• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjalanan Ekspedisi Hari Ke 4 Senin 7 J

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perjalanan Ekspedisi Hari Ke 4 Senin 7 J"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Perjalanan Ekspedisi Hari Ke 4, Senin 7 Juli

2014

Dari : Yogyakarta Menuju : Madiun

Rute : - Yogyakarta – Klaten

- Klaten – Solo (memantau juga jalur Sragen-Ngawi-Madiun &

Solo-Purwodadi-Demak & Solo-Boyolali-Salatiga-Semarang)

- Solo – Sukoharjo

- Sukoharjo – Wonogiri (memantau juga jalur Wonogiri-Pracimantoro

Wonosari)

- Wonogiri – Ponorogo (memantau juga jalur Ponorogo – Pacitan &

Ponorogo - Trenggalek)

- Ponogoro – Madiun. (bermalam)

Keterangan :

Yogyakarta – Solo

 Secara umum kondisi ruas jalan dan aspal sangat baik dan mulus hingga memasuki Kabupaten Klaten. Bukan Cuma itu, marka jalan dan penerangan jalan umum (PJU) lengkap.

Solo – Sragen & Solo - Sukoharjo

 Ada proyek pembangunan flyover di jalan raya palur kabupaten karang anyar

 Kondisi jalan bergelombang akibat adanya proyek

 Jalan Solo – Sragen pada KM 11 berpotensi macet khususnya di persimpangan akibat pertemuan arus kenadaraan.

Surakarta - Sukoharjo

 Kondisi jalan pada dasarnya sudah baik dan bagus namun masih minim penerangan jalan umum

Sukoharjo – wonogiri

 Kondisi jalan bagus,

 Marka jalan jelas misalnya seperti yang dimulai dari terminal sukoharjo sampai km 4

(2)

 Di nguter ada pasar yang rentan kepadatan karena ruas jalan yang tidak terlalu lebar dan ada tikungan.

Ponorogo - Madiun

 Kondisi jalan Ponorogo - Madiun jalan halus lebar

 Peneranga Jalan Umum memadai.

 Memasuki Wilayah Madiun, Jalanan masih bagus untuk Lintas provinsi,

 Ring road menuju ke Surabaya masih ditutup karena ada perbaikan Jalan, namun sebelum H-10 Pengerjaan sudah Harus Rampung.

 Namun bila akan menuju ke arah sebaliknya, misalnya dari Surabaya menuju ke madiun, ngawi dan solo via mojokerto, jombang, nganjuk dan Madiun untuk Ring road dibuka.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada praktik bidan Gina Sidik, dapat peneliti ketahui bahwa dalam memberikan layanan kepada konsumen selalu mengutamakan

Risiko merupakan perkiraan subjektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan(Pavlou,2001). Dalam penelitian ini indikator risiko dilihat dari

Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.. Secara bersama-sama

no penyebab cacat total RPN %mode kegagalan %kumulatif 1 Penggunaan part non original yang lebih murah 168 21.79% 21.79% 2 Kualitas benang dari supplier yang tidak sepenuhnya baik

Beberapa hobiis menganggap pakan pasta lebih baik karena bisa dibentuk sesuai dengan ukuran mulut ikan yang dipelihara.. Proses pembuatan di pabrik yang tidak menggunakan

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Lokan dan Sepetang dari perairan utara pulau Bengkalis ini masih berada di bawah ambang batas tercemar logam berat

Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang