• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Tips Pemangkasan Pada Tanaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3 Tips Pemangkasan Pada Tanaman"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

3 Tips Pemangkasan Pada Tanaman Durian

Yang Baik dan Benar Untuk Meningkatkan

Kualitas Tanaman dan Tingkat Produksi

Lebih Optimal

Pemangkasan Tanaman Durian – Durian merupakan salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang lembut, ditambah dengan citarasanya yang manis dengan sedikit rasa pahit inilah membuat banyak pecintan durian rela memburu hingga ke pelosok desa. Sekarang ini, Buah burian menempati urutan keempat sebagai buah yang paling sering dikonsumsi orang Indonesia setelah buah jeruk, mangga dan pisang. Meskipun buah durian tergolong buah yang memiliki harga jual yang mahal tetapi ternyata tetap tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk membeli dan menikmati si buah berduri ini. Fenomena inilah yang dmanfaatkan petani untuk membudidayakan durian sebagai peluang usaha yang sangat menggiurkan.

(2)

Pemangkasan Durian

Lalu apakah yang dimaksud dengan pemangkasan?. Bagian tanaman durian manakah yang harus dipangkas? dan Bagaimana tata cara atau aturan pemangkasan pada tanaman durian yang baik dan benar?. pada kesempatan kali ini Rawabibit.com akan membahasnya secara mendalam, simak penjelasannya.

Pengertian Pemangkasan

Pemangkasan merupakan salah satu tahapan dalam pemeliharaan tanaman durian yang dilakukan dengan cara membuang cabang atau ranting pohon yang tidak bermanfaat. Tahapan pemangkasan ini bertujuan untuk merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, sekaligus mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan sehingga dapat mendukung kontinuitas produksi. Ranting / dahan yang perlu dipangkas adalah ranting-ranting kecil yang tidak berguna dan apabila batang sudah besar kemungkinan besar ranting tersebut akan mati, maka potonglah ranting-ranting tersebut sebelum mati dengan sendirinya, itu berlaku bagi semua ukuran pohon kecil ataupun besar.

Adapun tujuan dari pemangkasan pada tanaman durian adalah sebagai berikut :

 Untuk mengurangi batang atau cabang yang menggangu atau

sekiranya tidak terlalu penting.

 Agar pertumbuhan dan produksi tanaman buah durian menjadi

lebih optimal.

 Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman durian.

 Dapat membantu tanaman durian membentuk tajuk baru yang

(3)

 Dapat membantu mempercepat munculnya bunga. Karena

sebagian besar bunga akan tumbuh dibagian ranting yang kita pangkas.

 Untuk mempermudah pemeliharaan tanaman durian.

 Dapat mempemudah tanaman durian dalam menyerap nutrisi.

Pemangkasan daun durian

Jenis-Jenis Pemangkasan

Tahap pemangkasan pada tanaman buah durian dibagi menjadi 3 jenis pemangkasan. Adapun tiga jenis pemangkasan yang dilakukan pada tanaman durian yaitu :

1. Pemangkasan Akar

Pemangkasan akar ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi laju pertumbuhan vegetatif sebelum dipangkas ada baiknya membentuk tajuk tanaman terlebih dahulu. Jika tajuk sudah terbentuk maka sudah dapat dilakukan pemangkasan pada tanaman. Pemangkasan jenis ini dapat dilakukan pada akar tanaman.

Prinsip pemangkasan akar adalah sebagai berikut :

 Pemangkasan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif

tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.

 Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat

(4)

 Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai

berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat.

 Cara pemotongan: kedua sisi barisan pangkal batang.

2. Pemangkasan bentuk

Pemangkasan bentuk ini dilakukan bertujuan agar tanaman durian mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan berproduksi secara maksimal. Selain itu, proses pemangkasan bentuk ini juga dilakukan bertujuan untuk mempermudah dalam pemeliharaan tanaman durian. Pemangkasan bentuk juga berfungsi untuk pengendalian penyakit karena memungkinkan penyebaran semprotan dan mempermudah pengeringan.

Pemangkasan bentuk

Prinsip pemangkasan bentuk adalah sebagai berikut :

 Pembentukan tajuk mulai pada saat tanaman berumur satu

tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai kira-kira setinggi 70—100 cm. Pilihlah hanya satu batang utama. Bila terbentuk dua batang utama, potonglah salah satunya. Setelah batang utama mencapai 1 m, pangkas pucuknya dan biarkan tumbuh tunas-tunas baru dan calon cabang primer. Pilih 6—10 calon cabang primer yang posisinya simetris supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.

 Selama proses pertumbuhan, singkirkan tunas-tunas liar di

sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.

 Bagian pohon durian setinggi 2—3 m merupakan tajuk

(5)

 Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang

utama dan 10 calon cabang primer terpilih dan pembentukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.

 Pemangkasan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan

gunting pangkas untuk ranting dan gergaji pada batang yang besar.

 Oleskan vaselin, cat minyak, atau oli pada batang/cabang

besar setelah dipangkas.

3. Pemangkasan Pemeliharaan

Pemangkasan pemeliharaan pada pohon durian dapat dilakukan pada cabang dan tunas/ ranting. Pemangkasan cabang dilakukan pada cabang yang kurang produktif, seperti cabang yang rusak, tua, tumbuh ke arah dalam tajuk, dan melintang. Pemangkasan tunas/ranting, di- maksudkan untuk penjarangan agar pohon tidak terlalu rimbun yang dapat menyebabkan pertumbuhan tunas kurus dan kurang sehat karena kurangnya sinar matahari akibat rimbunnya daun.

Pemangkasan pemeliharaan

Prosedur pemangkasan pemeliharaan adalah sebagai berikut :

 Pemangkasan utama yang dapat dilakukan pada pohon durian

adalah penjarangan tunas yang bertujuan agar cabang pohon nantinya dapat tumbuh dengan besar dan sehat.

 Pemangkasan penjarangan dapat dilakukan dilakukan baik

dengan pola 1-0-1- 0-1 maupun pola 1-0-0-1-0-0-1 (lihat gambar) melihat kondisi tanaman. Jika dengan pola pemangkasan 1-0-1-0-1 nantinya jarak tunas masih terlihat rapat, maka pemangkasan pola 1-0-0- 1-0-0-1 dapat dilakukan.

 Pemangkasan pucuk dilakukan pada bibit durian yang berasal

(6)

tunas pada ketinggian yang dikehendaki. Bagian yang dipangkas adalah bagian yang keras.

 Setelah dipangkas tutup bekas luka dengan plastik sampai

kering. Setelah kering, bidang pemangkasan dapat ditutup dengan aspal, cat atau waterproofng.

SOURCE :

Referensi

Dokumen terkait

Program-program perlindungan mulai lebih membumi ketika Indonesia meratifikasi International Convention on The Protection of The Rights of All Migrant Workers and Members of

Fungsi asas falsafah pendidikan ialah memberi panduan dan haluan kepada pakar pendidikan untuk merancang atau mereformasikan sistem pendidikan berlandaskan idea, konsep dan

Dari hasil pengujian menggunakan alat analisis microsoft excel data analysis tools, terdapat average abnormal return yang positif signifikan pada tanggal

Penciptaan karya batik tugas akhir ini penulis mengangkat tema ikan Koi dengan teknik batik tulis dan teknik pewarnaan Tye Die, penulis tertarik pada bentuk tubuh ikan

Berdasarkan jawaban pada kuesioner terbuka yang diisi oleh partisipan remaja, mulai dari remaja awal, remaja tengah dan remaja akhir dapat diperoleh data mengenai

Ada dua pola transisi demografi yang terjadi dengan segala implikasinya. Transisi demografi model yang pertama terjadi dengan lamban di negara-negara Eropa seperti Inggris dan

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses pencarian atas apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, menyediakan barang atau

- Mengetahui fungsi serta Mekanisme transfusi darah - Mengetahui macam golongan. darah serta mekanisme penentuan