• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

////

1 fff

Daily Report

valbury

28 August 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Potensial technical rebound bagi IHSG dalam pekan ini cukup terbuka, hal ini terlihat sinyalemen indikator teknikal memperlihatkan konfirmasi positif bagi indeks. Seperti, tercermin dari indikator stochastic dan MACD mengindikasikan sinyal positif bagi IHSG. Perkiraan pergerakan indeks dalam pekan ini 3800-4400

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3967.842 -152.827

5588

5664.01

LQ-45

651.872 -26.017

1448 3744.01

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, masih menjadi faktor utama dari dalam negeri yang menyebabkan pelemahan pada bursa saham, di samping sejumlah faktor eksternal yang turut mempengaruhi pasar. Setelah bergerak melemah di sepanjang perdagangan, IHSG mencatatkan penurunan sebesar 152,827 poin (3,709%) ke level 3.967,842 dari posisi sebelumnya pada level 4.120,669. Adapun sentimen eksternal dari Amerika berasal dari perkembangan terhadap stimulus The Fed oleh pihak internasional. The Fed menganggap koordinasi antar bank sentral dunia untuk mengatasi dampak pengurangan stimulus sebagai hal yang tidak perlu. Hal ini dikarenakan mandat bank sentral AS hanya untuk negaranya dan negara-negara lain hanya harus menyesuaikan perubahan itu dengan kondisi ekonomi masing-masing. Sedangkan kawasan internasional lainnya mengkhawatirkan bahwa pengurangan pembelian obligasi oleh The Fed, akan berdampak negatif pada perekonomian negara-negara seperti India dan Turki. Sementara sentimen dari Asia berasal dari Jepang, yakni PM Shinzo Abe akan mengumumkan keputusan akhir kebijakan penaikan pajak pada awal Oktober. Menkeu Jepang memandang bahwa pertumbuhan PDB kuartal II/2013 yang mencapai 2,6% dari periode sebelumnya, telah cukup kondusif untuk menaikkan pajak. Minimnya sentimen positif dan kekhawatiran pasar akan dihentikannya stimus AS, menyebabkan pasar saham Asia mayoritas ditutup negatif. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 93,91 poin (0,69%) ke level 13.542,37 dari posisi sebelumnya pada level 13.636,28 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 130,55 poin (0,59%) ke level 21.874,77 dari posisi sebelumnya pada level 22.005,32. Adapun faktor dari China adalah mengenai kebijakan Pemerintah China yang menggesar orientasi ekonomi dari ekspor dan investasi, dinilai dapat menurunkan pertumbuhan menjadi 6% dalam 5 tahun ke depan, tanpa mendongkrak pengangguran. Kendati demikian, indeks Shanghai berhasil ditutup menguat sebesar 7,09 poin (0,34%) menuju level 2.103,57 dari posisi sebelumnya pada level 2.096,47. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa tentatif bergerak melemah dalam kisaran 1%. Pasar masih mengkhawatirkan rencana penghentian stimulus AS kendati terdapat sentimen positif dari Eropa, yakni kepercayaan bisnis Jerman yang diperkirakan naik ke level tertinggi di bulan Agustus.

Gejolak nilai tukar rupiah masih membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan bisa kembali terjadi, seiring dengan kuatnya permintaan terhadap dolar AS. Derasnya permintaan atas dolar AS, membuat otoritas moneter terus berupaya menjaga stabilitas makroekonomi guna meredam dampak terjadi capital outflow tersebut. Bank Indonesia (BI) menempuh beberapa langkah lanjutan dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan lanjutan ini diharapkan dapat bersinergi dengan paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Kebijakan BI selain ditujukan untuk menangani ketidakpastian jangka pendek, diharapkan dapat mengatasi ketidakseimbangan eksternal secara struktural. Berikut sejumlah kebijakan BI; Pertama, memperluas jangka waktu Term Deposit Valas yang saat ini hanya 7, 14, dan 30 hari menjadi 1 hari - 12 bulan. Kedua, BI merelaksasi ketentuan pembelian valas bagi eksportir yang telah melakukan penjualan Devisa Hasil Ekspor. Kebijakan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi eksportir melakukan pembelian valas dengan menggunakan underlying dokumen penjualan valas. Ketiga, BI menyesuaikan ketentuan transaksi forex swap bank dengan BI yang diperlakukan sebagai pass-on transaksi bank dengan pihak terkait. Keempat, BI merelaksasi ketentuan Utang Luar Negeri (ULN), dengan menambah jenis pengecualian ULN jangka pendek bank, berupa giro rupiah milik bukan penduduk yang menampung dana hasil divestasi yang berasal dari hasil penyertaan langsung, pembelian saham dan/atau obligasi korporasi Indonesia serta Surat Berharga Negara. Kelima, BI menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia. Kebijakan-kebijakan lanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas bauran kebijakan yang telah ditempuh BI sebelumnya, dalam mengendalikan inflasi, mengelola neraca pembayaran yang lebih sustainable, dan memperkuat stabilitas sistem keuangan. Kendati, pemerintah dan BI mengeluarkan sejumlah paket kebijakan pelaku pasar nampaknya belum merespon kebijakan tersebut. Pelaku pasar masih

