Buku Panduan Studi di Prancis untuk LPDP
Disusun oleh:
1.Theodosius Marwan Irnaka - PK 11 - Master Student Université Joseph Fourier
2. Satria Hardinata - PK 34 - Master Student Université Pierre et Marie Curie
3. Yasser Wahyuddin - PK 29 - PhD Student Ecole Nationale des Travaux Publics de l’Etat
4. Alvi Syahrina- PK 3 - Master Student Université Paris Sud
5. Bachtiar Wahyu Mutaqin - PK 11 - PhD Student Université Paris 1 Panthéon Sorbonne
6. Hafiz Budi Firmansyah - PK 15 - Master Student Université Paris 7
7. Yohanes Tjandrawidjaja - PK 16 - Master Student Ecole Polytechnique ParisTech
8. Raditya Hari Murti - PK 2 - PhD Student Université Paris 4 Paris Sorbonne
9. Fakhrul Rozi Ashadi - PK 20 - PhD Student Université Paris 7 Paris Diderot
10. Husneni Mukhtar - PK 16 - PhD Student Université de Strasbourg
11. Candini Candanila - PK 11- Master Student Sciences Po
12. Fina Aryani Goenadi - PK 13 - Master student Université Paris Sud
13. Angga Perima - PK 8 - PhD Student Université Pierre et Marie Curie
DAFTAR GAMBAR
A. Gambaran Umum
1. Kondisi Negara, Ekonomi, Sosial dan Politik Prancis
Prancis merupakan negara berbentuk Republik dengan
penduduk berjumlah 66.616.416 orang dengan populasi 116/km2
dengan luas area 640.679 km2. Prancis memiliki semboyan “Liberté,
Egalité, Fraternité” yang berarti : “Kebebasan, Persamaan, dan
Persaudaraan”.
Di bidang ekonomi, Prancis merupakan negara keenam terbesar
di dunia dan ketiga di Eropa dengan GDP (Gross Domestic Product)
Prancis untuk tahun 2015 diperkirakan mencapai USD 2,469 triliun
(IMF, April 2015). Hal ini didukung industri-industrinya, seperti
industri kimia, dan juga oleh pariwisatanya, dimana Prancis adalah
negara tujuan turis paling populer di dunia.
Gambar 1. Posisi Geografis Prancis
Sistem pemerintahan Prancis menganut sistem
semi-presidensial, dimana terdapat presiden dan perdana menteri
sekaligus. Baik presiden maupun perdana menteri bertanggung jawab
secara langsung kepada parlemen (legislatif). Dalam hal kementerian,
terdapat 16 kementerian di Prancis. Secara garis besar, haluan partai
politik terbagi atas haluan kanan (le droite) dan haluan kiri (le
gauche). Partai politik berhaluan kanan cenderung berfokus pada isu
berhaluan kiri lebih menekankan pada kemajuan, solidaritas, serta
kesetaraan.
Untuk bidang sosial, Prancis memberikan jaminan sosial
kepada warga negaranya dan warga negara asing yang bekerja atau
menempuh pendidikan di Prancis. Salah satu contohnya adalah di
bidang kesehatan, dengan tidak memungut biaya rumah sakit bagi
pasien, bahkan untuk operasi besar sekalipun. Seluruh fasilitas akan
diberikan dengan catatan pasien tersebut terdaftar di jaminan sosial
Prancis (securité sociale).
2. Kondisi Pendidikan
Prancis merupakan negara yang tidak hanya terkenal oleh
seni hidupnya yang tinggi, namun juga terkenal dengan sistem
pendidikan bermutu tinggi yang telah diakui dunia. Dengan belanja
negara yang besar untuk sektor pendidikan dan penelitian setiap
tahunnya, Prancis mempunyai kapasitas kinerja penelitian dan
prestasi yang unggul di berbagai bidang seperti transportasi,
teknologi, industri, telekomunikasi, kimia, bioteknologi, kesehatan,
fisika dan matematika. Investasi yang mencapai 23,7 miliar euro
(setara dengan 1,3% dari GDP) pada tahun 2007 untuk pendidikan
tinggi telah terbukti keunggulannya.
Perhatian penuh pemerintah Prancis terhadap kualitas
pendidikan dan penelitiannya terbayar dengan banyaknya perolehan
penghargaan di berbagai bidang ilmu yang menjadikan Prancis
sebagai salah satu pusat inovasi dan penelitian terkemuka di dunia. Prancis memiliki lebih dari 3.500 lembaga pendidikan tinggi dan
pusat penelitian publik dan swasta—di antaranya adalah 83
universitas, 205 sekolah teknik, 200 sekolah bisnis dan manajemen,
120 sekolah seni publik, 20 sekolah arsitektur—yang mampu
bersaing di tingkat internasional.
Selain itu, terdapat lebih dari 3000 lembaga lain, sekolah atau
lembaga yang berkaitan dengan sektor khusus; kerja sosial,
paramedis, pariwisata, olahraga, fashion, desain, atau sekolah
di sekolah-sekolah tinggi Les Grandes Ecoles. Dengan kapasitas dan
kualitas pendidikan tersebut, Prancis juga memastikan standar dan
jaminan kualitas pendidikan tinggi diberikan untuk seluruh
mahasiswa Prancis dan mahasiswa asing tanpa adanya perbedaan
hak dan kewajiban, terlepas dari latar belakang mahasiswa
tersebut. Lebih lanjut lagi, Prancis—bersama Amerika Serikat,
Inggris, dan Jerman—merupakan salah satu tujuan favorit untuk
mahasiswa asing melanjutkan pendidikannya. Terhitung ada lebih
dari 260.000 pelajar asing, atau sekitar 12% dari total pelajar di
Prancis. Pada tahun 2012, BBC menempatkan Paris di posisi teratas
dalam daftar 10 kota terbaik untuk pelajar, mengungguli London,
Inggris dan Boston, Amerika Serikat.
Berbagai keunggulan tersebut, yang dilengkapi dengan keindahan tutur bahasa yang mempesona dan berbagai objek
wisata yang menakjubkan, menjadikan Prancis sebagai ‘negara
impian’ bagi banyak mahasiswa di dunia untuk melanjutkan
pendidikan tingginya. Hal ini juga berlaku untuk sebagian besar
mahasiswa Indonesia.
Melihat keindahan Menara Eiffel di Paris, menikmati eloknya
pantai di sepanjang Cote d’Azur, mencicipi kemahsyuran kuliner
khas Prancis, serta berkomunikasi dalam bahasa Prancis setiap
harinya kerap diidamkan oleh banyak calon mahasiswa di
Indonesia. Keberadaan berbagai beasiswa yang ditawarkan oleh
pemerintah Prancis, lembaga internasional, universitas-universitas di Prancis maupun pemerintah Indonesia semakin memungkinkan
para calon mahasiswa tersebut untuk mewujudkan mimpi mereka.
