• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI SOSIAL PEMBANGUNAN Kelompok sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMUNIKASI SOSIAL PEMBANGUNAN Kelompok sosial "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI SOSIAL PEMBANGUNAN : KOTA PALEMBANG

Peranan komunikasi pembangunan telah banyak dibicarakan oleh para ahli, dan dapat disimpulkan bahwa komunikasi ini mempunyai andil penting dalam pembangunan. Everett M. Rogers (1985) menyatakan bahwa secara sederhana “pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak dari suatu bangsa”. Rogers juga menyatakan bahwa “komunikasi merupakan dasar dari perubahan social”.

Di abad modern ini, terutama pasca perang dunia kedua, bermunculan berbagai penemuan baru sebagai akibat kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan terjadi susul menyusul. Teknologi memberikan manusia bermacam-macam kemudahan dalam melakukan pekerjaan, dan lebih dari itu menjadikan kehidupan lebih menyenangkan dan lebih nyaman.

Tak terkecuali Negara Republik Indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang yang tentunya mempelajari ilmu Komunikasi Sosial Pembangunan ini untuk mengembangkan kemampuan setiap daerahnya agar segala program yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

(2)

Letak Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu di Palembang juga terdapat Sungai Musi yang dilintasi Jembatan Ampera yang berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah.

1. SEJARAH KOTA PALEMBANG

(3)

pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 688 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur").

Pada awal abad ke-15, kota Palembang diduduki perompak Chen Zuyi yang berasal dari Tiongkok. Armada bajak laut Chen Zuyi kemudian ditumpas oleh Laksamana Cheng Ho pada tahun 1407.

Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires

seorang apoteker Portugis menyebutkan Palembang, telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis. Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia Belanda. Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan permukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.

Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja.

Palembang menjadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.

Saat ini Wali Kota Palembang dijabat oleh H. Harnojoyo, S.Sos dan Wakil Wali Kota dijabat oleh Fitrianti Agustinda

(4)

Kota Palembang memiliki semboyan “PALEMBANG EMAS”

Bangunan Sirah yaitu rumah Palembang warna asli merah tua coklat dengan pinggiran keemasan berikut 2x (4+5) = 18 tanduk lembaran daun teratai. Ditengah atasan terdapat kembang melati yang belum mekar, berikut simbar yang melambangkan kerukunan kekeluargaan dan kesejahteraan Kota Palembang disegala zaman.

(5)

 Seberang Ulu II

Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa Palembang. Namun para pendatang seringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi, Pasemah, dan Semendo. Pendatang dari luar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam

dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.

Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Di dalam catatan sejarahnya, Palembang pernah menerapkan undang-undang tertulis berlandaskan Syariat Islam, yang bersumber dari kitab Simbur Cahaya.

Selain itu terdapat pula

penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.

5. PROGRAM PEMBANGUNAN KOTA PALEMBANG

Pemerintah Kota Palembang sebagai roda pemerintahan terus berupaya menjalankan program-progam yang bertujuan untuk kemajuan Kota Palembang. Saat ini pemerintah Kota Palembang mengusung visi Palembang Emas 2018, yaitu Palembang yang Elok, Madani, Aman, dan Sejahtera tahun 2018.

(6)

2) Pembangunan Jakabaring Sport City

dimana nantinya akan dibuat Sirkuit MOTO GP yang direncanakan akan menjadi sirkuit tercantik di dunia

3) LIGHT RAIL TRANSIT,

dalam rangka penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 Light Trail ini menggantikan renncana dibangun monorel karena sulitnya mencari investor akhirnya proyek ini sedang dalam proses pembangunan yang rencananya akan menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Dan menghabiskan dana APBN, pemerintah pusat dan BUMN sekitar 7,2 triliun

(7)

20 lampu light emitted display (LED) digunakan untuk menyinari Jembatan Ampera di kota Palembang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program "Kota Terang Hemat Energi" yang digelar oleh PT Philips Indonesia.