mencemaskan fluktuasi terhadap nilai tukar rupiah bagi IHSG.

• TLKM akan buyback saham di BEI jika harga di bawah Rp10.000 • TLKM miliki cadangan valas untuk memenuhi kewajibannya • TLKM siap ekspansi ke luar negeri

• EXCL raih pinjaman USD 100 juta dari Bank of Tokyo Mitsubishi • ANTM garap tambang emas di Myanmar

• APEX lalui anak usahanya akan terbitkan obligasi USD 500 juta • AALI volume penjualan CPO naik 14,1% selama Januari-Juli 2013 • AKRA dirikan perusahaan baru

• Kebijakan biodiesel tingkatkan penjualan ETWA • MPMX jadi dealer resmi Nissan

• Anak usaha IMAS rencana IPO

• APOL likuidasi atas 2 anak usahanya di Panama • DILD masih kaji buyback saham

• DILD anggarkan Rp 7,5 triliun bangun Pantai Mutiara

• DILD akan dorong penjualan landed houses & High Rise Building • APLN siapkan land bank seluas 990 hektar di sejumlah wilayah • MDLN akuisisi 51% saham MSS dan MSM

• KIJA kembangkan 100 lokasi selama 12 tahun • AHAP targetkan buka empat kantor cabang • BBRI bidik himpun tabungan Rp 10 triliun

• BBTN targetkan kredit Rp500 miliar dari pameran properti • Kredit kendaraan bermotor BNGA meningkat 13%

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3915/3862/3770 4060/4153/4206 Down Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 28 Agustus 2013

Aneka Tambang (ANTM) akan mengeksplorasi tambang emas di

Myanmar tahun ini. Eksplorasi tersebut sejalan dengan kebijakan perseroan untuk fokus menambah cadangan dan sumber daya emas seiring potensi kenaikan harga emas dunia. Perseroan masih dalam proses perijinan untuk memulai eksplorasi di Myanmar. Sesuai rencana, ANTM akan menggandeng mitra lokal dalam mengelola tambang emas di negara tersebut.

Apexindo Pratama Duta (APEX) melalui anak usahanya yang

didirikan di Belanda, yaitu Apexindo Netherlands BV akan menerbitkan obligasi dengan jumlah maksimum USD 500 juta. Penerbitan itu untuk mencari dana guna membiayai kembali hutang perseroan dan atau modal kerja perseroan. Perseroan akan memberikan jaminan perusahaan berikut dengan aset-aset perseroan dalam bentuk rig-rig dan floating production, storage and offloading (FPSO) senilai maksimal USD 700 juta. Dana hasil penerbitan obligasi ini sebesar USD 350 juta akan digunakan untuk melunasi hutang perseroan kepada Standard Chartered Bank, sebesar USD 60 juta untuk modal kerja dan melunasi hutang lainnya, serta sisanya untuk upgrade atas rig-rig perseroan. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada tanggal 29 Agustus 2013.

Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan kenaikan volume

penjualan minyak kelapa sawit mentah (CPO) sebesar 14,1% selama Januari-Juli 2013. Volume penjualan CPO AALI per Juli 2013 sebanyak 884.180 ton dari 774.757 per Juli 2012. Per Juli 2013 volume produksi naik 8,2% menjadi 835.094 ton dari 771.678 ton. Harga jual CPO turun 14,1% menjadi Rp 6.702/kg dari Rp 7.805/kg. Volume penjualan kernel meningkat 71,5% menjadi 186.191 ton dari 108.592 ton. Harga rata-rata penjualan kernel turun 25,1% menjadi Rp 2.967/kg dari Rp 3.962 /kg. Volume produksi kernel naik 4,2% menjadi 177.444 ton dari 170.235 ton. Volume tandan buah segar (TBS) AALI turun 4,5% menjadi 2,84 juta ton dengan yield rata-rata 11,86 ton/ha.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan melakukan pembelian

kembali (

buyback

) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) jika harga

mencapai batas psikologis di bawah Rp10.000 per saham. Secara fundamental Telkom belum terkendala keharusan melakukan buyback karena secara fundamental memiliki pertumbuhan usaha yang tinggi sekitar 11% pada triwulan II 2013.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) masih memiliki cadangan

valas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Cadangan valas perseroan sebesar USD 100 juta. Cadangan valas perseroan masih relatif baik dengan porsi utang valas di bawah 30%.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah bersiap untuk

ekspansi bisnis ke Makau dan Taiwan tahun ini, setelah kondisi ekonomi global mulai pulih. Perseroan mengincar 10 negara untuk ekspansinya termasuk Makau, Taiwan dan Myanmar.

XL Axiata (EXCL) meraih pinjaman sebesar USD 100 juta dari

Bank of Tokyo Mitsubishi dengan jangka waktu 3 tahun. Fasilitas kredit itu untuk keperluan belanja modal tahunan. Dalam fasilitas kredit ini pun tidak ada jaminan. XL Axiata menganggarkan belanja modal sekitar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun pada tahun 2013. Dana belanja modal untuk mengembangkan layanan data.

AKR Corporindo (AKRA) pada 23 Agustus 2013 melalui anak

usahanya Andahanesa Abadi (ADH) telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI). Perjanjian ini sehubungan dengan pendirian PT Terminal Nilam Utara (TNU) dimana ADH dan BJTI menjadi pemegang saham dalam TNU dengan komposisi kepemilikan permodalan

ADH sebesar Rp 6 miliar dan BJTI sebesar Rp 4 miliar. Maksud dan tujuan dari TNU adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang terminal curah cair dan gas namun tidak terbatas pada pengembangan usaha dalam bidang pelayanan jasa terminal bongkar muat barang curah cair dan gas serta kegiatan yang berhubungan dengan konsolidasi dan distribusi barang dimaksud. Kebijakan pemerintah menaikkan porsi penggunaan biodiesel untuk solar dari 5% menjadi 10% akan meningkatkan kinerja keuangan Eterindo Wahanatama (ETWA). Penjualan ETWA dapat meningkat 30%. Hingga Juli 2013, total penjualan perseroan mencapai Rp 781 miliar. Perseroan menjual biodiesel sebanyak 45,6 ribu MT dan chemicals sebanyak 40,25 ribu MT. Target penjualan biodiesel tahun ini sebanyak 90 ribu MT.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) melalui anak usahanya, Mitra

Pinasthika Mustika Auto (MPM Auto) akan menjadi dealer resmi Nissan di Indonesia. MPM Auto akan menjadi salah satu dealer resmi atas penjualan ritel produk kendaraan bermotor Nissan yang dibuat atau dirakit oleh NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) serta didistribusikan oleh NMDI ke beberapa lokasi di Indonesia. Anak usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) yaitu PT. Indomobil Multi Jasa (IMJ) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). IMJ bergerak di sektor pembiayaan kendaraan bermotor dan penyewaan kendaraan bermotor.

Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) telah melakukan

pembubaran (likuidasi) atas 2 anak usaha perseroan, yakni Petunia Maritime Overseas SA dan Papaveraceae Maritime Overseas SA. yang berkedudukan di Panama, Republik Panama. Kedua anak usaha perseroan tersebut berada di bawah kepemilikan Mega Pacific Ocean Line Corporation yang merupakan anak perusahaan perseroan. Pembubaran kedua anak perusahaan itu dilakukan karena tidak adanya aktivitas dan kegiatan operasi sejak didirikan. Pembubaran tersebut tidak berdampak terhadap kinerja keuangan dan operasional perseroan.

Modernland Realty (MDLN) berencana melakukan akuisisi atas

51% saham Mitra Sindo Sukses (MSS) dari Le-Vision Pte Ltd dan 51% saham Mitra Sindo Makmur (MSM) dari Castlehigh (Castlehigh) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp 1.651,94 miliar dan Rp 642,42 miliar dengan nilai transaksi secara keseluruhan Rp 2.294,36 miliar.

Intiland Development (DILD) masih mengkaji pembelian

kembali saham (buyback) guna menyelamatkan harga sahamnya.

