• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEJAKSAAN SEMU FAKULTAS HUKUM UMSU P-29 “DEMI KEADILAN”

Kepada Yth :

Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UMSU Jalan Mukhtar Basri No. 3

Medan

S U R A T D A K W A A N

NO. REG. PERKARA : 1359/PID.B/2015/PS.FH.UMSU

A. IDENTITAS

- NamaLengkap : NADE WIKA--- Tempat Lahir : Medan--- Umur/Tgl. lahir : Umur 22 Tahun/22 Januari

1994--- Jenis Kelamin : Laki-laki--- Kebangsaan : Indonesia--- Tempat Tinggal :Jalan Letda. Sujono No.25

Kec.Medan Tembung, Kel.Bandar Selamat--- Agama : Islam--- Pekerjaan : Mahasiswa--- Pendidikan :

Strata---B. PENAHANAN

(2)

- Penyidik Polres Medan sejak tanggal 25 April 2015 sampai 07 Mei 2015.

- Penuntut Umum Kejaksaan Semu Fakultas Hukum UMSU Medan sejak tanggal 05 Mei 2015 sampai 13 Mei 2015 dan diperpanjang dari 14 Mei 2015 sampai 17 Mei 2015.

C. DAKWAAN PRIMAIR :

(3)

memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.--- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa

(4)

terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan ancaman kepada mantan pacarnya.--- Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah

(5)
(6)

membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan ingin segera turun dari dalam mobil terdakwa, namun permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa sedikitpun yang dilakukan terdakwa malah memacu mobil yang mereka kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan meminta sahabat terdakwa untuk menahan korban agar korban tidak memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil terdakwa, mendengar perintah tersebut sahabat mantan pacar terdakwa secara reflek mematuhi perintah terdakwa dan mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di mungkinkan memang secara sengaja sudah direncanakan oleh terdakwa sehingga tali derek tersebut berada di mobil terdakwa, akibat dari perbuatan yang dilakukan terdakwa dan sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik dan teratur.--- Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah

(7)

berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh dari permukiman penduduk dan berdasarkan usulan kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang diberikan oleh kerabatnya tersebut.

- Tindakan terdakwa yang dalam hal ini secara terang-terangan dengan sengaja melakukan tindakan pembunuhan berencana dengan menggunakan seutas tali derek dan melakukan pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya nyawa orang

lain.--- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum

Pidana.---SUBSIDAIR:

(8)

pengadilan semu fakultas hukum umsu Medan, telah terjadi pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri BK 1197 Z di Medan Kota. Terdakwa yang secara melawan hukum melakukan perbuatan yang mengakibatkan dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang mengakibatkan kematian orang lain.--- Bahwa ia terdakwa NADE WIKA seorang mahasiswa fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang merupakan mantan pacar dari korban, dan ia terdakwa yang memerintahkan agar dilakukannya perencanaan pertemuan untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar terdakwa.--- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa

cemburu yang dialami oleh terdakwa kepada mantan pacarnya karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan dengan laki-laki lain di salah satu cafe yang berada di kawasan kecamatan Medan Johor pada tanggal 14 April 2015, dan akibat pertemuan tersebut terdakwa menjadi memiliki pikiran buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat merasakan sakit hati yang diderita

(9)

pacarnya dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari mantan pacarnya yang bernama Nur Azizah.--- Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara terdakwa dengan Nur Azizah yang notabenenya merupakan sahabat dari mantan pacar terdakwa mengakibatkan pertemuan yang dilakukan pada hari jumat tanggal 24 April 2015 di Manis Manja Cafe n’ Resto sekitar Pukul 14.00 WIB, dalam pertemuan tersebut terdakwa menceritakan sakit hati yang terdakwa rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari cerita yang diuraikan tersebut membuat sahabat mantan pacar terdakwa menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat dari mantan pacar terdakwa juga memiliki hati kepada terdakwa sehingga berusaha selalu menyenangkan hati terdakwa sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian pelajaran kepada mantan pacar terdakwa yang segala rencana tersebut seluruhnya disetujui oleh terdakwa serta terdakwa memerintahkan kepada sahabat mantan pacarnya untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada mantan pacarnya atas rasa sakit hati yang diderita terdakwa dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan dan ancaman kepada mantan pacarnya.--- Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah

(10)

alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan teman satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar terdakwa percaya dan langsung datang ketempat yang telah dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama yang dilakukan oleh terdakwa dan sahabatnya di Manis Manja Cafe n’ Resto dan disitulah terdakwa yang entah dari mana tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga terdakwa mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya untuk pergi duduk di salah satu tempat yang berada di pusat kota dengan perjalanan menggunakan mobil terdakwa dengan posisi terdakwa yang menyetir mobilnya dan korban duduk di samping terdakwa sedangkan sahabatnya duduk di belakang korban dan terdakwa, dimana tempat yang ingin mereka datangi memanglah tempat yang sering mereka kunjungi bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari korban terhadap terdakwa.--- Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara terdakwa

(11)
(12)

sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar teriakan korban terdakwa ikut menjadi panik dan takut sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas Koran yang dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar terdakwa meninggal akibat tidak bisa bernafas dengan baik dan teratur.--- Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah

melayang akibat perbuatan yang terdakwa dan sahabat korban lakukan membuat terdakwa semakin panik dan berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via telepon salah seorang kerabat terdakwa yang bernama Adi Syafrizal untuk membantu terdakwa mencarikan solusi atas tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan tidak berselang lama terdakwa dan sahabatnya menjemput kerabat terdakwa, dalam pertengahan jalan Adi Syafrizal memberikan saran kepada terdakwa untuk membuang mayat korban dipinggir jalan tol dekat dengan persawahan tak jauh dari permukiman penduduk dan berdasarkan usulan kerabatnya tersebut terdakwa menyetujui segala usul yang diberikan oleh kerabatnya tersebut.

(13)

berencana dengan menggunakan seutas tali tambang dan melakukan pembekapan dengan kertas koran yang menyebabkan hilangnya nyawa orang

lain.--- Sebagaimana perbuatan terdakwa diatur Pasal 338 ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang

Kitab Undang-undang Hukum

Pidana.---Medan, 15 Mei 2015 Jaksa Penuntut Umum,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini akan disajikan beberapa definisi yang dapat membantu pembaca dalam memahami penelitian kali ini. 1) Surat dakwaan merupakan akta yang dibuat

Dakwaan kombinasi adalah merupakan kombinasi dari dakwaan yang berbentuk alternatif dengan dakwaan subsidair /.. antara dakwaan kumulatif dengan dakwaan subsidair / antar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi P asal 144 KUHAP oleh jaksa penuntut umum dalam melakukan perubahan dakwaan di Kejaksaan Negeri Surakarta dan

sidang tentang perbuatan yang ia lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau ia alami sendiri, jika pengertian alat bukti keterangan terdakwa tersebut dikaitkan

Bahwa surat dakwaan adalah dasar pemeriksan sidang pengadilan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, surat dakwan tidak serta merta terjadi dengan sendirinya, yang

Barangkali penyelidikan dapat disamakan dengan pengertian “tindakan pengusutan” sebagai usaha mencari dan menemukan jejak berupa keterangan dan bukti-bukti sesuatu

Sebelum melakukan penuntutan perkara, penuntut umum lebih dahulu mempelajari dan meneliti berkas perkara apakah cukup bahan-bahan keterangan yang dapat membuktikan

Jaksa Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan harus sesuai dengan syarat-syarat materiil surat dakwaan yang tertuang dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP,