• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Elly Kusuma Wardhani (12215183)

Muhamad Rizki Andika (14215418)

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami,akhirnya tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tugas makalah ini pada dasarnya membentuk kami untuk bisa mengerti dan dapat memahami lebih dalam mengenai mata kuliah Aspek Hukum dalam Ekonomi.Didalam makalah ini kami menjelaskan tentang“Bentuk-Bentuk Badan Usaha”.

Dan kami menyadari bahwa tugas makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan kami. Untuk itu kami mengaharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifaat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Depok, 10-Oktober-2017

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar...I

Daftar Isi...1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang...1

Rumusan Masalah...1

Tujuan ...1

BAB II PEMBAHASAN

Bentuk-bentuk Badan Usaha...

Perseroan Terbatas...

Koperasi...

Yayasan ...

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Usaha adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan penghasilan, baik berupa uang ataupun barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan mencapai kemakmuran yang diinginkan. Oleh karena itu sasaran dari usaha yang kita lakukan adalah hasil atau keuntungan, baik diperoleh secara langsung maupun tak langsung.

Dalam melakukan usaha, manusia harus menggunakan faktor faktor produksi, yaitu faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, dan faktor produksi pengusaha. Bila faktor faktor produksi itu digabungkan dan dikendalikan sehingga menghasilkan barang atau jasa, maka dinamakan perusahaan dengan kata lain perusahaan adalah bagian teknis dari kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan barang-barang atau jasa. Jadi, perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi.

Dengan kata lain Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi.

B. Rumusan Masalah

1. Sebutkan Bentuk-Bentuk Badan Usaha ?

2. Pengertian Perseroan Terbatas ?

3. Pengertian Koperasi ?

4. Pengertian Yayasan ?

5. Pengertian Badan Usaha Milik Negara ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Bentuk-Bentuk Badan Usaha.

(5)

3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Koperasi.

4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Yayasan.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

1. Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produkfsi yang bertujuan mencari keuntungan.Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi.

Bentuk-bentuk badan usaha dibedakan menjadi 2 yaitu: 1) Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal

 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya dimiliki oleh negara bertujuan untuk melayanai masyarakat atau memperoleh keuntungan. Contohnya : Pertamina dan PT. Telkom.

 Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya dimiliki swasta dan bertujuan mencari laba. Contohnya, badan usaha perorangan, firma, CV,PTdan koperasi.

 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya dimiliki pemerintah daerah. Contoh: Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara dan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan.

 Badan Usaha Campuran, yakni badan usaha yang kepemilikan modalnya sebagian dimiliki pemerintah dan sebagian lagi dimiliki swasta. Contohnya, badan usaha yang mengelola PT Pembangunan Jaya, sebagian modalnya dimiliki pemerintah dan sebagian dimiliki swasta.

2) Badan Usaha Berdasarkan Hukum

 Badan Usaha Perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya oleh perseorangan dan didirikan oleh orang yang bersangkutan.

 Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dengan menggunakan nama bersama.

 Persekutuan Komanditer (CV) adalah badan usaha yang didirikan atas dasar komanditer ( kepercayaan ).

 Persekutuan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya terbagi atas saham-saham dimana tanggung jawab pemegang saham terbatas pada saham yang dimiliki.

(7)

 Badan Usaha Swasta Asing adalah badan usaha asing yang beroperasi di Indonesia dan harus mengikuti ketentuan-ketentuan pemerintah Indonesia.

2. Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Pembagian PT : 1. PT Terbuka

PT terbuka adalah suatu perseroan terbatas yang dapat menjual sahamnya kepada umum atau masyarakat melalui pasar modal.Jadi saham Perseroan terbatas ini sahamnya dapat ditawarkan kepada masyarakat umum dan dijualnya melalui Bursa Saham.

2. PT Tertutup

PT Tertutup adalah perseroan terbatas yang dimana modalnya berasal dari orang-orang tertentu, seperti misalnya pemegang saham dari perusahaan tersebut hanya dari keluarga dan kerabat ataupun dari kalangan tertentu dan tidak menjualnya kepada masyarakat umum.

3. PT Kosong

(8)

 Kelebihan dari PT diantaranya sebagai berikut ini:

 Masa hidup perusahaan dapat terjamin secara kontinyu.

 Para pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas.

 Terdapat pemisah antara pemilik perusahaan dengan pengurus perusahaan.  Modal perusahaan mudah didapatkan dari obligasi dan penjualan saham

perusahaan.

 Tidak terlalu sulit dalam mengadakan pengalihan pemiliknya, dan lain-lain.

 Kekurangan dari PT diantaranya sebagai berikut ini:  Cukup sulit untuk melakukan penorganisasian.  Biaya atau dana organisasi cukup besar.

 Untuk mendirikan Perseroan Terbatas cukup sulit.  Terdapat pembatasan hukum dan bidang usaha.

 Adanya pemisah antara pemilikan dan pengendalian, dan lain-lain.

3. Koperasi

Koperasi adalah badan hukum yang berdasar atas asas kekeluargaan yang semua anggotanya terdiri dari perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi juga bisa diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota yang setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dimana setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil dan koperasi memiliki prinsip berdasar pada ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan yang tercantum pada Undang Undang Nomor 25 tahun 1992.

 Tujuan Koperasi :

Koperasi tetap memiliki tujuan dimana tujuan tersebut dititik beratkan pada kepentingan para anggota dan bukan menimbun kekayaan sendiri.Berikut adalah tujuan koperasi, bukan hanya untuk anggota melainkan juga untuk para konsumennya atau pelanggan.

1. Bagi produsen, ada keinginan untuk menawarkan barang dengan harga yang cukup tinggi.

2. Bagi konsumen, ada keinginan untuk memperoleh barang baik dengan harga yang lebih rendah,

(9)

 Macam-macam Koperasi :

Koperasi dibedakan atas dasar tujuan dan bentuknya, ada 3 jenis koperasi yang ada di Indonesia, berikut adalah ulasannya:

1. Koperasi konsumsi

Koperasi ini memiliki tujuan untuk menyediakan anggotanya dari barang konsumsi dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang baik.Dan laba yang diperoleh atau biasa disebut dengan istilah sisa hasil usaha dibagi ke anggota menurut perbandingan jumlah pembelian di setiap anggota. Contohnya adalah KPRI

2. Koperasi produksi

Jenis yang kedua adalah koperasi produksi yaitu koperasi yang bertujuan untuk menghasilkan barang yang akan diolah dan akan diurus bersama. Koperasi jenis produksi misalnya koperasi tahu tempe.

3. Koperasi simpan pinjam

Dan yang terakhir adalah koperasi simpan pinjam atau sering disebut dengan koperasi kredit yang bertujuan menyediakan uang untuk beberapa keperluan.Banyak koperasi kredit yang berkembang di Indonesia karena memang sistem seperti ini cocok digunakan di Indonesia dan sesuai dengan karakter orang Indonesia.

 Prinsip-prinsip Koperasi

Semua koperasi di indonesia mempunyai prinsip yang sama yakni 1. Pengelolaan dilakukan dengan demokratis.

2. Keanggotaan bersifat sukarela, tidak memaksa dan terbuka 3. Kemandirian

(10)

 Fungsi Koperasi

Fungsi koperasi di Indonesia telah diatur dan dicatat dalam Undang Undang no. 25 th 1992 pasal 4 yang berisikan sebagai berikut:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya masyarakat dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonominya.

2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

4. Yayasan

Yayasan adalah sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Yayasan memiliki kekayaan tersendiri dari berbagai macam sumber. Yayasan ini sifatnya tidak memiliki anggota. Menilik dari tujuannya, yayasan tidak mencari profit atau keuntungan. Yayasan selanjutnya memiliki kewenangan untuk mendirikan sebuah atau beberapa buah badan usaha sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh yayasan.

Yayasan dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan dalam berbagai macam bentuk dan tujuan. Yayasan tersebut secara khusus berada pada bidang kerja yang menjadi usahanya. Meskipun non-profit, yayasan dapat memperoleh income dari badan usaha yang didirikan. Income ini bertujuan untuk menghidupi operasional yayasan dan badan usaha yang ada dibawahnya, bukan untuk memperkaya diri si pemilik yayasan. Yayasan akan memiliki banyak keuntungan seiring dengan banyaknya badan usaha yang didirikan. Badan usaha tersebut adalah modal hidup nyata sebuah yayasan.

 Pihak yang Terkait dalam Yayasan

1) Pengadilan Negeri

Pengadilan negeri adalah sebuah institusi resmi yang mempunyai kemampuan dalam memberikan perlindungan hokum dan sekaligus memproses permasalahan hokum.Pengadilan negeri adalah pihak yang mengesahkan berdirinya sebuah yayasan.

