KURIKULUM PENDIDIKAN
KBK, KTSP, DAN KURIKULUM
2013
OLEH
PENGERTIAN KURIKULUM
Secara etimologis, kurikulum merupakan
tejemahan dari kata
curriculum
dalam bahasa
Inggris, yang berarti rencana pelajaran.
1. KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
PENGERTIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI MERUPAKAN
PERPADUAN ANTARA PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, NILAI DAN SIKAP
YANG DIREFLEKSIKAN DALAM
KEBIASAAN BERFIKIR DAN
PENGERTIAN KBK
kurikulum berbasis kompetensi merupakan
perangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar yang harus
dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar
mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan
kurikulum sekolah.
KARAKTERISTIK KBK
Depdiknas (2002) mengemukakan bahwa kurikulum
berbasis kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik
secara individual maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan
keberagamaan.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lain yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN KBK
Prinsip-prinsip yang dipegang oleh KBK dalam pelaksanaan
pembelajarannya adalah:
1. Berpusat pada paserta didik.
2. Belajar dengan melakukan.
3. Mengembangkan kemampuan sosial.
4. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan.
5. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
6. Mengembangkan kreativitas peserta didik.
7. Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi.
8. Menumbuhkan kesadaran peserta didik sebagai warga negara
yang baik.
9. Belajar sepanjang hayat.
KELEBIHAN KBK
Mengembangkan kompetensi-kompetensi peserta didik pada setiap aspek mata
pelajaran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
KBK bersifat alamiah.
Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) boleh jadi mendasari pengembangan
kemampuan-kemampuan lain.
Mengembangakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik /siswa
(student oriented).
Guru diberikan kewenangan untuk menyusun silabus.
Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata
pelajaran memudahkan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Penilaian yang menekankan pada proses
Ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam