• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor 60-K PM.III-19 AD IV 2013.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Nomor 60-K PM.III-19 AD IV 2013.pdf"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 60-K/PM.III-19/AD/IV/2013

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : YASMIDI

Pangkat / NRP : Praka/31030597820483 Jabatan : Ta Kodim 1703/Manokwari Kesatuan : Kodim 1703/Manokwari Tempat, tanggal lahir : Blora, 30 April 1983 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat tempat tinggal : Asrama Kodim 1703/Manokwari, Papua Barat.

Terdakwa ditahan oleh :

Dandim 1703/Manokwari selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 21 November 2012 sampai dengan tanggal 10 Desember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Skep/06/XI/2012 tanggal 21 November 2012, kemudian dibebaskan dari penahanan sementara terhitung sejak tanggal 11 Desember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari Tahanan Nomor : Skep/07/XII/2012 tanggal 11 Desember 2012 dari Dandim 1703/Manokwari selaku Ankum.

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA tersebut di atas.

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini dari Dandenpom XVII/1 Nomor : BP-55/A-38/XII/2012 tanggal 31 Desember 2012.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Danrem 171/ PVT selaku Papera Nomor : Kep/06/II/2013 tanggal 22 Februari 2013.

2. Surat Dakwaan dari Oditur Militer Nomor : Sdak /43/III/2013 tanggal 4 Maret 2013.

3. Penetapan dari Kepala Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : TAP/84/PM.III-19/AD/IV/2013 tanggal 4 April 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim.

4. Penetapan dari Hakim Ketua Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : TAP/84/PM.III-19/AD/IV/2013 tanggal 4 April 2013 tentang Penetapan Hari Sidang.

5. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan dari Oditur Militer Nomor : Sdak/ 43/III/2013 tanggal 4 Maret 2013 di persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

(2)

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi yang dibacakan dari BAP POM dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada majelis yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Desersi dalam waktu damai ”.

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) Ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku.

Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

Pidana Penjara Selama : 4 (empat) bulan dipotong masa penahanan sementara.

Alat-alat bukti berupa Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi bulan Desember 2012 atas nama Terdakwa Yasmidi, Praka NRP 31030597820483.

Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan memohon dijatuhi pidana seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal Empat Belas bulan September tahun Dua Ribu Dua Belas berturut-turut sampai dengan tanggal Sebelas bulan November tahun Dua Ribu Dua Belas atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun Dua Ribu Dua Belas, bertempat di Kesatuan Kodim 1703/Manokwari atau tempat-tempat lain, setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari secara berturut-turut.”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

(3)

tahun 2012 Terdakwa pindah tugas di Kodim 1703/Manowari sampai dengan saat terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini, dengan pangkat terakhir Pratu NRP 31030597820483.

2. Bahwa pada hari kamis tanggal 13 September 2012 sekira pukul 11.00 Wit, Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Kodim 1703/Manokwari tanpa ijin Dandim atau atasan lain yang berwenang ke Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang.

3. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin karena mempunyai masalah hutang sebesar Rp. 130.000.000,-. yaitu kepada Serma Supri anggota Minvet sebesar Rp. 30.000.000,- dan kepada Serka Bambang anggota Kodim 1703/Manokwari sebesar Rp. 100.000.000,-.

4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya kepada Kesatuan, baik secara tertulis maupun lisan.

5. Bawa selama Terdakwa tidak masuk tanpa ijin tersebut, dari pihak Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian dengan cara meminta bantuan kepada Dandim 1704/ Sorong dan Dandenpom XVII/1 sorong, namun hasilnya nihil.

6. Bahwa Terdakwa kembali pada tanggal 12 November 2012 dengan cara menyerahkan diri ke Kesatuan dan langsung menghadap Pasi Intel Kodim 1703/Manokwari. Pada waktu akan kembali, Terdawa terlebih dahulu dinasehati oleh mertuanya untuk menghadapi permasalahannya dengan baik-baik, akhirnya Terdakwa kembali ke Kesatuan.

7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut, Kesatuan Terdakwa tidak disiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer dan Negara dalam keadaan damai.

Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) Ke-2 Jo ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa disidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil berdasarkan ketentuan Undang-Undang , namun sampai batas waktu yang ditentukan para

(4)

Saksi-I : Nama : TAHAN SIRINGO RINGO, Umur : 42 tahun, Tempat Tanggal Lahir : Medan, 01 januari 1969, Pekerjaan : TNI AD, Pangkat/NRP : Kapten Inf/2920091980169, Jabatan : Pasiminpers Kesatuan : Kodim 1703/Manokwari, Agama : Kristen Khatolik, Suku/bangsa : Batak/Indonesia, Alamat : Asrama Kodim 1703/manokwari Papua Barat.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwa masuk dinas di Satuan Kodim 1703/Manokwari, dan antara Saksi dengan Terdakwa hanya sebatas dalam hubungan atasan dan bawahan, tidak tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan Kodim 1703/Manokwari atau atasan yang berwenang terhitung sejak tanggal 14 September 2012.

3. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 1703/Manokwari pada tanggal 12 November 2012 dan selama meninggalkan dinas Terdakwa tidak pernah melaporkan tentang keberadaannya ke Kesatuan secara lisan ataupun tertulis.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas dinas tanpa ijin yang sah dan Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris baik berupa senjata api atau kaporlapsus lainnya.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, Kesatuan Kodim 1703/Manokwari telah melakukan pencarian dan pemanggilan terhadap Terdakwa dengan surat panggilan sebanyak 3 (tiga) kali namun Terdakwa tidak diketemukan.

6. Bahwa Saksi mengetahui saat Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin tersebut, Terdakwa dan Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi Militer.

Atas keterangan Saksi-I yang dibacakan dibawah sumpah, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-II : Nama : DARMONO, Umur : 37 Tahun, Tempat Tanggal Lahir : Lamongan, 06 September 1975, Pekerjaan : TNI AD, Pangkat/NRP : Serma/21960309810975, Jabatan : Bati Intel Kodim 1703/Manokwari, Kesatuan : Kodim 1703/Manokwari, Agama : Islam, Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia, Alamat : Asrama Kodim 1703/Manokwari, Papua Barat.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(5)

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan Kodim 1703/Manokwari terhitung mulai tanggal 14 September 2012.

3. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 1703/Manokwari pada tanggal 12 November 2012 dan selama meninggalkan dinas Terdakwa tidak pernah melaporkan tentang keberadaannya ke Kesatuan baik secara lisan ataupun tertulis.

4. Bahwa Saksi mengetahui selama Terdakwa meninggalkan dinas dinas tanpa ijin Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris milik Satuan baik berupa senjata api atau kaporlapsus lainnya.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, Kesatuan melakukan pencarian dan pemanggilan dengan surat panggilan sebanyak 3 (tiga) kali, namun Terdakwa tidak diketemukan.

6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa di Kesatuan Kodim 1703/Manokwari tidak mempunyai permasalahan baik di luar Kesatuan dan juga Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah.

Atas keterangan Saksi-II yang dibacakan dibawah sumpah, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK tahun 2003 di Rindam IV/ Diponegoro selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan infantri selama 3 (tiga) bulan setelah lulus ditugaskan di Kodam XVII/Cenderawasih.

2. Bahwa pada bulan April 2004 Terdakwa dimutasikan Kesatuan Yonif 752/VYS Sorong dengan jabatan Ta Yonif 752/VYS dan pada bulan April 2012 Terdakwa dimutasikan di Kodim 1703/Manokwari dengan jabatan Ta Kodim 1703/Manokwari sampai dengan sekarang masih berdinas aktif dengan pangkat terakhir Praka NRP 31030597820483.

3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 September 2012 sekira pukul 11.00 Wit Terdakwa pergi meninggalkan Satuan berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang Sriwijaya Air, Terdakwa tiba di bandara Juana Surabaya sekira pukul 13.00 Wib, Terdakwa bertemu dengan saudara Diki dan tinggal di rumah Saudara Diki selama 3 (tiga) minggu.

(6)

5. Bahwa pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2012 Terdakwa turun di Sorong kemudian Terdakwa tinggal di rumah Saudara Joko dengan alamat Kelurahan Aimas, Terdakwa ikut bekerja mencatat truk yang mengangkut tanah timbunan selama 20 (dua puluh) hari.

6. Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 Terdakwa mendapat telepon dari mertuanya (Sdr Z. Salmon Ayal) bahwa Terdakwa diharuskan pulang ke Manokwari, pada hari Sabtu tanggal 3 November 2012 Terdakwa berangkat ke Manokwari dengan menggunakan kapal Ngapulu, pada hari Minggu tanggal 4 November 2012 pukul 06.00 Wit Terdakwa tiba di Manokwari, selanjutnya Terdakwa naik taxi ke rumah kontrakan di Arfai.

7. Bahwa pada tanggal 7 November 2012 Terdakwa pergi ke rumah Sdr. Z. Salmon Ayal yang beralamat di SP 7 Jalur 1 poros, di rumah Terdakwa di nasehati mertua bahwa Terdakwa harus menghadapi permasalahan dan jangan lari dari masalah, dan Terdakwa harus kembali ke Kesatuan apapun resikonya. Demi isteri dan anak-anak Terdakwa, sehingga pada hari Senin tanggal 12 November 2012 Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 1703/Manokwari.

8. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan mulai tanggal 14 September 2012 dan Terdakwa kembali masuk dinas pada tanggal 12 November 2012 dengan cara menyerahkan diri kembali ke Kesatuan.

9. Bahwa pada hari Senin tanggal 12 November 2012 sekira pukul 08.00 Wit Terdakwa masuk ke Kesatuan bertemu dengan Praka Tohir selanjutnya Terdakwa diarahkan ke Staf-1/Intel dan bertemu Saksi-1, kemudian Terdakwa di interograsi.

10. Bahwa selanjutnya Terdakwa diantar Kopda Mesak Torsulu Ketahanan Makodim 1703/Manokwari dan Terdakwa ditahan, kemudian pada tanggal 21 November 2012 Terdakwa di serahkan ke Subdenpom VII/1-1 Manokwari untuk menjalani pemeriksaan di Masubdenpom XVII/1-1 Manokwari.

11. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Terdakwa tidak pernah memberi kabar ke Kesatuan baik secara lisan maupun tertulis, dan selama meninggalkan dinas Terdakwa tidak ada membawa barang inventaris milik Kesatuan.

12. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan karena Terdakwa mempunyai hutang sebesar Rp 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yaitu kepada Serma Supri sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), dan kepada Serma Bambang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

13. Bahwa Kesatuan Terdakwa tidak mengetahui permasalahan hutang piutang yang Terdakwa alami, dan selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim di persidangan berupa surat :

(7)

Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum yang meliputi perbuatan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK tahun 2003 di Rindam IV/ Diponegoro selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan infantri selama 3 (tiga) bulan setelah lulus ditugaskan di Kodam XVII/Cenderawasih.

2. Bahwa benar pada bulan April 2004 Terdakwa dimutasikan Kesatuan Yonif 752/VYS Sorong dengan jabatan Ta Yonif 752/VYS dan pada bulan April 2012 Terdakwa dimutasikan di Kodim 1703/Manokwari dengan jabatan Ta Kodim 1703/Manokwari sampai dengan sekarang masih berdinas aktif dengan pangkat terakhir Praka NRP 31030597820483.

3. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 13 September 2012 sekira pukul 11.00 Wit Terdakwa pergi meninggalkan Satuan berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang Sriwijaya Air, Terdakwa tiba di bandara Juana Surabaya sekira pukul 13.00 Wib, Terdakwa bertemu dengan saudara Diki dan tinggal di rumah Saudara Diki selama 3 (tiga) minggu.

4. Bahwa benar selama tinggal di rumah Saudara Diki, Terdakwa membantu bersih-bersih rumah dan mengecat tembok, pada hari Senin tanggal 1 Oktober 2012, Terdakwa mendapat telepon dari isteri Terdakwa (Saudari Selvia Kartiniwati) yang menginformasikan bahwa anak Terdakwa yang bernama Dennova sakit panas dan dirawat di RS. AL Manokwari, kemudian pada pukul 21.00 Wib, Terdakwa membeli tiket kapal Labobar tujuan Manokwari, selanjutnya tanggal 5 Oktober 2012 Terdakwa berangkat dari Surabaya ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut Labobar.

5. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 8 Oktober 2012 Terdakwa turun di Sorong kemudian Terdakwa tinggal di rumah Saudara Joko dengan alamat Kelurahan Aimas, Terdakwa ikut bekerja mencatat truk yang mengangkut tanah timbunan selama 20 (dua puluh) hari.

(8)

7. Bahwa benar pada tanggal 7 November 2012 Terdakwa pergi ke rumah Sdr. Z. Salmon Ayal yang beralamat di SP 7 Jalur 1 poros, di rumah Terdakwa di nasehati mertua bahwa Terdakwa harus menghadapi permasalahan dan jangan lari dari masalah, dan Terdakwa harus kembali ke Kesatuan apapun resikonya. Demi isteri dan anak-anak Terdakwa, sehingga pada hari Senin tanggal 12 November 2012 Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 1703/Manokwari.

8. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan mulai tanggal 14 September 2012 dan Terdakwa kembali masuk dinas pada tanggal 12 November 2012 dengan cara menyerahkan diri kembali ke Kesatuan.

9. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 12 November 2012 sekira pukul 08.00 Wit Terdakwa masuk ke Kesatuan bertemu dengan Praka Tohir selanjutnya Terdakwa diarahkan ke Staf-1/Intel dan bertemu Saksi-1, kemudian Terdakwa di interograsi.

10. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa diantar Kopda Mesak Torsulu Ketahanan Makodim 1703/Manokwari dan Terdakwa ditahan, kemudian pada tanggal 21 November 2012 Terdakwa di serahkan ke Subdenpom VII/1-1 Manokwari untuk menjalani pemeriksaan di Masubdenpom XVII/1-1 Manokwari.

11. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Terdakwa tidak pernah memberi kabar ke Kesatuan baik secara lisan maupun tertulis, dan selama meninggalkan dinas Terdakwa tidak ada membawa barang inventaris milik Kesatuan.

12. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan karena Terdakwa mempunyai hutang sebesar Rp 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yaitu kepada Serma Supri sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), dan kepada Serma Bambang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

13. Bahwa benar Kesatuan Terdakwa tidak mengetahui permasalahan hutang piutang yang Terdakwa alami, dan selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan.

14. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, Kesatuan melakukan pencarian dan pemanggilan dengan surat panggilan sebanyak 3 (tiga) kali, namun Terdakwa tidak diketemukan.

15. Bahwa benar selama Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin tersebut, Terdakwa dan Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi Militer.

(9)

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang dimohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaannya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur Pertama : “Militer“

2. Unsur Kedua : “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa izin”.

3. Unsur Ketiga : “Dalam waktu damai”

4. Unsur Keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari “.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Militer”:

Menurut Pasal 46 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

Yang dimaksud angkatan perang adalah TNI AD, TNI AL, TNI AU dan satuan-satuan Militer wajib dalam lingkungannya termasuk personil cadangan serta satuan-satuan lain yang dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, NRP, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang sampai sekarang masih berstatus dinas aktif menjabat sebagai Ta Kodim 1703/Manokwari dengan pangkat terakhir Praka NRP 31030597820483.

2. Bahwa benar sampai sekarang Terdakwa masih berstatus sebagai anggota TNI AD yang berdinas aktif di Kodim 1703/Manokwari sesuai keterangan Saksi-I Kapten Inf Tahan Siringo Ringo, Saksi-II dan Saksi-II Serma Darmono dan belum dipecat dari kedinasan hal ini terlihat dari Skeppera yang diterbitkan oleh Danrem 171/PVT atas nama Terdakwa Praka Yasmidi NRP 31030597820483.

(10)

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kesatu “ Militer ” telah terpenuhi

Unsur kedua : “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”

Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar atau, kemauan sendiri/tanpa adanya paksaan dari pihak lain yang tidak dapat dihindari, sedangkan pelaku (Terdakwa) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, namun perbuatannya tetap dilakukan.Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah tidak beradanya seseorang pada tempat atau waktu tertentu.