Intiland Development (DILD) menganggarkan dana Rp 7,5

triliun untuk pembangunan pulau buatan seluas 63 hektar di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Pembuatan pulau buatan hingga saat ini masih proses izin reklamasi atau pengurukan pantai dan diharapkan ijin reklamasi keluar pada tahun 2013. Perseroan menargetkan akan mulai pembangunan setelah pemilu Capres atau pada awal tahun 2015, karena pembangunan reklamasi itu akan berlangsung selama 4 sampai 5 tahun. Sumber pendanaan untuk pembangunan pulau buatan tersebut bisa berasal dari kas internal mau pun pinjaman perbankan. Perseroan merencanakan pengerjaan reklamasi akan dimulai awal tahun 2015 atau setelah Pemilihan Umum (Pemilu). Pemerintah DKI Jakarta melakukan proyek reklamasi 17 pulau di pantai utara, dengan menggandeng beberapa perusahaan pengembang antara lain Intiland (DILD), Agung Podomoro (APLN) dan Jakarta Propertindo (Jakpro).

Intiland Development (DILD) akan mendorong penjualan di

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

pertumbuhan yang ditetapkan. Perseroan telah menargetkan penjualan tahun 2013 sebesar Rp 2,2 triliun. Sekitar 80% dari penjualan untuk periode Juli - Desember 2013 akan dihasilkan dari 2 segmen tersebut. Sedangkan sebanyak 20% akan ditopang dari penjualan kawasan industri dan pendapatan berkelanjutan yang berasal dari hotel. Dana belanja modal yang tersisa tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan proyek-proyek yang sudah ada, termasuk juga untuk melakukan akuisisi lahan.

Agung Podomoro Land (APLN) menyiapkan land bank seluas

990 hektar di sejumlah wilayah di Indonesia. Tanah tersebut rencananya untuk pengembangan proyek property superblok di luar Jakarta. Lahan terbesar yang dimiliki perseroan berada di kawasan industri Karawang seluas 558 hektar, termasuk lahan yang baru diakuisisi seluas 216 hektar. Lahan Karawang direncanakan mayoritas untuk kawasan Industri.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) ingin membangun 100

kawasan industri yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 12 tahun. Untuk pulau Jawa, paling tidak ada 10 kawasan industri yang akan dikembangkan.

Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) menargetkan

pembukaan empat kantor cabang baru pada tahun ini untuk memanfaatkan peluang ekspansi. Sebanyak dua kantor cabang telah dibuka pada semester I/2013, yakni di Makassar dan Solo. Menyusul berikutnya pembukaan kantor cabang di Lampung dan Pekanbaru. Ekspansi dilakukan untuk memperoleh lebih banyak nasabah, terutama mengembangkan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor yang hingga kini menyumbang sekitar 60% dari total premi bruto.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan menghimpun

dana tabungan Rp 10 triliun, dengan jumlah rekening baru sebanyak 1,5 juta rekening hingga akhir tahun ini. Target tersebut akan dicapai melalui peluncuran program Untung Beliung Britama 2013.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan penyaluran kredit

pemilikan rumah sebesar Rp500 miliar dengan mengandalkan pameran properti, Indonesia Property Expo, yang digelar di Jakarta sejak 24 Agustus-1 September 2013. Perseroan tidak terlalu terlalu khawatir dalam penerapan loan to value (LTV) untuk KPR kedua mengingat sebagian besar nasabah adalah pembeli rumah pertama.

Hingga semester I/2013, Bank CIMB Niaga (BNGA) telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor sebesar Rp18,56 triliun atau meningkat 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, sebesar Rp16,37 triliun. Di samping melalui 585 kantor cabang BNGA, perseroan juga menawarkan pembiayaan kendaraan bermotor melalui dua anak usahanya, yakni CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) dan Kencana Internusa Artha Finance (KITA Finance). Per Juni 2013, CNAF menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp12,94 triliun dan KITA Finance menyalurkan pembiayaan Rp2,17 triliun.

Kementerian Keuangan siap menerbitkan 5 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru untuk menjaga momentum pertumbuhan perekonomian domestik di tengah ketidakpastian perekonomian global. Dari 5 peraturan, 3 peraturan telah diterbitkan. PMK keempat yang masih dalam proses finalisasi adalah insentif pajak perusahaan padat karya, seperti perusahaan tekstil, garmen, alas kaki, mainan dan furniture. PMK kelima, Pemerintah akan mengeluarkan aturan pajak berupa keringanan cicilan pajak, yakni perusahaan padat karya dikurangi 25% setiap bulannya dari PPh pasal 25 tentang angsuran pajak.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 28 Agustus 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 109,63 0,62 TLKM (US) 35 9.920 -1.156

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,55 0,02 ANTM (GR) 0,09 1.210 -76

GOLD (US$) / OUNCE 1417,93 2,84 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 14425,00 -100,00

TIN (US$) / MT 21825,00 75,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77,65 0,40

COAL (RB) (US$) / MT* 73,81 -0,53

CPO (ROTH) (US$) / MT 825,00 -2,50

CPO (MYR) / MT 2443,00 55,50

Rubber (MYR/Kg) 798,00 2,50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 791,11 -2,43 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

28-Agust-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14776,13 -1,14 12,76 13,35 12,32 2,75 2,52 4.298,5 USA NASDAQ COMPOSITE 3578,52 -2,16 18,51 18,20 15,64 2,82 2,56 5.794,3 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6440,97 -0,79 9,21 12,49 11,34 1,76 1,64 1.331,3 CHINA SHANGHAI SE A SH 2201,66 0,35 -7,34 9,21 8,12 1,25 1,12 2.418,3 CHINA SHENZHEN SE A SH 1074,82 0,58 16,85 20,15 15,85 2,43 2,16 1.354,5 HONG KONG HANG SENG INDEX 21874,77 -0,59 -3,45 10,47 9,67 1,30 1,20 1.689,7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3967,84 -3,71 -8,08 13,08 11,02 2,45 2,13 320,0

JAPAN NIKKEI 225 13542,37 -0,69 30,28 17,03 15,18 1,46 1,36 2.725,6

MALAYSIA KLCI 1701,24 -1,23 0,73 15,89 14,47 2,12 1,97 287,4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3034,02 -1,63 -4,20 14,00 12,81 1,29 1,22 384,3

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 11.337,00 489,00 1000 IDR/ USD 0,09 -0,0040

EUR/IDR 15.119,21 433,26 EUR / USD 1,34 -0,0006

JPY/IDR 113,24 2,96 JPY / USD 97,06 0,0345

SGD/IDR 8.831,23 112,95 SGD / USD 1,28 0,0018

AUD/IDR 10.142,65 67,03 AUD / USD 0,89 -0,0035

GBP/IDR 17.581,99 469,53 GBP / USD 1,55 -0,0005

CNY/IDR 1.852,07 79,81 GBP / USD 6,12 0,0005

MYR/IDR 3.400,17 -5,75 MYR / USD 3,33 0,0029

KRW/IDR 10,13 -0,02 100 KRW / USD 11,19 0,0275

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.97

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

28 Agustus 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUL’13 JUN’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 6.75 3.35 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 8.61 5.90 SBI (9M) 6.08

Inflation MOM % 3.29 1.03

Foreign Reserve (US$) 92.671 98.0951

GDP (IDR Tn) 2,210,062 2,146,381

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

28 Aug* US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 0.5% dari -0.4% 28 Aug* US Pending Home Sales YoY --

29 Aug* US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.2% dari 1.7% 29 Aug* US Personal Consumption Tetap 1.8%

29 Aug* US GDP Price Index Tetap 0.7%

29 Aug* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 330 ribu dari 336 ribu 29 Aug* US Continuing Claims Turun menjadi 2990 ribu dari 2999 ribu Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ITMG IJ 30250 3.42 1.24 ASII IJ 5300 -6.19 -15.57 IBST IJ 3900 13.04 0.51 TLKM IJ 10100 -5.16 -12.19 TGKA IJ 3400 17.24 0.51 BMRI IJ 6650 -6.34 -11.43 UNTR IJ 15300 0.66 0.41 ICBP IJ 9200 -7.07 -4.49 SMAR IJ 6900 0.73 0.16 KLBF IJ 1220 -6.15 -4.47 SUGI IJ 445 1.14 0.14 SMGR IJ 12050 -5.12 -4.24 TRIO IJ 1350 1.50 0.11 BBRI IJ 6550 -2.24 -4.03 PSAB IJ 2600 1.96 0.04 BBCA IJ 8950 -1.65 -4.02 GLOB IJ 1230 2.50 0.04 MNCN IJ 2450 -9.26 -3.86 PUDP IJ 530 20.45 0.03 UNVR IJ 27850 -1.59 -3.77