Peran aktif pemerintah ini dipastikan dapat menghasilkan
putra-putri terbaik bangsa, dengan kecerdasan yang tinggi,
pengalaman interaksi internasional, sikap dan mental yang prima,
daya saing tinggi, kemampuan andal, dan nasionalisme sejati.
Gabungan karakteristik unggul bangsa tersebut diharapakan
menghasilkan sebuah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang
nama Indonesia di kancah internasional. (Sumber: Handbook
Scholarship in France 2012)
3. Daftar Universitas
Mengingat kualitasnya yang sangat baik, tidak mengherankan
apabila banyak perguruan tinggi di Prancis yang menduduki Top
200 kampus terbaik di dunia. Berikut daftar sebelas perguruan
tinggi unggulan di Prancis berdasarkan data dari LPDP:
1. Ecole Normale Supérieure (45 Rue d'Ulm, 75005 Paris, Prancis, www.ens.fr)
2. Ecole Polytechnique ParisTech (Rue de Saclay, 91128 Paris,
Prancis, www.polytechnique.edu )
3. Université Pierre et Marie Curie (4 Place Jussieu, 75005, Paris,
Prancis, www.upmc.fr )
4. Ecole Normale Supérieure de Lyon (15 Parvis René Descartes,
69007, Lyon, Prancis, www.ens-lyon.eu )
5. Sciences Po Paris (27 Rue Saint-Guillaume, 75007, Paris,
Prancis, www.sciencespo.fr )
6. Université Paris-Sorbonne (Paris IV) (1 Rue Victor Cousin,
75005, Paris, Prancis, www.paris-sorbonne.fr )
7. Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne (12, place du Panthéon
75231 - Paris cedex 05, Paris, Prancis, www.univ-paris1.fr )
8. Université Paris-Sud 11 (5 Rue Jean-Baptiste Clément, 92290
Chatenay-Malabry(Faculte de Pharmacie), 15 rue Georges
Clemenceau, 91400, Orsay, Prancis, www.u-psud.fr ) 9. Université de Strasbourg (4 Rue Blaise Pascal, 67081
Strasbourg, Prancis, www.unistra.fr )
10. Université Paris Diderot - Paris 7 (5 Rue Thomas Mann, 75013
Paris, Prancis, www.univ-paris-diderot.fr )
11. Université Joseph Fourier - Grenoble 1 (621 Avenue Centrale,
38041 Saint Martin d’Herès, Prancis, www.ujf-grenoble.fr )
Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengakses situs resmi
Gambar 2. Sebaran Universitas (List LPDP) berdasarkan Kota di Prancis
1. Keimigrasian
Prancis merupakan salah satu tujuan imigran terbesar di Eropa,
terutama di kota Paris dan Marseille. Banyaknya imigran yang masuk
membuat Prancis memiliki kebijakan tersendiri dalam hal keimigrasian.
Saat tiba pertama kali ke Prancis, surat OFII yang diberikan oleh
Kedutaan Prancis di Indonesia harus dikirimkan ke kantor OFII di Prancis
setelah tiba di Prancis untuk diproses agar mendapatkan jadwal medical
check-up. Hal ini wajib untuk dilakukan agar mahasiswa dapat secara
resmi terdaftar di Departemen di Prancis, baik itu Departemen lokasi
B. Kondisi Pendidikan
1. Sekilas tentang Pendidikan
Untuk urusan akademik, calon mahasiwa harus mendapatkan
surat penerimaan (LoA/Letter of Acceptance) sebagai bukti utama
masuk perguruan tinggi di Prancis. Ada beberapa macam jenis
perguruan tinggi di Prancis yang dapat menjadi pertimbangan
rekan-rekan untuk melanjutkan pendidikan tinggi sesuai dengan
latar belakang pendidikan, sumber dana finansial yang tersedia, dan
tentu saja rencana karier masa depan.
Secara garis besar, pendidikan tinggi di Prancis dapat
dikategorikan menjadi tiga kategori: University, Grande Ecole
/School of Business /School of Engineering, dan School of Art
/Architecture, and other insitutions. Umumnya, biaya kuliah di
universitas jauh lebih rendah dibandingkan grande ecole.
Biaya kuliah di universitas bisa dikatakan ‘hampir’ gratis
karena harganya yang terjangkau, terlebih melihat fakta bahwa
universitas-universitas tersebut menyelenggarakan kualitas
pendidikan tingkat dunia. Sebagai contoh, untuk menempuh kuliah
master di bidang ekonomi (S2) di program reguler Sorbonne
Univesity (www.univ-paris1.fr), mahasiswa hanya dibebankan biaya
pendidikan sebesar €490 per tahun (sudah termasuk biaya social
security/jaminan sosial (untuk yang berusia di bawah 26 tahun)
yang nilainya sekitar €200 setiap tahunnya). Pada akhirnya,
komponen pendidikan sendiri tidak lebih dari €300 per tahun. Bisa
bandingkan sendiri dengan beberapa program magister sejenis di
beberapa universitas terbaik di Indonesia.
Sebaliknya, biaya kuliah di grande ecole/ school of
engineering/ business school (walaupun tidak semua) bisa
mencapai puluhan ribu euro. Sebagai contoh, biaya kuliah di Ecole
des Mines de Nantes (http://www.minesnantes.fr/) mencapai
€15.000 untuk dua tahun program magister internasional.
Mengenai bahasa pengantar, beberapa universitas
menghendaki mahasiswa sepenuhnya menggunakan bahasa Prancis
ada juga universitas yang memperbolehkan menggunakan bahasa
Inggris atau bahkan memiliki bahasa pengantar bahasa Inggris.
Seperti disarankan sebelumnya, calon mahasiswa tetap disarankan
untuk membekali diri dengan dasar-dasar bahasa Prancis karena
akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun akademik di Prancis umumnya dimulai pada bulan
September di setiap tahunnya. Namun demikian, ada pula yang
perguruan tinggi yang memulai tahun akademik pada bulan Maret,
namun hanya segelintir saja.
2. Proses Seleksi Masuk Universitas
a. Prosedur CEF
Secara umum, pendaftaran kampus-kampus di Prancis telah
difasilitasi oleh Campus France Indonesia melalui prosedur CEF
(Centres pour les Études en France). Melalui prosedur ini, aplikan
dapat memilih hingga 15 universitas di Prancis dengan hanya
menggunakan satu akun saja. Berkas dokumen yang harus
dipersiapkan adalah:
-Akta Kelahiran (asli dan terjemahan)
-Ijazah (asli dan terjemahan)
-Transkrip (asli dan terjemahan)
-Paspor
-Curriculum Vitae (CV)
-Sertifikat Bahasa Inggris atau Prancis
-Surat Motivasi
-Rencana Studi (Research dan Coursework)
-Sertifikat Pendukung (Prestasi, Magang, dll)
Setelah dokumen tersebut lengkap, aplikan dapat
menghubungi Campus France terdekat untuk pembuatan akun CEF,
menyelesaikan prosedur administrasi dan wawancara. Akun CEF
akan dibuat pada situs web www.pastel.diplomatie.gouv.fr/cef.