Yang dimaksud tanpa ijin adalah ketidakhadiran Terdakwa disuatu tempat/kesatuan yang seharusnya Terdakwa berada tanpa ijin atasan yang berwenang, sebagaimana ketentuan yang berlaku bagi setiap prajurit TNI yang akan meninggalkan dinas baik bagi kepentingan pribadi maupun dinas harus terlebih dahulu minta ijin.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

a. Bahwa benar pada tanggal 14 September 2012 sampai dengan 12 November 2012 Terdakwa tidak masuk dinas dan berada di rumah Saudara Diki di Surabaya dengan kegiatan membantu membersihkan rumah dan mengecat tembok, namun Terdakwa tidak melaporkan kepada atasan yang berhak memberi ijin.

b. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuan Kodim 1703/Manokwari karena masalah hutang piutang, yang Terdakwa gunakan untuk biaya adik Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD.

c. Bahwa benar selama tidak masuk dinas tersebut, Terdakwa mengetahui aturan dan prosedur perijinan, tetapi Terdakwa tidak mengindahkan aturan tersebut.

d. Bahwa benar Terdakwa menyadari dan paham, setelah masa waktu cutinya selesai tidak kembali ke Kesatuan dan tidak mendapat ijin dari Kesatuan.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Dalam waktu damai” :

(11)

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diketahui secara umum, pada waktu atau selama Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, wilayah Negara Republik Indonesia baik seluruh atau sebagian, di mana Terdakwa berada dan seharusnya berada, tidak dinyatakan dalam keadaan perang dan Kesatuan Terdakwa dimana Terdakwa bertugas tidak sedang atau disiapkan untuk melaksanakan suatu tugas/Operasi Militer atau keadaan-keadaan lain yang diatur dalam Pasal 58 KUHPM.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

a. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dandim 1703/Manokwari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan khususnya wilayah Provinsi Jayapura dan Papua Barat dimana Kesatuan Terdakwa berada tidak sedang berperang atau dalam keadaan damai.

b. Bahwa benar selama itu baik Terdakwa maupun Kesatuan Kodim 1703/Manokwari tidak sedang melaksanakan atau disiapkan untuk tugas Operasi Militer.

c. Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ketiga “ Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari”.

Unsur ini merupakan penentuan atau batasan waktu ketidakhadiran Terdakwa.

Bahwa yang dimaksud dengan “Lebih lama dari tiga puluh hari” adalah bahwa unsur ini menentukan batasan waktu ketidakhadiran prajurit di kesatuannya lebih lama dari tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah sejak tanggal 14 September 2012 sampai dengan tanggal 12 November 2012 atau selama 60 (enam puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.

(12)

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

“Militer dengan sengaja melakukan ketidakhadiran dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari.”

Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke-2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

Menimbang : Bahwa dengan telah terbuktinya seluruh unsur-unsur tindak pidana diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa Terdakwa telah dididik menjadi Prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK tahun 2003 di Rindam IV/Diponegoro kemudian dididik menjadi seorang prajurit Infanteri yang ditugaskan di Kodam XVII/, yang kemudian dimutasikan ke Yonif 752/VYS dan terakhir dimutasikan ke Kodim 1703/Manokwari dan Terdakwa telah dibentuk fisik dan mental melalui pendidikan serta pembekalan materi hukum termasuk disiplin Militer dengan maksud agar Terdakwa saat bertugas di Kesatuan dapat diandalkan untuk mendukung tugas Satuan seperti saat ini Terdakwa yang melaksanakan tugas sebagai Ta Kodim 1703/Manokwari.

Menimbang : Bahwa Terdakwa sebagai anggota Kodim 1703/Manokwari seharusnya menjadi panutan dan contoh yang baik bagi Prajurit lainnya di Satuan atau sekaligus menjadi panutan bagi Prajurit bawahannya, bukan sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik yaitu meninggalkan Satuan tanpa ijin Komandan Satuan atau atasan yang berwenang.

Menimbang : Bahwa Terdakwa yang sudah berdinas selama 10 (sepuluh) tahun sebagai prajurit TNI seharusnya sudah memahami aturan-aturan yang berlaku di Kodim 1703/Manokwari termasuk mengetahui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuan yaitu apabila ada prajurit yang ingin bepergian karena kepentingan dinas atau kepentingan pribadi adalah wajib untuk mengajukan permohonan ijin kepada Komandan Satuan dan setelah disetujui barulah prajurit tersebut melaksanakannya, namun Terdakwa walaupun sudah mengetahui dan memahami aturan tersebut tetap juga tidak melaksanakannya.