5) Transformasi Baleho Konvensional ke Videotron

6) Pembangunan Jembatan Musi IV dan VI, jembatan Musi IV dibangun untuk menghubungkan Jl Perintis Kemerdekaan (kawasan Kuto) di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II dengan Jl A Yani (kawasan Sungai Kangkang) di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II. Jembatan Musi IV yang akan dibangun panjangnya 1.130 meter atau 1,130 km. Lebarnya 12 meter, terdiri dari satu jalur dan dua lajur. Ketinggian jembatan dari atas permukaan air sungai sekitar 16 meter. Pembangunan jembatan berkonsep ekstrados yang bentang tengah sepanjang 320 meter dilengkapi dengan cable stayed ini menyedot dana Rp526,3 miliar. Sementara itu, jembatan Musi VI yang dibangun di sisi hulu Jembatan Ampera, menyedot dana sekitar Rp384 miliar.

(8)

7) Pembangunan Taman Brimob di Demang Lebar Daun 8) Penataan Kawasan Benteng Kuto Besak s/d Pasar 16 Ilir 9) Restorasi Kawasan Sekanak

Terinspirasi Sungai Citarum yang disulap Kang Emil menjadi tempat wisata perairan, Pemkot Palembang pun segera membangun Sungai Sekanak.

10) Penambahan Toilet Umum

Penambahan toilet ini sejalan dengan adanya program ASIAN GAMES 2018 Pembangunan ini sangat penting mengingat ribuan peserta akan mengikuti pesta olahraga internasional yang

dipusatkan di Jakabaring Palembang.

Nantinya, keberadaan WC/toilet umum itu akan disebar di kawasan pusat olahraga yang rutin digunakan untuk pertandingan internasional tersebut.

(9)

11) Pengadaan Sarana Persampahan dan Mobil Patroli Sampah

12) Perbaikan atau Rehabilitasi Halte BRT Trans Musi 13) Gotong Royong setiap minggu pagi

Sampah ini sudah lama menjadi masalah untuk kita apalagi sampai mencemari laut atau sungai, namun saat ini pemerintah daerah Kota Palembang konsisten menjalankan program pengelolaan sampah, diantaranya dengan menjalankan program gotong royong. Karena pemerintah sadar bahwa hal utama yang

harus dilakukan adalah, mengajak masyarakat agar perduli terhadap kebersihan. Jadi Walikota Palembang berharap dengan adanya kegiatan ini bisa merubah perilaku masyarakat yang dituangkan dalam kegiatan gotong royong setiap hari minggu pagi, menjadi contoh positif.

Pemerintah Kota Palembang merumuskan sejumlah program prioritas untuk tahun 2017. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang, Sapri Nungcik, menyebutkan, program prioritas itu, antara lain :

1) Pembangunan infrastruktur perkotaan

2) Optimalisasi pembangunan pusat-pusat kegiatan perdagangan dan jasa.

3) Peningkatan nilai tambah pendapatan masyarakat dengan pemberdayaan dan penguatan UMKM

(10)

5) Pengembangan daerah guna menghasilkan inovasi keunggulan daerah terutama sektor perdagangan dan jasa.

6. PROGRAM PEMBANGUNAN TEMPAT WISATA

Palembang juga mempunyai potensi wisata yang tidak kalah dengan kota lainnya di Sumatera. Apa saja tempat wisata di Palembang yang wajib dikunjungi?

1) Jembatan Ampera, Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang sudah menjadi ikon dan lambang kota Palembang. Mulai dibangun pada tahun 1962, jembatan ini selesai dibangun dalam jangka waktu 3 tahun. Jembatan Ampera menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang terpisahkan oleh Sungai Musi. Sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera, terdapat sebuah pasar yang merupakan pusat souvenir dan makanan sehingga Anda dapat dengan mudah membeli oleh-oleh dan mengisi perut.