(11)
(12)

3) Kejaksaan

Kejaksaan adalah suatu badan hokum yang berwenang untuk menggugat bubar sebuah yayasan jika terbukti yayasan tersebut tidak berjalan dengan baik dalam waktu tertentu.Kejaksaan ini bertugas sebagai instansi penuntut kelayakan keberadaan yayasan. Dalam hal ini, kejaksaan bias dikatakan sebagai pengawal sebuah yayasan.

4) Akuntan Publik

Akuntan public adalah akuntan yang bukan merupakan bagian dari yayasan atau perusahaan tertentu.Tugas akuntan public adalah mengaudit laporan atau kondisi keuangan perusahaan. Akuntan public akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap kondisi serta laporan keuangan yang dilakukan yayasan. Hal ini merupakan salah satu syarat kelayakan sebuah yayasan.Jika terjadi penyimpangan, maka akuntan public dapat menyampaikan hal tersebut pada yayasan.

 Unsur-Unsur Yayasan

Yayasan dipandang sebagai subyek hukum karena memenuhi hal-hal sebagai berikut:

1) Yayasan adalah perkumpulan orang.

2) Yayasa dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan hukum. 3) Yayasan mempunyai harta kekayaan sendiri.

4) Yayasan mempunyai kepengurusan. 5) Yayasan mempunyai maksud dan tujuan.

6) Yayasan mempunyai kedudukan hukum (domisili) tempat. 7) Yayasan dapat digugat atau menggugat di muka pengadilan.

Dalam pasal 9 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dijelaskan tentang cara berdirinya yayasan, yang berbunyi:

1) Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.

(13)

5. Badan Usaha Milik Negara

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar.

 Tujuan Pendirian BUMN

1) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.

2) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.

3) Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi.

4) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

 Fungsi BUMN

1) Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta 2) Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian

3) Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak.

4) Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat.

5) Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak.

6) Sebagai pelopor terhadap sector-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta.

7) Pembuka lapangan kerja. 8) Penghasil devisa negara.

9) Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi.

10) .pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai lapangan usaha.

 Bentuk-Bentuk BUMN

1) BUMN berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero)

(14)

o Ciri-ciri perusahaan perseroan

a. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden.

b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan perundang-undangan.

c. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang.

d. Modalnya berbentuk saham.

e. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

f. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris.

g. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah.

h. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas.

i. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan. j. Dipimpin oleh direksi.

k. Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan. l. Tujuan utama memperoleh keuntungan.

m. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata. n. Pegawainya berstatus pegawai swasta.

o Contoh Perusahaan Perseroan (Persero)

 PT Pertamina  PT PLN  PT Taspen  PT Pegadaian

 PT Kereta Api Indonesia  PT Bank BNI Tbk

(15)

2) Perusahaan Umum (Perum)

Perusahaan umum yang disebut Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

Maksud dan tujuan perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

o Ciri-ciri Perusahaan Umum

a. Melayani kepentingan masyarakat umum.

b. Dipimpin oleh seorang direksi / direktur.

c. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.

d. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.

e. Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.

f. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.

g. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang

go public.

o Contoh Perusahaan Umum (Perum)  Perum Damri

(16)

Referensi

Dokumen terkait

TUJUAN Menjadi pedoman dalam menilai resiko infeksi yang dapat terjadi akibat debu pembangunan baru atau perbaikan gedung di rumah sakit.. KEBIJAKAN SK Direktur Utama

Secara ringkas, percobaan yang akan dilakukan adalah sortasi buah, pencucian, penirisan, pencelupan buah dalam larutan fungisida 0,1 % selama 30 detik, penirisan kembali

Jenis usaha rumah makan ini dipilih karena jenis usaha ini memberi pengaruh yang cukup besar dalam pelestarian alam, karena para pemilik rumah makan sering membuang limbah

Automata Hingga (lanjutan) TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan definisi mesin stata hingga, menyatakannya sebagai tabel atau graf, menyatakan. penjumlah biner dalam mesin stata

Hasil keseluruhan pengujian mengunakan alat ukur volume paru-paru, rata-rata kapasitas viltal paru-paru orang pada usia dewasa antara umur 18-25 tahun (mahasiswa

Oleh karena itu, dalam menjembatani hal tersebut kepala sekolah, guru atau waka humas TK Annur membuat buku laporan harian., buku laporan harian tersebut berisi

Kesehatan kerja dapat dicapai secara optimal jika tiga komponen kerja berupa kapasitas pekerja, beban kerja dan lingkungan kerja dapat berinteraksi secara baik dan serasi

Menurut Bank (1992), Biaya kegagalan internal (internal failure cost) terjadi karena scrapping atau pengerjaan ulang produk cacat atau kompensasi untuk