• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika Profesi Desain Komunikasi Visual Pertemuan 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Etika Profesi Desain Komunikasi Visual Pertemuan 10"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Manusia,

Manusia,

Prilaku,

Prilaku,

dan

dan

Norma-Norma

Norma-Norma

(2)

Siapa Manusia?

Siapa Manusia?

(3)

Adakah Ciri Khas Manusia?

Adakah Ciri Khas Manusia?

Mahluk berakal.

Mahluk berakal.

Mahluk berbudi.

Mahluk berbudi.

Mahluk berperasaan.

Mahluk berperasaan.

?

?

(4)

Manusia Mahluk yang

Manusia Mahluk yang

Bertanya

Bertanya

:

:

Apa

?

Mengapa

?

Bagaimana

seharusnya

?

Memberi Nama-nama

Memberi Penjelasan: IP atau Agama

(5)

Norma

Norma

Norma berasal dari

Norma berasal dari

kata Latin “Norma”

kata Latin “Norma”

yang artinya alat

yang artinya alat

tukang kayu untuk

tukang kayu untuk

mengukur sudut.

mengukur sudut.

(Dalam bahasa

(Dalam bahasa

Indonesia:

Indonesia:

Siku-siku)

siku)

Norma adalah

Norma adalah

“Ukuran Tindakan”

(6)

Jaringan Norma-Norma

Jaringan Norma-Norma

Norma: Ukuran Tindakan

Khusus:

Berlaku dalam Situasi tertentu

Umum:

Berlaku dalam Segala situasi

Aturan bahasa Aturan Permainan

Tata Tertib

Etiket

Hukum

Moral

Aturan Tindakan untuk

Sopan Santun

Aturan Tindakan untuk

Ketertiban Umum

Aturan Tindakan untuk

(7)

Norma Khusus Vs Norma Umum

Norma Khusus Vs Norma Umum

Pak Imam adalah seorang dosen yang

Pak Imam adalah seorang dosen yang

buruk, karena dalam mengajar selalu

buruk, karena dalam mengajar selalu

dengan cara membaca teks sehingga

dengan cara membaca teks sehingga

membuat mahasiswanya mengantuk.

membuat mahasiswanya mengantuk.

Tetapi ia orang yang sopan karena memakai

Tetapi ia orang yang sopan karena memakai

baju yang rapih dan selalu menyapa orang

baju yang rapih dan selalu menyapa orang

dengan ramah. Selain itu ia jujur dan dapat

dengan ramah. Selain itu ia jujur dan dapat

dipercaya. Ia selalu bersikap adil.

dipercaya. Ia selalu bersikap adil.

Secara

Secara

khusus

khusus

, sebagai dosen, pak Imam

, sebagai dosen, pak Imam

itu buruk. Tetapi secara

itu buruk. Tetapi secara

umum

umum

ia orang

ia orang

yang sopan dan baik

(8)

Etiket dan Hukum

Etiket dan Hukum

Etiket dan hukum sama

Etiket dan hukum sama

sekali

tidak

mempunyai

sekali

tidak

mempunyai

hubungan.

hubungan.

Kalaupun ada, bisa disebut

Kalaupun ada, bisa disebut

etiket sebagai hukum

etiket sebagai hukum

non-formal yang sangat longgar.

(9)

Etiket Vs Hukum

Etiket Vs Hukum

Berdasarka

Berdasarka

n

Diundangk

Diundangk

an secara

an secara

formal dan

formal dan

tegas.

tegas.

Tuntutan

Tuntutan

sangsinya

sangsinya

jelas.

(10)

Etiket dan Moral

Etiket dan Moral

Sama-sama menyangkut prilaku

Sama-sama menyangkut prilaku

dari

manusia.

Hewan

tidak

dari

manusia.

Hewan

tidak

memerlukan

etiket,

apalagi

memerlukan

etiket,

apalagi

moral.

moral.

Sama-sama mengatur tindakan

Sama-sama mengatur tindakan

manusia secara normatif, dengan

manusia secara normatif, dengan

ukurannya sendiri-sendiri.

(11)

Etiket Vs Moral

Etiket Vs Moral

Hanya menilai

Hanya menilai

cara

cara

bertindak

bertindak

Hanya berlaku

Hanya berlaku

dalam pergaulan

dalam pergaulan

(ketika ada

(ketika ada

orang lain)

Menilai segi

Menilai segi

lahiriah dari

lahiriah dari

manusia

manusia

Menilai

Menilai

substansi

substansi

tindakan

tindakan

Berlaku

Berlaku

sepanjang hidup

sepanjang hidup

(ada atau tidak

(ada atau tidak

ada orang lain)

ada orang lain)

Lebih bersifat

Lebih bersifat

universal

universal

Menyangkut

Menyangkut

manusia dari

manusia dari

dalamnya.

(12)

Hukum dan Moral

Hukum dan Moral

 Hukum dan moral tidak selalu sama. Apa yang Hukum dan moral tidak selalu sama. Apa yang

dinilai hukum itu benar, belum tentu secara

dinilai hukum itu benar, belum tentu secara

moral benar.

moral benar. Contoh: hukum politik apartheid.Contoh: hukum politik apartheid.

 Hukum membutuhkan moral.Hukum membutuhkan moral. Kualitas hukum Kualitas hukum

ditentukan oleh moralnya. Tanpa dukungan

ditentukan oleh moralnya. Tanpa dukungan

moral, hukum bisa menjadi legalisasi

moral, hukum bisa menjadi legalisasi

penindasan

penindasan. Contoh:. Contoh: hukum yang bias jender hukum yang bias jender (UU perkawinan).

(UU perkawinan).

 Sebaliknya moral membutuhkan hukum.Sebaliknya moral membutuhkan hukum. Moral Moral

hanya akan ada di awang-awang jika tidak

hanya akan ada di awang-awang jika tidak

dibuat hukumnya. Tanpa dukungan hukum,

dibuat hukumnya. Tanpa dukungan hukum,

moral tidak berfungsi

moral tidak berfungsi. . Contoh:Contoh: Masalah Masalah Perlindungan Konsumen.

(13)

Hukum Vs Moral

Hukum Vs Moral

 TertutupTertutup (sudah (sudah

baku), hanya bisa

baku), hanya bisa

ditafsirkan.

ditafsirkan.

 Bersifat legal-formalBersifat legal-formal

 Mengukur Mengukur

tindakannya “an

tindakannya “an

sich”

sich”

 Bisa dipaksakan Bisa dipaksakan

dengan sanksi

dengan sanksi

hukuman

hukuman

 Dasarnya Dasarnya

kesepakatan

kesepakatan

masyarakat tertentu

masyarakat tertentu

 TerbukaTerbuka untuk untuk

diperbincangkan /

diperbincangkan /

diperdebatkan

diperdebatkan

 Bersifat SubyektifBersifat Subyektif

 Menilai juga Menilai juga motivasimotivasi

dibalik tindakan

dibalik tindakan

 Tidak bisa Tidak bisa

dipaksakan,

dipaksakan,

sanksinya hanya

sanksinya hanya

nurani

nurani

 Dasarnya nilai-nilai Dasarnya nilai-nilai

kemanusiaan

kemanusiaan

universal

(14)

Pertanyaan Pengarah

Pertanyaan Pengarah

1.

1. Apa yang dimaksud dengan norma? Beri Apa yang dimaksud dengan norma? Beri

penjelasan tentang norma umum dan

penjelasan tentang norma umum dan

khusus.

khusus.

2.

2. Jelaskan dan beri contoh masing-masing Jelaskan dan beri contoh masing-masing

arti Etiket, hukum dan moral.

arti Etiket, hukum dan moral.

3.

3. Jelaskan hubungan dan perbedaan artara Jelaskan hubungan dan perbedaan artara

etiket dan hukum.

etiket dan hukum.

4.

4. Jelaskan hubungan dan perbedaan antara Jelaskan hubungan dan perbedaan antara

etiket dan moral.

etiket dan moral.

5.

5. Jelaskan hubungan dan perbedaan artara Jelaskan hubungan dan perbedaan artara

hukum dan moral.

Referensi

Dokumen terkait

Apa yang saudara lakukan sebagai desainer, ketika sebuah produk sudah mulai ditinggalkan Konsumen.. Sebutkan perbedaan ILM

Jelaskan apa yang dimaksud dengan positioning, Diferensiasi, dan USP!. Jelaskan pengertian anda mengenai Headline

etika sering disamakan dengan moral .karena etika dan moral sama-sama berdaulat dalam lingkup yang sama , yaitu mengenai apa yang disebut baik ,benar dan apa yang disebut buruk

Lebih lanjut mengenai HAKI pada dunia desain grafis dapat dilihat pada tautan diskusi online bersama Forum Desain Grafis Indonesia (FDGI) – HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL – HAKI

desain grafis atau desain komunikasi visual yang mengkomunikasikan suatu pesan khusus yang ada di dalamnya yaitu produk perusahaan dan sekaligus sebagai pelindungnya.. 10.2

• Suatu rancangan gambar, teks atau gabungan keduanya yang berfungsi sebagai simbol atau identitas dari perusahaan atau organisasi.. • Logo yang diciptakan selalu mempunyai makna

Sedangkan hukum merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat yang memiliki etika, moral, dan norma-norma didalamnya Hukum berperan sebagai

Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut: ›Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral akhlak;