(11)

3) Pulau Kemaro, terletak di tengah Sungai Musi, sekitar 6 KM dari Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan berziarah. Di sini juga dapat

ditemukan sebuah makam yang merupakan makam dari seorang putri Palembang. Putri ini mempunyai cerita tersendiri, yaitu dia menikah dengan anak raja dari China dengan mas kawin berupa 9 guci emas, namun pada akhirnya pasangan tersebut menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam.Di Pulau Kemaro terdapat beberapa hal menarik, misalnya pagoda berlantai 9 yang dibangun pada tahun 2006, dan pohon cinta. Masyarakat setempat percaya bahwa bila sepasang kekasih mengukir namanya di pohon cinta ini, maka hubungan cinta mereka akan berlanjut sampai dengan pernikahan.

4) Taman Hutan Wisata Punti Kayu, adalah tempat wisata di Palembang yang berupa hutan wisata. Hutan wisata ini adalah satu-satunya di Palembang, tidak ada hutan wisata yang lain. Berlokasi sekitar 7 KM dari pusat kota Palembang, Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah salah satu tempat wisata keluarga yang favorit di Palembang. Mempunyai luas sektiar 50 hektar, Taman Hutan Wisata Punti Kayu mempunyai fasilitas wisata yang lengkap, disertai dengan penangkaran buaya dan kebun binatang. Selain berenang, bermain perahu, berpiknik, dan bermain di taman, Anda juga dapat melihat atraksi gajah

dan menunggang kuda di sini. Taman Hutan Wisata Punti Kayu

(12)

tiket masuk Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah 5,000 Rupiah dan buka dari jam 9 pagi sampai dengan jam 4 sore.

5) Benteng Kuto Besak, adalah bangunan kebanggan kota Palembang. Berdiri kokoh dengan bahan batu, Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah. Dari Benteng Kuto Besak, Anda dapat melihat banyak kapal berlayar di Sungai Musi. Benteng Kuto Besak adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang sudah menjadi ikon unik karena keindahan yang ditawarkannya, terutama pada sore hari.

6) Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin, adalah masjid yang paling besar di kota Palembang. Bangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk wisata budaya dan wisata religi di Palembang. Di dekat Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Anda dapat menemukan 2 pasar yang menjual berbagai macam souvenir,

kain tenun, kerajinan kayu, dan makanan.

(13)

Palembang yang sangat disukai. Banyak orang berlari pagi di taman ini, mengelilingi kolam dengan panjang lebih dari 800 meter. Selain memiliki berbagai fasilitas permainan, tempat ini juga mempunyai banyak restoran yang cocok untuk berkumpul anak muda.

8) Gelora Sriwijaya, adalah sebuah stadion sepak bola yang terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas 40,000 orang. Selain besar, Gelora Sriwijaya juga diakui sebagai stadion berkelas internasional. Gelora Sriwijaya adalah bangunan kebanggaan Palembang. Saat ini Gelora Sriwijaya digunakan oleh Sriwijaya FC sebagai markas dan tempat pertandingan sepak bola. Selain itu, Gelora Sriwijaya juga sering kali digunakan sebagai tempat acara tertentu.

9) Air Terjun Lematang Indah, Terletak di kota Pagar Alam, Air Terjun Lematang Indah adalah salah satu tempat wisata di

Palembang yang paling terkenal, dalam kategori wisata alam. Air

(14)

Indah dapat menjadi sangat licin bila terkena hujan. Harga tiket masuk Air Terjun Lematang Indah adalah 4,000 Rupiah per orang. 10) Masjid Cheng Ho, adalah masjid yang unik dan tiada duanya. Nuansa khas budaya China. Sekarang ini, Masjid Cheng Ho tidak hanya sekedar tempat ibadah, melainkan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Palembang yang paling favorit. Pengunjung Masjid Cheng Ho tidak hanya dari sekitar Palembang, melainkan juga dari Malaysia, Taiwan,

Jakarta, Singapura, Medan. 7. WISATA KULINER KOTA PALEMBANG

1) Pempek

2) Tekwan, mirip pempek namun ia tak digoreng, tapi direbus. Disajikan dengan kuah bening seperti sup dan biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap seperti soun, jamur kuping, dan irisan bengkuang. Tekwan ini adalah “bakso” orang Palembang.

3) Pindang, mirip tom yum. Sup ikan asam, pedas, manis, dan segar ini pasti akan menambah selera makan kita. Pindang bisa memakai ikan patin, ikan gabus, ataupun tulang iga. Kuliner khas palembang ini bisa ditemukan dimana-mana, tapi yang cukup terkenal adalah warung mbok War yang berada di atas perahu di

dekat jembatan Ampera.

(15)

sedikit sekali. Mie khas palembang ini biasa disantap waktu sarapan. Mie nya tebal seperti udon dan kuahnya sangat gurih.

5) Martabak Har, mirip seperti martabak telur. Namun kuahnya bukanlah cuko. Kuah martabak har adalah kuah kari yang punya rasa rempah kuat, serta dicampur kentang dan daging. Telur di Martabak Har tidak dicampur di dalam martabak, melainkan dibalut bersama kulit martabak. Cara memakannya martabak tidak dicocol ke kuah, tapi disiram langsung saat masih panas. Ada sekitar 8 cabang Martabak Har di palembang, jadi tak sulit menemukannya.

(16)

7) Tempoyak, adalah sejenis sambal yang dibuat dari fermentasi durian. Rasanya asam dan punya aroma durian.

8) Lenggang, masih keluarga pempek. Cara membuatnya adalah pempek lenjer dipotong-potong dan dicelupkan ke telur, biasanya telur bebek. Lenggang bisa digoreng atau dipanggang. Lenggang bisa dimakan langsung atau dengan kuah cuko.

(17)

10) Duren

8. DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang

https://lisnawati866.wordpress.com/lahat-sumatera-selatan/semua-tentang-palembang/

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/413968-20-lampu-led-sinari-jembatan-ampera-palembang

https://id.wikipedia.org/wiki/Palembang_LRT

http://sumeks.co.id/index.php/metropolis/lapsus/6016-musi-iv-vi-dan-flyover-telan-rp-1-5-t

http://www.rmolsumsel.com/read/2016/01/17/43805/Sungai-Sekanak-

Dijadijan-Pilot-Project-Wisata-Air-Palembang- http://www.rmolsumsel.com/read/2017/02/27/67194/1/Terangkan-

Program-Gotong-Royong- http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-palembang-yang-wajib-dikunjungi/#

Referensi

Dokumen terkait

Bertolak dari apa yang telah dikemukakan diatas maka yang menjadi permasalahan utama adalah bagaimana tingkat profesionalisme kinerja guru biologi SMA di Kabupaten

POKJA III ULP Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2015 akan melaksanakan Pelelangan Metode e-lelang sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

The description in this particular movie that will be examined is the visualization of gender differences in comedy, especially masculinity on women on Red Cobex the movie produced

Peraturan Pemerintah Nomor 100, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, Dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip

Sedangkan secara sektoral, komoditi tanaman pangan unggulan yang mendominasi penyediaan pangan yaitu ketela pohon.Hasil analisis Shift Share , laju pertum- buhan sektor

Asumsi yang umum digunakan untuk dapat menurunkan persamaan pembentuk aliran pada udara di sekitar plat vertikal ini adalah: aliran 2D, incompressibel, sifat fisik konstan..

45. Dari barisan empat buah bilangan, jumlah tiga bilangan pertama sama dengan nol dan kuadrat bilangan pertama sama dengan 32 kali bilangan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai implementasi Metode Langsung (Mubasyarah/Direct Method ) dalam pembelajaran bahasa Arab, maka dapat disimpulkan bahwa