• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepribadian dan Kebudayaan dan pariwisata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kepribadian dan Kebudayaan dan pariwisata"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Kepribadia

n

Kebudaya

an

(2)

Astrid Priscilla Dion

131110027

Prodi Ilmu Komunikasi

Universitas Putera

(3)
(4)

1. Pengetahuan

Unsur yang mengisi akal dan alam

jiwa seseorang manusia yang secara

sadar, secara nyata terkandung dalam

otaknya. Banyak hal yang dia peroleh

dalam proses kesehariannya. Perolehan

pengetahuan ini akan dicoba untuk

(5)

Persepsi

Penggambaran seluruh proses akal tentang alam dan sekitar dalam

keadaan sadar

Penggambaran baru dengan lebih banyak pengertian keadaan lingkungan dan berdasarkan pemahaman yang bersangkutan Penggambaran yang lebih

terfokus dan interaksi yang diperoleh karena

mengadakan suatu pengamatan tadi

(6)

2. Fantasi

Merupakan penggambaran baru

dari objek yang sangat berbeda

dari aslinya

Ada kemungkinan

penggambaran jenis

ini sulit diterima nalar

karena demikian

(7)

3. Perasaan

Suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang

karena pengaruh pengetahuannya dinilainya sebagai keadaan positif

atau negatif.

(8)

4. Dorongan Naluri

Merupakan

kemauan yang

sudah ada sejak

lahir secara alami

pada setiap

makhluk manusia

Tidak timbul karena

pengaruh

pengetahuannya,

tetapi telah

(9)
(10)

Aneka

Warna

(11)

Seorang sarjana Amerika Serikat keturunan Cina, yaitu Francis L.K. Hsu (1917) dalam tulisannya Psychological Homeostatic and Jen menguraikan bahwa terdapat

korelasi hubungan yang terintegrasi antara

personal manusia dan lingkungan di

sekitarnya yang terbentuk dalam Homeostatic

(12)

• Lingkaran bernomor 7 dan 6 adalah daerah dalam dari seorang individu yang oleh pengkaji psikologi dikemukakan sebagai alam sadar dan tidak sadar

• Lingkaran nomor 5 memuat serangkaian

kecendrungan perilaku yang dimiliki seorang individu, tetapi dirasa enggan untuk menyatakan atau

mengungkapkannya

• Lingkaran nomor 4 mengemukakan semua persepsi dan inovasi yang secara sadar dimiliki individu untuk dikaji dan dipahami individu lainnya

• Lingkaran nomor 3 merupakan hubungan karib

(13)

• Lingkaran bernomor 2 mengandung perumusan kegunaan dan kemanfaatan yang lebih khusus sebagai sarana dari apa yang ada dalam

hubungan karib

• Lingkaran 1 merupakan hubungan jauh yang

merupakan gagasan, kerangka pikiran, dan sikap, tetapi kegunaan dan kemanfaatannya relatif tidak terlalu fungsional dan nyata dalam keseharian

• Lingkaran 0 merupakan hubungan diluar batas

(14)
(15)

 Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta,

yaitu buddhayah, bentuk jamak dari buddhi

yang berarti budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan adalah “hal-hal yang

bersangkutan dengan akal”.

 Dalam bahasa Latin makna ini sama dengan

colere yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama menyangkut tanah. Konsep tersebut lama kelamaan berkembang menjadi segala upaya serta tindakan manusia untuk

(16)

 Kebudayaan yang terdapat antara umat

manusia sangat beraneka ragam

 Kebudayaan itu didapat dan diteruskan

secara sosial melalui proses pembelajaran

 Kebudayaan terjabarkan dari komponen

biologis, sosiologis, dan psikologis dari eksistensi manusia

 Kebudayaan berstruktur, memuat beberapa

(17)

Melalui peningkatan aktivitas otak dan akalnya tidaklah mengherankan bahwa manusia diberi sebutan sebagai:

Homo sapiens; makluk yang dapat berpikir secara bijak  Homo loquens; makhluk yang pandai berbicara dan

berkomunikasi

Homo socialis; makhluk yang dapat hidup bermasyarakat

Homo economicus; makhluk yang mampu mengorganiasikan

segenap usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Homo delegans; makhluk yang mampu

menyerahkan tugas kepada orang lain, termasuk alat bantu

Homo legatus; makhluk yang

mewariskan kebudayaannya kepada generasi berikutnya

Homo faber; makhluk yang pandai

(18)

Evolusi Manusia

dan

(19)

“Masyarakat dan kebudayaan manusia telah

berevolusi dengan sangat lambat dalam satu jangka

waktu beribu-ribu tahun lamanya, dari

tingkat-tingkat yang rendah, melalui

beberapa tingkat antara,

sampai ke tingkat tertinggi.”

(20)

1. Zaman Liar Tua; sejak manusia ada di muka bumi

sampai dengan penemuan alat bantu berupa api.

Ciri kehidupannya ditandai dengan ketrampilan

meramu, mencari akar dan umbi-umbian serta

tumbuh-tumbuhan

2. Zaman Liar Madya; setelah penemuan api sampai

penemuan senjata tradisional berupa busur dan

anak panah. Tatanan kehidupannya berpindah

menjadi pemburu dan pencari ikan di pinggir

sungai

3. Zaman Liar Muda; penemuan senjata tradisional

hingga manusia memiliki kepandaian membuat

barang-barang tembikar. Namun masih

(21)

4. Zaman Barbar Tua; Setelah manusia memiliki

ketrampilan tembikar hingga memulai kegiatan

bercocok tanam

5. Zaman Barbar Madya; setelah manusia memulai

ketrampilan beternak dan bercocok tanam hingga

pola keterampilan pengerjaan logam

6. Zaman Barbar Muda; sejak manusia mulai

mengerjakan logam hingga mengenal tulisan

(22)
(23)

Wujud

(24)

Wujud kebudayaan sebagai suatu

kompleks dari ide, gagasan, nilai,

norma, dan peraturan. Sifat ini

masih merupakan sesuatu yang

abstrak. Sebagian masih berupa

kerangka pemikiran dalam otak

dan sebagian lain berupa

kerangka perilaku yang ideal,

memberikan corak dan jiwa, serta

kehidupan yang serasi,

seimbang, dan selaras.

(25)

ACTIVITIES

Wujud kebudayaan sebagai suatu

kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Termasuk dalam kategori ini adalah tatanan manusia dalam hidup bersosialisasi dan

(26)

ARTIFACTS

Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia yang sangat jelas dan nyata . Benda hasil kerajinan misalnya

(27)

Kerangka

(28)

Setiap sistem nilai

budaya dalam setiap

kebudayaan itu

senantiasa mengenai

lima masalah dasar

dalam kehidupan yang

memerlukan orientasi

nilai budaya manusia.

C. Kluckhohn

dan

F.

Kluckhohn

mengkaji

secara tekun tentang

hal ini dan menyusun

Kerangka Variasi

(29)
(30)
(31)

Harus disadari sebagai suatu gejala yang nyata adalah masyarakat

menganggap semua norma yang

mengatur dan menata tindakan mereka tidak sama beratnya, yang dibedakan menjadi:

Mores; adat istiadat dalam arti khusus

jika

dilanggar, sanksinya sangat berat

Folkways; adat istiadat biasa, tata

cara, yang

apabila dilanggar hanya menjadi bahan tertawaan, ejekan, celaan, serta

(32)

Ter Haar

mengungkap beberapa

konsepsi tentang hukum adat, sebagai

berikut:

Pengertian Hukum Adat

Hukum adat adalah keseluruhan aturan

yang menjelma dari

(33)

Kapan Suatu Adat Menjadi Hukum Adat?

Tidak ada sesuatu alasan untuk

menyatakan sesuatu itu dengan

sebutan “hukum” tanpa adanya

keputusan tentang hukum oleh para

petugas hukum masyarakat. Keputusan

itu diambil berdasarkan nilai-nilai yang

hidup sesuai dengan alam rohani dan

hidup kemasyarakatan

(34)

L. Pospisili mengemukakan beberapa ciri atau atribut dari hukum, yaitu:

Attribute of Authority; diputuskan oleh penguasa,

pimpinan masyarakat, atau mereka yang memiliki otoritas

Attribute of Intention of Universal Application; harus

dapat diberlakukan untuk waktu dan situasi yang sama di masa

yang akan datang

Attribute of Obligation; memuat adanya runtut hak

dan kewajiban para pihak yang mengikat

Attribute of Sanction; dikuatkan dengan adanya sanksi

Referensi

Dokumen terkait

Honor Panitia,Narasumber, Uang Saku Peserta, ATK, Cetak dan Penggandaan, Belanja Percontohan, Makan Minum Rapat, dll. 32 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Pemeliharaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PENGARUH BENTONIT KOMERSIAL DAN SERAT DAUN NANAS PADA SIFAT MEKANIK DAN KECEPATAN PEMBAKARAN DARI

Berdasarkan pada hasil analisis penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa angka SDI kecamatan Ngronggot Kecamatan Nganjuk yang didapat dari 4 indeks

Pendapat lain yang disampaikan tentang kualitas aparat kampung dalam proses perencanaan sampai pada tahap pengelolaan keuangan kampung masih menjadi issu sentral

cluster random sampling sebanyak dua kelas. Pembelajaran pada kelas eksperimen 1 pendekatan kooperatif menggunakan TPS dan pada kelas eksperimen 2 pendekatan kooperatif

Berdasarkan hasil pengamatan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Kendal dapat diambil kesimpulan bahwa kambing

(2017) tentang pengaruh pemahaman wajib pajak, kesadaran pajak, sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak (studi empiris pada wajib

Berdasarkan pengumpulan data validasi yang telah dilakukan peneliti mengenai pengembangan materi Hubungan Antar Pribadi bagi siswa, didapatkan bahwa 1) Materi yang dihasilkan