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta Lestari

Real Estate

Property 205-255 10,840.00 TBA TBA

Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Siloam

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 28 Agustus 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SMCB 37.00 Cash Dividend 27-Aug-13 28-Aug-13 30-Aug-13 10-Sep-13

ALMI 20.00 Cash Dividend 30-Aug-13 02-Sep-13 04-Sep-13 18-Sep-13

INAI 50.00 Cash Dividend 30-Aug-13 02-Sep-13 04-Sep-13 18-Sep-13

MFIN 16.50 Cash Dividend 03-Sep-13 04-Sep-13 06-Sep-13 20-Sep-13

PGLI 12.00 Cash Dividend 03-Sep-13 04-Sep-13 06-Sep-13 20-Sep-13

TBIG 60.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 03-Oct-13

NIPS 10:8 Stock Bonus 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

TLKM Stock Split 1:5 -- -- 28 Aug-13 28 Aug-13

WEHA Rights Issue 10:10 175.00 05 Jul-13 08 Jul-13 12 Jul – 30 Aug’13 ENRG Rights Issue 100:47 120.00 10 Sep-13 11 Sep-13 17 Sep – 23 Sep’13 MAYA Rights Issue 8:1 780-925.00 16 Sep-13 17 Sep-13 23 Sep – 27 Sep’13 BACA Rights Issue 537:236 102.00 02 Oct-13 03 Oct-13 09 Oct - 18 Oct’13 LCGP Rights Issue 1:3 350.00 04 Oct-13 07 Oct-13 11 Oct - 18 Oct’13 NISP Rights Issue 500:171 1200.00 06 Nov-13 07 Nov-13 13 Nov – 19 Nov’13

PKPK Rights Issue 1:42 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

LPCK RUPSLB 28-Aug-13 DNET RUPSLB 28-Aug-13 LAPD RUPST/LB 29-Aug-13 DAVO RUPST 30-Aug-13 MCOR RUPSLB 30-Aug-13 AISA RUPSLB 30-Aug-13 SAFE RUPST 30-Aug-13 GTBO RUPSLB 02-Sep-13 PJAA RUPSLB 03-Sep-13 INDS RUPSLB 04-Sep-13 INVS RUPSLB 05-Sep-13 MAYA RUPSLB 09-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 28 Agustus 2013

AALI

BUY ON WEAKNESS

S1

17800

R1

18650 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

16950

R2

19500

Closing

Price 18250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada pada area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp17800-Rp18600 • Entry Rp17800, take Profit Rp18600

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 67.99 Positif

MACD 448.4 Positif

True Strength Index (TSI) 65.33 Positif Bollinger Band (Mid) 15513 Positif

MA5 16570 Positif 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000

February March April May Jun Jul August

AALI - Daily 8/27/2013 Open 18000, Hi 18650, Lo 17800, Close 18250 (-0.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 13,208.30, Fractal Up = 17,750.00, Fractal Down = 13,100.00, MA(Close,5) = 16,570.00, MA1(Close,8) =

15,606.3 15,512.5 13,208.3 13,100 13,086 16,570 17,750 17,939 18,250 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 89.17, Stochastic %K = 90.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

89.1685 80 20 89.1685 90.0272 90.0272 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0 AALI - MACD (6,9) = 448.36, Signal() = 292.48

292.484 448.356 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AALI - TSI(3,5,3) = 65.33 46.2249 0.00000 65.3349

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

MEDC

BUY ON WEAKNESS

S1

2000

R1

2175 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1830

R2

2350

Closing

Price 2100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada pada area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2000–Rp2175 Entry Rp2000, take Profit Rp2175

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 45.67 Positif

MACD 16.3 Positif

True Strength Index (TSI) 17.30 Positif Bollinger Band (Mid) 1958 Positif

MA5 1997 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300

February March April May Jun Jul August

MEDC - Daily 8/27/2013 Open 2125, Hi 2175, Lo 2000, Close 2100 (-1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,717.62, Fractal Up = 2,225.00, Fractal Down = 1,830.00, MA(Close,5)= 1,997.00, MA1(Close,8)= 2,015.63 1,997 1,957.75 1,830 1,726.11 1,717.62 2,015.63 2,100 2,189.39 2,225 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 45.84, Stochastic %K = 66.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

45.8381 45.8381 20 66.5427 66.5427 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 MEDC - MACD (6,9) = 16.34, Signal() = 11.16

11.1636 16.3439 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MEDC - TSI(3,5,3) = 17.30 5.06615 0.00000 17.3012

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

28 Agustus 2013

INTP

BUY ON WEAKNESS

S1

17200

R1

18650 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

15750

R2

20100

Closing

Price 17900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan teknikal rebound • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp17200-Rp18500 • Entry Rp17200, take Profit Rp18500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.18 Positif

MACD -387.8 Positif

True Strength Index (TSI) -45.86 Positif Bollinger Band (Mid) 20540 Negatif

MA5 18750 Negatif 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000

February March April May Jun Jul August

INTP - Daily 8/27/2013 Open 18650, Hi 18650, Lo 17200, Close 17900 (-4.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 22,520.82, Fractal Up = 19,500.00, Fractal Down = 17,350.00, MA(Close,5)= 18,750.00, MA1(Close,8)=

18,975 18,750 17,900 17,687.4 17,350 19,500 20,540 22,520.8 23,392.6 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 48.06, Stochastic %K = 48.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

48.0268 48.0268 20 48.0643 48.0643 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (6,9) = -387.82, Signal() = -374.52

-387.815 -374.517 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INTP - TSI(3,5,3) = -45.86 -44.6192 -45.8552 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

WIKA

BUY ON WEAKNESS

S1

1410

R1

1560 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1260

R2

1710

Closing

Price 1460

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif berada dalam area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1410– Rp1500

• Entry Rp1410, take Profit Rp1500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 8.91 Positif

MACD -82.3 Positif

True Strength Index (TSI) -78.52 Positif Bollinger Band (Mid) 1994 Negatif

MA5 1676 Negatif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

February March April May Jun Jul August

WIKA - Daily 8/27/2013 Open 1600, Hi 1600, Lo 1450, Close 1460 (-9.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,167.07, Fractal Up = 2,250.00, Fractal Down = 2,050.00, MA(Close,5) = 1,676.00, MA1(Close,8) = 1,786.88

1,993.5 1,786.88 1,676 1,566.08 1,460 2,050 2,167.07 2,250 2,420.92 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 4.63, Stochastic %K = 1.58, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

4.62919 1.57952 1.57952 4.62919 20 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -82.27, Signal() = -70.58

-82.2684 -70.579 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -78.52 -72.0883 -78.52 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

28 Agustus 2013

ADHI

BUY ON WEAKNESS

S1

1750

R1

1960 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1540

R2

2175

Closing

Price 1840

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada dalam area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1760– Rp1870 Entry Rp1770, take Profit Rp1870

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 8.03 Positif

MACD -149.6 Positif

True Strength Index (TSI) -93.85 Positif Bollinger Band (Mid) 2773 Negatif

MA5 2133 Negatif 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000

February March April May Jun Jul August

ADHI - Daily 8/27/2013 Open 1990, Hi 2000, Lo 1790, Close 1840 (-8.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,227.93, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 2,950.00, MA(Close,5) = 2,133.00, MA1(Close,8) = 2,317.50

2,773.25 2,317.5 2,133 1,924.53 1,840 2,950 3,175 3,227.93 3,621.97 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 5.55, Stochastic %K = 2.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

5.55098 2.26757 2.26757 5.55098 20 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 ADHI - MACD (6,9) = -149.64, Signal() = -136.37

-149.638 -136.368 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADHI - TSI(3,5,3) = -93.85 -91.7229 -93.8537 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

BUY ON WEAKNESS

S1

5600

R1

5750 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

5450

R2

5900

Closing

Price 5700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5500-Rp5750

• Entry Rp5500, take Profit Rp5750

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 57.57 Positif

MACD -35.5 Positif

True Strength Index (TSI) -37.38 Positif Bollinger Band (Mid) 5878 Negatif

MA5 5770 Negatif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800

February March April May Jun Jul August

JSMR - Daily 8/27/2013 Open 5650, Hi 5700, Lo 5550, Close 5700 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,063.12, Fractal Up = 5,950.00, Fractal Down = 5,450.00, MA(Close,5)= 5,770.00, MA1(Close,8)= 5,818.75

5,818.75 5,770 5,700 5,462.2 5,450 5,877.5 5,950 6,063.12 6,292.8 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 50.70, Stochastic %K = 45.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

45.8333 45.8333 20 50.7035 50.7035 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = -35.53, Signal() = -30.95 -35.5317 -30.9521 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = -37.38 -31.247 -37.3808 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 28 Agustus 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

28/08/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Buy on Weakness 18250 17800 18650 16950 17800 18650 19500 Positif Positif Positif 18800 13100 LSIP Buy on Weakness 1350 1300 1400 1180 1300 1420 1540 Positif Negatif Positif 1550 960 SGRO Buy on Weakness 1760 1690 1800 1530 1690 1850 2025 Positif Negatif Positif 2000 1470 MINING

BUMI Trading Sell 410 410 380 380 400 420 440 Positif Negatif Negatif 550 390 PTBA Buy on Weakness 12450 11700 12600 11700 12150 12600 13050 Positif Negatif Positif 12650 9700 ADRO Buy on Weakness 860 800 890 770 830 890 950 Positif Negatif Positif 890 640 MEDC Buy on Weakness 2100 2000 2175 1830 2000 2175 2350 Positif Positif Positif 2225 1550 INCO Trading Sell 2150 2150 2000 1980 2100 2225 2350 Positif Negatif Negatif 2375 1770 ANTM Trading Sell 1310 1310 1250 1210 1280 1350 1420 Negatif Negatif Negatif 1410 930 TINS Trading Sell 1220 1220 1160 1090 1190 1290 1390 Negatif Negatif Negatif 1450 930 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Buy on Weakness 12050 11500 12500 11100 11800 12500 13200 Positif Positif Negatif 16100 12000 INTP Buy on Weakness 17900 17200 18500 15750 17200 18650 20100 Positif Positif Negatif 23500 17350 SMCB Buy on Weakness 2175 2175 2350 1860 2075 2300 2525 Positif Positif Negatif 2925 2350 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 5300 5300 5100 4700 5150 5600 6050 Negatif Negatif Negatif 6950 5650 GJTL Trading Sell 1790 1790 1730 1580 1730 1880 2025 Negatif Negatif Negatif 3675 1920 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5800 5800 5550 5450 5700 5950 6200 Negatif Negatif Negatif 7300 5850 GGRM Trading Sell 34000 34000 33000 30850 33000 35150 37300 Negatif Positif Negatif 47800 35500 UNVR Trading Sell 27850 27850 26000 26400 27350 28300 29250 Negatif Negatif Negatif 34600 27300 KLBF Trading Sell 1220 1220 1170 1100 1190 1280 1370 Negatif Negatif Negatif 1510 1260 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1210 1210 1160 1080 1180 1280 1380 Negatif Negatif Negatif 1670 1300 ASRI Trading Sell 495 495 460 415 475 530 590 Negatif Negatif Negatif 830 530 WIKA Buy on Weakness 1460 1410 1500 1260 1410 1560 1710 Positif Positif Negatif 2325 1590 ADHI Buy on Weakness 1840 1770 1870 1540 1750 1960 2175 Positif Positif Negatif 3300 2000 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Buy on Weakness 5200 5000 5250 4975 5100 5250 5400 Positif Positif Positif 6050 4900 JSMR Buy on Weakness 5700 5500 5750 5450 5600 5750 5900 Positif Positif Negatif 6300 5200 ISAT Trading Sell 4225 4225 4100 4075 4175 4275 4375 Negatif Positif Negatif 5100 4225 TLKM Trading Sell 10100 10100 9800 9200 9850 10500 11150 Negatif Negatif Negatif 12200 9900 CMNP Trading Sell 3200 3200 3050 3000 3125 3250 3375 Negatif Negatif Negatif 3300 2825 FINANCE

BMRI Trading Sell 6650 6650 6400 6100 6500 6900 7300 Negatif Negatif Negatif 9000 7100 BBRI Trading Sell 6550 6550 6350 6350 6500 6650 6800 Positif Negatif Negatif 8450 6350 BBNI Trading Sell 3600 3600 3500 3350 3525 3700 3875 Positif Negatif Negatif 4425 3450 BBCA Trading Sell 8950 8950 8650 8650 8850 9050 9250 Negatif Negatif Negatif 10950 9100 BDMN Trading Sell 3975 3975 3850 3750 3900 4050 4200 Negatif Positif Negatif 5700 4025 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Buy on Weakness 15300 14900 15600 14200 14900 15600 16300 Positif Positif Positif 19000 13650 MPPA Buy on Weakness 1990 1950 2050 1660 1860 2050 2250 Positif Positif Negatif 2725 1900

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Research Analyst Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Research Analyst Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Research Analyst Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi