• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Tugas Akhir Dokumen Penilai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Panduan Tugas Akhir Dokumen Penilai"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan

YME, bahwasanya penyusunan Buku Panduan Tugas Akhir

bagi mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta tingkat III dapat

diselesaikan.

Perkembangan di Politeknik ATMI Surakarta saat ini

adalah jawaban atas tuntutan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di dunia.Politeknik ATMI

Surakarta selalu berusaha untuk membekali mahasiswanya

dengan pengetahuan dan teknologi yang

menjadi

kebutuhan umat manusia.

Untuk mengukur penguasaan mahasiswa Politeknik

ATMI Surakarta terhadap bidang ilmu yang ditekuninya,

maka Politeknik ATMI Surakarta mengharuskan setiap

mahasiswa

pada

tingkat

akhir

perkuliahan

untuk

mengerjakan tugas akhir.Tugas akhir diharapkan mampu

memberikan tolok ukur yang jelas terhadap kompetensi

mahasiswa

serta

mampu

meningkatkan

kreatifitas,

pengetahuan, dan kompetensi mahasiswa tersebut.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu, menyusun, hingga penerbitan buku

panduan ini. Kami yakin masih banyak diperlukan perbaikan

dan

penambahan

materi

yang

nantinya

akan

menyempurnakan buku panduan ini, untuk itu kritik dan

saran sangat kami harapkan.

Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang terkait.Terima kasih.

Surakarta, Oktober 2011

(2)

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Bab I Tugas Akhir ……... 1

BAB II Laporan Tugas Akhir...……… 19

BAB III Tata Cara Penulisan ……… 24

Lampiran ...……… 38

Lampiran 1. FA01 Pengajuan Judul ………... 39

Lampiran 2. FA02 Proposal Tugas Akhir ....………. 40

Lampiran 3. FA03 Laporan Tugas Akhir ....……… 47

Lampiran 4. FA04 Jurnal Tugas Akhir ....……… 48

Lampiran 5. FA05 Memo Bimbingan ..………..………. 49

Lampiran 7. FA07 Pengajuan Kebutuhan ………...……….. 50

Lampiran 8. FA08 Pengesahan Revisi Tugas Akhir …….……….. 51

Lampiran 9. FA09 Resume Tugas Akhir ………....……… 52

Lampiran 10. FB01 Ijin Interupsi ………...……… 54

Lampiran 11. FB02 Ijin Survei ………...……….. 55

Lampiran 12. FC01 Revisi Proposal ………...……….. 56

Lampiran 13. FC02 Catatan Bimbingan …………...………. 57

Lampiran 14. FC03 Revisi Pendadaran ………...……….. 58

Lampiran 15. Pembatas Bab Laporan ………...………. 59

Lampiran 16. Sampul Laporan ………...………... 60

Lampiran 17. Contoh Brosur ………...……….. 61

Lampiran 18.Contoh Poster ...……….. 62

Lampiran 19.Contoh Cover CD ………...………..……….. 63

Lampiran 20. Kop Gambar...……...……….….. 64

Lampiran 21. Kop Gambar Rangkaian Kontrol ...…...……….….. 65

(3)

1.1

Pengertian

Tugas akhir adalah suatu kegiatan ilmiah yang diberikan oleh akademi kepada mahasiswa tingkat akhir untuk menghasilkan suatu karya ilmiah dalam rangka pengembangan pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan segala informasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya.

Tugas akhir adalahujian praktik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir dan menjadi salah satu faktor untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut mengerahkan kemampuan berpikir, bersikap,dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan dan kompetensi yang dimilikinya untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya.Di samping itu mahasiswa juga diharapkan memiliki kaidah dan etika ilmiah yang berlaku di lingkungan masyarakat ilmiah dan industri.

1.2

Dasar Pemikiran dan Pertimbangan

Dasar pemikiran dan pertimbangan dipilihnya Tugas Akhir yaitu sebagai berikut.

1. Untuk memperoleh suatu tolok ukur tentang kemampuan mahasiswa, maka diadakan evaluasi akhir, yaitu dengan ujian praktek. Sehingga diperoleh suatu acuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa di tingkat III.

2. Perlu ada umpan balik atas keberhasilan sistem pengajaran yang telah diselenggarakan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sistem pengajaran yang telah ada di ATMI.

3. Kesesuaian kondisi ATMI pada saat ini dengan dunia industri yang menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan handal. 4. Mengacu pada standar kompetensi tingkat III yaitu mahasiswa memiliki

(4)

1.3

Tujuan

Kegiatan tugas akhir memiliki dua bidang tujuan utama, yaitu tujuan umum yang mencakup mahasiswa, program studi, dan institusi perguruan tinggi, dan tujuan khusus yang berkaitan dengan pemenuhan standar kompetensi mahasiswa.

Tujuan umum dari tugas akhir meliputi:

1. Mengembangkan kemampuan inovatif dan produktif. 2. Mengembangkan budaya riset dan penelitian.

3. Menyinergikan semua kompetensi yang sudah dimiliki dalam konteks identifikasi, implementasi, dan penyelesaian masalah konkrit ilmu pengetahuan.

4. Membantu research and development institusi perguruan tinggi dan mitra industri.

5. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kualifikasi Ahli Madya (AMd) di Akademi Tehnik Mesin Industri Surakarta

Tujuan khusus dari tugas akhir terhadap pemenuhan standar kompetensi mahasiswa yaitu mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan yang:

1. Mampu menerapkan pengetahuan yang didapat selama di ATMI. 2. Mampu merancang dan melakukan percobaan dan penelitian.

3. Mampu menginterpretasikan dan menganalisis data hasil percobaan dan penelitian.

4. Mampu merancang sistem, komponen, maupun proses sesuai dengan tuntutan yang dikehendaki.

5. Mampu mengidentifikasi, mengimplementasikan, dan menyelesaikan masalah keteknikan.

6. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan yang membutuhkan target konkrit.

7. Mampu memberikan analisis dari sisi ekonomi terhadap hasil percobaan dan penelitian.

1.4

Gambaran Umum

(5)

akan dibagi menjadi beberapa kelompok, yang beranggotakan 2 – 4 mahasiswa dan akan dibimbing oleh satu dosen yang bertanggung jawab penuh memantau perkembangan tugas akhir dari kelompok yang dibimbingnya.

Tugas Akhir ini akan dilaksanakan pada tahun ketiga. Adapun pelaksanaannya akan berlangsung melalui beberapa tahapan sampai waktu ujian praktek tingkat III yang telah ditentukan di kalender akademik program studi.

Pengerjaan tugas akhir sebelum waktu ujian praktek yang telah ditentukan adalah diluar jam proses belajar mengajar sedangkan pengerjaan tugas akhir pada waktu ujian praktek akan dilaksanakan pada jam proses belajar mengajar. ( lihat jadwal pada prodi masing – masing )

Hasil akhir dari Tugas Akhir ini berupa perancangan, sistem kontrol, mesin, yang tidak menutup kemungkinan nantinya untuk dibuat produknya yang bisa memberi sumbang sih kepada masyarakat, industri ataupun ATMI sebagai produk yang bernilai jual.

1.5

Persyaratan dan Ketentuan

Secara umum seorang mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian pendadaran, jika memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Tingkat III ATMI Surakarta.

2. Telah mengumpulkan hasil laporan tugas akhir yang telah disetujui oleh pembimbing.

3. Jam minus maksimal -10 Jam.

1.6

Materi

Materi Tugas Akhir mahasiswa ATMI tingkat III disesuaikan dengan standar kompetensi masing-masing program studi. Materi tugas akhir dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari:

1. Industri, bisa berupa pesanan atau kerja sama melalui ATMI. 2. Institusi pendidikan atau penelitian.

3. ATMI, bisa berupa pesanan dari bagian produksi atau tugas dari bagian edukasi.

4. Mahasiswa.

(6)

1.7

Hasil Akhir

Hasil dari Tugas Akhir tetap disesuaikan dengan standar kompetensi masing-masing program studi, berupa purwarupa atau produk yang menunjukkan fungsi dan kinerja sistem yang dirancang

Hasil tugas akhir yang harus diserahkan kepada panitia secara umum adalah sebagai berikut:

1. Laporan tugas akhir yang dilengkapi dengan lampiran.

Jumlah dari laporan = n+ 2 (n = jumlah anggota kelompok) 2 laporan dijilid diserahkan ke Perpustakaan ATMI dan Prodi

n laporan dijilid untuk mahasiswa

2. Purwarupa atau produk hasil rancangan yang dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan (manual book) dan spesifikasi teknis (technical specification).

3. Brosur dan poster untuk keperluan pameran dan periklanan.Dicetak dalam ukuran kertas A2 dan A4. Jenis kertas inkjet paper.

4. Resume tugas akhir 5. CD Data, berisi :

Laporan tugas akhir (format: .doc dan .pdf) Brosur (format .cdr atau .psd)

Poster (format .cdr atau .psd)

Resume tugas akhir (format: .doc dan .pdf)

Hasil tugas akhir harus dikumpulkan kepada panitia sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Keterlambatan penyerahan hasil tugas akhir akan mengurangi nilai 'ketepatan waktu' dan akan dikenai penalti dari nilai tugas akhir keseluruhan sebelumnya sebesar 20% per hari dengan pembulatan waktu ke atas.

1.8

Pembimbing dan Bimbingan

1.8.1 Pembimbing

Pengertian daripembimbing yaitu:

(7)

terhadap jalannya proses tugas akhir kelompok yang dibimbingnya.

2. Instruktur maupun karyawan ATMI yang ahli dibidang masing-masing. Mahasiswa diperbolehkan melakukan konsultasi di lingkungan ATMI, namun untuk menghindari terganggunya jalannya produksi atau kinerja karyawan, maka pembimbing Tugas Akhir akan merekomendasikan beberapa orang karyawan/ instruktur yang bisa dimintai konsultasi.

3. Pihak luar atau industri bisa dimintai konsultasi berkaitan dengan tugas akhir yang dikerjakan. (Pihak luar maupun industri yang berkaitan dengan materi tugas akhir bisa diundang dalam proses pendadaran untuk memberikan tanggapan maupun masukan).

1.8.2 Bimbingan

Proses pengerjaan tugas akhir juga menjadi salah satu aspek penilaian, maka dalam bimbingan tugas akhir, pembimbing wajib memberikan penilaian sesuai kompetensi program studi.

Pembimbing bisa mengajukan kepada kajur untuk meminta referensi atau sumber informasi dari pihak lain yang dinilai menguasai permasalahan yang berada di dalam maupun di luar lingkungan ATMI Surakarta.

Mahasiswa atau kelompok berhak untuk mengajukan permohonan bimbingan dengan pihak lain kepada pembimbing.Setiap bimbingan harus dicantumkan dalam kartu bimbingan.

1.9

Tim Penguji dan Penilai

Tim Penguji dan Penilai Tugas Akhir yaitu Tim Ahli dari ATMI dan/atau dari luar ATMI yang ditunjuk untuk menguji serta menilai hasil tugas akhir.

1.10

Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa yang mengerjakan Tugas Akhir berhak untuk :

(8)

2. Mendapatkan bimbingan dari pembimbing.

Mahasiswa yang mengerjakan Tugas Akhir berkewajiban untuk :

1. Melaksanakan Tugas Akhir sesuai dengan rencana yang telah ditulis pada proposal.

2. Melaporkan setiap kegiatan dalam pelaksanaan Tugas Akhir secara teratur kepada pembimbing dengan membawa form bimbingan setiap kali konsultasi.

3. Tidak berlaku curang dalam penyusunan laporan, misalnya meniru laporan orang lain.

(9)

1.11.2 Penjelasan Form

a. FA01 Pengajuan Judul

Form ini digunakan mahasiswa untuk mengajukan judul Tugas Akhir yang akan dikerjakan.Form berisi tentang: Abstrak, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Rencana Penyelesaian Masalah.

Contoh: lihat lampiran 1

b. FA02 Proposal TA

Form ini digunakan mahasiswa untuk mengajukan Proposal Tugas Akhir. Contoh: lihat lampiran 2

c. FA03 Laporan TA

Form ini digunakan mahasiswa untuk pembuatan laporan Tugas Akhir. Jadi Form ini sebenarnya merupakan inti dari laporan Tugas Akhir. Contoh: lihat lampiran 3

d. FA04 Jurnal TA

Form ini digunakan mahasiswa untuk mencatat semua aktivitas yang dilakukan mahasiswa dalam pengerjaan Tugas Akhir. Semua aktivitas tersebut harus sepengetahuan pembimbing.

Contoh: lihat lampiran 4

e. FA05 Memo Bimbingan

Form ini digunakan sebagai pengantar ketika mahasiswa akan melaksanakan bimbingan kepada pembimbing diluar program studi.

Contoh: lihat lampiran 5

f. FA06 Kartu Bimbingan

Form ini digunakan mahasiswa ketika mereka melakukan bimbingan. Form ini juga sebagai kontrol bagi mahasiswa dalam pengerjaan Tugas Akhir. Contoh: lihat lampiran 6

g. FA07 Pengajuan Kebutuhan

Form ini digunakan mahasiswa untuk mengajukan kebutuhan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Form ini juga digunakan untuk memonitoring kesiapan komponen yang dibutuhkan dengan divalidasi oleh logistik.Contoh: lihat lampiran 7

h. FA08 Pengesahan Revisi TA

(10)

pendadaran. Form ini akan divalidasi oleh setiap penguji pendadaran. Contoh: lihat lampiran 8

i. FA09 Resume Tugas Akhir

Form ini digunakan mahasiswa untuk membuat resume Tugas Akhir. Resume berisi Abstrak, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Sistematika Penyelesaian Masalah, Spesifikasi Produk. Contoh: lihat lampiran 9

j. FB01 Ijin Interupsi

Form ini digunakan mahasiswa ketika mereka akan melakukan interupsi atau meninggalkan kegiatan belajar, untuk keperluan Tugas Akhir.Contoh: lihat lampiran 10

k. FB02 Ijin Survei

Form ini digunakan mahasiswa ketika mereka akan melakukan survei ke instansi lain diluar ATMI. Form ini nantinya diserahkan ke bagian marketing ATMI, yang nantinya akan memberikan pengantar dari ATMI.

Contoh: lihat lampiran 11

l. FC01 Revisi Proposal

Form ini digunakan panitia sebagai bahan revisi terhadap proposal yang diajukan oleh mahasiswa.

Contoh: lihat lampiran 12

m. FC02 Catatan Bimbingan

Form ini digunakan pembimbing sebagai rekaman terhadap bimbingan yang telah dilakukan oleh mahasiswa.

Contoh: lihat lampiran 13

n. FC03 Revisi Pendadaran

Form ini digunakan penguji pada saat pendadaran sebagai revisi terhadap presentasi yang mereka lakukan.

Contoh: lihat lampiran 14

1.12

Pelaksanaan

1.12.1 Jadwal

Jadwal Tugas Akhir terlampir

(11)

Urutan proses tugas akhir dapat dilihat di Flowchart Tugas Akhir masing – masing Prodi.

1.12.3 Flowchart Tugas Akhir

(12)

Form :

FA03 Laporan TA

Dokumen :

Penilaian_Pendadaran.doc Lembar_Revisi

Dokumen :

Penilaian_Laporan.doc

Dokumen :

(13)

Catatan:

 Sebelum Ujian Pendadaran dapat dilakukan latihan presentasi pendadaran, disesuaikan dengan kondisi program studi masing-masing.

 Latihan presentasi pendadaran akan disaksikan oleh mahasiswa tingkat II dari program studi masing-masing.

1.12.4 Penjelasan Flowchart

I. Tahap Persiapan

Persiapan kegiatan tugas akhir meliputi:

1. Pembentukan panitia pelaksana tugas akhir di program studi a. Pembentukan panitia pelaksana tugas akhir menjadi tanggung

jawab program studi.

b. Panitia ini yang mengatur segala jenis prosedur yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir.

2. Sosialisasi umum tugas akhir

a. Memperkenalkan konsep tugas akhir yang dilaksanakan di ATMI.

b. Memberikan penjelasan mengenai aturan-aturan dasar serta persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat turut serta dalam kegiatan tugas akhir.

c. Memberikan gambaran umum tentang tujuan dan hasil yang ingin dicapai melalui tugas akhir.

d. Dilaksanakan dalam sarasehan pertama mahasiswa tingkat akhir.

3. Sosialisasi teknis pelaksanaan

a. Memberikan penjelasan terperinci mengenai alur pelaksanaan kegiatan tugas akhir serta kelengkapan-kelengkapan yang diperlukan dalam proses pengerjaan tugas akhir, seperti: formulir, pusat data, dll.

b. Mengumumkan jadwal yang dilengkapi termin-termin target, seperti: pengajuan judul, pengajuan proposal, bimbingan, penyerahan laporan, pendadaran, dll.

(14)

4. Pengajuan judul

a. Pengajuan judul dan abstrak bisa lebih dari satu dengan menggunakan formulir yang disediakan oleh panitia.

b. Judul harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan istilah asing dimungkinkan apabila padanan kata dalam bahasa Indonesia tidak ada.

c. Judul harus cukup terperinci dengan menyebutkan fungsi dan spesifikasi sistem, tetapi juga tidak terlalu panjang dan mendetail.

d. Abstrak memberikan gambaran singkat tentang dasar pemilihan judul, fungsi dari sistem yang dibuat, rencana sistem, manfaat, dan nilai jual.

e. Selama proses pencarian dan pengajuan judul, mahasiswa diperbolehkan untuk berkonsultasi dengan seluruh pihak yang dianggap berkompeten tanpa harus melalui panitia.

f. Ketepatan waktu pengajuan judul kepada panitia juga menjadi poin penilaian.

g. Judul tugas akhir akan diseleksi oleh tim penilai inti berdasarkan kelayakan untuk digunakan sebagai tugas akhir.

II. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan tugas akhir meliputi: 1. Pengajuan proposal tugas akhir

a. Proposal tugas akhir harus mencakup poin-poin berikut ini: i. Latar belakang,

ii. Batasan masalah, iii. Tujuan,

iv. Landasan teori,

v. Jadwal kerja dan pembagian tugas,

vi. Rencana penggunaan sarana dan prasarana, vii. Rencana anggaran, dan

viii. dilengkapi data-data penunjang.

b. Pengajuan proposal harus menggunakan formulir yang disediakan panitia.

(15)

d. Ketepatan waktu pengajuan proposal kepada panitia juga menjadi poin penilaian.

e. Proposal harus dipresentasikan di hadapan tim ini yang menentukan kelayakan proposal untuk dapat diteruskan dalam proses pengerjaan tugas akhir.

f. Persetujuan anggaran, diajukan sesuai prosedur dari bagian keuangan TA.

g. Proposal yang lolos seleksi akanmendapatkan nomor tugas akhir dari program studi masing-masing.

2. Pembuatan tugas akhir

a. Apabila proposal dinyatakan lolos, maka mahasiswa atau kelompok secara resmi diijinkan untuk memulai proses pengerjaan tugas akhir, yang meliputi:

1. Pengumpulan informasi dan data, 2. Konsultasi dan bimbingan 3. Realisasi purwarupa atau produk 4. Dokumentasi.

b. Selama proses pembuatan, mahasiswa diwajibkan merekam segala bentuk kegiatan dalam FA04 Jurnal tugas akhir.

c. Komunikasi dengan pihak-pihak di luar ATMI yang berkaitan dengan tugas akhir harus dengan sepengetahuan pembimbing dan panitia.

d. Pengerjaan tugas akhir adalah di luar jam kuliah teori dan praktik, kecuali dalam jadwal kuliah ujian praktik. Meninggalkan laboratorium atau bengkel untuk keperluan tugas akhir harus dengan persetujuan instruktur laboratorium atau bengkel yang terkait dan panitia.

e. Penggunaan sarana dan prasarana ATMI harus seijin penanggung jawab sarana dan prasarana tersebut dan mengisi formulir penggunaan yang telah disediakan dan wajib mentaati tata tertib yang ditentukan oleh penanggung jawab. Segala bentuk pelanggaran akan dikenai kompensasi.

3. Penyerahan laporan dan purwarupa/produk

a. Hasil yang diserahkan seperti yang tercantum dalam bab 1.7 tentang Hasil Akhir.

(16)

sebesar 20% dari nilai akhir sebelumnya setiap jam dengan pembulatan waktu ke atas.

III. Tahapan Pengujian

Pengujian tugas akhir meliputi: 1. Pendadaran

a. Pendadaran adalah ajang bagi setiap mahasiswa atau kelompok untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan tugas akhir mereka.

b. Pengujian akan dilakukan oleh dosen, instruktur, dan tenaga ahli dari luar Program Studi masing-masing.

c. Pembimbing dan instruktur program studi yang lainnya akan dilibatkan langsung dalam pendadaran sebagai audiens tetapi tidak terlibat dalam pengujian.

d. Penguji pendadaran akan menilai hasil presentasi dan mengisi lembar revisi bila diperlukan. Lembar revisi tersebut akan diserahkan kepada pembimbing untuk nantinya diteruskan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan ditindaklanjuti dalam proses revisi sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Penguji pendadaran, jadwal, waktu, dan aturan pendadaran akan ditentukan kemudian oleh panitia.

2. Revisi laporan tugas akhir

a. Revisi hanya dilakukan bila memang ada masukan atau saran dari penguji pendadaran untuk merevisi laporan.

b. Revisi hanya dilaksanakan satu kali dengan batas waktu penyerahan maksimal dua minggu setelah pemberitahuan revisi oleh pembimbing.

c. Hasil revisi yang sudah disetujui harus diajukan kepada para penguji pendadaran untuk ditandatangani dan diputuskan hasil pengujiannya.

(17)

3. Penyerahan hasil tugas akhir

Hasil tugas akhir yang teruji adalah hasil yang disetujui oleh pembimbing dan telah diuji oleh penguji pendadaran dan dibuktikan melalui tanda tangan para penguji dalam laporan tugas akhir.

Penyerahan hasil terdapat pada bab 1.7 tentang Hasil Akhir. 4. Yudisium

Kelulusan tugas akhir akan diumumkan pada saat yudisium.

1.13

Penilaian

1.13.1 Tujuan Penilaian

Penilaian terhadap tugas akhir yang dilaksanakan oleh mahasiswa memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan evaluasi terhadap kompetensi teknik mahasiswa baik kompetensi dasar di bidang mekanika, elektronika, dan perancangan, maupun kompetensi lainnya seperti manajemen proyek, analisis masalah, teamwork, dan lain-lain.

b. Menentukan tingkatan kemampuan mahasiswa berdasarkan apa yang telah diperoleh selama kegiatan perkuliahan di masing-masing Program Studi.

c. Memberikan acuan yang digunakan sebagai salah satu faktor penentu kelulusan mahasiswa.

d. Memberikan data umpan balik terhadap metode perkuliahan yang telah dilaksanakan untuk selanjutnya menjadi salah satu alat perbaikan kurikulum program studi yang berkesinambungan.

1.13.2 Metode Penilaian

Penilaian tugas akhir mencakup seluruh tahapan, yaitu: 1. Tahap Persiapan

(18)

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan laporan, Purwarupa atau produk, dan bimbingan. Pada tahap ini penilaian akan dilakukan oleh pembimbing tugas akhir dalam setiap kegiatan bimbingan. Pembimbing juga akan memberikan penilaian terhadap draft laporan yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Nilai pelaksanaan yang masuk dikelola oleh prodi masing-masing. Aspek penilaian meliputi :

a. Penilaian Bimbingan meliputi motivasi individu, inisiatif, kreatifitas, keaktifan dan kedisiplinan individu, kualitas hasil pekerjaan berdasar

Job Description, kehadiran saat bimbingan.

b. Penilaian Proposal meliputi ketepatan waktu pengumpulan,, kejelasan dan kelengkapan (detail proses, estimasi, PIC, tata tulis, format).

c. Penilaian Laporanmeliputiketepatan waktu pengumpulan, format/struktur laporan, kelengkapan data (penunjang/lampiran),tata tulis (format, bahasa, pengetikan).

d. Penilaian Resume Laporan

e. Penilaian Disain poster dan brosur

3. Tahap Pengujian Hasil Akhir

Tahap pengujian hasil akhir meliputi penilaian laporan dan pendadaran. Penilaian laporan akan dilakukan oleh tim penilai laporan. Pendadaran akan mengundang dosen, instruktur, dan/atau tenaga ahli dari luar Program Studi dengan memperhatikan bidang keahliannya. Penilaian pendadaran dilakukan satu kali dalam presentasi. Aspek penilaian meliputi :

a. Penilaian kompetensi (khusus program studi TMI).

b. Penilaian pendadaran yaitu penyampaian, tanya jawab, sikap dan penampilan.

(19)

1.13.3 Bobot dan Macam Penilaian

1. Bobot Penilaian untuk Tugas Akhir ditentukan oleh masing-masing program studi.

2. Setiap tahap pada proses Tugas Akhir masuk dalam penilaian. 3. Macam Penilaian terdiri dari nilai individu dan nilai kelompok.

a. Nilai Kelompok terdiri dari:

Tahap Perencanaan : Pengajuan Judul, Proposal Tahap Pelaksanaan : Laporan, Bimbingan

Hasil : Laporan, Uji Purwarupa/ produk dan, Pendadaran b. Nilai Individu terdiri dari

Tahap Perencanaan : Presentasi Proposal Tahap Pelaksanaan : Bimbingan, Uji Kompetensi Hasil : Pendadaran

Sistem penilaian ditentukan oleh prodi masing-masing.

1.14

Tata Tertib Tugas Akhir

PERATURAN UMUM

A. Mengacu pada Buku Pedoman Mahasiswa ATMI St. Mikael tentang Peraturan Ujian Praktik Bab IV tentang Ujian pasal 23

1. Ujian praktik berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan oleh akademi. (ayat 2)

2. Lama waktu ujian ditentukan oleh akademi. (ayat 3)

3. Penanggungjawab pelaksana ujian berhak mengatur pelaksanaan dari segala sesuatunya demi lancarnya ujian. (ayat6)

PERATURAN KHUSUS

B. Mengacu pada Peraturan Tugas Akhir Tingkat III

1. Mahasiswa diharuskan aktif dalam pencarian judul tugas akhir.

2. Mahasiswa yang tidak mematuhi alur waktu dan prosedur ujian akan diberi sanksi.

(20)

4. Proses pengerjaan wajib didokumentasikan dalam form jurnal aktivitas maupun kartu bimbingan dan selalu dilaporkan kepada Pembimbing Kelompok.

5. Format laporan ditetapkan oleh Panitia Tugas Akhir dan tidak diperkenankan menerapkan format lain.

6. Waktu untuk pengerjaan tugas akhir adalah diluar jam kuliah teori dan praktik mahasiswa, kecuali pada jadwal yang sudah ditentukan.

7. Mahasiswa bertanggung jawab atas kondisi, kelengkapan, kebersihan dan kerapian fasilitas laboratorium atau bengkel yang dipergunakannya. Mahasiswa wajib mengikuti prosedur pemakaian laboratorium atau bengkel.

8. Pengerjaan realisasi produk dari customer yang dilaksanakan diluar jam reguler dihitung sebagai jam plus setelah mendapat persetujuan dari pembimbing. Jam plus ini tidak bisa mengganti jam minus murni. 9. Mahasiswa diperbolehkan melakukan survei ke bengkel atau industri

setelah terlebih dahulu menulis form FB02.

(21)

Bab ini menguraikan pedoman isi dari laporan tugas akhir.Laporan terdiri dari tiga bagian, yaitubagian awal, bagian utama dan bagian akhir.

A. Bagian Awal

Bagian Awal mencakup: 1. Halaman sampul depan 2. Halaman judul

3. Halaman pengesahan 4. Pernyataan Keaslian Karya 5. Persembahan

6. Kata Pengantar 7. Abstrak 8. Daftar Isi 9. Daftar Tabel 10. Daftar Gambar 11. Daftar Lampiran 12. Daftar Istilah

1. Halaman sampul depan

Halaman sampul depan memuat: 1. Judul Tugas Akhir

2. No. Tugas Akhir

3. Lambang Akademi Tehnik Mesin Industri

4. Nama lengkap dan nomor mahasiswa yang mengajukan Tugas Akhir 5. Instansi yang dituju, yaitu Program Studi , Jurusan, Akademi

Tehnik Mesin Industri, Surakarta 6. Tahun penyelesaian Tugas Akhir

7. Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran

2. Halaman judul

Isi Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul Depan.

3. Halaman pengesahan

(22)

4. Pernyataan Keaslian Karya

Halaman ini berisi tentang pernyataan dari mahasiswa tentang keaslian karya mereka dan tanda tangan para mahasiswa.

5. Persembahan

Halaman ini berisi tentang ucapan dan persembahan atas Tugas akhir yang dibuat

6. Kata Pengantar

Kata Pengantar berisikan uraian yang mengantar pada para pembaca kepada permasalahan yang diteliti serta tujuan dan cakupan penulisan tugas akhir. Dalam Kata Pengantar dapat pula disertakan ucapan terima kasih dan apresiasi penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Ucapan terima kasih disampaikan secara singkat dan harus diungkapkan dengan serius dalam tata bahasa yang benar.

7. Abstrak

Abstrak berisi uraian singkat tapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi Tugas Akhir dan ditulis tidak lebih dari satu halaman yang dimulai dari permasalahan, pendekatan yang digunakan untuk penyelesaian masalah, gambaran produk/purwarupa, sampai dengan kesimpulan.

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

8. Daftar Isi

Daftar isi berisi judul bab dan sub-subnya beserta nomor halamannya.

9. Daftar Tabel

Daftar ini berisi nomor dan judul tabel beserta nomor halamannya.

10. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi nomor dan judul gambar beserta nomor halamannya.

11. Daftar Lampiran

Daftar lampiran berisi nomor dan judul lampiran beserta nomor halamannya.

12. Daftar Istilah

(23)

B. Bagian Utama

Bagian Utama laporan mengandung bab-bab: Pendahuluan, Dasar Teori, Perancangan Sistem, Pengujian dan Analisis, Penutup.

BAB I. Pendahuluan

1 Latar Belakang

Latar belakang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa memilih atau mengambil pokok permasalahan yang dijadikan pembahasan pada tugas akhir ini.

2 Batasan Masalah

Batasan masalah menjelaskan tentang ruang lingkup kerja dari pelaksanaan tugas akhir.

3 Tujuan

Tujuan berisi tentang penjelasan mengapa tugas akhir ini dilaksanakan dan juga harapan yang ingin dicapai dari pelaksanaan tugas akhir ini.

4 Metode Pengerjaan

Metode pengerjaan berisi tentang uraian metode yang digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir. Subbab ini berisi antara lain jadwal dan perencanaan, teknik pengumpulan data, perancangan sistem, analisis, dan sebagainya.

BAB II. Dasar Teori

Dasar teori berisi tentang uraian teori-teori yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas akhir. Pemilihan rujukan (kutipan) dalam landasan teori harus diarahkan yang benar-benar mendukung langsung terhadap topik tugas akhir dan diusahakan menjelaskan secara detail hanya pada bagian yang benar-benar berkaitan langsung dengan topik tugas akhir.

(24)

BAB III. Perancangan Sistem

Bab Perancangan Sistem berisi uraian sistem mengenai alat atau konsep dari tugas akhir yang Anda buat. Untuk bagian awal hendaknya dijelaskan cara kerja sistem secara keseluruhan (diagram flowchart sistem). Kemudian dapat dijelaskan secara lebih detail mengenai subsistem-subsistem penyusunnya. Penjelasan yang diberikan pada bagian ini dapat berupa cara kerja rangkaian, diagram elektrik rangkaian, daftar komponen-komponen penyusun, alat bantu dan sebagainya.

1. Sistem secara keseluruhan 2. Penjelasan Sub sistem 1 3. Penjelasan Sub sistem 2

BAB IV. Pengujian dan Analisis

Bab ini memuat tentang hasil uji coba dari perangkat alat yang Anda buat dalam tugas akhir. Isinya dapat berupa data kuantitatif, kualitatif, dan atau statistik yang didapat dari proses pengukuran. Dari data yang didapat tersebut Anda berikan analisis mengapa bisa terjadi seperti itu. Selain itu Anda juga dapat membandingkan hasil uji coba yang terjadi dengan hasil yang seharusnya diharapkan. Hendaknya data-data yang diberikan dalam bentuk grafik, tabel, atau daftar ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan atau analisis, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.

BAB V. Penutup

Bagian penutup berisi tentang kesimpulan di mana merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil analisis pekerjaan atau kegiatan dalam penyusunan tugas akhir. Selain itu juga dituliskan kendala dan pengembangan; yang berisi permasalahan atau kelemahan rancangan yang masih dihadapi karena suatu keterbatasan, serta apa yang bisa dikembangkan lagi untuk rancangan tersebut.

(25)

C. Bagian Akhir

Bagian akhir laporan memuat: Daftar Pustaka, Glossar dan Lampiran.

1. Daftar Pustaka

Berisi mengenai daftar sumber referensi yang nantinya akan dipakai dalam pelaksanaan tugas akhir. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku dengan urutan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, (jilid, edisi, volume), penerbit dan kota terbit.

2. Glossar

Istilah asing (tidak umum termasuk bahasa khusus teknik) atau singkatan yang harus dijelaskan.

3. Lampiran

Lampiran berisikan hal-hal yang melengkapi laporan, mulai dari laporan keuangan, cuplikan datasheet, jadwal yang terlaksana, jurnal aktivitas, perancangan produk atau purwarupa, dll.

(26)

Tata cara penulisan meliputi: A. Media Penulisan B. Pedoman Penulisan C. Penomoran D. Bahasa

E. Penulisan Acuan

F. Penulisan Gelar Akademik

A. Media Penulisan

1. Naskah dibuat di atas kertas A4 (210 x 297 mm), 80 gr dan tidak bolak balik.

2. Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis.

3. Warna sampul ditentukan oleh program studi masing-masing. 4. Tulisan dicetak dengan tinta warna emas.

5. Contoh sampul, lihat Lampiran 16.

B. Pedoman Penulisan

1. Jenis huruf

Naskah diketik dengan jenis huruf Arial ukuran 11. 2. Bilangan dan satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, misalnya 25 kg.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya 43,6 g.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik di belakangnya, misalnya meter menjadi m, gram menjadi g dan sebagainya.

(27)

4. Batas pengetikan diukur dari tepi kertas diatur sebagai berikut: a. tepi atas : 3 cm

b. tepi bawah : 3 cm c. tepi kiri : 4 cm d. tepi kanan : 3 cm

5. Alinea ditulis rata kiri-kanan. Awal alinea ditulis menjorok sejauh 1 cm. 6. Judul bab, sub bab, anak sub bab dan sebagainya ditulis tanpa diakhiri

dengan titik.

a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dan tebal, rata tengah.

b. Judul sub bab, anak sub bab dan sebagainya ditulis rata kiri, awal kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan. Contoh penulisan judul dan lain-lainnya tertera pada Lampiran.

7. Rincian atau daftar disusun ke bawah dengan penomoran menggunakan angka atau huruf dan bukan dengan lambang (bullet). 8. Letak simetris. Gambar, tabel, persamaan, dan judul bab ditulis simetris

terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C.

Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan.

1. Halaman

a. Bagian Awal (mulai dari halaman judul sampai ke abstrak) diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.

b. Bagian Utama dan Bagian Akhir (mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir Lampiran) diberi nomor halaman dengan angka Arab.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas. Jika pada halaman tersebut terdapat judul bab, maka nomor halaman ditempatkan di sebelah tengah bawah.

2. Tabel

(28)

b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.

c. Jika ukuran tabel melebihi lebar kertas, tabel diketik memanjang kertas (landscape), dan bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas.

d. Di atas dan di bawah tabel diberi jarak 2 spasi, agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.

e. Tabel diketik simetris terhadap batas kiri dan kanan kertas.

f. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format Tabel nomor_tabel. Judul Tabel

Contoh : Tabel 1.Daftar Komponen Pneumatik Sederhana 3. Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar.

c. Gambar harus dilengkapi dengan informasi yang memadai sehingga mudah ditafsirkan tanpa harus membaca isi teks (self-contained). d. Letak gambar diatur supaya simetris terhadap batas kiri dan kanan

kertas.

e. Gambar dinomori dengan angka Arab dengan format sebagai berikut: Gambar nomor_gambar. Judul Gambar

Contoh :Gambar 3. Silinder Kerja Ganda 4. Rumus

(29)

(Rumus_nomor rumus). Contoh: (Rumus 1)

D. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai.

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan keterangan).

2. Bentuk kalimat.

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lainnya). Kalimat sedapat mungkin ditulis menggunakan kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada Kata Pengantar, kata “saya”

diganti dengan “penulis”.

3. Istilah

a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-kan. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, dapat ditulis dengan huruf miring pada istilah itu.

b. Kata-kata dalam bahasa asing dicetak miring. 4. Kesalahan yang sering terjadi;

a. Kata penghubung (misal “sehingga”, “dan”, “sedangkan”) tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.

b. Kata “di mana” dan “dari” kerap kurang tepat pemakaiannya sebagai padanan dari kata Bahasa Inggris 'where' dan 'of'. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku.

c. Penulisan “ke” dan “di” harus dibedakan fungsinya sebagai kata depan atau sebagai awalan. Contoh: “ditaruh di depan”.

d. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

E. Penulisan Acuan

1. Gambar, Tabel dan Persamaan

Jika di dalam uraian di Bagian Utama dan Bagian Akhir terdapat kalimat yang mengacu Gambar atau Tabel yang telah dicantumkan, maka penulisan Gambar dan Tabel harus dimulai dengan huruf kapital.i

(30)

“Hasil pengukuran ditunjukkan pada Gambar 1. dan Tabel 1.” Pengacuan yang serupa juga berlaku untuk Persamaan. Contoh:

“Penyelesaian secara analitis dapat diturunkan dari Rumus 2.”

2. Acuan Pustaka

Pustaka yang diacu pada Bagian Utama dan Bagian Akhir dituliskan dengan nomor urut pada Daftar Pustaka dan ditaruh di dalam tanda kurung siku.

Contoh:

“Penelitian pendahuluan telah dilakukan untuk menentukan bentuk geometri yang optimum [2]. Penelitian yang serupa juga pernah

dilakukan *3,4,5+ untuk menguji variabel X.”

3. Format penulisan Daftar Pustaka

a. Urutan penulisan pustaka berdasar kepada urutan kemunculan acuan di dalam naskah Bagian Utama.

b. Pada prinsipnya, sedapat mungkin nama penulis ditulis lengkap tanpa disingkat tanpa gelar kesarjanaan. Jika dari pustaka yang diacu tidak diketahui nama lengkap penulis, penulisan nama boleh menggunakan singkatan. Urutan nama penulis tetap mengikuti pola nama_depan nama_belakang. Pengacuan yang semacam ini dimaksudkan untuk mempermudah identifikasi penulis pustaka yang diacu, mengingat bahwa penggunaan nama keluarga (family

name/surname) dan singkatan nama depan (given name) tidak

lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Sebagai contoh:

“*1+ Susetyo Hario Putero.” lebih mudah diidentifikasi daripada “Putero, S.H.,”.

c. Untuk memberikan penghargaan kepada penulis pustaka yang diacu, nama semua penulis harus dituliskan. Dengan demikian

penulisan menggunakan kata “dkk.” atau “et al.” tidak

diperbolehkan.

(31)

titik. Format penulisan untuk beberapa jenis pustaka yang digunakan adalah sebagai berikut :

i) Buku

Format: Nama Penulis. Judul Buku. Nama Penerbit, Kota penerbit, tahun_penerbitan.

Contoh:

[1] Weston M. Stacey. Nuclear Reactor Physics. John Wiley& Sons, Inc., New York, 2007.

[2] Eric Bonabeau, Marco Dorigo dan Guy Theraulaz.

Swarm Intelligence: From Natural to Artificial Systems.

Oxford University Press, Oxford, 1999.

ii) Artikel pada jurnal

Format: Nama Penulis. “Judul Artikel”. Judul Jurnal, volume:nomor_halaman, tahun_publikasi.

Contoh:

[3] Fatih Alim, Konstadin Ivanov dan Samuel Levine. “New Genetic Algorithm (GA) to Optimize PWR Reactor Part I: Loading Pattern and Burnable Poison Placement

Optimization Techniques for PWRs”. Annals of Nuclear

Energy, 35:93–112, 2008.

iii) Artikel pada prosiding seminar

Format: Nama Penulis. “Judul Artikel”. Judul Prosiding, hal. nomor_halaman, kota penyelenggaraan seminar, waktu_pelaksanaan.

Contoh:

[4] Fitri Wulandari, Andang Widi Harto dan Alexander Agung. “Perhitungan Reaktivitas Desain Teras Molten Salt Fast Breeder Reactor (MS-FBR)”. Prosiding Seminar Nasional ke-12 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir, hal. 432 – 441, Yogyakarta, 12 – 13 September 2006.

(32)

Format: Nama Penulis. Judul Karya Ilmiah. Jenis_karya_ilmiah, Nama Institusi, Kota, tahun_penulisan.

Contoh:

[5] Aditya Endrita Putra. Analisis CFD Aliran Fluida pada Tornado Type Wind Turbines (TTWT) Menggunakan Fluent 6.2.16. Skripsi, JurusanTeknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2008. [6] Agus Arif. Kontrol Sliding Mode dengan Tebal Boundary

Layer yang Bervariasi pada Manipulator Planar. Tesis,

Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2000.

[7] Barend van Wachem. Derivation, Implementation and Validation of Computer Simulation Models for Gas-Solid Fluidized Beds. Disertasi, Delft University of Technology, Delft, 2000.

[8] Dian Dwilaga. Perhitungan Perisai Radiasi untuk

Menentukan Workload Pesawat Teleterapi Co-60 Cyrus.

Laporan Kerja Praktek, Jurusan Teknik Fisika,Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2007.

v) Laporan penelitian

Penelitian yang telah selesai dilaksanakan dan ditulis laporan resminya dapat dijadikan acuan. Akan tetapi, proposal penelitian tidak dapat dijadikan acuanmengingat sifatnya yang belum terdokumentasi secara resmi.

Format: Nama Penulis. Judul Laporan Penelitian. Laporan penelitian, jenis/nama penelitian, nama institusi, kota, tahun_penulisan.

Contoh:

[9] Nazrul Effendy dan Faridah. Pengenalan Intonasi dalam Ucapan Berbahasa Indonesia Menggunakan Jaringan

Syaraf Tiruan. Laporan penelitian, DIKS, Fakultas Teknik

(33)

vi) Dokumen teknis

Dokumen teknis dapat berupa manual untuk pengoperasian alat atau perangkat lunak, informasi mengenai spesifikasi peralatan, laporan tentang tinjauan khusus problem keteknikan, dan sebagainya.

Jika nama penulis diketahui,

Format: Nama Penulis. Judul Dokumen. Dokumen teknis, identitas dokumen (jika ada), nama institusi, kota, tahun.

Contoh:

[10] Maurice Greene dan Lester Petrie. XSDRNPM:A One-Dimensional Discrete Ordinates Code for Transport

Analysis. Dokumen teknis, 18

ORNL/NUREG/CSD-2/V2/R6, Oak Ridge National Laboratory, Oak Ridge, 2000.

Jika nama penulis tidak diketahui,

Format: Judul Dokumen. Dokumen teknis, identitas dokumen (jika ada), nama institusi, kota, tahun. Contoh:

[11] Fluent 6.3 User’s Guide. Dokumen teknis, Fluent Inc.,

Lebanon, NH, 2006.

vii) Artikel tanpa nama penulis dalam majalah atau surat kabar

Format: “Judul Artikel”. Judul Majalah/Surat Kabar, hal. halaman, waktu penerbitan.

Contoh:

*12+ “Ketika Musim Berganti di Nistelrode”. Kompas, hal. 45, 14 November 2009.

*13+ “Grow Your Own: The Biofuels of The Future Will Be

(34)

viii) Internet

Pengacuan kepada sumber-sumber di internet harus mengikutsertakan dua butir berikut ini:

1. Tanggal sumber tersebut diakses

2. Uniform Resource Locator (URL) sumber (ditulis

lengkap, tidak hanya tautan (link) ke halaman utamanya saja).

Format: Penulis. Judul artikel. Jenis artikel (jika ada), Nama institusi (jika ada). Diakses dari URL, tanggal akses. Contoh:

[14] Cheng Ting Hsu. Tornado Type Wind Turbine. United States Patent, 1984. Diakses dari http://www.freepatentsonline.com/4452562.pdf,1 Mei 2009.

ix) Diktat Kuliah

Format: Nama Penulis. Judul Diktat. Diktat, institusi, kota, tahun_penulisan.

Contoh:

[15] Rachmawan Budiarto. Diktat Rekayasa Energi Air. Diktat, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2009.

x)Presentasi kuliah

Format: Nama Penulis. “Judul Presentasi”. Kuliah Nama

Matakuliah, nama institusi, kota, tanggal presentasi.

Contoh:

[16] Ester Wijayanti. “Optimasi Numeris”. Kuliah Optimasi

Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 20 Oktober 2008.

xi) Komunikasi pribadi (private communication)

(35)

bertindak sebagai narasumber. Jika komunikasi tersebut tercatat, misal dalam bentuk surat maupun e-mail, maka komunikasi pribadi dapat dicantumkan sebagai acuan.

Format: Nama narasumber. Komunikasi pribadi. Tanggal_komunikasi.

Contoh:

[17] Albert Einstein. Komunikasi pribadi.1 Januari 2000.

F. Penulisan Gelar Akademik

Berdasarkan aturan kebahasaan, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya

Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar, Sarjana Pendidikan (S.Pd.), dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S“ pada kata sarjana, ditulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan

kepanjangan dari kata “pendidikan”. Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan mengalami proses kebahasaan yang sama.

Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf

peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata.Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan sarjana pertanian.Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang nama penyandang gelar dengan singkatan: S.H., sarjana ekonomi ditulis S.E., dan sarjana pertanian ditulis S.P. .Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan huruf peluncur

(36)

Berikut ini contoh-contoh penulisan gelar yang benar.

S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam), dsb.

Gelar Sarjana Muda Luar Negeri

B.A. (Bechelor of Arts) B.Sc. (Bechelor of Science) B.Ag. (Bechelor of Agriculture) B.E. (Bechelor of Education) B.D. (Bechleor of Divinity) B.Litt. (Bechelor of Literature) B.M. (Bechelor of Medicine)

B.Arch. (Bechelor of Architrcture), dsb.

Gelar Magister

M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam), dsb. S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)

Gelar Master Luar Negeri

M.A. (Master of Arts) M.Sc. (Master of Science) M.Ed. (Master of Education) M.Litt. (Master of Literature) M.Lib. (Master of Library) M.Arch. (Master of Architecture) M.Mus. (Master of Music) M.Nurs. (Master of Nursing) M.Th. (Master of Theology) M.Eng. (Master of Engineering) M.B.A. (Master of Business Administration)

M.F. (Master of Forestry) M.F.A. (Master of Fine Arts)

M.R.E. (Master of Religious Ediucation) M.S. (Mater of Science)

(37)

Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf besar, dan huruf

“R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula.

Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut.

Program diploma satu (D1)

sebutan profesional ahli pratama, disingkat A.P.

Program diploma dua (D2)

sebutan profesional ahli muda, disingkat A.Ma.

Program diploma tiga (D3)

Sebutan profesional ahli madya, disingkat A.Md.

Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat A.

Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.+.Huruf “P” ditulis dengan huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri

dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya

sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan

kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf

besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.

Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya:

(38)

Pharm.D. (Doctor of Pharmacy; Sigit Sugito, Pharm.D. D.P.H. (Doctor of Public Health); Sigit Sugito, D.P.H. D.L.S. (Doctor of Library Science); Sigit Sugito, D.L.S. D.M.D. (Doctor of Dental Medicince); Sigit Sugito, D.M.D. J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence); Sigit Sugito, J.S.D., dsb

Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar, banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma (,). Penulisan yang benar adalah setelah nama (penyandang gelar), dibubuhkan tanda koma (,) kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya (jika ada gelar-gelar yang lain). Perhatikan beberapa contoh penulisan gelar ganda di bawah ini:

Endra Lesmana, S.Ag., S.H. Endra Lesmana, S.Pd., S.S. Endra Lesmana, S.Hum., S.Pd.

Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar.

Imam Prasodjo, S.S., M.Hum., M.Pd. Imam Prasodjo, S.Pd., S.S., M.Ed. Imam Prasodjo, S.Ag., M.E.I., Ph.D.

(39)

Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah

Hadi Mulya, S.Pd. HADI MULYA, S.PD. HADI MULYA, S.Pd. Hadi Mulya, S.Ag. HADI MULYA, S.AG. HADI MULYA, S.Ag. Hadi Mulya, S.Pt. HADI MULYA, S.PT. HADI MULYA, S.Pt.

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

Nama Lengkap NIM Nama Lengkap NIM Nama Lengkap NIM 10mm

20mm

160mm

70mm

27mm

10mm

Arial 12pt Bold

Arial 14pt Bold

Arial 11pt Bold

Arial 12pt Bold

Logo ATMI Ø 12mm

LAPORAN TUGAS AKHIR

(63)
(64)
(65)

Judul Tugas Akhir

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Oleh :

Nama Nim

Nama Nim

Nama Nim

(66)
(67)
(68)

NO NAMA NIK

1 Ir. Andreas Sugijopranoto, SJ, S.S.,M.Sc. 731/10/05 2 B. Bambang Triatmoko, SJ., M.A,M.B.A. 506B/4/95

3 JB. Clay Pareira, SJ, S.S.,M.Th. 776B/10/06

4 T. Agus Sriyono SJ, M.Hum, M.Sc. 665/10/04

5 YV. Yudha Samodra HM,S.T.,M.Eng. 437/09/92

6 Ig. Henry Ismadi, Dipl.Ing.HTL 471/09/94

7 Ang Hoo Tjhiang, A.Md. 158/07/80

8 R. Joko Priyono, S.T.,M.Pd. 265/07/84

9 G. Kristijono, S.Pd. 396/09/90

10 Y. Sugiarto, Ing.FH 559/10/00

11 V. Pujiono, A.Md. 264/07/84

12 V. Bram Armunanto, S.T. 446/09/93

13 Ig. R. Haryosuprobo, S.T. 596/10/02

14 Yohanes Nugroho, S.T. 735/11/05

15 Agus Kurniawan, S.T. 589/03/02

16 Tri Hannanto Saputra, A.Md. 582/12/01

17 R. Didiek Embriyakto, S.E,S.T.,M.M. 056/01/75

18 Benedictus Sudibyo, Dipl.Ing.HTL 053/01/75

19 B. Mudji Sartono 079/04/76

20 JB. Moerbani, Dipl.Ing.HTL 091/01/77

21 Agus Mursito, S.T.,SSi 103/01/78

22 Djunarso Dwidjodarsono, S.T. 122/04/79

23 L. Sumadi, Ing.HTL, M.Sc. 204/07/81

24 A Y. Yuliarto Bagus Subekti, S.E. 206/07/81

25 Drs. Sumardiyono, S.T. 246/07/83

26 Hadrianus Tjahjono Adji, S.Pd. 263/07/84

27 Y. Sukamto, S.T. 302/07/85

(69)

NO NAMA NIK

29 F. Priyo Santoso, S.T. 421/09/91

30 P. Priya Darmanto, S.T. 419/08/91

31 Gregorius Agung Prasetyanto 433/09/92

32 Ant. Dwi Setyoko, S.T. 438/09/92

33 Yudit CNS, S.T. 448/09/93

34 Y. Wahyo Nursanto, Dipl.Ing.HTL 470/09/94

35 Ig. Joko Suprayitno, S.T. 477/01/95

36 Pasti Suhendro Wibowo, A.Md. 501/09/95

37 G. Krisnohasmoro Murti, Dipl.Ing.FH 517/10/96

38 Hermawan Budi Prasetyo, S.T. 518/10/96

39 Billy Yuono, A.Md. 531/08/97

40 Cahyo Budyantoro, S.T.,M.Sc. 532/10/97

41 Y. Fajar Kristanto, A.Md. 528/02/97

42 FX. Suryadi, Dipl.Ing.FH 549/11/98

43 Djoko Mudjiono, A.Md. 547/11/98

44 Bayu Prabandono, S.T. 561/10/00

45 Baruna Wiro Nugroho, Dipl.Ing.FH 558/10/00

46 Yakub Utama, S.Sos. 569/03/01

47 Rudi Kristianto, A.Md. 584/12/01

48 JC Hadi Prabowo, A.Md. 575/09/01

49 FX. Fajar Suryono, S.Kom. 594/10/02

50 F Dendy Widyantoro, A.Md. 604/12/02

51 Ratmono Hari W., A.Md. 606/12/02

52 Guruh Purwanto, A.Md. 590/04/02

53 YM Astomo DN., A.Md. 609/12/02

54 Victor Hari Murti, A.Md. 626/12/03

55 Indarto, A.Md. 617/05/03

56 Albertus Perwita Kurniawan, A.Md. 680/12/04

57 G. Aryono Setiaji, A.Md. 679/12/04

(70)

NO NAMA NIK

59 Y. Budi Pamungkas, A.Md. 721/09/05

60 Ari Prihartanto, A.Md. 715/07/05

61 Herda Agus Pamasaria, A.Md. 689/03/05

62 St. Hanung Tribudiharto, A.Md. 688/03/05

63 Yuli Kristanto, A.Md. 698/04/05

64 Bambang Saputro, S.T. 723/09/05

65 Sularman, S.T. 736/11/05

66 Theo Sudarmaji, A.Md. 727/10/05

67 Yustina Tritularsih, S.T. 682/01/05

68 Tohar Sayuti, S.T. 734/11/05

69 Th. Adi Nugroho, S.T. 713/07/05

70 Y. Wahyu Jatmiko, A.Md. 714/07/05

71 Fx. Seto Agung Riyanto, A.Md. 699/05/05

72 Chrisyanto Eko Nugroho, A.Md. 788/10/06

73 Andhy Rinanto, A.Md. 770/09/06

74 Aditya Nugraha, S.T. 744/01/06

75 Mardiatno, A.Md. 759/04/06

76 Ana Ningsih, S.T. 778/12/06

77 Bagus Eko Budiyudhanto, S.T. 745/01/06

78 J. Rubyanto Sudrajat, A.Md. 746/01/06

79 Fenty Pandansari, S.T. 779/12/06

80 A.Y. Novi Misgi, S.T. 805/06/07

81 Y. Budi Prasojo, S.S. 820/12/07

82 Cornelius Hendriarto, A.Md. 837/01/07

83 Hoedi Prasetyo, A.Md. 838/01/08

84 Stefanus Adryanto EP, S.T. 842/01/08

85 Atika Wahyuningsih, A.Md. 898/12/08

86 Christ Budiono, A.Md. 984/04/10

(71)

NO NAMA NIK

88 Christian Widyasmara 1008/09/10

89 Laras Prasetyo Adhi, A.Md. 1037/01/11

90 Eko Purwanto Ariwibowo 1038/01/11

91 Chandra Galih W, S.T. 1111/05/11

92 Hilarius Prin Pujianto, A.Md. 1112/05/11

Gambar

Gambar Produk

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Indonesia implements national examination (NE) as one of the considerations for deciding students’ graduation from secondary schools. As a high- stakes testing, NE

The language teacher can help and guide the students to be autonomous learners through Strategies-Based Instruction- which is commonly called ‘ strategy i nstruction’..

setiap pembelajaran sehingga guru pembimbing dapat memberikan saran. maupun masukan dalam proses pembelajaran

[r]

Berdasarkan analisis, desain, implementasi, pengujian perangkat lunak dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari Tugas Akhir ini ,yaitu

Bagi Perusahaan diharapkan menjadi salah satu pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan di Cokelat nDalem terutama dalam hal perencanaan pengadaan kebutuhan

ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan bus. Di pusat kota ditempatkan pada jarak 300 sampai 500 meter dan di pinggiran kota antara 500 sampai 1000 meter. Semakin