ANALISA SOSIOLOGI MEDIA PADA PROGRAM STASIUN TELEVISI NASIONAL TVRI DAN TELEVISI SWASTA METRO TV
SEBAGAI MEDIA PEMBERITAAN INFORMATIF DAN KOMUNIKATIF
Diajukan sebagai Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Sosiologi Media
Dosen Pembibing :
Drs. Kusumo Gambriyanto, M.Si
Oleh :
Nama : Cahya Wening Anindita
NIM : 01413143541
Program Studi : Manajemen Produksi Pemberitaan
JURUSAN PENYIARAN
SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komunikasi sekarang ini semakin pesat. Media merupakan sarana sebagai informasi dan komunikasi yang paling sering digunakan, dimanfaatkan dan digemari oleh kalangan khalayak, baik dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua hingga lansia. Mulai dari media cetak, media elektronik, dan media ITC (internet).
Televisi juga menjadi tutor yang andal dalam membentuk watak dan perilaku manusia. Anak kecil yang tidak tahu cara berkelahi karena sering melihat acara gulat di TV jadi mahir ketika berkelahi dengan temannya. TV juga mampu menghipnotis kesadaran pemirsa sehingga terlupa dari kenyataan yang dialaminya. Anggota masyarakat yang sedang didera rasa lapar ketika berpuasa seolah lupa ketika menyaksikan infotainment di TV. Itulah berbagai kekuatan yang TV miliki. TV menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia di dunia.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TVRI (TELEVISI REPUBLIK INDONESIA)
Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.
Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Sejak April
tahun 1981 hingga akhir 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah
Lembaga Penyiaran Publik. Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung
oleh negara.
TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989
ketika didirikan televisi swasta pertama RCTI di Jakarta, dan SCTV pada tahun
1990 di Surabaya. Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT.
semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual.
Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-benar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik swasta maupun sesama
BUMN serta meningkatkan profesionalisme karyawan.
Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak yang jelas. Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengoperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44 (24
Agustus2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik.
Pada 6 Juni 2013 pagi, TVRI menayangkan siaran tunda acara Muktamar
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Senayan Jakarta. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Idy Muzayyad menilai TVRI sebagai lembaga penyiaran publik telah 'mengalami disorientasi kebangsaan dengan menayangkan hal ini karena ideologi HTI yang mempermasalahkan ideologi negara, nasionalisme dan menolak demokrasi'. TVRI dipanggil dan terbuka kemungkinan dijatuhkan sanksi
Berikut merupakan program acara yang dibuat dan ditayangkan oleh TVRI yang sudah disegmentasikan :
ANAK-ANAK
1) Kabaret
Merah Putih
2) Ayo Bernyanyi
3) Reportase
Anak
9) Dash Yonkuro
10)Voltus V
11)Mari
Menggambar
12)Challenge of The Gobots
13)Tom & Jerry
14)Space Ghost
15)Voltron
16)Care Bears
17)Donald Duck
18)Mickey
Mouse
19)Thundarr the Barbarian
20)Thunderbirds
21)He-Man
22)Kura-Kura
Ninja
23)Flash Gordon
24)Defenders of The Earth
25)The Incredible Hulk
26)Scooby Doo
27)Alvin and The
Chipmunks
28)Captain Planet
29)Space Ghost
40)Karasu Tengu Kabuto
41)Si Huma
42)Papiko
BERITA
1) Indonesia
Pagi
2) Indonesia
Siang
3) Indonesia
Malam
4) Semangat
Pagi Indonesia
5) English News
Service
6) Dunia Dalam
Berita
PENDIDIKAN
1) TV Edukasi
2) Budi & Kerti
3) Pesona Fisika
4) Kuis Pintar
5) Kuis Anak SMP Aja Tahu!
6) Berita Anak
7) Siaran
4) Tiga Mimpi
5) Anak Putri
6) Jalan Lurus
7) Teleboneka
8) Rembulan Merah
Indosiar tahun 2002)
12)Camelia (sinetron TVRI)
13)Siti Nurbaya
(1991)
14)Losmen
(serial televisi)
15)Sengsara Membawa Nikmat
(1991)
16) Kemilau Kemuning Senja (Impor
Indosiar
dan TV7 tahun 2005)
17) Mahligai Diatas Pasir (Impor Trans TV Tahun 2002 dan TV7 Tahun 2005)
18) Petualangan Si Roy (Impor
SCTV Tahun 2002 dan TV7 Tahun 2006)
19) Menjemput Impian (Impor SCTV
Tahun 2001)
20) Gadis (Impor
SCTV Tahun 2003)
21) Jangan Ucapkan Cinta (Impor
RCTI Tahun 1999-2000)
22) Janji Hati (Impor SCTV
Tahun 1999-2000)
23) Cinta Tak Pernah Salah (Impor RCTI
Tahun 2000-2001)
FILLER
1) Pesona Ilmu
60 Detik
2) Sang Penemu
HIBURAN
1) Dapur Selebritis
2) Indonesia Bermusik
3) Kamera Ria
4) Musik Candi
5) Musik Blues
6) Musik Keroncong
7) Musik Reggae
8) Senda Gurau
9) Situs-situs
10) Klab Jazz
11) Tangga Nada
12) Warung Cantik
13) Country Road
14) Panggung Gaul
15) Panggung Band
20) Temu Kangen
21) Perang Bintang
23) Malam
27) Cerita Untuk Kita
28) Indahnya Bersama
29) Resonansi
30) "Ria Jenaka"
31) "Aneka Ria Safari"
32) ' Album Minggu Ini '
33) ' Selecta Pop '
IMPORT
1) Bionic
Woman
2) Bonanza
3) Charlie's Angels
4) Return To
Eden
5) Hawaii
Five-O
6) The Crystal
Maze
7) Voyage To the
Bottom Sea
8) Sledge
Hammer
9) Oshin
10)Small Wonder
11)Street Hawk
12)Hunter
13)Friday The 13th
14)Remington
Steele
15)Six Million Dollar Man
16)Mannix
17)Square One
18)Full House
19)I Dreamed of
22)Little House on The Prairie
23)Little Missy
28)Highway to Heaven
29)Land of the Giant
30)Battlestar Galactica
31)Buck Rogers
32)UFO
33)BJ and the Bear
34)Rin tin tin
35)Mission Impossible
36)Man from
Atlantis
37)Escrava Isaura
38)Perfect Strangers
39)Laverne & Sherley
3) Arena & Juara
4) Antar
8) Liga Dunhill
9) Ligue 1
(2010)
10)Piala Dunia
(1974-1998) (Italia) (2004-2005, 2012-2014, Mulai 2014, Pindah Ke Indosiar, Khusus Menayangkan Pertandingan Inter Milan)
15)Galatama
16)All England
17)Olimpiade
18) "TVRI Sport"
OPINI
1) 48 TVRI
2) Canda Kota
3) Dialog HAKI
4) Dialog Wakif
5) Dialog Aktual
6) Opini Publik
7) Forum Pemerintahan
8) Forum Indonesia Raya
9) Sosialisasi Publik
10) Rumah Publik
11) Suara Parlemen
12) Suara Lyan
13) Uang Anda
PENDIDIKAN
5) Resensi Buku
6) Sekolah Alam
7) Warna Dunia
8) Keliling Indonesia
9) Pesona Nusantara
10) Jendela Dunia
11) Motivator
12) Sang Penemu'
RELIGI
1) Tele Dakwah
2) Teletilawah
3) Dakwah Islam
4) Hikmah Pagi
5) Mimbar
9) Lintas Agama
10)Percik Perenungan
11)Renungan
Malam
12)Mujizat Bersama Tiberias
14)Zikir Akbar
15)Sapaan
Rohani
16) Jalan-Jalan Islami
17) Ya Allah Aku Datang
18) Tadabur Dari Istiqlal
SOSIAL
1) Dari desa Ke
Desa
2) Klompencapir
3) Pelangi Desa
4) Pigura
5) Binar
6) Pentas Tradisi
7) Salam Dari
11)Indonesia Sehat
3) Dewan Pers
4) Indonesia
Hijau
8) Indahnya Pagi
9) Dialog
3) Siapa Dia?
4) Gatra Feature
B. METRO TV
Metro TV merupakan salah satu stasiun televisi swasta berita yang berkedudukan di Indonesia. Metro TV didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia, resmi mengudara sejak 25 November 2000 di Jakarta. Metro TV dimiliki Media Group pimpinan Surya Paloh yang juga memiliki harian Media Indonesia dan Lampung Post.
Stasiun TV ini memiliki konsep agak berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor news. Metro TV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin : Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan sinetron. Metro TV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia. Metro TV juga menayangkan program e-Lifestyle, yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi.
Hal ini berarti MetroTV lebih banyak berorientasi pada program berita dengan penyajian dan segmentasi untuk kalangan atas karena stasiun tv ini berkedudukan di kelas A yang segmentasi pendidikan kalangan atas. Namun juga memiliki selingan program hiburan hanya beberapa persen saja. Penyajian acara yang dibuat dikemas dengan perdebatan, isu-isu baik politik, ekonomi, maupun isu-isu mengenai HAM dan rakyatnya.
Acara yang ditanyangkan :
ANAA
ANALISA MEDIA SEBAGAI SARANA SOSIALISASI INFORMATIKA
1) Breaking News
2) Headline News
3) Metro Pagi
4) Metro Kini
5) Bincang Pagi
6) Kupas Ketu7uh
7) Wide Shot
8) Metro Bisnis
9) Metro Siang
10) Metro Sore
11) Metro Hari Ini
12) Tranding Topic
13) Top News
14) Top News Weekend
15) Metro Sport
16) Metro Malam
17) Prime Time News
18) Public Corner
19) Idenesia
20) Spiritual Executive
21) Stand Up Comedy Show
22) Kick Andy
23) Indonesia Now
24) Penantang Terakhir
25) Mario Teguh Golden Ways
26) Just Alvin
27) Mata Najwa
28) Melawan Lupa
36) Sentilan Sentilun
37) Inside
38) Prime Time News
39) Economic Challenges
40) Berani Jadi Miliyader
41) Metro Xin Wen
42) 360
ANAA
ANALISA MEDIA SEBAGAI SARANA SOSIALISASI INFORMATIKA
43) Jurnal Pagi Jatim (khusus untuk wilayah Jawa Timur)
44) Buletin Jatim (khusus untuk wilayah Jawa Timur)
45) Titik Tengah (khusus untuk wilayah Jawa Timur)
Acara yang pernah ditayangkan :
1) Metro This Morning
2) Indonesia This Morning
3) World News
4) Bidik
5) Spy-C (Spy Celebrity)
6) Tanggo (Tangkal Gosip)
7) News Flash
8) Titik Balik
9) Snapshot
10)Editorial Malam
11)Indonesia Solutions
12)Gladiator
13)Touch The Car
14)Bisnis Hari Ini
15)News dot com
16)Open House Republik Mimpi
17)
18)
19)Market Review
20)Bisnis Hari Ini
21)Metropolitan
22)Metro Kampus
23)Money Talks
24)The Breakfast Club
25)Sports Corner
26)Perempuan
27)Smart Drive
ANAA
ANALISA MEDIA SEBAGAI SARANA SOSIALISASI INFORMATIKA
28)Meneer Cafe
29)Nanny 911
30)Jakarta Jakarta
31)Metro Sore
32)Save Our Nation
33)Padamu Negeri
34)Panasonic Cinema
35)
ANAA
ANALISA MEDIA SEBAGAI SARANA SOSIALISASI INFORMATIKA
36)
BAB III
37)
PEMBAHASAN
38)
39) Perbandingan Konten Siaran TVRI sebagai televisi publik yang bersaing dengan televisi swasta Metro TV namun penyajiannya yang lebih atau sama dengan bebobot.
40) Sebagai penonton dan penikmat berita maupun hiburan, tentu sering membandingkan berbagai media yang banyak muncul di era sekarang ini. Perkembangan yang semakin pesat menyebabkan munculnya stasiun-stasiun tv yang berlomba-lomba untuk menyiarkan suatu informasi.
41) TVRI memang telah hadir lebih dahulu sebagai pelopor stasiun televisi di Indonesia milik publik yang dikelola oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, konten yang tersaji harus benar-benar meperhatikan Undang-Undang Penyiaran dan produksi acara yang memang benar-benar memberikan manfaat dan dampak bagi rakyat Indonesia.
42) Namun, munculnya stasiun tv lain dengan program dan segmentasi yang disajikan menyebabkan perkembangan televisi nasional ini menjadi menurun peminatnya. Penyebabnya dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti pegawai stasiun televisi ataupun gaji bagi karyawan televisi dan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk mengelola televisi milik negara ini yang berkesinambungan dengan kinerja dan produksi acara yang akan dibuat dan disiarkan. Sedangkan televisi swasta, ia dikelola dan diatur sendiri, dengan peraturan sendiri namun tetap memperhatikan peraturan pemerintah yang dibuat.
43) Konten yang disajikan sebuah media pun berbeda-beda namun harus memberikan dampak (positif) bagi audience. Sesuai dengan pembahasan di atas yang berupa tayangan televisi setiap stasiun, TVRI mampu menunjukkan program acaranya yang terbagi hampir merata, seperti untuk anak-anak, remaja, berita, dll. Program dalam TVRI cenderung kepada berita namun pembawaannya ringan dan tersaji juga hiburan-hiburan seperti sinetron maupun program import. Sayangnya, penikmat TVRI ini rata-rata berorientasi kepada orang tau sebagai penonton setia. Banyaknya anggapan bahwa TVRI menyajikan program kebudayan-kebudayaan lokal, informasi yang monoton dan terlihat kaku, menyebabkan jarangnya pemuda yang menyukai stasiun televisi ini.
44) Lain halnya dengan Metro TV, walaupun televisi swasta namun menyajikan berita-berita yang cenderung penikmat berita adalah orang tua, namun televisi ini tetap digemari dari kalangan remaja hingga lanjut usia. Ini dikarenakan Metro TV mampu menyajikan informasi lebih cepat dan akurat dan pembawaan suatu berita / informasi yang disajikan penuh berdebatan bahkan menghadirkan langsung narasumber yang bersangkutan. Juga lebih banyak tersaji berita-berita unik dan bermanfaat yang menghadirkan narasumber secara live seperti acara Kick Andy, Mata Najwa, dll.
1) Perbandingan Berdasarkan Ketajaman
46)Dalam hal ketajaman berita, patut diakui bahwa MetroTV memang jauh lebih tajam dibanding TVRI. Alasannya tiada lain sebab Metro TV selalu menilai sebuah isu atau warta secara objektif. Dengan penyajian 5W + 1H yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, TVRI tak menilai sebuah isu dari sisi objektivitas dan lebih mengutamakan evaluasi subjektif.
47)Kecenderungan Trans TVRI tersebut boleh jadi dipengaruhi oleh intrik hiburan maupun sajian kebudayan yang ada di belakangnya. Dengan demikian, tak heran jika TVRI lebih memilih mempertajam suatu warta yang mampu mencederai konten hiburan dan ketertarikannya. TVRI bisa dikatakan akurat dan terpercaya.. Tak heran Tribun News juga hadir di setiap daerah dan provinsi di seluruh Indonesia.
2) Perbandingan Berdasarkan Aktualisasi
48)Dari segi aktualisasi, Metro TV dan TVRI boleh dikatakan memiliki bobot yang hampir seimbang. Jika ada warta yang sangat penting, kedua stasiun televisi ini segera memberitakannya ke publik. Meskipun demikian, Metro TV memang lebih sering tampil duluan dalam menyampaikan warta krusial melalui Breaking News, karena TVRI lebih mengutaman berita regional daripada nasional.
