Katalog Web Site Air Minum dan Penyehata

(1)

(2)

(3)

K A T A L O G W E B S I T E A M P L A. Gender, Air, dan Sanitasi ... 1

B. Privatisasi ... 22

C. Pengelolaan Sampah 3 R ... 36

D. Community Development ... 49

Bagian II Katalog Website A. Badan Pemerintah ... 65

B. Lembaga Donor ... 88

C. Organisasi Non Pemerintah ... 102

D. Badan PBB ... 155

E. Perusahaan ... 171

F. Lembaga Pendidikan.... ... 178

KATA PENGANTAR

Masalah air minum dan penyehatan lingkungan tidak per-nah lepas dari kehidupan. Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak, akan tetapi terjadinya per-gantian waktu ternyata tidak membuat persoalan tersebut dapat terselesaikan, namun justru timbul masalah baru yang dipicu oleh terjadinya peningkatan jumlah penduduk yang demikian pesat dan permasalahan sosial-ekonomi yang mengikutinya. Oleh karena itu diperlukan suatu media yang dapat melakukan pemantauan secara cepat dan berke-lanjutan guna mengikuti perkembangan masalah di sektor air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL).

Untuk dapat mengikuti perkembangan masalah yang begitu cepat di sektor air minum dan penyehatan lingkungan maka media internet dianggap media yang tepat untuk dijadikan salah satu media yang dapat diandalkan dalam mencari beragam bahan referensi yang berkaitan dengan sektor AMPL karena internet dapat menyimpan banyak data dan informasi, memiliki jangkauan dan pengguna yang luas serta dapat bersifat interaktif. Akan tetapi dibalik segala K A T A L O G W E B S I T E A M P L K A T A L O G W E B S I T E A M P L

(4)

kelebihan tersebut ada pula satu kendala yang dihadapi oleh pengguna internet yaitu karena jumlah situs yang berkaitan dengan sektor AMPL baik dari dalam maupun luar negeri sangat banyak jumlahnya sehingga terkadang hal tersebut membuat para pengguna menjadi malas untuk membukanya satu per satu karena terbatasnya waktu maupun padatnya aktivitas sehari-hari.

Buku situs AMPL ini berusaha mempermudah pengguna internet untuk mengetahui website mana saja yang memuat informasi sektor AMPL yang sesuai dengan kebutuhannya. Buku ini juga setiap kali terbitannya akan memuat beberapa topik pilihan yang berkaitan dengan sektor AMPL yang materinya diperoleh dari website AMPL, baik dari dalam maupun luar negeri.

Jakarta, 30 November 2007

Basah Hernowo

(5)

BAGIAN I

TOPIK PILIHAN

A. GENDER, AIR DAN

(6)

K A T A L O G W E B S I T E A M P L

2 K A T A L O G W E B S I T E A M P L 3

J

ika membicarakan masalah pengelolaan air dan sanitasi maka kita tidak dapat terlepas dari keterli-batan kaum perempuan. Di sebagian besar kelom-pok sosial, perempuan memiliki tanggung jawab dalam mengelola masalah air yang berhubungan dengan kebu-tuhan rumah tangga, sanitasi dan kesehatan. Air sangat penting tidak hanya untuk minum, tetapi juga untuk mempro-duksi makanan, merawat hewan peliharaan, kebersihan diri (personal hygiene), membersihkan barang-barang, mencuci dan membuang limbah. Karena ketergantungan masyarakat terutama kaum perempuan akan sumber daya air, maka perempuan dianggap sebagai anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan akan masalah sumber daya air, ter-masuk di dalamnya pengetahuan akan letak, kualitas maupun teknik penyimpanan air. Oleh karena itu, usaha dalam rangka memperbaiki pengelolaan sumber daya air dan meningkatkan akses untuk mendapatkan air minum yang aman dan sanitasi yang memadai seringkali dilihat sebagai peran utama perempuan.

Definisi Gender

Banyak literatur mengajukan pengertian yang berbe-da. Secara umum, kata gender biasanya diartikan sebagai perbedaan seksual antara laki-laki dan perempuan. Dalam ilmu sosial, kata gender menekankan pada dimensi sosial, budaya serta psikologis, bertolak belakang dengan seks secara biologis.

Kata gender berasal dari kata Inggris gendre dan dari bahasa latin genus,semuanya diartikan sebagai jenis, tipe. Sedangkan identitas gender ataupun peran genderdiartikan sebagai tingkah laku, nilai sikap, kepercayaan yang dipegang oleh suatu kelompok budaya berdasarkan apa yang dianggap tepat maupun tidak bagi seorang laki-laki dan perempuan mengacu pada identitas seks mereka secara biologis.

(7)

harus bertingkah laku. Jadi stereotipe gender itu timbul aki-bat dari terjadinya suatu model sosial yang berisi suatu kepercayaan atas dasar budaya mengenai bagaimana seharusnya peran gender.

Peran Perempuan dan Laki-Laki dalam Pengelolaan Air

dan Sanitasi: Status dan Kecenderungan Terkini

Isu tentang pentingnya melibatkan baik kaum perempuan maupun laki-laki dalam pengelolaan air dan sanitasi telah dikenal sampai ke tingkat dunia, dimulai dalam United

Nations Water Conference yang diselenggarakan di Mar del Plata pada tahun 1997, dekade air minum dan sanitasi (1981-1990) dan Konferensi Internasional Air dan Lingkungan (The International Conference on Water and the Environment) yang diadakan di Dublin pada bulan Januari 1992, yang secara eksplisit menjelaskan tentang peran utama perempuan dalam pengadaan, pengelolaan, dan menjaga keberadaan air. Referensi juga telah dibuat dalam rangka keikutsertaan perempuan dalam pengelolaan air di Agenda 21 yang merupakan hasil laporan dari pelaksanaan

United Nation Conference on Environment and

Deve-lopmentyang dilaksanakan di Rio De Janeiro pada tanggal 3-4 Juni 1992 dan pada Johannesburg Plan of Implemen-tationyang merupakan hasil laporan dari World Summit on Sustainable Development yang diadakan di Johanesburg, Afrika Selatan pada tanggal 26 Agustus-4 September 2002. Selanjutnya, resolusi tersebut menghasilkan The International Decade for Action, Water for Life(2005-2015), yang isinya meminta partisipasi dan keterlibatan kaum perempuan dalam masalah penanganan air. Pelaksanaan

The Water for Life Decade bertepatan dengan kerangka waktu pertemuan Millennium Development Goals(MDGs).

Di dalam banyak kasus menunjukkan proyek yang ber-kaitan dengan air akan bekerja dengan lebih baik jika perempuan diikutsertakan. Dari sebuah studi yang dilak-sanakan oleh International Water and Sanitation Center

(8)

dahulu yang telah dilakukan oleh World Bankyang mene-mukan bahwa keterlibatan perempuan menjadikan proyek air dan sanitasi berjalan efektif.

Meningkatnya jumlah perempuan yang ditunjuk untuk menduduki jabatan menteri yang menangani masalah air dan lingkungan hidup saat ini menjadi suatu kecenderungan yang menarik yang dapat mendorong program gender dan air. Pada akhir tahun 2005, sebanyak 40 perempuan menja-di menteri untuk sektor air maupun lingkungan hidup, mewakili tiap wilayah dan tingkatan pembangunan di dunia. Her Excellency Maria Mutagamba, Menteri Negara untuk Masalah Air Uganda, yang saat ini menjabat sebagai ketua

the African Ministerial Council on Water (AMCOW) danthe African Minister Initiative on WASH(Water, Sanitation, and Hygiene), yang didukung oleh the Water Supply Collaborative Council (WSCC). Her Excellency Maria Mutagamba yang diangkat menjadi ketua untuk gerakan WASH ini berusaha mengangkat isu tentang peran perem-puan dalam pengambilan keputusan, peningkatan kapa-sitas, mendidik anak tentang masalah sanitasi dan hygiene

dan memobilisasi "political will" selain prioritas lainnya

seperti hubungan antara air, sanitasi, higiene dan HIV/AIDS.

Maria Mutagamba mengangkat masalah kebutuhan masyarakat luas untuk terpadunya genderdalam kebijakan dan program air dan sanitasi. Bekerjasama dengan para pemimpin wanita seperti ini sangat penting dalam meningkatkan perspektif akan gender dalam tingkatan global maupun nasional pada masa the Water for Life Decadedan membangun jaringan untuk masalah air dan gender.