Pada akun tersebut, aplikan dapat mengunggah semua dokumen
yang telah disiapkan sebelumnya, sekaligus memilih 15 universitas
terlalu banyak universitas (10 universitas sdh tergolong banyak)
karena universitas dapat mengecek akun CEF kita dan dapat
memperoleh informasi mengenai ke mana saja kita mendaftar.
Daftar universitas bisa dilihat di katalog online Campus France
Indonésie http://www.indonesie.campusfrance.org.
Selanjutnya, prosedur administrasi akan memakan biaya
kurang lebih Rp 2.500.000,-. Setelah biaya administrasi dibayarkan,
aplikan dapat membuat janji dengan pihak Campus France untuk
melakukan wawancara. Saat wawancara, aplikan akan ditanya
seputar CV, surat motivasi dan rencana studi di Prancis dalam
bahasa Inggris atau Prancis.
Setelah wawancara usai, pihak Campus France akan
membuatkan resume sekaligus memvalidasi akun CEF aplikan. Hal ini berarti pendaftaran universitas melalui prosedur CEF dinyatakan
lengkap dan berkas dokumen telah resmi di kirim ke portal
universitas yang dipilih untuk kemudian diseleksi oleh pihak
universitas. Lalu, aplikan dapat memantau hasil pendaftaran melalui
situs tersebut, apakah aplikan diterima atau ditolak. Lama atau
tidaknya keputusan adalah tergantung dari universitas yang dipilih,
biasanya aplikan menunggu antara 3 minggu hingga maksimal 2
bulan. Normalnya untuk tahun ajaran Perancis, keputusan diterima
atau tidak akan muncul sekitar bulan juni atau juli.
Panduan untuk mengakses halaman pastel diplomatie /
prosedur CEF bisa dilihat di http://blog.hafizbudi.com/membedah-portal-pastel-diplomatie/ dan
http://blog.hafizbudi.com/membedah-pastel-diplomatie-menambah-universitas/.
Apabila kita dinyatakan diterima di universitas tujuan kita,
segera hubungi perwakilan campus france untuk memvalidasi
pilihan universitas tujuan kita. Setelah memvalidasi pilihan, LoA
dapat diunduh dari akun CEF dan dapat digunakan untuk syarat
aplikasi visa. Akan tetapi, untuk mendapatkan kontrak dengan
pihak LPDP, LoA dr CEF tidak cukup, kita harus melakukan kontak
langsung ke bagian internasional universitas untuk memperoleh LoA
b. Pendaftaran Mandiri di Situs Web Universitas
Karena tidak (belum) semua universitas di Prancis tergabung
dalam sistem di atas, proses pendaftaran universitas juga bisa
dilakukan melalui pendaftaran mandiri di situs masing-masing
universitas. Dokumen yang dibutuhkan kurang lebih sama dengan
dokumen yang diperlukan untuk mendaftar CEF, adapun dokumen
tambahan pun berbeda-beda tergantung pada universitas yang
dituju.
c. Pendaftaran melalui Profesor
Pendaftaran melalui cara ini terutama dilakukan oleh aplikan
yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang doktoral. Ada
beberapa cara antara lain dengan mengakses situs universitas atau
laboratorium yang berafiliasi. Aplikan dapat melihat bidang
penelitian dari profesor yang bersangkutan dan mengontak beliau
langsung untuk menanyakan kesempatan diterima menjadi
mahasiswa doktoralnya. Apabila ada respon positif, profesor akan
membantu proses pendaftaran di universitas.
d. Pendaftaran melalui situs Ecole Doctorale
Cara lain misalnya dengan mengakses situs Sekolah Doktoral (école
doctorale). Sebagai contoh pada situs https://www.edpif.org/fr/,
aplikan akan memperoleh informasi berkaitan dengan topik
penelitian apa yang ditawarkan berikut profesor yang bertanggung
jawab serta di laboratorium/universitas/grande ecole mana topik ini
didaftarkan.
3. Persyaratan Bahasa
Negara Prancis mengeluarkan sertifikasi internasional untuk
bahasa Prancis yang bernama DELF (Diplôme d'études en langue
française) dan DALF (Diplôme Approfondi de Langue Française).
Ijazah DELF-DALF dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian
Pendidikan Nasional Prancis dan digunakan juga oleh Kementerian
Luar Negeri Prancis dalam bidang pendidikan. Di Indonesia, ujian
Maret, Juni dan November, dan hanya diselenggarakan oleh institusi
khusus yang berwenang, yaitu Institut Français d’Indonésie (IFI)
dan Alliance Fançaise (AF). DELF terdiri dari 4 tingkat, yakni A1, A2,
B1 dan B2, sedangkan DALF terdiri dari C1 dan C2.
Standar persyaratan bahasa untuk perkuliahan master dan
doktoral yang diantarkan dalam bahasa Prancis adalah DELF B2,
sedangkan untuk bidang teknik dan sains, dengan DELF B1 saja
sudah cukup untuk melakukan pendaftaran di universitas.
Apabila aplikan mendaftar pada kelas internasional, yaitu
kelas yang menggunakan bahasa Inggris, sertifikat bahasa Prancis
(DELF atau DALF) tidak diperlukan untuk beberapa jurusan. Namun
demikian, beberapa kelas internasional untuk jurusan tertentu tetap
meminta sertifikat DELF. Untuk lebih lanjut, hal ini dapat dilihat di situs jurusan di kampus tersebut.
4. Aplikasi Kuliah
Pertama, pengumpulan informasi terkait aplikasi dapat dicari
di Google ataupun di website universitas. Penguasaan bahasa
Prancis akan sangat membantu dikarenakan informasi-informasi
penting sering hanya tersedia dalam bahasa Prancis. Namun jika
bahasa prancis belum bagus, biasanya universitas menyediakan
fasilitas gratis les bahasa yang lumayan untuk memperlancar
pemakaian bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
memilih program studi di universitas yang masuk dalam daftar
LPDP, aplikan dapat langsung masuk ke situs jurusan di universitas tersebut.
Hal yang perlu dilakukan adalah mengontak sekretaris
jurusan/program atau profesor secara langsung untuk informasi
lebih lanjut. Untuk program master, biasanya ada profesor yang
memang bertanggung jawab khusus berkaitan dengan pendaftaran
dan seleksi kandidat. Untuk kasus seperti ini, yang terbaik adalah
mengontak yang bersangkutan, dikarenakan tidak semua profesor
master meskipun yang bersangkutan dapat bertindak sebagai
pembimbing tesis master nantinya.
Apabila ada respon positif, segera ditindaklanjuti untuk
mendapatkan surat penerimaan. Untuk program master, ada
kalanya universitas memisahkan program master tahun pertama
(Master 1) dengan program tahun kedua (Master 2) yang artinya
diterimanya seseorang pada Program Master 1 tidak menjamin
sudah diterima di program Master 2. Aplikan perlu memastikan hal
ini agar selanjutnya tidak terjadi masalah, khususnya dengan LPDP
terkait dengan penerbitan surat jaminan (LoG/Letter of Guarantee)
dan sejenisnya.