49)Dalam hal aktualisasi, Metro TV memang masih unggul sekian ribu langkah dibanding TVRI. Dalam hal ini, Metro TV tak tanggung-tanggung menghentikan acara lain demi memberikan informasi terbaru secara terus-menerus. Sementara itu, TVRI lebih sering mengutamakan acara yang sudah ada / sudah disiarkan karena keterbatasan berita yang diproduksi dan yang lebih mengutaman peristiwa regional. Namun terkadang pula TVRI ini kurang update dan sedikit kurang memenuhi nilai-nilai berita dalam produksi beritanya.
3) Perbandingan Berdasarkan ke-Tepercaya-an
50)Dalam kategori satu ini, tepercaya, TVRI dan Metro TV benar-benar dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Mereka menambahkan informasi yang krusial dan akirnya memberikan kadar ketepercayaan informasi yang tersaji. Keduanya menyajikan berita yang benar-benar adanya tanpa mengandung unsur hiperbola.
4) Perbandingan Berdasarkan Originalitas
51)Dalam hal originalitas, TVRI lagi-lagi sejajar dengan Metro TV. Originalitas tentu sangat berkaitan erat dengan kreativitas dan keaslian dalam memproduksi suatu informasi. Sebagai stasiun televisi warta yang hadir lebih dahulu, Metro TV tentu hadir dengan berbagai konsep acara warta.
5) Perbandingan Berdasarkan Reporter, Presenter atau Pembaca Berita
53)Dalam hal kualitas presenter atau pembaca berita, Metro TV sangat unggul dibandingkan Metro TV. Metro TV begitu paripurna dengan kehadiran banyak pembawa warta nan tampak cantik, rapi, gagah, serta berkharisma. Pembaca warta pria nan dimiliki Metro TV memiliki suara nan bulat, sedangkan TVRI banyak yang kaku, penekanan nada yang kurang tepat/kurang sesuai
54)Namun, tingkat pengalaman dan kematangan reporter tampak mendekati sama saat harus melakukan wawancara langsung maupun reportase di TKP. Reporter Metro TV sering tampak lebih siap, matang, dan berpengalaman. Sayangnya, reporter TVRI lebih sering terlihat benar-benar sangat kaku bahkan sering terbata-bata dan sering melihat catatan ketika menyampaikan berita serta penekanan nada yang kurang matang ataupun kurang kritis dibandingkan dengan pembawa berita / pewawancara dari Metro TV. Oleh karena itu TVRI sering berganti-ganti reporter.
6) Perbandingan Berdasarkan Teknologi (Audio dan Video)
55)Dalam hal pengambilan gambar, Metro TV kembali lebih unggul dibandingkan TVRI karena kualitas teknologi Metro TV yang lebih jernih. Begitu pula dengan tatanan audio Metro TV yang lebih jernih dan lebih enak untuk didengarkan. Terkadang, TVRI menghadirkan gambar yang terlalu “kejawen” atau terlalu tradisional. Sementara itu, MetroTV sering menghadirkan gambar yang lebih kalem dengan rona biru, pencahayaan yang cukup, serta angle yang tepat dan efek grafis yang bagus.
56)
57)
58)
59)
60)
61)
62)
63)
64)
65)
67)
68)
69)
70)
71)
72)
73)
DAFTAR PUSTAKA
74)
http://www.tv
ri
.go.id/
75)
http://www.metrotvnews.com/
76)
http://id.wikipedia.org/wiki/MetroTV
77)
http://jogja.tribunnews.com/2015/02/28/grafis-kini-menjadi-produk-jurnalistik
78)
http://www.dionbata.com/2013/11/peranan-media-massa-dalam-penyuluhan.html
79)
http://chip.co.id/chipversity/general/7585/aktual_informasi_lancar_komunikasi
80)
Observasi dan Monitoring Siaran Metro TV dan TVRI selama 5 hari
81)
82)
83)
84)
85)
86)
87)