Menimbang : Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri ke Kesatuan Kodim 1703/Manokwari, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa sesungguhnya masih ada niat dan keinginan untuk tetap menjadi prajurit TNI.

Menimbang : Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, karena permasalahan hutang piutang dimana saat itu Terdakwa mempunyai hutang kepada Serma Supri sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan dengan Serma Bambang sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) hingga Terdakwa bingung tidak bisa mengembalikannya.

(13)

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan ini adalah adanya penolakan untuk berdinas dan Terdakwa hanya mengutamakan atau mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas, karena Terdakwa dililit hutang piutang sehingga Terdakwa tidak memikirkan lagi bahwa Terdakwa dituntut tetap berdinas di Satuannya.

2. Bahwa hakikat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Satuan Terdakwa Kodim 1703/Manokwari.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat mempengaruhi sendi - sendi kehidupan disiplin pada kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara personil tersebut juga mempunyai 4. tugas dan tanggung jawab sendiri pula sehingga dalam

pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa bertugas.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi Warna Negara dan Prajurit yang baik sesuai Pancasila dan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit.

Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

2. Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri. 3. Terdakwa belum dihukum.

4. Terdakwa sangat menyesal atas perbuatannya.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga ke-5 dan Sumpah Prajurit ke-2.

2. Perbuatan Terdakwa menimbulkan dampak negatif terhadap penegakan disiplin di satuan.

3. Bahwa terdakwa tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesatuannya.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam putusan ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

(14)

Menimbang : Bahwa dengan pemidanaan yang tepat Terdakwa dapat menginsyafi perbuatannya agar bisa kembali dinas, sehingga Terdakwa dapat menyelesaikan permasalahannya.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Surat :

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi bulan Desember 2012 atas nama Terdakwa Yasmidi, Praka NRP 31030597820483.

Merupakan keterangan ketidakhadiran Terdakwa dan berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM.

2. Pasal 190 ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 serta ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : YASMIDI, Pratu NRP 31030597820483, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Desersi dalam waktu damai ”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara Selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi bulan Desember 2012 atas nama Terdakwa Yasmidi, Praka NRP 31030597820483.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(15)

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Ventje Bulo, SH Mayor Laut (KH) NRP 12481/P sebagai Hakim Ketua serta Wing Eko Joedha H, SH Mayor Sus NRP 524432 dan Akhmad Jailanie, SH Kapten Chk NRP 517644 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Yuli Wibowo, SH Mayor Laut (KH) NRP 13123/P dan Panitera Iskandar, S.H, M.H. Lettu Chk NRP 21960346030574, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Ventje Bulo, S.H

Mayor Laut (KH) NRP 12481/P

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Wing Eko Joedha H, S.H Akhmad Jailanie, S.H Mayor Sus NRP 524432 Kapten Chk NRP 517644

Panitera

Iskandar, S.H, M.H

Referensi

Dokumen terkait

Mempunyai ruang khusus dalam 1 (satu) gedung yang aman dan tertutup untuk Pra Produksi, untuk setiap ruang harus sesuai beban pekerjaan yang terdiri dari:.. Ruang

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi

Menurut pendapat diatas dapat dilihat bahwa etnomatematika merupakan suatu integrasi budaya dan matematika maka dari itu guru yang ada di sekolah berupa

Dalam bowl yang terpisah tuang putih telur, lalu kocok diikuti dengan gula sedikit demi sedikit hingga menjadi meringue dan gula habis.. Tuang tepung, Bendico Chocolate Powder,

Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa

menguji validitas suatu rangkaian kuesioner. Sebagai gambaran, jika suatu indikator tidak mengelompok kepada variabelnya, tetapi malah mengelompok ke variabel yang lain,

Tanggungjawab Affin Bank terhadap tanggungjawab sosial korporatnya tidak hanya disebabkan oleh terikat dengan polisi yang telah ditetapkan namun, lebih dari itu,

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbandingan tepung terigu dan tepung biji durian menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap warna roti tawar pada penilaian