(9)

pengambilan keputusan dalam tipe dan tingkatan pelayanan, lokasi fasilitas, dan operasi dan pemeliharaan. Untuk mencapai target kedua sangat diperlukan untuk melakukan analisis pada kelompok target dengan menggu-nakan perspektif gender. Hanya dengan cara tersebut usaha ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Mempromosikan persamaan kesempatan pada kaum perempuan dan laki-laki dalam kapasitas mereka sebagai partisipan dan penerima manfaat pembangunan meru-pakan tujuan dari kebijakangender dan pembangunan.

Proyek Air Minum dan Sanitasi (Water Supply and

Sanitation/WSS Project) saat ini permintaannya sangat meningkat. Proyek-proyek air minum dan sanitasi harus lebih responsif dalam menindaklanjuti permintaan para pengguna. Jika perempuan memegang peranan kecil dalam proses pengambilan keputusan di komunitas, mereka akan termarginalisasi di bawah penggunaan pendekatan tanggap kebutuhan, kecuali jika langkah-langkah untuk mengikutser-takan mereka dalam proses pengambilan keputusan diam-bil.

Membuat perbedaan prioritas antara perempuan dan

laki-laki dalam kegiatan yang berkaitan dengan air minum dan sanitasi dapat memperbaiki kualitas dan keberlanjutan proyek-proyek air dan sanitasi. Contohnya:

Perempuan yang membutuhkan air menjadi fokus dari proyek. Kebutuhan ini seringkali dihubungkan pada kegiatan berskala kecil (berkebun, proses produksi skala kecil dan penggunaan domestik), walaupun berskala kecil akan tetapi kegiatan tersebut sangat vital bagi kebutuhan rumah tangga.

Desain dan penempatan dari fasilitas akan lebih baik jika merefleksikan kebutuhan dari laki-laki dan perem-puan. Sebagai contoh, fasilitas mencuci bisa saja dima-sukkan bersamaan dengan fasilitas untuk mandi yang diletakkan di tempat yang memiliki tingkat privasi yang tinggi baik bagi laki-laki maupun perempuan. Penempatan fasilitas sanitasi yang tepat sangat penting karena penggunaan toilet biasanya berkaitan dengan kesensitifan budaya yang biasanya berbeda bagi laki-laki dan perempuan.

(10)

1 0 K A T A L O G W E B S I T E A M P L 1 1

siram biasanya tidak terlalui diminati karena danggap membutuhkan kerja yang lebih berat bagi perempuan ketika harus memindahkan air ke jamban. Contoh lain adalah ketika penggunaan pompa tangan dipilih karena lebih mudah digunakan oleh perempuan dan anak-anak.

Perencanaan teknis dan keuangan untuk keberlanjutan pengoperasian dan pemeliharaan dari fasilitas diperbaiki. Sebagai pengguna utama dari fasilitas, perempuan diang-gap lebih aktif turut serta dalam kegiatan pemeliharaan. Kemampuan perempuan dalam mengelolaa keuangan menjadikan mereka kandidat yang ideal dalam mengumpulkan dan mengelola dana untuk keberlanjutan kegiatan operasi dan pengelolaan dari fasilitas.

Permintaan akan fasilitas sanitasi akan besar karena keinginan yang kuat dari perempuan dan laki-laki untuk memiliki fasilitas yang privat, nyaman dan aman bagi mereka sendiri dan anak-anak mereka.

Akan ada manfaat kesehatan yang sangat besar karena seluruh anggota komunitas (laki-laki, perempuan, dan anak-anak) ikut terlibat.

Strategi dan Analisis Gender

Ada banyak contoh yang sudah tidak terhitung lagi jum-lahnya di negara berkembang yang proyek air minum dan sanitasinya gagal, sistem air perpipaannya tidak lagi dapat menyalurkan air, pompa tangan yang rusak dan jamban yang tidak pernah digunakan.

(11)

perempuan dalam seluruh komponen proyek tidak akan ter-jadi kecuali jika proyek memiliki strategi yang spesifik untuk meyakinkan tersedianya akses yang berimbang. Strategi gender beraneka ragam pada tiap proyek dan lingkungan. Tetapi ada hal-hal yang harus selalu diperhatikan yaitu:

Gender akan berpengaruh pada seluruh komponen proyek (Seperti: permesinan, penguatan institusi, keuangan, community development, dan komponen kesehatan).

Sumber daya (personil, pelatihan, pengadaan barang) perlu untuk mengimplementasikan strategi gender. Asesmen terhadap faktor resiko yang diasosiasikan

dengan pengimplementasian strategi gender.

Kesuksesan dalam mengikutsertakan laki-laki dan perempuan dalam kegiatan memerlukan analisis gender. Analisis seperti ini memasukkan pengertian:

Konteks sosial-ekonomi dan budaya wilayah proyek

Perbedaan prioritas, permintaan dan kebutuhan laki-laki dan perempuan

Pengetahuan laki-laki dan perempuan, sikap dan praktek-praktek yang berkaitan dengan air minum dan sanitasi

Pemaksaan akan partisipasi laki-laki dan perempuan dalam kegiatan.

Tanpa adanya strategi yang berdasarkan analisis gender, kegiatan yang mencoba untuk gender inklusif seringkali akan menjadi termarginalisasi. Contohnya:

Perempuan akan didorong untuk ikut serta dalam peran pengelolaan dan pekerjaan tambahan, akan tetapi tidak akan mendapatkan tambahan sumber daya maupun pengaruh.

Pengenalan pada 'user-pays' untuk air akan menjadi suatu beban bagi perempuan karena mereka seringkali merupakan pihak yang memikul tanggung jawab utama dalam menyediakan air.

Laki-laki biasanya akan menjauh dari wilayah yang diidentifikasi sebagai wilayah perempuan, seperti pen-didikan higiene dan sebagai hasilnya, komponen terse-but menjadi terlihat kurang penting.

(12)

K A T A L O G W E B S I T E A M P L 1 4

Memberikan dorongan semangat dan keberanian serta pendampingan bagi kaum laki-laki dan perempuan untuk mengambil peran gender yang baru memerlukan dukungan proyek yang berkelanjutan. Proyek air minum dan sanitasi, oleh karena itu, harus fokus tidak hanya pada pemberian solusi teknis namun juga pada isu jangka panjang seperti perubahan manajemen pembangunan, pengambilan kepu-tusan komunitas dan keahlian kepemimpinan, memperbaiki proses konsultasi.

Sumber:

http://www.irc.nl/content/download/21361/253419/file/TP33E.pdf

http://www.ausaid.gov.au/publications/pdf/ gender_guidelines_water.pdf

http://www.unwater.org/downloads/unwpolbrief230606.pdf K A T A L O G W E B S I T E A M P L

WEBSITE

(13)

Nama : About Gender Situs : www.gender.org.uk

Di dalam situs ini dikupas secara tuntas gender dari berbagai sisi yaitu baik dari segi definisi, psikoanalisis, psikologi, genetik, hormon, sejarah, antropolgi dan lain sebagainya.

Pemilik situs ini tidak diketahui secara jelas.

Nama : Gender and Water Alliance (GWA) Situs : www.genderandwater.org

Melalui situs ini pengunjung dapat menemukan sumber informasi mengenai gender. Berapa tulisan menarik yang dapat ditemukan disini antara lain mengetengahkan topik Advocacy Manual for Gender and Water Ambassadors; For Her-It's The

Big Issue: Putting Women at The Center of Water Supply,

Sanitation, and Hygiene; Gender, Water and Sanitation:

a Policy Brief; The Gender Approach to Water Management.

(14)

Nama : Eldis Gender Resource Guide Situs : www.eldis.org/gender

Di dalam situs ini terdapat berbagai tulisan yang berkai-tan dengan gender, antara lain Gender and Integrated Water Resources Management, Gender and Participation,

Gender Health and Wellbeing, Gender and Poverty

Reduction Strategies, Gender Focused Manuals and

Toolkits, Gender, Conflicts and Emergencies dan masih banyak lagi topik menarik lainnya.

Situs ini milik Eldis. Eldis merupakan suatu pusat infor-masi yang berada di bawah Institute of Development,

Sussex, Inggris. Eldis didanai oleh Sida, NORAD, DFID dan SDC.

Nama : Energia Situs : www.energia.org

Situs ini menampilkan berbagai macam tulisan maupun bahan makalah yang berkaitan dengan masalah genderdan energi. Walaupun demikian, terdapat juga keterkaitan materi antara gender dengan lingkungan, gender dengan air.

