Indikator
10.1 Menjelaskan konsep tentang kebijakan nasional
10.2 Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter
sebagai kebijakan nasional
10.3 Menguraikan pentinganya kebijakan fiskal dan
moneter sebagai kebijakan nasional
Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang dilaksanakan oleh
pemerintah dengan cara “memanipulasi”
anggaran pendapatan dan belanja negara,
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah
dalam bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian
Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan
dibidang perpajakan, akan tetapi menyangkut
bagaimana mengelola pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi perekonomian.
Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal
deskresioner (menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa pajak, asuransi
Mengapa Kebiajakan Fiskal?
Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam perekonomian
Kegagalan kebijakan Moneter menangani ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan dengan ketenaga-kerjaan
(pengangguran terbuka semakin meningkat) Pembagian dan distribusi pendapatan
Fungsi Kebijakan Fiskal
Fungsi kebijakan fiskal :
Fungsi alokasi
Tujuan Kebijakan Fiskal
Mencapai stabilitas perekonomian Memacu dan mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi
Memperluas dan menciptakan lapangan kerja Menciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi
masyarakat
Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan
pendapatan.
Mencegah pengangguran dan menstabilkan
Lanjutan
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian
Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar
dan memperkecil:
pengeluaran komsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerntah (Tr), dan
jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah Sehingga dapat mempengaruhi tingkat
Macam Kebijakan Fiskal
Pembiayaan Fungsional Pengelolaan anggaran
Stabilisasi anggaran otomatis
Anggaran belanja seimbang (kebijakan anggaran belanja defisit untuk mengatasi
Permasalahan umum dalam
kegiatan ekonomi adalah
Inflasi adalah jumlah uang beredarinflasi
dimasyarakat yang besar dibandingkanjumlah barang dan jasa akan menyebabkan kenaikan harga-harga barang
Cara-cara dalam menghadapi inflasi melalui kebijakan fiskal antara lain;
BI sebagai bank sentral yang memiliki
otoritas keuangan akan berusaha mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat
Keputusan Mengatasi Inflasi
melalui Kebijakan Fiskal
Mengurangi anggaran pengeluaran pemerintahdengan mengoptimalkan pos-pos vital
Meningkatkan perolehan pajak melalui upaya
peningkatan kesadaran pajak masyarakat serta pengenaan tarif pajak yang tinggi untuk
beberapa komponen pajak yang dianggap perlu
Melakukan pinjaman pemerintah guna menutup
kekurangan yang ada. Tetapi sifat dari pinjaman yang dilakukan pemerintah hanyalah sebagai
Macam-macam Kebijakan Fiskal
Berdasarkan Segi Teorinya
Macam-macam Kebijakan Fiskal
Berdasarkan Segi Teorinya
1. Pembiayaan Fungsional (Functional Finance): Pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada pendapatan nasional dan bertujuan dalam peningkatan kesempatan kerja
2. Pengelolaan Anggaran (The Managed Budget Approach) : Pengelolaan anggaran adalah
Lanjutan
3. Stabilisasi Anggaran Otomatis (The
Stabilizing budget) : Stabilisasi anggaran adalah kebijakan yang mengatur segala
pengeluaran pemerintah dengan
pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari berbagai pengeluaran dan
Macam-macam Kebijakan Fiskal Bedasarkan
Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran
1. Kebijakan Anggaran Seimbang : kebijakan anggaran seimbang adalah kebijakan yang
menyusun jumlah penerimaan dan pengeluaran sama besar, jadi penerimaan yang diterima
pemerintah harus sama dengan pengelurannya dan begitupun sebaliknya.
Keuntungan kebijakan ini adalah tidak perlu
Lanjutan
2. Kebijakan Anggaran Surplus : kebijakan anggaran surplus adalah kebijakan yang
disusun dengan pendapatan/penerimaan harus lebih besar dari pada pengeluaran atau pengeluaran dengan sedikit tetapi pendapatan/penerimaan banyak. ini
Lanjutan
3. Kebijakan Anggaran Defisit : kebijakan anggaran defisit adalah kebijakan yang
disusun dengan cara pengeluaran lebih besar dari pada penerimaan/pendapatan. Ini berupakan kebalikan dari kebijakan anggaran surplus.
Lanjutan
4. Kebijakan Anggaran Dinamis : kebijakan anggaran dinamis adalah kebijakan yang
disusun dengan cara jumlah pengeluaran dan penerimaan sama besar dan lama
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah melalui bank
central guna mengatur penawaran uang dan tingkat bunga dalam tingkat yang wajar dan aman
Kebijakan moneter banyak digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah perekonomian
yang biasanya langsung berhubungan dengan tarik menarik antara kepentingan ekonomi
Macam-macam Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter kuantitatif yaitu suatu
kebijakan yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang dan tingkat bunga dalam
perekonomian dengan menggunakan instrumen terukur seperti Open market Operation (OMO) dan Discount rate (DR)
Kebijakan moneter kualitatif yaitu kebijakan moneter non intervensi yang lebih banyak
Instrumen kebijakan Moneter
Kebijakan pasar terbuka (Open market Operation – OMO)
Kebijakan tingkat diskonto (Discount rate – DR)
Kebijakan cadangan minimum (Reserve requirement)
Pinjaman selektif (Selected consumption Loan)
Kebijakan pasar terbuka (
Open market
Operation – OMO
)
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka adalah
Kebijakan tingkat diskonto (
Discount
rate –DR
)
Kebijakan tingkat diskonto merupakan
Kebijakan Campuran
Kebijakan Fiskal dan Moneter dapat dijalankan
secara bersama-sama bila misalkan pemerintah ingin mengurangi beban pengeluarannya akan tetapi perekonomian tetap bisa ekspansi dengan cara :
1. Menaikan pajak pendapatan lalu diiringi dengan
2. Menaikan suku bunga perbankan dengan cara menaikan suku bunga sertifikat bank central
3. Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk pos-pos yang bersifat non rutin (misalnya
Lanjutan
Bila misalkan pemerintah berniat untuk
menghambat konsumsi masyarakat terhadap barang impor dan menggalakan ekspor
dilakukan dengan cara :
1. Mempertinggi pajak impor terutama untuk jenis barang mewah (mobil jaguar,Bentley)
2. Menurunkan kuota impor atas barang tertentu 3. Pengawasan valas
4. Memberi rangsangan ekspor (menyediakan fasilitas kredit ekspor dengan bunga sangat rendah)
Kesimpulan
Kebijakan fiskal adalah kebijakan
pemerintah (bukan negara) dalam bidang anggaran
Kebijakan moneter adalah kebijakan
pemerintah untuk mengatur jumlah uang beredar dan suku bunga