Setelah mendapatkan respon, aplikan biasanya akan diminta
untuk melengkapi beberapa dokumen. Beberapa jurusan juga mengharuskan aplikan untuk mengikuti tes wawancara masuk.
Beberapa proses wawancara terkadang mengharuskan aplikan
untuk datang langsung ke Prancis dan ada pula yang dapat
dilakukan dengan teleconference. Aplikan dapat mendiskusikan hal
ini dengan penanggung jawab jurusannya.
C. Keimigrasian/Visa
1.Visa
Visa ke Prancis dapat diperoleh di Kedutaan Prancis di Indonesia dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, calon
mahasiswa akan diminta untuk membuat janji terlebih dahulu dengan
pihak Campus France. Dokumen-dokumen yang harus disiapkan
adalah sebagai berikut:
● Formulir permohonan visa dua rangkap (dapat diunduh di
www.ambafrance-id.org)
● Foto ukuran 3.5 x 4.5 cm, berwarna dengan latar belakang putih,
proporsi wajah minimal 70 % foto harus ditempel di formulir dan
khusus bagi para pemakai jilbab: untuk menghindari
kesimpangsiuran isu tentang pemakaian jilbab, disarankan untuk
keseluruhan wajah dengan kata lain jilbabnya digeser agak jauh ke
belakang sampai batas rambut dan telinga.
● Fotokopi paspor halaman pertama saja (yang ada identitas diri)
● Paspor asli untuk menempelkan visanya
● Fotokopi akte kelahiran beserta terjemahannya dalam bahasa
Prancis ( untuk penerjemah diminta penerjemah yang sudah diakui
oleh kedutaan misalnya di A.Subandi/ email :
sbandi@indosat.net.id)
● Bukti reservasi tiket pesawat (bukan tiket asli)
● Surat keterangan penerimaan dari universitas di Prancis
● Fotokopi ijazah terakhir dan terjemahan dalam bahasa Prancis
● Fotokopi surat keterangan kemampuan bahasa Prancis/ DELF/ DALF
● Proyek studi yang disetujui oleh kampus di Prancis
● Alamat tempat tinggal di Prancis atau kalau belum mendapatkan
tempat tinggal, bisa digunakan keterangan booking hotel.
● Bagi rekan-rekan yang akan berangkat ke Prancis dengan biaya
sendiri ada beberapa persyaratan tambahan, seperti saldo rekening
bank.
Harap diperhatikan secara seksama bahwa visa untuk
étudiant/pelajar berkode D dengan remarks CESEDA. Visa tersebut
akan berlaku selama 3 (tiga) bulan.
Panduan mengisi formulir visa bisa dilihat di
http://blog.hafizbudi.com/?p=315.
2. OFII
Sesampainya di kota tempat studi, calon mahasiswa dapat
langsung melakukan daftar ulang melalui bagian administrasi
masing-masing universitas untuk mendapatkan attestation de scolarite (surat
yang menyatakan bahwa rekan adalah pelajar) dan carte d’étudiant
(kartu pelajar). Selain itu, biasanya juga universitas akan
memberikan kalender studi selama satu semester beserta daftar
membuka rekening bank dan berlangganan abonemen komunikasi
dan transportasi.
Kemudian, yang tidak kalah pentingnya untuk urusan
administrasi terkait studi dan legalitas status kependudukan adalah
OFII (l'Office Français de l'Immigration et de l'Intégration). Di kantor
OFII, mahasiswa perlu mengurus kartu identitas (semacam KTP)
selama berada di Prancis. Meskipun telah memiliki visa pelajar yang
berlaku selama satu tahun, pendaftaran di OFII bersifat wajib. Selain
itu, jika anda hanya mengandalkan visa tersebut, mahasiswahanya
bisa keluar masuk Prancis dalam jangka waktu 3 bulan (schengen
visa). Jangan bepergian keluar Prancis (dan berniat kembali dengan
visa yang sama) setelah 3 bulan sejak tanggal kedatangan dan belum
mendapatkan izin tinggal dari OFII. Biaya pendaftaran OFII adalah sebesar €58 (informasi terakhir per 2014). Biasanya, pihak
sekolah/international office akan membantu mahasiswa dalam
menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan dan bagaimana
mengirimkannya ke kantor OFII setempat. Beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi adalah:
● Mengisi formulir
● Melampirkan attestation dari sekolah
● Melampirkan attestation bourse (bagi yang memiliki
beasiswa) atau sumber pembiayaan,
● Melampirkan attestation de logement (surat tempat tinggal)
atau faktur listrik
● Timbre fiskal €58
● Pas foto ukuran 3.5 x 4.5 cm, berwarna dengan latar
belakang putih.
Dalam penantian menunggu titre de séjour (izin tinggal), rekan-rekan
akan mendapatkan récipisé yang fungsinya seperti titre de séjour.
Tautan-tautan yang berkaitan dengan hal ini antara lain:
http://www.ambafrance-id.org/
https://www.tlscontact.com/id2fr/login.php?l=id
3.Memperpanjang Visa Pelajar
Bagi yang akan memperpanjang VISA pelajar di tahun kedua dan seterusnya, minimal tiga bulan sebelum VISA habis harus mulai mengajukan yang baru ke Préfecture tempat kita tinggal. Beberapa préfecture mengharuskan pemohon titre de séjour pelajar untuk mengambil jadwal rendez-vous, seperti prefecture Essone dimana di wilayah tersebut terdapat banyak universitas. Karena banyaknya permohonon rendez vous untuk pelajar maka sangatlah sulit untuk mendapat jadwal, kita harus rajin mengecek setiap hari pagi siang sore malam maupun tengah malam. Tips : cek jadwal pukul 00.00 pada pergantian bulan. Berikut ini beberapa dokumen-dokumen yang harus dilengkapi (dokumen asli harus dibawa juga) :
a. Fotokopi semua halaman passport yang terisi.
b. Surat dokter dari OFII (saat pertama tiba di Prancis).
c. Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir, harus ada bukti uang
masuk (kiriman dari LPDP).
d. Surat keterangan aktif dari Universitas (attestation de scolarité).