(15)

Nama : Bridge Situs : www.bridge.ids.ac.uk

Di dalam situs ini banyak sekali ditemukan makalah yang berkaitan dengan gender. Beberapa judul makalah menarik yang dapat ditemukan disini antara lain Gender and Empowerment: Definitions, Approaches and Implications for

Policy, Environmentally Sustainable Development and

Poverty: a Gender Analysis, Gender Inequality and Poverty:

Trends, Linkages, Analysis and Policy Implications, Water

Resources Management: a Macro-Level Analysis from a

Gender Perspective, Practical Strategies for Involving

Women as Well as Men in Water and Sanitation Activities, dan lainnya.

Situs ini dikelola oleh Bridgesuatu organisasi yang

men-dukung advokasi gender dan berusaha untuk menjembatani kesenjangan yang ada antara teori, kebijakan dan praktek dengan informasi mengenai gender yang mudah diakses dan bervariasi.

z z z

(16)

M

enurunnya suplai air dunia telah berubah men-jadi masalah yang serius sejak tiga dekade yang lalu, sejak itu manajemen air dan penggu-naannya menjadi prioritas untuk diperbaiki. Kepedulian akan krisis air dunia yang dikombinasikan kegiatan bisnis, bagaimanapun juga telah membuat suatu konsepsi bahwa manajemen air yang efisien dan penggunaannya hanya dapat dibawa kedunia nyata dengan cara mengenali nilai ekonomis dari air, sehingga tidak dapat dihindari terjadinya suatu komodifikasi, komersialisasi, dan privatisasi pada air. Hal inilah yang menjadi kecenderungan dalam manajemen air di seluruh dunia dan di negara-negara berkembang khususnya.

Krisis Air Dunia dan Industri Air Global

Tidak dapat dipungkiri air sangat penting bagi kehidupan tiap mahluk hidup, begitu juga dalam sektor pertanian sejak ditemukannya sistem irigasi. Seiring dengan semakin cang-gihnya teknologi, air juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik dan baru-baru ini juga ditemukan kegunaannya bagi industri. Produksi chips komputer dan alat-alat sejenis

(17)

menghabiskan satu juta meter kubik air. Sejalan dengan pengembangan kegunaan air, tingkat konsumsi air pun juga ikut meningkat.

Beragamnya penggunaan air, bagaimanapun juga ber-jalan seiring dengan dengan tercukupinya suplai air. Kekeringan menimpa banyak tempat sebagai hasil dari perubahan drastis iklim global. Hujan menjadi jarang dan tidak lagi sesuai dengan musimnya. Ketersediaan air per-mukaan (ground water) menurun akibat dari buruknya ma-najemen dan sistem konservasi. Sementara itu, kualitas air mengalami degradasi seiring dengan meningkatnya polusi yang ditimbulkan oleh pembuangan limbah rumah tangga dan utamanya juga yang ditimbulkan oleh sektor industri yang menempatkan kehidupan dalam bahaya.

Pengurangan secara drastis ketersediaan air bahkan menjatuhkan banyak korban. Perhitungan menunjukkan bahwa sekitar 1, 2 milyar populasi dunia tidak terakses de-ngan air, dan angka ini diproyeksikan akan mencapai 2,3 milyar pada tahun 2025., jika aksi nyata untuk mengatasi masalah ini diabaikan maka sekitar 3,4 juta jiwa akan mati disebabkan oleh pengkonsumsian secara langsung air yang

sudah terkontaminasi atau penyakit yang disebabkan oleh organisme yang hidup di dalam air yang terkena polusi. Setiap tahun, sekitar 2,2 juta jiwa mati akibat diare, 1,1 juta akibat malaria, 17.000 akibat cacing usus, dan 15.000 aki-bat demam. (World Commision on Water for 21st Century,

Press Release,5 Agustus 1999)

Komunitas internasional telah berusaha untuk membahas problem kritis ini. Pada tahun 1977, PBB mengadakan

World Water Forum yang pertama di Mar del Plata, Argentina. Mendeklarasikan tahun 1980an (1981-1991) sebagai dekade untuk air dan sanitasi, forum dibentuk untuk menyusun usaha untuk meyakinkan suplai yang berkecuku-pan akan air yang aman dan sanitasi yang baik untuk semua. Sejak saat itu, diskusi tentang masalah air global selalu menggunakan kata krisis untuk menekankan tentang betapa seriusnya masalah. Pada bulan Januari 1992,

International Conference on Water and Environment

(18)

2000 di The Hague, Belanda kembali menekankan akan pentingnya manajemen sumber daya air yang terintegrasi untuk air yang aman.

Pada satu sisi, krisis air mensyaratkan manajemen yang terintegrasi untuk meyakinkan adanya keberlanjutan suplai air, jika tidak hal ini akan menimbulkan beberapa resiko seperti adanya penyakit menular dan wabah pertanian yang berakibat pada terjadinya kelaparan. Sementara itu di sisi lain, krisis air global menjadi dasar dari penyebab kelangkaan menjadi pupuk penyubur yang membantu tum-buhnya kesempatan-kesempatan di bisnis air. Suplai air, dengan kata lain saat ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Air minum kemasan merupakan salah satu industri yang mendapatkan keuntungan dari terjadinya krisis air. The Canada's Global Water Corp. mendapatkan kontrak yang memungkinkan mereka untuk mentransfer 58 milyar liter air glacier Alaska untuk dikemas dan dipasarkan di Cina, pasar terbesar di dunia. Hampir 80% sungai-sungai utama di Cina sangat terpolusi dan tidak aman untuk dikon-sumsi. Perusahaan transnasional di sektor suplai air dan sanitasi, mencari peluang yang menguntungkan di masa

kri-sis air global (Maude Barlow, The Fight for Liquid Assets, Toronto Globe & Mail, 16 Agustus 2000). World Bank mem-perkirakan penjualan tahunan air global mencapai angka US$800 juta (Vandana Shiva, World Bank, WTO, and Corporate Control Over Water, International Socialist

Review, Agustus/September 2001) dan perusahaan air transnasional saling bersaing untuk menciptakan saham mereka di pasar yang menguntungkan.

Kontroversi Privatisasi

(19)

sebagai benda ekonomi". Di lain pihak, pandangan lain menyatakan bahwa hak terhadap air yang setara meru-pakan hak asasi setiap manusia. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 menjamin hak dasar tersebut. Pasal 33 ayat 2 tersebut menyatakan, "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat ". Kalimat tersebut mengandung makna tanggung jawab negara untuk menjamin dan menyelenggarakan penyediaan air yang menjangkau seti-ap individu warga negara. Pada tingkat internasional, hak atas air yang setara juga diteguhkan dalam Ecosoc Declaration

(Deklarasi Ekonomi, Sosial, dan Budaya) PBB pada bulan November 2002.

Namun, hingga kini, hak atas air bagi setiap individu ter-ancam dengan adanya agenda privatisasi dan komersial-isasi air di Indonesia. Agenda ini didorong oleh lembaga keuangan (World Bank, ADB, dan IMF) di sejumlah negara sebagai persyaratan pinjaman. Ini merupakan bagian dari kepentingan kapitalis global sektor air untuk menguasai sumber-sumber air dan badan penyedia air bersih (PDAM) milik pemerintah.

Pada tanggal 19 Februari 2004, DPR telah mengesahkan UU Sumberdaya Air yang baru. Dalam Undang-undang yang baru ini beberapa pasal memberikan peluang privati-sasi sektor penyediaan air minum, dan penguasaan sum-ber-sumber air (air tanah, air permukaan, dan sebagian badan sungai) oleh badan usaha dan individu.

Melalui privatisasi ini, maka jaminan pelayanan hak dasar bagi rakyat banyak tersebut akhirnya ditentukan oleh swasta dengan mekanisme pasar "siapa ingin membeli/ siapa ingin menjual".

Terlepas dari kontroversi tersebut, kumpulan website berikut dapat membantu memperjelas tentang privatisasi baik definisi, pembelajaran, kecenderungan dan lainnya.

Sumber:

(20)

Nama : World Bank Situs : rru.worldbank.org/PapersLinks/

Privatization-Strategy

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh berbagai macam judul makalah terkait dengan masalah privatisasi. Beberapa judul makalah menarik terkait privatisasi antara lain Approaches to Private Participation in Water Services: a

Toolkit, New Design for Water and Sanitation Transactions:

Making Private Sector Participation Work for The Poor,

Small Scale Private Sector Providers of Water Supply and

Electricity: a Review of Incidence, Structure, Pricing and

Operating Caractheristic, Public Vs Private Ownership: The

Current State of Debate, An Assessment of Privatizationdan lain sebagainya. Disini juga tersedia fasilitas online discussion.

