dan komunikasi dalam organisasi pemerintah daerah Kota

Atribut inilah yang menjadi informasi taksonomi yang harus diungkapkan, untuk kemudian diolah menjadi landasan pendayagunaan spesies yang bersangkutan, baik menjadi