Atau surat sudah diterima untuk tahun kedua Master.
e. Daftar nilai mata kuliah yang sudah dikeluarkan dari universitas.
f. Surat keterangan tempat tinggal. Jika tinggal di tempat warga
Prancis, Anda harus menyertakan fotokopi kartu identitasnya.
g. Fotokopi taxe d’habitation jika ada.
h. Fotokopi tagihan listrik, atau tagihan telepon yang menunjukkan
alamat tempat tinggal Anda.
i. Pas foto 3.5 x 4.5 cm. Terdapat banyak tempat pas foto di
stasiun-stasiun di Prancis dan tempat-tempat umum.
j. Timbre sejumlah yang diminta di préfecture, bisa dibeli di tabac
yang dapat ditemukan dengan mudah di Prancis.
k. Surat keterangan penanggung biaya hidup (dalam hal ini Letter of
Guarantee dari LPDP).
l. Bukti terdaftar di jaminan sosial.
bisa dilihat juga di sumber :
http://www.prefecturedepolice.interieur.gouv.fr/Demarches/Particulier
D. Akomodasi
Untuk akomodasi, seorang pelajar biasanya mendapatkan
akomodasi di cité atau résidence universitaire (semacam apartemen yang
khusus diperuntukkan bagi mahasiswa). Terdapat beberapa jenis kamar
yang bisa dipilih sesuai dengan harga dan keinginan, antara lain chambre
traditionelle yang berukuran 9 m2, chambre renovée yang berukuran
12-14 m2, dan studio yang berukuran 20 m2. Tempat tinggal ini menjadi isu
yang selalu saja ramai ditanyakan oleh calon mahasiswa baru yang akan
ke Prancis. Untuk itu, penting untuk mendapatkan kepastian tempat
tinggal (logement) 2-3 bulan sebelum keberangkatan.
Selain melalui CROUS/CNOUS (www.cnous.fr), mahasiswa juga
dapat mencari alternatif lain penyedia apartemen; apartemen milik
pribadi, atau juga colocataire (tinggal satu rumah/ kamar dengan
mahasiswa/ orang Prancis). Pilihan terakhir akan sangat menguntungkan
untuk rekan yang ingin dengan cepat meningkatkan kemampuan
berbahasa Prancis. Beberapa situs internet yang bisa digunakan untuk
mencari tempat tinggal tersedia di http://www.adele.org, http://www.leboncoin.fr/, http://www.lokaviz.fr/, www.pap.fr
Kemudian, mahasiswa juga bisa mencoba mencari
logement/apartemen melalui HLM (Habitation à loyer modéré), semacam
apartemen yang dikelola oleh pemerintah kota. Harganya pun sangat
bersaing dengan yang disediakan CROUS. Untuk mencari list HLM di
masing-masing kota, silakan memasukkan HLM + nama kota melalui
mesin pencari. Contohnya, HLM Nantes akan mengantarkan pada:
http://www.nanteshabitat.fr/. Biasanya, harga kamar sebanding dengan
ukuran dan fasilitas yang tersedia, dengan pengecualian pada kota Paris
karena rata-rata biaya sewa apartemen lebih mahal dibanding dengan
kota lain untuk ukuran dan fasilitas yang sama.
Akan tetapi, jangan khawatir karena di Prancis mahasiswa dapat
memperoleh subsidi dari pemerintah Prancis yang dinamakan CAF (Caisse
d'Allocations Familiales). Besarnya subsidi pembayaran
logement/apartemen tergantung dari kondisi masing-masing mahasiswa.
mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan CAF, silakan langsung
berkunjung ke situs resmi CAF: www.caf.fr.
Alternatif terakhir, apabila harus mencari apartemen sendiri,
sebaiknya mahasiswa telah memiliki penjamin (garant). Perlu dipahami,
bahwa sistem penjamin (garant) ini lahir dari upaya Pemerintah Prancis
untuk melindungi para penyewa dari kemungkinan situasi yang tidak
diinginkan, seperti diusir sewaktu-waktu. Sesudah memiliki penjamin,
pemilihan lokasi juga penting, karena menentukan harga sewa
apartemen. Namun apabila tidak mempunyai garant, maka biasanya
beberapa penyewa meminta deposit sebanyak 2 kali sewa per bulan.
Deposit ini akan dikembalikan setelah anda keluar dari tempat tersebut.
Secara umum, harga sewa apartemen berbanding terbalik dengan waktu
tempuh ke pusat kota. Metode pencarian bisa dilakukan melalui dua jalur: a) agen real estat, b) langsung kepada pemilik apartemen. Apabila anda
sudah mendapatkan apartemen yang dikehendaki, jangan lupa untuk
meminta kontrak (contrat de location) karena kontrak tersebut akan
sangat berguna dalam pengurusan berbagai aspek administrasi lainnya
selama Anda tinggal di Prancis.
E. Biaya Hidup
Mata uang yang digunakan di Prancis adalah euro (€). Nilai 1€
berkisar pada Rp.15.000,- (Juni 2015). Biaya sewa tempat tinggal di Paris
sekitar 600€ - 800€, dan terkadang tidak termasuk biaya listrik, air, dan
internet.
Perkiraan biaya hidup di Paris:
a. Biaya tempat tinggal = 750€ (termasuk listrik, air, internet, dan
subsidi tempat tinggal untuk mahasiswa yaitu CAF)
b. Biaya transportasi = 100€ (lebih mahal apabila usia di atas 26
tahun, karena usia di bawah 26 tahun ada subsidi)
c. Biaya makan = 300€
d. Biaya komunikasi (operator handphone) = 50€
e. Kebutuhan lain (sabun, shampoo, pasta gigi, dan sejenisnya) = 50€
Total = 1.300€
Untuk daerah di luar Paris, biaya tempat tinggal jauh lebih murah,
dapat mencapai 150-200€ per bulan untuk ukuran kamar, dan 350-500€
per bulan untuk ukuran studio, sementara untuk biaya transportasi,
makan dan kebutuhan lainnya hampir sama dengan Paris. Jadi di luar
Paris, dibutuhkan biaya sekitar 1.150€/bulan. Akan tetapi, untuk daerah
luar Paris dan masih di kawasan île de France, biaya hampir sama dengan
Paris karena biaya sewa tempat tinggal hampir sama dengan di Paris.
Untuk asuransi kesehatan, ada dua asuransi untuk mahasiswa
yaitu: SMEREP dan LMDE. Biaya asuransi juga tergantung pilihan,
rata-rata sekitar €300/tahun.
Biaya hidup dan belanja sangat relatif dan berbeda antara satu
mahasiswa dengan yang lainnya. Secara umum, tips untuk hidup hemat di Prancis antara lain:
● Memasak sendiri. Ini tentu jauh lebih hemat apabila dibandingkan
dengan makan di restoran dengan kisaran 10-15€ sekali makan.
Andaikan tidak memiliki waktu untuk memasak, terdapat ke kantin
CROUS atau kantin-kantin di universitas maupun laboratorium.
Perlu diperhatikan bahwa kantin-kantin tersebut hanya buka pada
jam makan siang saja (12.00 - 14.00), Senin - Jumat. Apabila
status kita pelajar, maka biaya makan hanya sekitar 2-3€ sekali
makan. Lebih murah bukan? Jika ingin berbelanja bahan makanan
bisa menuju ke 13eme arrondissement di Toko Tang Frères, Gopal
(Métro La Chapelle), Goa (Métro Stalingrad), Auchan, Carrefour,
Leader Price, maupun pasar-pasar tradisional di daerah domisili
tempat tinggal.
● Berlangganan kartu transportasi Imagine-R sesuai zona yang
dibutuhkan di daerah île de France. Bagi mahasiswa dibawah 26
tahun, terdapat diskon hingga 50% untuk tarif kartu Imagine-R.
Untuk transportasi di luar Paris, sistemnya hampir sama, ada diskon
harga untuk mereka yang di bawah 26 tahun.
● Sering memantau situs www.donnons.org, www.jedonne.com, dan
sejenisnya. Banyak barang-barang bagus yang sudah tidak
sebagainya. Anda hanya perlu mengambil barang tersebut di rumah
warga yang memberikan barang tersebut. Ada juga
www.leboncoin.fr, yaitu semacam situs jual-beli online.
● Berbelanja di Paris, bisa dibilang mahal atau murah tergantung
sudut pandang Anda. Berbagai merek premium selalu menggoda
minat untuk membeli produknya (atau setidaknya mencoba masuk
ke butiknya) dan wajar bila sebagai pelajar kadang kita juga
tergoda. Namun, pada waktu-waktu tertentu, berbagai merek
premium tersebut menggelar diskon besar-besaran. Beberapa event
tersebut misalnya adalah soldes d’hiver (diskon musim dingin) dan
soldes d’été (diskon musim panas) yang menjadi agenda tahunan
Pemerintah Prancis. Biasanya musim diskon tersebut berlangsung
selama sekitar 5 minggu.
F. Kehidupan Keseharian di Prancis
1.Makanan
Prancis terkenal dengan roti baguette dan croissant. Makanan di
Prancis sendiri bervariasi, hampir semua jenis makanan bisa ditemui,
baik itu makanan asli Prancis, makanan dari Negara Eropa lain,
ataupun dari Asia (Cina, Vietnam, Kamboja, Thailand, Indonesia,
India, dan lainnya). Makanan halal biasanya dapat ditemukan di
daerah dekat Gare du Nord maupun di Métro Simplon di Paris, dan restoran halal biasanya memiliki logo halal di kaca restorannya.
2.Cuaca
Cuaca di Prancis seperti di Eropa pada umumnya, rata-rata suhu
ketika musim semi sekitar 15°C, musim panas 28°C, musim gugur
15°C, dan musim dingin 5°C. Apabila Anda tidak tahan dingin,
disarankan memakai longjohn untuk musim dingin, dan tentunya
mantel atau jaket tebal. Apabila di dalam rumah dan memakai
pemanas, usahakan jangan terlalu panas dan tetap memakai jaket
tipis. Hal tersebut dengan tujuan untuk menjaga perbedaan antara
3.Kesehatan
Pemerintah Prancis sangat memperhatikan kesehatan
penduduknya. Sebagai contoh, apabila kadar polusi tinggi, Pemerintah
Prancis menggratiskan transportasi untuk daerah Paris dan sekitarnya
hingga tingkat polusi turun.
Secara umum, daerah di Prancis cukup terjaga kebersihannya. Kebersihan juga memberikan dampak kepada kesehatan itu sendiri.
Selain itu, jarang ditemui mahasiswa Indonesia yang sakit di sini.
Pembelian obat tidak bisa sembarangan dan harus menggunakan
resep dokter. Adapun untuk berobat ke dokter, Anda tidak bisa
langsung datang seperti di Indonesia, tapi harus membuat janji
dahulu. Biaya dokter dan obat ada yang bisa diganti oleh asuransi dan
ada yang tidak, tergantung jenis paket asuransi yang dipilih maupun
jenis obatnya.
4.Kuliah Bagi Penyandang Cacat
Bagi penyandang cacat, terdapat fasilitas-fasilitas untuk kuliah, dan
ada peraturan pemerintah yang membuat penyandang cacat juga
dapat bekerja juga di perusahaan-perusahaan. Hal ini tentunya
membuat penyandang cacat mendapatkan perlakuan yang baik dari
Pemerintah. Lihat lebih lanjut di : http://www.etudiant.gouv.fr/pid
20424/etudiants-handicapes.html
5.Alat Komunikasi
Beberapa penyedia telekomunikasi di Prancis:
● Bouygues Telecom (https://www.bouyguestelecom.fr/)
● Orange (http://www.orange.fr)
● SFR (http://www.sfr.fr/)
● Free (www.free.fr)
● B and You (www.b-and-you.fr)
● Laposte Mobile (www.lapostmobile.fr)
● Syma (https://www.symamobile.com/)
● Lebara (http://www.lebara.fr/)
Untuk mendapatkan layanan telekomunikasi, Anda perlu datang ke
kantor mereka dengan membawa kartu identitas untuk mendaftarkan
diri. Terdapat dua jenis paket yang dapat Anda gunakan: langganan
(abonnement) atau prepaid. Langganan biasanya digabung dengan
langganan internet atau TV kabel. Sebagai contoh, paket-paket yang
ditawarkan oleh FREE adalah:
● Paket €2/bulan : 60 kali SMS + telepon selama 2 jam untuk
semua nomor Prancis
● Paket €19,99/bulan : SMS +telepon sepuasnya ke semua nomor
Prancis serta kuota internet 20 GB.
6.Keamanan
Keamanan di Prancis cukup baik, akan tetapi sebaiknya lebih
berhati-hati di daerah Paris, terutama di daerah sekitar Gare du Nord
dan Aubervilliers, berdasarkan pengalaman teman-teman. Selain itu di
tempat wisata banyak copet, jadi selalu memperhatikan barang bawaan
di tempat-tempat wisata, dan juga di Metro 7, 6, dan 1. Usahakan tidak
terlalu sering bermain ponsel di dalam métro, dan letakkan barang
berharga di lokasi yang tersembunyi untuk meminimalisir risiko
kecopetan. Simpan paspor asli di rumah dan bawa salinannya saja.
Usahakan selalu memindai (scan) dokumen-dokumen penting, sehingga
jika sedang mendapat musibah, dapat segera diurus dengan membawa
salinannya.
7.Bank
Untuk membuka akun bank baru, Anda harus membuat janji
terlebih dahulu. Oleh karena itu, pastikan ketika pertama datang di
Prancis Anda membawa uang untuk bertahan hidup minimal selama 2
minggu. Beberapa bank di Prancis antara lain:
a. BNP Paribas (www.bnpparibas.com)
b. Société Générale (https://www.societegenerale.fr/)
c. CA (www.credit-agricole.fr/)
e. La poste (https://www.labanquepostale.fr/)
Tidak ada perbedaan berarti di antara bank-bank tersebut, selain
potongan per bulan, fasilitas, dan kemudahan bertransaksi. Akan
tetapi, apabila universitas memiliki kerja sama dengan salah satu bank
tersebut, lebih baik menabung di bank tersebut untuk kemudahan
registrasi.
Sebagai catatan, kita dapat menarik uang tunai di atm manapun
tanpa kena biaya tambahan (berbeda dengan Indonesia), jadi tidak
harus di atm bank kita sendiri. Transaksi bank tidak muncul langsung
setelah transaksi, biasanya baru beberapa hari kemudian transaksi
muncul. Tidak ada pilihan cek saldo di atm perancis. Semua transaksi
dapat diakses via akun online bank.
8.Keluarga
Syarat utama untuk membawa keluarga ikut serta adalah
mempunyai tempat tinggal dengan luas minimal yang tergantung
dengan tempat Anda tinggal. Misalnya Anda tinggal di Île-de-France,
maka luas minimal adalah 22m2 (suami-istri), dan rata-rata 10m2
untuk setiap orang tambahan. Sebagai contoh, jika Anda membawa
serta istri/suami dan 2 orang anak, pastikan tempat tinggal Anda
mempunyai luas minimal 42m2 (sebagai patokan, dapat dilihat
selengkapnya pada http://vosdroits.service-public.fr
/particuliers/F11166.xhtml). Apabila status dari suami/istri adalah
mahasiswa, Anda dapat menggunakan visa student. Opsi lain adalah
dengan menggunakan visa regroupement familial. Syarat dan
keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website Kedutaan Prancis atau
Campus France.
Apabila rekan-rekan membawa anak dengan usia di bawah 18
tahun, seyogianya rekan-rekan mengurus Document de Circulation
pour Etranger Mineur (DCEM). Dokumen ini tidak wajib namun sangat
diperlukan khususnya apabila anak tersebut akan keluar/masuk
dari/ke wilayah Prancis. Persyaratan pengurusan DCEM dapat dilihat
selengkapnya pada http://www.interieur.gouv.fr/A-
demarches/Etranger-Europe/Etrangers-en-France/Titres-documents-
de-sejour-et-de-circulation-des-etrangers-non-europeens/Documents-
de-circulation-pour-mineurs-etrangers/Document-de-circulation-pour-etranger-mineur-DCEM.
Banyak fasilitas tentang keluarga yang bisa Anda dapatkan di
mairie tempat rekan-rekan tinggal. Di sini, Anda bisa menanyakan
misalnya tentang pendaftaran sekolah anak, penitipan anak (creche),
dan lain-lain.
9.Transportasi dan SIM ● Métro
Métro merupakan transportasi jenis kereta cepat bawah tanah.
Untuk memilih métro yang tepat ketika berpergian, Anda dapat
melihat peta metro yang tersedia hampir semua di bagian
informasi di setiap stasiun. Dalam peta tersebut, Anda harus
melihat jalur métro yang melalui stasiun yang diinginkan.
Sebagai contoh, métro 12 melayani dari Mairie d' Issy dan Porte
de Versailles. Jumlah jalur métro yang terdapat di kota Paris
adalah 14 jalur yang melayani hampir 300 stasiun.
Anda akan menemukan tempat penjualan tiket métro di stasiun
atau mesin tiket. Perlu diketahui bahwa membeli 10 tiket lebih
murah daripada 1 tiket tunggal. Harga 1 tiket untuk sekali jalan
adalah 1.7€, sementara untuk 10 tiket, hanya 13.30€. Dengan
satu tiket ini, rekan-rekan dapat menggunakannya untuk
mengakses seluruh métro di Paris. Selain itu rekan-rekan juga
dapat menggunakannya untuk RER (dalam bagian Paris daerah
perkotaan), bus dan tram untuk satu perjalanan saja.
● Le RER (Réseau Express Régional)
RER adalah jaringan kereta api cepat yang menghubungkan Paris
dan daerah pinggirannya. Terdapat 5 jalur RER yang Ditandai
dengan huruf A , B , C , D dan E. Untuk menggunakan RER ,
rekan-rekan harus memeriksa jalur ( misalnya A) , arah (Marne -
Sebelum menaiki RER, Anda perlu memeriksa dan melihat layar
informasi di setiap stasiun apakan stasiun yang kita tuju dilayani
oleh RER atau tidak. Karena memang tidak semua stasiun akan
dilayani oleh RER yang kita ambil.
Jika rekan-rekan masuk ke Prancis lewat bandara Charles de
Gaulle maka transportasi termurah yang dapat digunakan untuk
menuju pusat kota Paris adalah RER B. Jalur yang sama juga
melayani transportasi menuju stasiun Antony yang merupakan
stasiun terdekat dengan bandara Orly yang melayani
penerbangan domestik Prancis dan regional.
Tiket RER dapat dibeli di stasiun métro atau di stasiun RER.
Ketika Anda meninggalkan daerah Paris, Anda harus
menentukan tujuan yang tepat dan memperhatikan jalur yang
dilayani RER.
Jika Anda secara teratur menggunakan transportasi umum, akan
lebih menguntungkan jika Anda memilih paket selama seminggu,
sebulan (fortaits Navigo) atau tahunan (fortait Intégrale). Jika
Anda berusia di bawah 26, Anda juga dapat memanfaatkan
keuntungan dari forfait Imagine R (diskon sebesar 50%), berlaku
untuk satu tahun. Selain potongan setengah harga dari Imagine R, Anda juga bisa mendapatkan potongan lagi sebesar 50% dari
harga Imagine R jika rekan-rekan tinggal di prefektur Val de
Marne (kode pos 94xxx).
Harga bervariasi tergantung pada zona yang dipilih, misalnya
untuk zone 3-4 akan dikenai biaya 34 € per bulan.
Khusus di hari Sabtu dan Minggu, pemerintah memberlakukan
bulanan/tahunan dimana kartu ini dapat digunakan untuk
transportasi di seluruh zona 1-5.
● SNCF
Terdapat enam stasiun di Paris (outline). Kereta SNCF
menghubungkan pinggiran kota Paris, provinsi atau negara
asing. Stasiun-stasiun tersebut adalah
❖ La gare Saint-Lazare: melayani ke arah barat dan
Normandie.
❖ La gare du Nord: melayani ke arah utara dan
negara-negara di bagian utara, antara lain Belanda, Belgia, Jerman,
dan Inggris-Raya.
❖ La gare de l’Est: melayani ke arah timur dan negara-negara
di bagian timur, seperti Jerman dan Luxembourg.
❖ La gare d’Austerlitz: melayani ke arah barat daya dan Spanyol.
❖ La gare de Lyon: melayani ke arah selatan, tenggara, dan
ke negara Italia.
❖ La gare Montparnasse: melayani ke arah barat dan barat
daya.
Untuk perjalanan jarak jauh, SNCF telah menerbitkan la carte
12/25. Kartu ini dapat diperoleh dengan harga €50 dan
memungkinkan Anda untuk melakukan perjalanan dengan kereta
ini (semua wilayah Prancis – London) dengan mendapatkan
potongan hampir setengah harga.
Untuk memperoleh SIM di Prancis harus mengikuti auto école
yaitu kursus mengemudi dengan biaya sekitar €1,500 untuk satu
kali sesi (2 - 3 bulan), yang ditutup dengan tes teori dan praktik.
Apabila Anda lulus tes, Anda akan mendapatkan SIM Prancis.
SIM Internasional Indonesia sangat rawan digunakan, karena
akan tetapi ada yang diterima juga. Oleh karena itu, disarankan
untuk membuat SIM baru di Prancis.
● Le Noctilien
Bus Noctilien melayani penumpang di malam hari setelah métro
dan RER berhenti beroperasi. Bus ini menghubungkan jalan-jalan
utama Paris dan sekitarnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang
rute, tarif dan frekuensi keberangkatan, silakan mengunjungi
situs: www.noctilien.fr
10.Kegiatan Beragama
Terdapat banyak kegiatan agama di Prancis, diantaranya:
a. Islam : ada pengajian tiap Sabtu di KBRI Paris, tiap hari
Kamis pertama tiap bulan di kediaman Wakil Duta Besar, dan ada
buka puasa bersama setiap Sabtu di bulan puasa.
b. Kristen : ada persekutuan gabungan dengan Katolik setiap
sebulan sekali di KBRI Paris (minggu kedua setiap bulan, kecuali
libur musim panas) dan persekutuan doa oleh Pendeta Indonesia
yang bertugas di Paris dan sekitarnya.
c. Katolik : ada persekutuan gabungan dengan Kristen setiap
sebulan sekali di KBRI Paris (minggu kedua setiap bulan, kecuali
libur musim panas) dan Misa Keluarga Katolik Indonesia di Gereja
MEP di Paris setiap 2 bulan sekali kecuali libur musim panas).
d. Hindu : ada perkumpulan Hindu, dan doa bersama ke Belgia
ataupun acara lainnya.
11.Perhimpunan Pelajar Indonesia
Perhimpunan Pelajar Indonesia adalah PPI Prancis dan terbagi
menjadi PPI wilayah (PPI Paris, PPI Toulouse, PPI Grenoble, dll). Grup PPI
dapat diakses di Facebook:
- PPI Prancis = https://www.facebook.com/groups/ppiprancis/
- PPI Grenoble =
https://www.facebook.com/groups/190224111112103/
- PPI Lyon = https://www.facebook.com/groups/476100552423016/
G. Pasca Lulus Kuliah
Pasca kelulusan kuliah, Anda dapat memperpanjang visa dengan
motif jeune diplôme yaitu untuk mencari pekerjaan di Prancis ataupun
melanjutkan kuliah di Prancis. Untuk melanjutkan kuliah ke jenjang lebih
tinggi di Prancis yaitu PhD, Anda disarankan memiliki komunikasi yang
baik dengan profesor, selain itu ketika magang penelitian saat Master
menunjukkan etos kerja dan hasil yang memuaskan sehingga dapat
diterima di laboratorium tempat magang untuk S3.
H. Hal - Hal Penting Lainnya
1.Lapor Diri di KBRI Paris
Lapor diri sangat penting karena apabila ada hal-hal yang terjadi
dengan kita, KBRI akan dapat cepat menanganinya. Lapor diri dibuka
setiap hari kerja di KBRI dari pukul 14.30 - 17.00. Yang perlu dibawa
adalah pasport asli dan pas poto ukuran 3.5 x 4.5 cm. Selain lapor diri di
KBRI Paris, hendaknya melakukan lapor diri ke Atase Pendidikan dan
Kebudayaan KBRI Paris. Mekanisme yang bisa ditempuh adalah datang
langsung ke KBRI Paris dengan mengisi formulir (berbeda dengan lapor
diri KBRI Paris) atau secara online melalui situs http://www.atdikparis.org
dan memilih rubrik lapor diri.
2.Legalisasi Akte Kelahiran
Legalisasi akte kelahiran sangat penting untuk administrasi di
Prancis. Lakukan proses legalisasi di Indonesia, yaitu di Kementrian
Hukum dan Kementrian Luar Negeri di Jakarta. Silakan datang langsung
ke kedua kementrian tersebut dan melegalisasi akte. Jangan lupa
membawa akte asli yang tidak dilaminating, dan juga spesimen tanda
adalah dengan membuat kutipan kedua di wilayah dikeluarkannya akte
kita, sehingga pejabat yang menandatangani akte kita adalah pejabat
yang menjabat saat ini. Oleh karena itu, lebih mudah memperoleh
spesimen tanda tangan yang bersangkutan. Kementerian Hukum dan
HAM akan menolak akte yang tidak dilengkapi spesimen tanda tangan.
3. Dos and Don’ts Dos :
1. Legalisir akte kelahiran di Kemenlu dan Kemenhukam.
2. Pindai semua dokumen penting.
3. Mencari tempat tinggal 3- 6 bulan sebelum berangkat karena tidak
mudah menemukan tempat tinggal terutama di Paris.
4. Kontak orang Indonesia apabila belum mendapatkan tempat
tinggal.
5. Persiapan bahasa Prancis karena di Prancis orang cenderung
menggunakan bahasa Prancis daripada Inggris.
6. Membawa oleh-oleh khas Indonesia untuk profesor ataupun
teman-teman di Prancis.
7. Membawa obat-obatan penting (obat alergi, tolak angin, minyak
kayu putih, antibiotik seperti amoxilin, anti nyeri seperti asam
mefenamat). Di Prancis, Anda tidak dapat membeli amoxilin tanpa
resep dokter.
8. Mulai berlatih menggunakan keyboard AZERTY.
9. Ke dokter gigi di Indonesia karena dokter gigi di Prancis mahal dan
asuransi terkadang tidak menanggung 100%.
10. Membawa kacamata atau softlens dari Indonesia atau resep
lensa kacamatanya karena harus resep dokter di Prancis.
11. Aktivasi internet banking BRI atau bank lainnya karena
terkadang apabila ingin transfer lebih mudah.
12. Bawa uang secukupnya, jangan pecahan besar, pecahan €5 -
50 sudah cukup dan koin, karena transaksi di Prancis jarang
menggunakan uang cash.
13. Segera membeli nomor Prancis dan membuka rekening bank
14. Membawa sarung jika suka memakai sarung.
15. Membawa recorder jika suka merekam kuliah dosen.
Don’ts :
1. Membawa rice cooker karena harga sama seperti di Indonesia.
2. Membawa uang cash lebih dari €5000 karena akan diinterogasi
panjang lebar di bandara.
3. Kehilangan kunci rumah/apartemen karena biaya reparasi mahal.
4. Terlalu banyak senyum di métro di Paris (untuk wanita, agar
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan).
5. Membawa printer dari Indonesia karena selain berat biasanya
universitas menyediakan fasilitas printer.
Kontak Penting
1. KBRI Perancis
Website : http://www.amb-indonesie.fr/
Alamat : 47 - 49 rue Cortambert, Paris 75116 (Akses M9 La Muette)
Koordinat : 48.8602806 BT, 2.2785214 LU
2. Nomor Darurat
http://www.paris.fr/pratique/aides-allocations-
