PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES BLENDER

(1)

PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES

KOMPONEN BLENDER

Disusun Oleh:

Decky Novian Saputra (121.03.1042) Adam Muhammad N.F.(121.03.1034) Wizdan Suhendar (121.03.1008)

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

(2)

Daftar Isi

Halaman Judul ...i

(3)

Daftar Gambar

(4)

Daftar Tabel

(5)

Ringkasan

(6)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Blender diciptakan pada tahun 1922 ketika penemu Polandia-Amerika bernama Stephen J. Poplawski memasang sebuah pisau berputar di dalam sebuah toples. Poplawski menggunakan blender untuk membuat minuman soda fountain. Pada tahun 1935, Fred Osius menyempurnakan ide Poplawski dan menciptakan blender merek Waring yang disebut Waring Blender.

Insinyur perabot rumah tangga bernama Christine McGaffee Frederick meneliti blender dan mikser yang diterbitkan dalam buku Efficient Housekeeping or Household Engineering--Scientific Management in the Home (1925). Menurutnya, konsumen perlu mempertimbangkan kesulitan dan kerepotan ketika melepas pisau untuk dicuci.

B. Fungsi Blander

(7)

C. Bagian-Bagian Blender

Gambar 1. Bagian - bagian Blender

1. Tutup Blender

Tutup blender adalah bagian yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam blender. Tutup blender memiliki lubang pada bagian tengah yang berfungsi untuk memasukkan batang pengaduk.

Gambar 2. Tutup Blender

2. Wadah Blender

Wadah blender merupakan tempat bahan-bahan yang akan dihaluskan ditempatkan. Pada umumnya wadah blender terbuat dari kaca atau plastik transparan yang higienis dan berkualitas sehingga blender kuat dan tahan lama.

(8)

3. Blade Blender

Bladeadalah pisau pemotong yang biasanya terdiri dari 3 atau 4 unit. Blade ini akan berputar saat blender dihidupkan. Mata pisau merupakan bagian penting dari sebuah blender. Untuk dapat menghancurkan dan menghaluskan bahan makanan di atasnya diperlukan pisau yang tajam. Pisau blender bergerigi yang sangat tajam serta tahan lama pada blender, sehingga menghaluskan bahan-bahan makanan

dan minuman menjadi lebih cepat dan mudah. Gambar 4. Blade Blender

4. Dasar Blender

Dasar blender merupakan

tempat blade diletakkan. Blade ini dihubungkan oleh mekanisme yang memutarkan blade. 5. Bodi Blender

(9)

KUALIFIKASI PRIMER

1. Tutup Blender

Syarat Kandidat Bahan

Fungsi: Untuk menutup/melindungi bagian dalam blender

 Batas – batasan

o Tahan terhadap panas

o Ringan

o Daya Tahan

 Tujuan

o Ketangguhan

o Tidak Mudah Pecah

o Tahan Terhadap Zat Asam

o Elastis

 Variabel bebas harga

Syarat kandidat proses

 Fungsi : Untuk menutup/melindungi bagian dalam blender

 Batas batasan o Toleransi o Berat

o Produksi massal

 Tujuan

o Berat minimal o Ekonomis

(10)

2. Wadah Blender

Fungsi: Untuk Tempat Meletakkan Makanan yang akan di proses

o Ringan

o Daya Tahan

 Tujuan

o Ketangguhan

o Tidak Mudah Pecah

o Konduktifitas panas besar

 Fungsi : Untuk Tempat Meletakkan Makanan yang akan di proses

 Batas batasan

o Ketebalan dinding o Toleransi

o Berat

o Produksi massal

 Tujuan

o Dinding tipis o Berat minimal o Ekonomis

(11)

3. Blade Blender

Fungsi : Untuk dapat menghancurkan dan menghaluskan bahan makanan

o Ringan

o Kuat

 Tujuan

o Ketangguhan

o Konduktifitas panas besar

Fungsi : Untuk dapat menghancurkan dan menghaluskan bahan makanan

o Berat

o Produksi massal

 Tujuan

(12)

4. Bodi Blender

Fungsi : Untuk meletakkan mekanisme yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi kinetik.

o Kuat Terhadap Retakan

o Daya Tahan

 Tujuan

o Ketangguhan

o Isolator yang baik

Fungsi :

o Berat

o Produksi massal

 Tujuan

(13)

ANALISIS TERPERINCI

1. Pemilihan Bahan Untuk Komponen

Tutup Blender

DIGITAL LOGIC TUTUP BLENDER DECION NUMBERS

Tabel 1. Digital Logic Tutup blender

WEIGHT FACTOR TUTUP BLENDER N

O PROPERTY (BAHAN)

POSITIVE

DECISIONS WEIGHTING FACTOR

1 RINGAN 2 0,2

(14)

TUTUP N

O PEROPERTY SUHU KETAHANAN HARGA BERAT TEGANGAN KETAHAN PERFORMANCE

BAHAN LULUH ZAT ASAM JENIS LULUH PATAH INDEX

1 PYREX 490 SANGAT 35 2,24 1120 1,4 1197,28

GLASS TAHAN

2 POLY 135 TAHAN 15 1,14 62,4 2,6 99,88

CARBONATE

3 POLY 140 TAHAN 12 0,89 27,6 3,2 59,78

PROPELENE

4 POLYETHYLENE 68 KURANG 11 1,29 48,3 4,5 81,88

TAHAN

5 STAINLESS 1300 TAHAN 56 7,6 4,8 128 863,2

STEEL

(15)