(21)

Nama : Privatization.Org Situs : www.privatization.org

Situs ini menyediakan database mengenai privatisasi yang berisikan penjelasan lengkap baik dari segi definisi, isu kebijakan, strategi dan praktek, pro dan kontra privatisasi, trend, statistik dan lainnya. Disini juga tersedia koleksi publikasi privatisasi dalam sektor air dan air limbah. Beberapa makalah yang menarik antara lain Long-Term Contracting for Water and

Wastewater Services, Opening The Floodgates: Why Water

Privatization Will Continue, Revisiting The Public Interest in

Private Water, How Privatization Gets Water to The Poor, Why

Water Privatization Adds Up.

Situs ini dikelola oleh Privatization Center yang merupa-kan program dari Reason Foundation. The Privatization Centermenyediakan layanan penelitian dan analisis praktis, studi kasus, dan pembuatan laporan.

Nama : Urban Institute

Situs : www.urban.org/publications/407023.html

Situs ini tidak mengkhususkan diri membahas tentang masalah privatisasi. Akan tetapi melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi singkat mengenai Definisi Privatisasi, model Privatisasi, Efektifitas dan Potensi Privatisasi.

(22)

Nama : Global Issues

Situs : www.globalissues.org/TradeRelated/ Development/water

Di dalam situs ini terdapat beberapa isu yang menjadi topik pembahasan, salah satunya adalah topik mengenai

Water and Development. Di dalam topik Water and Developmentterdapat berbagai macam sub-topik menarik seputar air, antara lain mengenai Privatization Vs Democratic of Management of a Fundamental Resource,

Privatization in Both Rich and Poor Countries Can Mean

Many Cannot Access Safe Water, Water Access Policy:

Following Neoliberal Ideology,dan lain sebagainya. Situs ini dikelola oleh Anup Shah, seorang warga negara Inggris keturunan India yang memiliki ketertarikan terhadap isu-isu global antara lain masalah kemiskinan dan globalisasi, hak azasi, geopolitik, lingkungan hidup dan masih banyak lagi.

Nama : Wikipedia

Situs : en.wikipedia.org/wiki/privatization

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi berkaitan dengan masalah privatisasi. Beberapa informasi yang dapat diperoleh disini antara lain The Pro-Privatization Argument Synopsis, The Anti-Privatization Synopsis, Types

of Privatization/Methods of Government Disinvestment,

Alternative to Privatization, Notable Privatization, Negative

(23)

B

umi merupakan suatu sistem yang tertutup, mak-sud dari perkataan tersebut adalah bahwa bumi tidak dapat menerima sumber daya yang berasal dari luar. Oleh sebab itu semua bahan-bahan penting yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari-seperti udara yang kita hirup, sampai dengan kain yang kita gunakan sebagai bahan pakaian kita harus didaur ulang. Hal ini dilakukan juga untuk mengurangi limbah yang kita hasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Limbah didefinisikan sebagai suatu benda maupun zat yang telah dibuang oleh penggu-nanya karena sudah tidak dibutuhkan lagi. Ada beberapa tipe limbah yaitu limbah padat, limbah cair, limbah gas dan limbah panas. Beberapa komponen limbah dapat didaur ulang seperti botol plastik, besi, kaca, dan kertas. Komponen biodegradabel seperti kertas dan sisa makanan dapat pula dijadikan kompos atau diproses secara anaero-bik yang nantinya akan menghasilkan pupuk.

Di seluruh dunia, limbah menjadi isu utama yang dibahas dalam upaya memperbaiki lingkungan hidup. Berbagai macam terminologi digunakan dalam rangka untuk meng-klasifikasikan informasi dan membuat informasi yang ada

C. PENGELOLAAN SAMPAH

DENGAN CARA 3R

(24)

semakin komprehensif.

Terkait dengan itu, pengelolaan limbah padat atau pe-ngelolaan sampah (waste management) sangat penting mengingat sumber daya yang terdapat di bumi sangat ter-batas jumlahnya, oleh karena itu kita harus mendaur ulang semua bahan yang bisa kita daur ulang. Kegiatan daur ulang sangatlah penting baik dari segi ekologis maupun ekonomis. Kegiatan daur ulang dapat mencegah sampah dibuang ke TPA, menghemat energi dan mengurangi pro-duksi gas-gas berbahaya, dan menjaga sumber daya alam yang ada.

Jika membahas mengenai kegiatan daur ulang ada tiga faktor kunci yang biasanya terpikirkan oleh kita yaitu reduce, reuse dan recycle (3 R).

Reduce

Waste reduction(pengurangan sampah) berada dalam tingkat paling atas dalam hierarki limbah. Reduce dapat diartikan sebagai mengurangi konsumsi atau mengurangi pembuangan suatu barang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencegah produksi limbah dari sumbernya atau

menghilangkan limbah sebelum limbah tersebut terbentuk. Kita dapat mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan dengan cara memilih sampah-sampah yang kita buang. Caranya adalah dengan membeli barang-barang yang tahan lama, sebisa mungkin membeli barang-barang yang bebas racun, mendesain ulang produk-produk agar sesedik-it mungkin menggunakan bahan mentah dalam proses pro-duksinya, tahan lama dan dapat digunakan kembali setelah digunakan.

Mengurangi pemakaian sumber daya alam dalam proses produksi sebenarnya merupakan cara yang paling baik untuk mencegah bertambahnya sampah. Oleh karena itu, cara ini menjadi metode yang paling disukai dalam pengelo-laan sampah yang sekaligus juga ikut menjaga kelestarian lingkungan.

Reuse

(25)

bali suatu barang jika memang memungkinkan bahkan dianggap sebagai cara yang lebih baik dibandingkan de-ngan melakukan daur ulang (recycle), karena barang terse-but tidak perlu diproses ulang sebelum dapat digunakan kembali.

Recycle

Setelah melakukan kegiatan reducing dan reusing lim-bah, kita dapat melakukan kegiatan recycling(daur ulang). Daur ulang merupakan kegiatan mengubah suatu bahan yang sebenarnya sudah tidak terpakai tetapi kemudian diubah menjadi sesuatu yang berharga.Hampir setengah dari isi tempat sampah kita potensial untuk didaur ulang. Kita dapat mengompos 30% tambahan dari sisa sayuran dan sampah organik lainnya yang telah kita buang. Kegiatan ini juga menguntungkan secara finansial dan sosial. Bahan-bahan seperti gelas, besi, plastik, dan kertas dikumpulkan, dipisahkan dan dikirim ke tempat pengolahan. Daur ulang merupakan salah satu kisah sukses dalam sek-tor lingkungan hidup di akhir abad ke 20 ini. Daur ulang ter-masuk composting,mencegah 79 juta ton material masuk

ke landfilldan insinerator, dan lebih dari 34 juta ton di tahun 1990.

Kegiatan daur ulang tidak akan berhasil sampai kita membeli dan menggunakan barang-barang hasil daur ulang. Agar kegiatan daur ulang dapat ekonomis dan berhasil maka seharusnya disediakan suatu tempat bagi para pemulung sampah untuk menjual barang-barang yang mereka peroleh. Membeli produk hasil daur ulang akan menciptakan suatu pasar permintaan akan barang-barang yang telah berhasil dikumpulkan oleh para pemulung sam-pah, membangun infrastruktur pemrosesan limbah yang kemudian dapat meningkatkan kesempatan bagi tiap orang untuk melakukan proses daur ulang.

(26)

lingkaran penuh. Proses ini berusaha meyakinkan bahwa suplai dari bahan-bahan limbah dapat menyeimbangkan permintaan dan menstimulasi pasaran dari produk-produk daur ulang.

Ada banyak sekali kerancuan akan definisi dari barang-barang hasil daur ulang yang disebabkan oleh tidak adanya standarisasi dari label maupun simbol yang digunakan untuk menjelaskan isi dari daur ulang.

Jika suatu produk dideskripsikan sebagai hasil daur ulang, artinya produk ini berisikan materi yang telah diperba-harui ataupun telah diproses ulang. Tetapi belum tentu juga bahwa produk tersebut berisikan materi yang 100 % dapat didaur ulang akan tetapi produk tersebut dapat mengandung bahan daur ulang maupun bahan asli.

Produk daur ulang termasuk didalamnya merupakan hasil dari limbah sisa konsumen maupun limbah sisa industri. Limbah sisa konsumen dikumpulkan dari tempat pembuang-an umum maupun rumah tpembuang-angga, sementara limbah sisa industri diproduksi selama prosesmanufacturing.

