Pengurangan Pemakaian Pupuk Anorganik dengan Penambahan Bokashi Serasah Tanaman pada Budidaya Tanaman Tomat The Reduction of Inorganic Fertilizers Using The Addition of Plant Bokashi in the Tomato Cultivation Darwin Habinsaran Pangaribuan1 , Octa Liestia
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk anorganik cair tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil daun, bobot biomassa
Hasil percobaan yang dilakukan menunjukan bahwa kombinasi perlakuan waktu inkubasi pupuk organik 21 HSI + 25% dosis rekomendasi pupuk anorganik N dan P yang memberikan hasil
65 Table 1 menunjukkan pengaruh mandiri perlakuan dosis pupuk anorganik memberikan pengaruh yang tidak nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah
Perlakuan pemberian pupuk anorganik 50% dosis rekomendasi (Urea 150 kg/ha + SP-36 75 kg/ha + KCl 50 kg/ha + ZA 50 kg/ha) dengan pupuk kandang puyuh 6 ton/ha (A2O3) menunjukkan
Perlakuan dosis pupuk anorganik tidak menunjukan beda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan kering tanaman, bobot basah
65 Table 1 menunjukkan pengaruh mandiri perlakuan dosis pupuk anorganik memberikan pengaruh yang tidak nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah
Pada perlakuan C tersebut, dosis pupuk yang diberikan memberikan pengaruh yang sangat berbeda pada tinggi tanaman terhadap perlakuan lainnya.Hal ini selaras dengan
Pemberian dosis kombinasi pupuk NPK 75% dengan penambahan bokashi (EM 4) menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah sawi (perlakuan III) lebih besar dari