Wadah Blender

DIGITAL LOGIC WADAH BLENDER DECION NUMBERS

Tabel 4. Digital Logic Wadah blender

WEIGHT FACTOR WADAH BLENDER N

O PROPERTY (BAHAN) DECISIONSPOSITIVE WEIGHTING FACTOR

1 RINGAN 2 0,2

2 TIDAK MUDAH PECAH 2 0,2

3 TAHAN PANAS 1 0,1

4 TAHAN ZAT ASAM 3 0,3

5 HARGA 2 0,2

TOTAL 10 1

(16)

WADAH N

O PEROPERTY SUHU KETAHANAN HARGA BERAT TEGANGAN KETAHAN PERFORMANCE

BAHAN LULUH ZAT ASAM JENIS LULUH PATAH INDEX

1 PYREX 490 SANGAT 35 2,24 1120 1,4 1197,28

GLASS TAHAN

2 POLY 135 TAHAN 15 1,14 62,4 2,6 99,88

CARBONATE

3 POLY 140 TAHAN 12 0,89 27,6 3,2 59,78

PROPELENE

4 POLYETHYLENE 68 KURANG 11 1,29 48,3 4,5 81,88

TAHAN

5 STAINLESS 1300 TAHAN 56 7,6 4,8 128 863,2

STEEL

(17)

Blade Blender

DIGITAL LOGIC BLADE BLENDER DECION NUMBERS

Tabel 7. Digital Logic Blade blender

WEIGHTING FACTOR BLADE BLENDER NO PROPERTY (BAHAN) POSITIVE

DECISIONS WEIGHTING FACTOR

1 RINGAN 2 0,133

2 TAHAN PANAS 2 0,133

3 TAHAN PATAH 3 0,2

4 KUAT 4 0,266

5 TAHAN ZAT ASAM 3 0,2

6 HARGA 1 0,06

TOTAL 15 1

Tabel 8. Weight Factor Blade blender

BLADE

NO PEROPERTY SUHU KETAHANAN HARGA BERAT TEGANGAN KETAHAN MODULUS

BAHAN LULUH ZAT ASAM JENIS LULUH PATAH YOUNG

1 STAINLESS _STEEL 1300 TAHAN 56 7,6 480 128 189000

2 ALUMINIUM _ALLOY 475 TIDAK

TAHAN 28 2,5 128 28 68000

3 ZINK ALLOY 375 TAHAN 23 4,95 235 18 78000

4 POLY _CARBONATE 135 TAHAN 15 1,14 62,4 2,6 2200

5 PYREX GLASS 490 SANGAT_TAHAN 35 2,24 1120 1,4 64

(18)

Body Blender

DIGITAL LOGIC BODY BLENDER DECION NUMBERS

Tabel 10. Digital Logic Bodi blender

WEIGHTING FACTOR BODY BLENDER N

O PROPERTY (BAHAN)

POSITIVE DECISIONS

WEIGHTING FACTOR

1 KEMUDAHAN PROSES 4 0,266

2 TAHAN PANAS 2 0,133

3 KUAT TRHD RETAKAN 1 0,06

4 ISOLATOR BAIK 3 0,2

5 DAYA TAHAN 4 0,26

6 HARGA 1 0,06

TOTAL 15

(19)

BODY N

O HOUSTING MAX SERVIS DURABILITY BEINGGOOD FRACTURE HARGA KEMUDAHAN

TEMPERATUR DAYA TAHAN INSTRUKTUR TOUGHNESS PROSES

TAHAN PANAS

POLYESETER 113,26 5

SHEET

118,1 4

MOLDING COMPOUNDS

(20)

2. Pemilihan Proses Untuk Komponen

Tutup Blender

N

o Sifat Proses

Jumlah Keputusan Keputusan Positif

Tabel 13. Pemilihan Sifat Tutup blender

N

o Proses

Sifat Skala Indeks Ranking 1 2 3 4

1 Powder Method 20 50 20 70 40 4

2 Electro Machine 50 60 30 70 52,5 2

3 Convensional Machine 100 100 100 100 100 1

4 Injection Molding 30 60 50 50 47,5 3

Tabel 14. Pemilihan Proses Tutup blender

Kesimpulan :

(21)

Wadah Blender

N

o Sifat Proses

Jumlah Keputusan Keputusan_Positif Faktor_Bobot 1 2 3 4 5 6

Tabel 15. Pemilihan Sifat Wadah blender

No Proses Sifat Skala Indeks Ranking 1 2 3 4

1 Powder Method 20 50 20 70 40 4

2 Electro Machine 50 60 30 70 52,5 2

4 Injection Molding 30 60 50 50 47,5 3

Tabel 16. Pemilihan Proses Wadah blender

Kesimpulan :

(22)

Blade Blender

N

o Sifat Proses

Tabel 17. Pemilihan Sifat Blade blender

No Proses Sifat Skala Indeks Ranking 1 2 3 4

1 Sheet Forming 50 50 70 50 55 3

2 Electro Machine 50 70 30 80 57,5 2

Tabel 18. Pemilihan Proses Blade blender

Kesimpulan :

(23)

Bodi Blender

N

o Sifat Proses

Tabel 19. Pemilihan Sifat Bodi blender

N

o Proses

Sifat Skala Indeks Ranking 1 2 3 4

1 Resin Transfer Molding 70 50 100 100 80 2

2 Filament Molding 100 100 80 70 87,5 1

Tabel 20. Pemilihan Proses Bodi blender

Kesimpulan :

(24)

(25)

(26)

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Rahmeyer, W. J. & Chain, F., 2005, “Sejarah & Pengertian Blender”, termuat di:

http://id.wikipedia.org/wiki/Blender

http://hmm.itb.ac.id/magazine/?p=1551

http://www.lazada.co.id/philips-hr-2116-blender-tango-kaca-putih-48823.html

(28)