Sumber:

http://www.wastewatch.org.uk

http://www.wasteonline.org.uk

WEBSITE

PENGELOLAAN

SAMPAH

(27)

Nama : U.S. Environmental Protection Agency Situs : www.epa.gov/msw/reduce.htm

Informasi mengenai reduce, reuse, dan recycle dapat ditemukan disini, dari informasi mengenai definisi dari

reduce, reuse, recycle sampai dengan fakta dan sejarah singkat maupun proses pelaksanaan dari tiap kegiatan tersebut.

Situs ini merupakan milik EPA(Environmental Protection Agency), yaitu suatu institusi milik pemerintah Amerika Seri-kat yang berkonsentrasi dalam memelihara lingkungan hi-dup di wilayah Amerika Serikat. Misi dari EPA adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat Amerika beserta lingkungan tempat tinggalnya. Sejak tahun 1970, EPA telah bekerja demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat bagi warga Amerika.

Nama: Reduce.Org Situs : www.reduce.org

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi seputar pengelolaan sampah dengan cara reduce. Berbagai fakta mengenai kegiatan reduce (pengurangan) sampah dapat dibaca di situs ini dan juga disertai langkah-langkah pengelolaan sampah dengan cara reduce yang mudah diap-likasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Di situs ini juga ter-dapat fasilitas educational toolbox yang dapat digunakan oleh para pengajar tentang cara-cara pengelolaan smpah dengan cara reduce.

(28)

Nama : Minnesota Pollution Control Agency Situs : www.pca.state.mn.us/waste/index.html

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi yang berkaitan dengan limbah. Terdapat berbagai macam informasi seputar limbah antara lain mengenai pengelolaan sampah yang membahas masalah landfill,

compost, remediation sites, solid waste utilization, storage

tank system, wastewater. Selain itu dibahas juga tentang regulasi limbah. Beberapa topik yang dibahas antara lain seputar hazardous waste rules, solid waste rules, dan lain sebagainya. Pengunjung juga dapat memperoleh bahan publikasi seputar limbah dengan berbagai topik menarik.

Situs ini dikelola Minessota Pollution Control Agency bagian dari usaha MPCA dalam menjaga, melakukan kon-servasi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah Minnesota, Amerika Serikat.

Nama : Earth 911

Situs : www.earth911.org/master.asp

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai recyle, limbah rumah tangga berbahaya, konser-vasi energi, compostingdan berbagai macam informasi se-putar limbah lainnya. Disini juga tersedia pojok khusus bagi anak-anak yang menyediakan berbagai macam permainan, aktivitas maupun informasi mengenai lingkungan hidup yang juga berguna bagi guru maupun orang tua.

Situs ini dikelola oleh Earth 911, suatu LSM yang berada di bawah binaan U.S. Environmental Protection Agency.

Tujuan dari organisasi ini adalah menggiatkan masanya rakat dalam meningkatkan kualitas hidup dengan cara memelihara lingkungan hidup.

(29)

Nama : Recycling Guide

Situs : www.recycling-guide.org.uk/index.html

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi yang bersifat best practice mengenai pengelolaan limbah dari berbagai material yang dapat ditemukan di sekitar kita. Informasi tersebut sangat sederhana sehingga dapat lang-sung diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Disini juga tersedia informasi seputar fakta yang berkaitan dengan limbah. Tampilan situs ini sangat menarik karena dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi.

Situs ini dikelola olehguides network,yaitu suatu orga-nisasi yang didirikan oleh sekelompok peneliti dan penulis dari Inggris yang merasa frustasi dalam mendapatkan infor-masi yang berguna untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari di internet

(30)

COMMUNITY DEVELOPMENT:SEBUAH EKSPLORASI

Community Development (CD) yang oleh para praktisi pembangunan sering diterjemahkan sebagai pembangunan masyarakat, pengembangan masyarakat, maupun pember-dayaan masyarakat, merupakan sebuah wacana pen-dekatan pembangunan yang telah dimulai sejak periode 1960-an. Periode dimana secara global, masyarakat dunia telah pulih dari Perang Dunia II dan mulai menapak jalan kesejahteraan. Pada periode itu, persoalan kemiskinan dan keterbelakangan mulai mendapatkan perhatian kalangan yang lebih luas dan mendorong berkembangnya wacana dan praktek CD. Dalam perspektif sejarah, perkembangan CD pada tataran global dapat dibagi ke dalam setidaknya empat dasawarsa, yaitu dasawarsa 1960, 1970, 1980, dan 1990.

Dasawarsa 1960, CD banyak diwujudkan dalam bentuk investasi didalam infrastruktur, riset, dan pengembangan teknologi tepat guna. Tujuan dari investasi ini adalah men-dorong berkembangnya sektor produktif dari masyarakat dengan terutama meningkatkan produktivitas. Motor dari kegiatan CD pada periode ini adalah pemerintah.

Dasawarsa 1970, terjadi perpindahan penekanan dari fasilitasi dan dukungan pada sektor-sektor produktif ke arah sektor-sektor sosial. Latar belakang perpindahan ini adalah kesadaran bahwa peningkatan produktifitas hanya akan dapat terjadi manakala variabel-variabel yang menahan orang miskin tetap miskin, misalnya pendidikan dan kese-hatan dapat dibantu dari luar.

Dasawarsa 1980 ditandai dengan berkembangnya kesadaran adanya aktor lain yang memiliki potensi untuk terlibat di dalam CD. Aktor tersebut adalah sektor swasta. Sektor swasta yang telah berkembang melalui dukungan pemerintah memiliki tanggung jawab sosial untuk turut terli-bat di dalam CD. Hal ini dilaksanakan melalui misalnya pengembangan kerja sama, akses pasar, hubungan inti-plasma, dan sebagainya.

(31)

masyarakat sipil sebagai pelaku kunci dari CD.

Secara skematis, dinamika perkembangan wacana CD dapat digambarkan dari aspek keterlibatan masyarakat. Praktek CD dapat dikelompokkan ke dalam tiga bentuk, yaitu:

1. Development for Community

Adalah bentuk CD dimana masyarakat pada dasarnya menjadi objek pembangunan karena berbagai inisiatif, perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dilaksanakan oleh aktor dari luar. Aktor luar ini dapat saja telah melakukan penelitian, melakukan konsultasi, dan meli-batkan tokoh setempat namun apabila keputusan dan sum-ber daya pembangunan sum-berasal dari luar maka pada dasarnya masyarakat tetap menjadi objek.

2. Development with Community

Ditandai secara khusus dengan kuatnya pola kolaborasi antara aktor luar dan masyarakat setempat. Keputusan yang diambil merupakan keputusan bersama dan sumber daya yang dipakai berasal dari kedua belah pihak.

3. Development of Community

Adalah proses pembangunan yang baik inisiatif, peren-canaan, dan pelaksanaannya dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. Masyarakat membangun dirinya sendiri. Peran aktor dari luar dalam kondisi ini lebih sebagai sistem pen-dukung bagi proses pembangunan.

Ketiga pendekatan tersebut pada dasarnya memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu memperbaiki kualitas kehidu-pan dan kelembagaan masyarakat lokal. Perbedaan yang ada lebih berada pada sarana (means) yang dipakai. Efektivitas sarana ini sangat ditentukan oleh konteks dan karakteristik masyarakat yang dihadapi. Pada masyarakat tertentu mungkin pendekatan development for community

lebih sesuai sementara pada masyarakat yang lain develop-ment with communityjustru yang dibutuhkan. Faktor utama yang menentukan pemilihan ketiga pendekatan tersebut adalah seberapa jauh kelembagaan masyarakat telah berkembang. Pada masyarakat yang kelembagaannya sudah lebih berkembang development of community akan lebih tepat.

(32)

sehingga menjadi sebuah pendekatan yang multi aspek dan sekarang secara umum terdiri dari beberapa aspek kunci sebagai berikut:

Adalah sebuah proses "akar rumput"

CD merupakan proses yang terjadi di masyarakat lokal dan dilaksanakan di dalam konteks mereka. CD bukan-lah proses yang dapat didesain dan diproses dari atas.

Menjadi lebih swadaya (self-reliance)

Banyak kegiatan yang dinamakan CD dalam kenyataan justru menumbuhkan ketergantungan masyarakat lokal terhadap aktor luar. Apabila hal ini terjadi, maka kegiatan yang dilaksanakan pada dasarnya bukan CD karena CD pada dasarnya upaya menolong masyarakat agar mere-ka dapat menolong dirinya sendiri, ringmere-kasnya membuat masyarakat menjadi swadaya.

Berkembang menjadi komunitas pembelajar (learning communities)

Menjadi swadaya menuntut masyarakat lokal untuk mampu belajar dari pengalamannya sendiri untuk men-jawab tantangan yang akan muncul dikemudian hari dan juga mampu memberdayakan diri mereka sendiri.

Berkurangnya kerentanan dan kemiskinan

Keberhasilan CD bukan sekedar bahwa kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan (ouput). Apapun kegiatannya dan oleh siapa saja, CD hanya akan diang-gap berhasil bila mampu mengurangi kerentanan dan kemiskinan yang dihadapi masyarakat.

Terciptanya peluang ekonomi dan mata pencaharian yang berkelanjutan

Peluang ekonomi dan mata pencaharian yang berkelan-jutan dalam sebagian besar kegiatan CD adalah sasaran yang menjadi pondasi bagi pencapaian sasaran lain yang lebih jauh.

Menguatnya modal sosial

Dalam komunitas masyarakat miskin yang tidak memili-ki modal finansial, modal sosial merupakan modal dasar yang memungkinkan masyarakat lokal bertahan hidup dan mengembangkan aktivitas ekonomi. CD dilak-sanakan pertama kali dengan menggunakan modal sosial sebagai dasar dari kegiatan-kegiatan lainnya.

Tercapainya keseimbangan tujuan sosial, ekonomi, bu-daya, dan lingkungan

(33)

Sering terjadi CD justru mengubah keseimbangan ele-mendalam masyarakat yang ada.

Apabila hal ini terjadi maka dalam jangka panjang akan merugikan masyarakat. CD sebaiknya dilaksanakan de-ngan mempertahankan perspektif keseimbade-ngan yang ada di masyarakat lokal.

CD agar dapat dilaksanakan secara efektif perlu didasarkan pada beberapa pemahaman dasar seperti di bawah ini.

Upaya jangka panjang. CD merupakan sebuah prosses terus menerus (on-going process) yang menuntut lebih kepada pengembangan kelembagaan dan bukan serangkaian aktivitas dalam kerangka proyek.

Terbuka dan setara. CD adalah proses yang terbuka ter-hadap berbagai masukan dan pengaruh sesuai kondisi lokal. Untuk itu sikap yang melihat berbagaistakeholder

CD secara setara menjadi keharusan. Sikap ini meru-pakan prasyarat untuk mengembangkan partisipasi.

Milik masyarakat. CD merupakan aktivitas yang dimiliki oleh masyarakat. Karenanya desain, proses, dan

pengembangannya dilaksanakan oleh dan untuk masyarakat lokal.

Berdasar pada pengalaman kasus-kasus yang terbaik (best practices). CD merupakan bagian dari proses sejarah masyarakat lokal. CD terutama dengan perspek-tif Appreciative Inquiry melihat bahwa di masyarakat banyak hal-hal positif yang dapat menjadi batu pijakan melaksanakan berbagai aktivitas lainnya.

Dengan demikian CD yang dikembangkan sebagai respon sesaat pada isu atau kecenderungan tertentu, mem-buat masyarakat tidak dapat berpartisipasi, dan dilak-sanakan terisolasi dari sektor-sektor lain pada dasarnya bukanlah CD. Indonesia memiliki sejarah panjang dalam CD namun pengembangan wacana dan praktek relatif masih terbatas. Inilah tantangan dan peluang kita.

Sumber:

(34)

Nama : The IRC International Water and Sanitation Center (IRC) Situs : www.irc.nl/content/search/

Di dalam situs ini, melalui mesin pencari internal pengun-jung dapat memperoleh ribuan artikel mengenai community

development. Artikel tersebut sebagian besar dalam bentuk

lesson learnt kegiatan community development yang dilakukan oleh IRC di berbagai negara dalam proyek air dan sanitasi.

Situs ini milik IRC International Water and Sanitation

Center, yaitu suatu yayasan yang memfokuskan diri untuk masalah air dan sanitasi yang bertujuan untuk memfasilitasi proses berbagi, mempromosikan, dan menggunakan pengetahuan yang ada sehingga pemerintah, kaum profe-sional dan organisasi dapat mendukung kaum miskin di negara-negara berkembang untuk memperoleh layanan air dan sanitasi yang dapat mereka gunakan dan pelihara.

WEBSITE

(35)

Nama : Management Alternatives for Human Services

Situs : www.mapl.com.au/ComDev.htm

Situs ini tidak khusus membahas tentang community development namun melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh penjelasan singkat mengenai konsep-konsep dasar community development, baik dari segi prosesnya, hubungannya dengan berbagai segi kehidupan, serta out-comeyang akan diperoleh dari dilaksanakannya kegiatan

community development.

Situs ini dikelola oleh Management Alternatives, suatu konsultan manajemen yang memfokuskan diri bergerak pada bidang community based, LSM dan pemerintahan.

Nama : Community Development Xchange Situs : www.cdx.org.uk/about/whatiscd.htm

Situs ini menyediakan informasi yang mengenai community developmentdari definisi, glossary maupun toolsyang dapat digunakan agar suatu kegiatan community developmentdapat berjalan efektif. Tersedia juga tulisan dengan topik menarik, seperti: Community Development - Everywhere and Nowhere: Rediscovering the Purpose and Practice of Community

De-velopment. Selain itu dilengkapi dengan forum diskusi. Situs ini dekelola oleh Community Development

Xchange, suatu organisasi non pemerintah yang memiliki tujuan untuk menciptakan perubahan melalui keadilan sosial dan persamaan derajat dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai dan pendekatan community development.

(36)

Nama : The Asset Based Community Development Institute

Situs : www.northwestern.edu/ipr/abcd.html

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh berbagai macam materi publikasi seputar Community Development.

Beberapa topik menarik antara lain: Building Communities

from The Inside Out: a Path Toward Finding and Mobilizing

Community Asset Voluntary Association in Low Income

Neighberhood: An Unexplored Community Resources; A

Guide to Evaluating Asset Based Community Development. Situs ini juga menyediakan fasilitas kelompok diskusi.

Situs ini dikelola oleh The Asset Based Community

Develop-ment Instituteyang menyadari bahwa community assets meru-pakan suatu kunci dalam pembangunan yang berkelanjutan dan usaha-usaha revitalisasi masyarakat daerah perdesaan.

Nama : Infed

Situs : www.infed.org/community/b-comdv.htm

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi seputar community developmentyang cukup beragam, antara lain dari sejarah adanya community development

sampai dengan kegiatan partisipasi komunitas dan modal sosial. Beberapa referensi judul buku pilihan seputar com-munity development dipaparkan disini.

Situs ini dikelola oleh Infed, suatu LSM independen yang terdiri atas para pengajar.

(37)

BAGIAN II

(38)

Nama : Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencana Pembangunan Nasional

Situs : www.bappenas.go.id

Yang menarik dari situs ini adalah adanya dokumen pida-to kenegaraan Republik Indonesia sejak tahun 1968 sampai dengan 2006. Di situs ini juga dapat diperoleh dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dari tahun 1969 sampai dengan tahun 2006. Tersedia juga doku-men produk hukum seperti Undang Dasar, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Presiden, Keppres, Inpres dan lain sebagainya. Website Direktorat Pemukiman dan Perumahan , Website Pokja AMPL dapat diakses di sini.

Nama: Departemen Pekerjaan Umum Situs : www.pu.go.id

Situs ini menyediakan beragam informasi seputar pro-gram terkait AMPL, berita, perundang-undangan termasuk Standar Nasional Indonesia, petunjuk teknis serta data.

(39)

Nama : Departemen Kesehatan Situs : www.depkes.go.id

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi yang lengkap seputar Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan bidang kesehatan, buku panduan dan pedoman, Juklak dan Juknis seputar masalah kesehatan. Buletin, Leaflet dan bookletyang tersedia di dalam situs ini dapat dilihat dan di-download oleh pengunjung secara gratis.

Departemen Kesehatan yang merupakan unsur pelak-sana Pemerintah di bidang kesehatan, dipimpin oleh Menteri Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Nama : Departemen Dalam Negeri Situs : www.depdagri.go.id

Di dalam situs ini terdapat dokumen produk hukum yang terkait dengan lingkup kerja Departemen Dalam Negeri seperti Undang-Undang otonomi daerah. Selain itu, tersedia informasi profil daerah

Departemen Dalam Negeri bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang urusan dalam negeri antara lain berupa pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang urusan dalam negeri dan otono-mi daerah, pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi Departemen, pelaksanaan penelitian dan pengembangan terapan serta pendidikan dan pelatihan ter-tentu dalam rangka mendukung kebijakan dalam negeri dan urusan dalam negeri dan otonomi daerah serta melakukan pengawasan fungsional.

(40)

Nama : Kementerian Negara Lingkungan Hidup Situs : www.menlh.go.id

Situs ini menyediakan berbagai macam informasi seputar program-program yang dijalankan oleh KLH, arsip berita, perundang-undangan terkait masalah lingkungan hidup, dan materi publikasi koleksi Kementerian Lingkungan Hidup. Disini juga pengunjung dapat memperoleh data seputar AMDAL, Sertifikasi ISO 14001, Data dan Info GIS, Diklat Lingkungan dan Info Banjir. Kementerian Lingkungan Hidup juga memilikiOnline Library.

Situs ini milik Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang bertugas untuk membantu Pemerintah dalam pengelo-laan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia.

Nama : Departemen Keuangan Situs : www.depkeu.go.id

Melalui website ini, pengunjung dapat membaca berbagai macam dokumen yang berkaitan dengan lingkup kerja Departemen Keuangan seperti, perpajakan, pasar modal, kepabeanan dan cukai serta topik-topik menarik lainnya. Pengunjung juga dapat membaca berbagai macam peraturan perundangan yang terkait dengan Departemen Keuangan.

(41)

Nama : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Situs : www.bppt.go.id

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh berita terbaru seputar kegiatan yang dilaksanakan leh BPPT. Disini juga pe-ngunjung dapat memperoleh informasi mengenai program-pro-gram yang telah dilakukan oleh BPPT yang diklasifikasikan menjadi beberapa program yaitu program unggulan, program penunjang, program penguatan kompetensi dan program di-seminasi teknologi.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meru-pakan suatu lembaga pemerintah yang memposisikan diri mengisi kesenjangan atau jembatan antara pelaku teknologi nonindustri dengan pelaku teknologi industri baik untuk industri manufaktur maupun jasa dengan melakukan penelitian, pengembangan dan rekayasa.

Nama : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Situs : www.lipi.go.id

Di dalam situs ini pengunjung bisa membaca hasil penelitian yang telah dilakukan oleh LIPI, termasuk yang terkait AMPL. Berbagai macam abstrak jurnal dan bahan publikasi juga tersedia.

(42)

Nama : Departemen Kelautan dan Perikanan Situs : www.dkp.go.id

Situs ini memberikan infomasi aktual seputar sektor kelautan dan perikanan. Tersedia informasi lengkap mengenai prakiraan cuaca dan iklim di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Se-lain itu tersedia naskah akademik penyusunan RUU PWP_PPT (Pengelolaan Wilayah Pesisir-Pengelolaan Pesisir Terpadu).

Departemen Kelautan bertugas membantu Pemerintah dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan. Beberapa misi dari Departemen Kelautan dan Perikanan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan pem-budidaya ikan dan masyarakat pesisir lainnya, meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertum-buhan ekonomi, memelihara dan meningkatkan daya dukung serta kualitas lingkungan perairan air tawar, pesisir dan pulau-pulau kecil serta lautan.

Nama : Departemen Kehutanan Situs : www.dephut.go.id

Berbagai macam informasi seputar sektor kehutanan dapat diakses termasuk berbagai macam publikasi dan ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Departemen Kehutanan. Disini juga tersedia berita kehutanan dari berbagai macam media onlinedi Indonesia. Selain itu tersedia Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan kehutanan.

(43)

Nama : Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL)

Situs : www.ampl.or.id

http://yunior.ampl.or.id ; http://digilib.ampl.or.id

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh berbagai macam informasi terbaru seputar sektor air minum dan penye-hatan lingkungan yang dikumpulkan dari berbagai media

onlinedi Indonesia dan di-update setiap harinya. Tersedia juga informasi mengenai koleksi pustaka yang dimiliki oleh Pokja AMPL disertai abstraksinya melalui fasilitas digital library yang dapat diakses secara gratis oleh pengunjung.

Situs ini dikelola oleh Pokja AMPL yaitu suatu forum ker-jasama departemen-departemen yang terkait dengan sektor air minum dan penyehatan lingkungan (Departemen PU, Departemen Dalam Negeri (Ditjen. Bina Bangda dan PMD), Departemen Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Bappenas sebagai koordinator)

Nama : U.S Geological Survey Situs : water.usgs.gov

Di dalam situs ini pengunjung dapat menemukan infor-masi yang berkaitan dengan air, seperti topik mengenai

earth water, water basics dan juga glossary seputar air. Yang menarik situs ini memilikiactivity center, dimana pe-ngunjung dapat mengikuti kegiatan belajar online seputar permasalahan air. Di akhir masa studi pengunjung dapat memperoleh sertifikat kelulusannya.

U.S Geological Survey merupakan organisasi multi disip-lin ilmu khususnya yang terfokus pada bidang Biologi, Geografi, Geologi, Informasi Geospasial, dan air.

(44)

Nama : Environmental Protection Agency Situs : www.epa.gov/water/

Yang menarik dari situs ini adalah adanya Environmental

Club For Kidsyang dapat mengajak anak-anak usia sekolah untuk belajar mencintai lingkungan sekitarnya, termasuk di dalamnya mengenai permasalahan air.

Selain itu tersedia berbagai macam publikasi seputar air,

database dan software, dan berbagai macam aktivitas pelatihan seputar air dan lingkungan hidup.

EPA (Environmental Protection Agency) adalah institusi milik pemerintah Amerika Serikat yang berkonsentrasi dalam memelihara lingkungan hidup di wilayah Amerika Serikat. Misi dari EPA adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat Amerika beserta lingkungan tempat tinggalnya.

Nama : California Department of Water Situs : www.water.ca.gov

Situs ini merupakan milik DWR (California Department of

Water) yang merupakan institusi pemerintah Amerika Serikat dengan fungsi mengatur masalah perairan di negara bagian California. Departemen ini juga menyediakan layanan keamanan daerah penampungan air dan layanan pengontrolan situasi banjir, melakukan pendampingan ter-hadap pengelola air di distrik lokal dalam hal manajemen air dan kegiatan konservasi, dan merencanakan kebutuhan air negara bagian secara keseluruhan.

(45)

Nama : The Water Quality Information Center (WQIC) Situs : www.nal.usda.gov/wqic

Di dalam situs ini terdapat publikasi elektronik database yang berisikan 1.800online dokumen seputar masalah air dan pertanian. Disini tersedia CEAP Bibliographies, yang merupakan program untuk mendukung Conservation Effects

Assesment Project yaitu proyek yang mempelajari efek dari konservasi lingkungan dalam berbagai program konservasi yang dilakukan oleh The United State Department of Agriculture's (USDA). Resource guide mengenai wetland

juga dapat ditemukan dalam situs ini.

WQIC yang memiliki fungsi penting bagi pihak USDA bertugas untuk mengumpulkan, mengorganisasikan dan mengkomunikasikan penemuan ilmiah, metodologi pen-didikan dan kebijakan publik seputar sumber daya air dan pertanian.

Nama : Environment Canada Situs : www.ec.gc.ca/water

Di dalam situs ini pengunjung dapat menemukan berba-gai referensi seputar air dari berbaberba-gai sumber. Situs ini juga memuat berbagai informasi seputar water management,

kebijakan pemerintah Kanada yang berkaitan dengan air, kaitan antara air dengan budaya, dan isu-isu terbaru seputar air.

Situs ini merupakan pintu masuk online pada pihak legis-latif dan regulator Kanada yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Melalui situs ini, pengunjung dapat mengakses situs dari The Canadian Council of Minister of The Environment (CCME), dan pada legislatif propinsi dan terri-torial serta pihak kementrian yang memiliki tanggung jawab pada masalah lingkungan.

(46)

Nama : Water Saver Home Situs : www.h2ouse.org

Situs ini bersifat menarik dan interaktif. Pengunjung dapat melakukan investigasi terhadap sumber penyimpanan air rumah tangga melalui link Home Tour.Dengan meng-klik icon peta rumah dan fasilitas rumah yang terpampang di layar kom-puter pengunjung dapat memperoleh berbagai macam fakta, tips dan saran tentang pengelolaan air rumah tangga.

SItus ini dikembangkan oleh The California Urban Water

Conservation Councilbekerjasama dengan Environmental Protection Agency (EPA). Lembaga ini berbasis pada kon-sensus kerjasama antara lebih dari 315 penyedia air, organisasi advokasi publik, dan berbagai macam pihak yang memiliki kepedulian terhadap penyediaan air dan konser-vasi lingkungan hidup di negara bagian California.

Nama : The South Florida Water Management District Situs : www.sfwmd.gov

Di dalam situs ini terdapat berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah sumber daya air. Di situs ini juga tersedia link khusus bagi para guru dan murid yang berminat untuk mempelajari dan mendapatkan materi pen-didikan seputar air. Melalui situs ini pengunjung juga dapat memperoleh berbagai macam data dokumen seperti GIS untuk sistem sumber daya air yang dilengkapi dengan gam-bar satelitnya, databaselingkungan hidup, data terkini sep-utar masalah lingkungan hidup di Australia

Situs ini merupakan milik The South Florida Water Management Distric. Saat ini, SFWD bertanggung jawab dalam mengendalikan banjir, penyediaan air, dan perlin-dungan terhadap kualitas air, termasuk juga di dalamnya restorasi ekosistem.

(47)

Nama : Melbourne Water Situs : www.melbournewater.com.au

Pengunjung dapat memperoleh informasi tentang air, pipa air pembuangan (sewerage), sungai dan danau, stormwater, drainase, dan water recycling. Data tersebut berkaitan dengan cakupan air di wilayah Melbourne, Australia. Akan tetapi juga tetap dilengkapi dengan penje-lasan ilmiahnya, sehingga pengunjung juga dapat mem-peroleh tambahan wawasan dengan membacanya.

Melbourne Waterdimiliki oleh pemerintah Negara bagian Victoria, Australia. Lembaga ini berfungsi untuk mengatur penyediaan air di Kota Melbourne, membuang dan mengo-lah limbah Kota Melbourne, mengatur masamengo-lah sungai-sungai beserta anak sungai-sungainya dan sistem pembuangan di wilayah The Port Phillip dan Westernport.

Nama : Water Supplies Department, Government of Hongkong

Situs : www.wsd.gov.hk

Di dalam situs ini pengunjung tidak hanya dapat melihat lahan kerja dari Hongkong Water Supplies Department

namun juga terdapat informasi seputar air seperti peng-olahan air, kualitas air, pengembangan sistem penyediaan airdan lain sebagainya.

(48)

Nama : Sandec Situs : www.sandec.ch

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh berba-gai macam publikasi yang berkaitan dengan Strategic Environmental Sanitation Planning, Solid Waste

Management, Rural and Peri-Urban Water Treatment,

Faecal Sludge Management, Decentralized Wastewater

Treatment.

Situs ini dikelola oleh Sandec yaitu salah satu departe-men di The Swiss Federal Institute for Aquatic Science and Technology (Eawag). Tujuan dari Sandec adalah untuk melakukan pendampingan dalam rangka melakukan pem-bangunan sektor air yang berkelanjutan baik secara konsep maupun teknologi yang diadaptasikan dalam kondisi fisik maupun sosial ekonomi yang berbeda-beda di negara-negara berkembang.

Nama : Department of Drinking Water Supply, Ministry of Rural Development Government of India

Situs : ddws.nic.in

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh doku-men berupa instruksi, agenda notes, technical notes, review

mission report, naskah pidato, presentasi dan lain seba-gainya. Di dalam situs ini juga tersedia data mengenai air minum (drinking water), sanitasi, kesehatan dan higienitas.

Situs ini milik Department of Drinking Water Supply, Ministry of Rural Development- Government of India yang menyediakan pendampingan teknis, keilmuan, dan pen-danaan bagi negara-negara bagian di India untuk sektor air minum dan sanitasi. Kegiatan penelitian dan pengembang-an juga dilakukpengembang-an di sektor air dpengembang-an spengembang-anitasi untuk mengem-bangkan teknologi yang lebih baik bagi perbaikan proses implementasi.

K A T A L O G W E B S I T E A M P L K A T A L O G W E B S I T E A M P L

(49)

Nama : Australian Agency for International Development (AusAid)

Situs : www.ausaid.gov.au

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh berba-gai macam informasi seputar pemberian bantuan dari peme-rintah Australia. Salah satu sektor yang jadi perhatian utama

Ausaiddalam memberikan bantuan adalah sektor air. Disini pengunjung dapat memperoleh fakta-fakta singkat seputar sektor air beserta informasi mengenai kerangka kerja dari kebijakan pemerintah Australia dalam pemberian bantuan bagi negara-negara berkembang untuk masalah air.

Australian Agency for International Aid (AusAid) adalah institusi milik pemerintah Australia yang menangani masalah pemberian bantuan yang ditujukan bagi negara-negara berkembang untuk memerangi masalah kemiskinan dan melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.

(50)

Nama : Austrian Development Agency (ADA) Situs : www.ada.gv.at

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi seputar ADA beserta lingkup kerjanya. Selain itu terse-dia materi publikasi yang berkaitan dengan sektor-sektor yang menjadi perhatian dari bantuan ADA ini seperti water

and sanitation; education and training, science and research

for development; rural development; dan lainnya.

Austrian Development Agencymerupakan unit dari The Austrian Development Cooperation and Cooperation With

Eastern Europe (ADC). ADA bertanggung jawab dalam proses pengimplementasian semua program bilateral dan proyek-proyek di negara mitra ADC dan juga mengurusi masalah administrasi yang berkaitan dengan anggaran.

Nama : Canadian International Development Agency (CIDA)

Situs : www.acdi-cida.gc.ca

Di dalam situs ini pengunjung dapat menemukan berba-gai informasi seputar negara dan wilayah yang menjadi daerah kerja CIDA, program kerja, langkah-langkah untuk dapat bekerjasama dengan CIDA dan berbagai macam koleksi publikasi dari CIDA (laporan rencana kerja)

Canadian International Development Agency (CIDA), institusi milik pemerintah Kanada yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi negara-negara berkembang dalam usahanya untuk mengurangi kemiskinan dan mem-berikan kontribusi untuk terciptanya dunia yang aman dan sejahtera

(51)

Nama : Danish International Development Assistence (DANIDA)

Situs : www.danidadevforum.um.dk

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh berba-gai macam informasi seputar kebijakan pembangunan, infor-masi seputar investasi dan perdagangan dan berbagai macam materi publikasi. Isu yang menjadi perhatian DANIDA adalah lingkungan, seperti Environment and Poverty, Natural Resources Management, Urban Environment, Environmental

Health, Environmental Economics dan Environmental

Technology. Tersedia toolbox yang berisikan Guidelines dan

Good Practices seputar masalah lingkungan hidup.

DANIDA Development Forum memiliki tujuan untuk memberikan saran profesional pada Minister for Deve-lopment Cooperation Denmarkuntuk mencapai tujuan dari

Danish Development Cooperation.

Nama : Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) of Germany

Situs : www.bmz.de/en

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi mengenai prinsip kerja BMZ, lingkup kerja yang men-jadi prioritas BMZ. Salah satu isu yang menmen-jadi prioritas kerja BMZ adalah masalah pelestarian lingkungan hidup (Protecting the Environment). Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh berbagai dokumen yang berkaitan de-ngan kebijakan pemerintah Jerman untuk masalah ling-kungan hidup, pelestarian tanah, pelestarian sumber air, pelestarian hutan, pengurangan perubahan iklim, dan kebi-jakan energi.

(52)

Nama : German Development Bank (KfW) Situs : www.kfw-entwicklungsbank.de/EN

Melalui situs ini pengunjung dapat memperoleh informasi seputar cara kerja KfW, negara lokasi proyek Kfw, dan prosedur evaluasi pasca proyek. Disini juga dapat diperoleh tulisan seputar isu kesehatan, kemiskinan, MDG, dan air minum.

KfW Development Bank, adalah institusi yang bekerja atas nama BMZ yang bertugas untuk membiayai investasi dan memberikan jasa konsultasi bagi negara berkembang.

KfW berkomitmen pada tujuan utama dari German

Development Cooperation dalam memperbaiki secara berkelanjutan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di negara berkembang. Melalui kerjasama keuangan, KfW memberikan kontribusi dalam mengurangi kemiskinan, menjaga kekayaan alam dan keamanan dunia.

Nama : Ministry of Foreign Affairs of Finland - Development Cooperation (FINNIDA)

Situs : formin.finland.fi

Di dalam situs ini pengunjung dapat memperoleh infor-masi mengenai pernyataan pers,materi pidato, dan artikel yang berkaitan dengan situasi terkini Finlandia. Untuk mengetahui informasi seputar lingkungan hidup dan pem-bangunan yang berkelanjutan, pengunjung dapat memasuki linkInternational Cooperation.