• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERJAPRAKTIK Index Of Downloa dpmb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERJAPRAKTIK Index Of Downloa dpmb"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Skripsi (S1) Pada Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

ALFIAN DWI BUDIYANTO 120103039

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK DUTA BANGSA

SURAKARTA 2015

(2)

NIM : 120103039

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Laporan : Perancangan Dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Persediaan Berbasis WEB di CV. Khasanah

Telah disetujui oleh pembimbing pada : Hari/Tanggal :

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Joni Maulindar, S.Kom., M.Eng. Jaka Suripto, S.E.

Mengetahui, Pimpinan/Diretur Instansi

Deddy Marsudi

(3)

NIM : 120103039

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Laporan : Perancangan Dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Persediaan Berbasis WEB di CV. Khasanah

Telah dipertahankan di hadapan penguji seminar kerja praktik sebagai syarat untuk menempuh Skripsi pada program studi Teknik Informatika.

Hari/Tanggal :

Mengesahkan, Dosen Penguji

Pipin Widyaningsih, M.Kom.

Mengtahui,

Ketua STMIK Duta Bangsa Surakarta

Drs. Singgih Purnomo, MM.

(4)

keagungan-Nya telah memberikan banyak anugerah ilmu, rezeki, serta kesehatan yang berlimpah. Sehingga penulis dapat menyusun laporan kerja praktek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penulisan skripsi, mahasiswa perlu dibekali wawasan yang luas dan pengalaman dalam penerapan teknologi informasi dalam organisasi terutama organisasi bisnis. Untuk itu, setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan Kerja Praktek (KP) dan pada akhir kegiatan diharuskan mengumpulkan laporan KP.

Ucapan terima kasih penulis berikan kepada : 1. Bapak Deddy Marsudi selaku pimpinan CV. Khasanah

2. Bapak Drs. Singgih Purnomo, M. M., selaku Ketua STMIK Duta Bangsa Surakarta

3. Bapak Wijiyanto, S. Kom., M.pd., M. Kom., selaku Pembantu Ketua I Ketua STMIK Duta Bangsa Surakarta

4. Orang tua penulis yang selalu mendukung dan menfasilitasi penulis dalam kegiatan belajar.

5. Bapak Joni Maulindar, S. Kom. ,M.Eng., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika serta selaku Pembimbing I

6. Bapak Jaka Suripto, S. E., selaku Pembimbing II

(5)

Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bukan saja bagi penulis tetapi juga bermanfaat bagi pihak perusahaan dan memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca, khususnya rekan–rekan mahasiswa.

Surakarta, September 2015 Penulis

(6)

Halaman Pengesahan... iii

Kata Pengantar... iv

Daftar Isi... vi

Daftar Gambar... viii

Daftar Tabel... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan... 3

1.5 Manfaat... 3

1.5.1 Manfaat Teoritis... 3

1.5.2 Manfaat Praktis... 4

1.6 Metodologi Penelitian... 4

1.6.1 Metode Pengumpulan Data... 4

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem... 5

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan... 6

1.8 Sistematika Penulisan... 6

BAB II LANDASAN TEORI... 9

2.1 Sistem Administrasi Pesediaan... 9

2.1.1 Sistem... 9

2.1.2 Admisnistrasi... 10

2.2 Aplikasi Berbasis Web... 10

2.2.1 Intranet... 12

2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)... 16

2.5 Flowchart... 18

2.5.1 Jenis-Jenis Flowchart... 18

2.5.2 Simbol Flowchart... 19

BAB III TINJAUAN UMUM... 22

3.1 Profil Institusi... 22

3.2 Visi dan Misi Perusahaan... 22

3.2.1 Visi... 22

(7)

3.5.2 Tempat Kerja Praktik... 28

BAB IV PEMBAHASAN... 29

4.1 Perencanaan Sistem... 29

4.2 Analisis Sistem... 29

4.2.1 Analisis Kelemahan Sistem... 30

4.2.2 Analisis Kebutuhan... 32

4.2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem... 32

4.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras... 32

4.2.2.3 Kebutuhan perangkat Lunak... 33

4.2.2.4 Kebutuhan Operasional... 33

4.3 Desain... 34

4.3.1 Perancangan Flowchart... 34

4.3.1.1 Flowchart Sistem yang Disusulkan... 35

4.3.2 Perancangan Diagram Konteks... 38

4.3.3 Diagram Berjenjang... 39

4.3.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)... 41

4.4 Perancangan Basis Data... 46

4.5 Perancangan Antarmuka... 50

BAB V PENUTUP... 67

5.1 Kesimpulan... 67

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA... 69 LAMPIRAN

(8)

Gambar 3.4 Peta Lokasi CV. Khasanah... 28

Gambar 4.1 Flowchart Prosedur Sistem Penbelian yang Diusulkan... 35

Gambar 4.2 Flowchart Prosedur Sistem Penjualan yang Diusulkan... 37

Gambar 4.3 Diagram Konteks... 38

Gambar 4.4 Diagram Berjenjang... 39

Gambar 4.5 DFD Level 0... 41

Gamabr 4.6 DFD Level 1 Input... 43

Gambar 4.7 DFD Level 1 Transaksi... 44

Gambar 4.8 DFD Level 1 Laporan... 45

Gambar 4.9 Interfacelogin... 50

Gambar 4.10 Interfaceindex/home... 51

Gambar 4.11 Interface Data Supplyer... 52

Gambar 4.12 Interface Input Data Supplyer... 52

Gambar 4.13 Interface Data Pelanggan... 53

Gambar 4.14 Interface Input Data Pelanggan... 54

Gambar 4.15 Interface Data Barang... 55

Gambar 4.16 interface Input Data Barang... 55

Gambar 4.17 Interface Data Pegawai... 56

Gambar 4.18 Interface Data Pesanan... 57

Gambar 4.19 Interface Transaksi Pembelian... 58

Gambar 4.20 Interface Transaksi Penjualan... 59

Gambar 4.21 Interface Nota Faktur Penjualan... 60

Gambar 4.22 Interface Laporan Pembelian Barang... 61

Gambar 4.23 Interface Laporan Penjualan Barang... 63

Gambar 4.24 Interface Katalog Barang... 65

(9)

Tabel 4.2 Analisis Informasi (Information)... 30

Tabel 4.3 Analisis Biaya (Economy)... 30

Tabel 4.4 Analisis Pengendalian (Control)... 31

Tabel 4.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)... 31

Tabel 4.6 Analisis Pelayanan (Service)... 31

Tabel 4.7 Spesifikasi Database Pengguna... 46

Tabel 4.8 Spesifikasi Database Pegawai... 47

Tabel 4.9 Spesifikasi Database Supplyer... 47

Tabel 4.10 Spesifikasi Database Pelanggan... 48

Tabel 4.11 Spesifikasi Database Barang... 48

Tabel 4.12 Spesifikasi Database Pembelian... 49 Tabel 4.13 Spesifikasi Database Penjualan 4

(10)

1.1 Latar Belakang

CV. Khasanah merupakan perusahaan menengah yang yang berkembang pada penyediaan barang informatika, jasa pelayanan dan pemasangan alat telekomunikasi, serta jasa pengembangan sistem pada suatu instansi atau biasa disebut konsultan sistem. Namun meskipun perusahaan ini berkembang pada kategori perusahaan telekomunikasi tapi untuk sistem yang digunakan masih menggunakan sistem yang dilakukan secara manual. Salah satu sistem yang dilakukan secara manual tersebut adalah sistem administrasi yang sedang berjalan di perusahaan tersebut.

Sistem administrasi yang diterapkan memiliki kelemahan dalam proses pencarian data oleh admin dengan menggunakan buku besar dan sebuah komputer

desktop yang bersifat statis dan belum efektif sehingga menimbulkan

permasalahan baik dalam manajemen perusahaan maupun dari luar perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan pada ketepatan waktu yang membuat perusahaan tidak cepat bertindak. Selain itu dalam penulisan laporan masih ada kekurangan, penulisan yang belum sesuai pedoman penulisan yang baik, dan model pencarian data yang lama karena terkendala pada arsip-arsip sehingga harus membaca satu persatu. Dari permasalahan tersebut penulis kemudian ingin merancang sebuah sistem administrasi yang baru yang diharapkan hasilnya dapat memperbaiki sistem administrasi yang lama sehingga dapat mempermudah dalam proses pencarian, menekan kemungkinan adanya deadline atau batas waktu yang

(11)

pendek. Penulis merancang sebuah sistem administrasi berbasis web sebagai pengganti sistem yang sebelumnya yang akan mempermudah admin menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah dan cepat dan aman.

Dengan perancangan sistem administrasi yang baru ini diharapkan dapat diterapkan dan meningkatkan produktifitas kerja pada perusahaan tersebut yang kemudian dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan lainnya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar balakang diaras, makan dapat dirumuskan permasalahan, yaitu “Bagaimana merancang aplikasi sistem administrasi berbasis web pada CV. Khasanah?”

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembahasan laporan praktek ini adalah : 1. Perancangan aplikasi berbasis web.

2. Aplikasi dibangun dengan menggunakan Sublime Text sebagai text editor,

Bootstrap sebagai CSS Framework, serta menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

3. Aplikasi dibangun dengan database MySQL.

4. Aplikasi memanfaatkan jaringan Intranet.

(12)

6. Pengguna meliputi administrator, gudang, dan marketing yang mana mempunyai hak akses dari pengguna tersebut.

7. Proses input dipegang oleh penggunanya masing-masing.

8. Proses output menggunakan print dotmatrik dengan kertas rangkap tiga.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian, perancangan dan pengembangan sistem administrasi persediaan dalam menunjang penulisan laporan kerja praktek, antara lain :

a. Merancang sistem yang bermanfaat bagi perusahaan.

b. Mengembangkan sistem yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan.

1.5 Manfaat

Manfaat yang terdapat dalam penulisan laporan kerja praktek terbagi menjadi 2 bagian, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Adapun manfaat teoritis dan praktis, sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Teoritis

(13)

b. Kegunaan bagi mahasiswa, berguna untuk melatih kemampuan dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan di jurusan teknik informatika.

c. Kegunaan bagi penulis, analisis ini dapat berguna bagi penulis itu sendiri dan sebagai bahan referensi bagi penulis lain.

1.5.2 Manfaat Praktis

Dalam merancang sistem administrasi berbasis web ini dapat diterapkan di CV. Khasanah yang membutuhkan proses sistem.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu metode atau cara untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Metode yang digunakan adalah :

1. Wawancara

Metode yang dilakukan dengan cara menanyakan hal-hal yang mendukung perancangan aplikasi, dengan narasumber dari pihak perusahaan.

2. Studi Pustaka

(14)

3. Studi Lapangan

Melakukan pengamatan dan analisa langsung terhadap kegiatan di lapangan, kemudian akan diberikan solusinya.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:59) metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan yang akan digukam untuk mengembangkan suatu sistem infomasi.

Metodologi yang digunakan penulis adalah menggunakan model waterfall

merupakan urutan kegiatan/aktivitas yang dilakulan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengkodean, uji sistem, dan pemeliharaan. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara nyata.

Adapun langkah-langkah dalam metode waterfall Dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Tahapan ini merupakan kegiatan pengumpulkan data valid dan menentukan variabel yang digunakan untuk mendukung perancangan sistem.

b. Analisa

(15)

c. Desain

Mendesain perancangan sistem dapat digambarkan sebagai gambaran sistem yang akan digunakan.

d. Pengkodean

Menerjemahkan dari analisis dan desain yang telah disepakati kedalam bahasa pemrograman yang sesuai.

e. Pengujian

Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kesalahan yang sering muncul dari pembuatan sistem.

f. Pemeliharaan

Proses perawatan sistem untuk memperbaharui, melengkapi, dan memperbaiki sistem secara berkala.

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan : 14 Juli - 20 September 2014 Tempat pelaksanaan : CV. KHASANAH

Alamat Perusahaan : Jalan Pajajaran Timur III No. 7, Sumber, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Telp./Fax (0271) 730992.

(16)

Penyusunan penulisan laporan kerja praktek ini dilaksanakan dengan beberapa metode dan format susunan yang terbagi ke dalam beberapa bab, yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang beberapa hal umum tentang maksud dan tujuan penulisan laporan kerja praktek, serta pelaksanaan kerja praktek, sebagai acuan dalam pembuatan sistem penunjang keputusan, yang terdiri dari latar belakang dilaksanakannya kerja praktek, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari diadakannya kerja praktek, manfaat penulisan, metode pelaksanaan, waktu dan tempat pelaksanaan, serta sistematika dalam penyusunan laporan kerja praktek.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi.

BAB III : TINJAUAN UMUM

Menjelaskan tentang sejarah berdirinya CV. Khasanah , visi dan misi, struktur organisasi, wewenang dan jabatan, serta objek kerja praktek.

BAB IV : PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang analisis sistem yang berisi analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, pembahasan sistem sedang berjalan dan sistem sedang dikembangkan yang berisikan konsep, alur, rancangan sistem yang berisikan ERD, DFD, Flowchart, relasi antar tabel, desain input, dan desain output.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

(17)

penting atau dijalankan pada masa yang akan datang untuk kesempurnaan hasil penelitian atau pemecahan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

(18)

Dalam pembuatan sistem administrasi persediaan ini diperlukan beberapa dasar – dasar teori yang mendukung, sehingga dapat diperoleh data dan variabel yang dapat digunakan secara valid.

2.1.1 Sistem

Menurut Jimmy L.Goal (2008:9), “sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut”.

Berfikir sistem berarti mengakui adanya berbagai segmen atau bagian yang masing-masing mempunyai sasaran sendiri. Setiap organisasi pun sebenarnya dapat dicerna sebagai satu sistem. Ia dilihat sebagai satu sosok yang di dalamnya terdiri atas bagian, dan masing-masing bagian mempunyai sasaran yang seperti itu pula. Seorang dilevel manajer, baru berhasil mencapai sasaran dan tujuan organisasionalnya, jika ia mampu memandang organisasinya sebagai satu sistem atau sebagai satu keseluruhan, memahami jalinan hubungan dan tingkat interrelasi, serta mengintegrasikan seluruh unit atau bagian organisasi dalam satu aktivitas

(19)

yang memungkinkan tercapainya sasaran dan tujuan organisasi secara efisien.

2.1.2 Administrasi

Menurut Syamsi (1985:10) “administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap usaha kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Sedangkan menurut Soepardi (1988:7) “ administrasi adalah keseluruhan proses kegiatan-kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih oarang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.2 Aplikasi Berbasis WEB

Web merupakan sistem hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk akses secar universal. Salah satu kuncinya adalah kemudahan tempat seseorang atau perusahaan dapat menjadi bagian dari web (Hanson ; 2000) Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet

menjadi mudah dan efisien.

Web terdiri atas 2 komponen dasar, yaitu :

1. Server web : Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan

(20)

2. Browser web : Software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

Menurut Hardjono (2006;2) Web merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya.

Dengan mengembangkan kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data bukan melalui program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke database. Dengan demikian, perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau web master.

(21)

2.2.1 INTRANET

Menurut M.Syukrie (2008:94) “Intranet merupakan suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu”.

2.2.2 HTML

Menurut Sibero (2012:19), “HTML (Hyper Text Markup

Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai

bahasa untuk pertukaran dokumen web”.

Menurut Hadi (diakses pada tanggal 30 Desember 2015 di http://faculty.petra.ac.id/ido/tutorial/html/sekilas_html.htm), “HTML adalah dokumen text yang bisa dibaca untuk dipublikasikan di World

Wide Web (WWW), dan semua nama file dokumen HTML mempunyai

ekstensi html atau htm”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya..

2.2.3 PHP

Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) “PHP (PHP Hypertext

(22)

pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser

menjadi kode HTML”.

Hypertex Preprocessor (PHP) adalah skrip yang berjalan pada

server side yang ditambahkan dalam HTML. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari Personal HomePage Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman

HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat

server side membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server

sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML.

PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdfort. Tetapi dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan, akhirnya PHP menjadi bahasa Pemograman Web. PHP adalah sebuah produk yang berbentuk open source, sehingga source code-code dari PHP dapat digunakan, diganti, diedit tanpa harus membayar atau dikenakan biaya (Betha Sidik, 2001).

2.2.4 CSS

Menurut Astamal (2006:42) CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mempermudah pembuatan suatu tampilan sebuah website.

(23)

dari tag maupun atribut standar HTML (Hypertext Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu. Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS

langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi *.css. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS

mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML

dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari yang sangat berperan dalam DHTML (H. Supriansyah dan Kartoyo, 30 Menit Menjadi Webmaster, 2006).

2.2.5 XAMPP

Menurut Yogi wicaksono (2008:7) “XAMPP adalah sebuah

software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan

(24)

melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

2.2.6 MYSQL

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases

management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle,

MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah

database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source

sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL.

MySQL disini nantinya sudah termasuk didalamnya aplikasi XAMPP dengan menggunakan phpmyadmin.

2.2.7 SUBLIME TEXT

Menurut Sitomurang (diakses pada tanggal 30 Desember 2015 di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40850/4/Chapter

%20II.pdf ) “Sublime Text adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Sublime Text dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman”.

2.3 DFD (Data Flow Diagram)

(25)

data flow diagram dengan flowchart menunjukkan aliran control dari suatu program. Sebuah data flow diagram dapat juga digunakan untuk visualiasasi dari proses data.

Tabel 2.1 simbol Data Flow Diagram

Sumber : Duta Publisher, 2012

Lambang Pengertian Penjelasan

External agent Manusia, organisasi, atau

unit organisasi yang berinterajsu dengan sistem.

Process Name Nama entisitas atau

proses yang dikerjakan oleh sistem.

Data Flow Arus data yang keluar

dan yang masuk dalam sistem.

Data Store Tempat penyimpanan

data

2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

(26)

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak (One to many)

(27)

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.5 Flowchart

Menurut Maulana (2013), flowchart atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan alir di dalam program atau prosedur sistem kerja logika.

Flowchart terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

2.5.1 Jenis-Jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart, diantaranya adalah :

1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart), adalah bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan di sistem.

2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart), adalah bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya. Flowchart ini juga sering disebut Form Flowchart atau

Paperwork Flowchart.

(28)

4. Bagan Alir Program (Program Flowchart), merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah – langkah dari proses program.

5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart), merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

2.5.2 Simbol Flowchart

Tabel 2.2 Tabel simbol – simbol flowchart Sumber : Maulana, 2013

No .

Nama Simbol Keterangan

1. Dokumen Sebuah dokumen atau laporan.

Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau cetak oleh

komputer. 2. Pemrosesan

Komputer

Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan data atau informasi.

3. Keying (typing

verifying)

Menunjukan pemasukan data kedalam komputer melalui

online terminal atau perangkat

terminal input/output.

4. Arsip Arsip dokumen disimpan dan

(29)

pengurutan arsip. 5. Arus Dokumen/

Pemrosesan

Arah arus dokumen atau pemrosesan; arus normal adalah ke kanan atau ke bawah.

6. Penghubung Dalam Sebuah Halaman

Menghubungkan bagian alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.

7. Penghubung Pada Halaman Berbeda

Menghubungkan bagian alir pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.

8. Terminal Digunakan untuk memulai,

mengakhiri atau titik henti dalam sebuah proses atau program.

9. Keputusan Sebuah tahap pembuatan

keputusan; digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukan cabang bagi alternatif cara.

(30)

dikerjakan secara manual.

11. Penyimpanan/

Storage

Menunjukan akses langsung perangkat peyimpanan.

12. Input / Output Proses input output data,

(31)

Perusahaan CV. Khasanah dibangun berdasarkan kompetensi yang dimiliki dibidang perdagangan alat, peralatan, suku cadang komputer, installasi listrik, installasi telepon dan internet, penyedia layanan komunikasi dengan didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan kemampuan yang baik.

CV. Khasanah berdiri pada tahun 1997, yang berawal dari usaha rental dan wartel. Pada tahun 2003, CV. Khasanah memperluas bidang dan pengukuhan usaha serta terdaftar pada badan usaha resmi. CV. Khasanah kini berkonsentrasi pada bidang telekomunikasi telepon, internet, dan komputer. CV. Khasanah bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Surakarta.

Dalam rangka memsukseskan program pemerintah yang menyangkut dunia perusahaan, CV. Khasanah telah membuktikan diri mampu menangani proyek-proyek yang diterima hingga pada perawatan yang rutin. Hal tersebut dikarenakan penanganan diprioritaskan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 VISI

Perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis dan teknologi telekomunikasi juga menuntut menejemen perusahaan untuk berwawasan ke depan, oleh karena itu dirumuskan visi yang menjadi arah perusahaan sebagai berikut : “Menjadikan

(32)

perusahaan terkemuka di Indonesia dibidang penyedia telekomunikasi dan informatika yang berkiprah di pasar Domestis dan Internasional”.

3.2.2 MISI

Dalam menjalankan usahanya CV. Khasanah mempunyai misi, yaitu : “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan dalam bidang telekomunikasi dan informatika professional, baik perangkat keras dan perangkat lunak”.

3.3 Struktur Organisasi

Sebagai pondasi dasar bagi kegiatan operasional, setiap perusahaan memerlukan suatu struktur organisasi yang mampu memberikan gambaran mengenai tugas dan lini tanggung jawab yang harus dijalankan. Berikut adalah pola sususan organisasi dan tugas dari CV. Khasanah :

Direktur

Marketing

Bagian Teknisi Bagian ICT dan Software Bagian Gudang Administrator

(33)

3.4 Tugas dan Pembagian Kerja

1. Direktur, bertugas sebagai pemilik CV. Khasanah yang memiliki tugas terpenting sebagai pemegang penuh kendali perusahaan dan dalam pengambilan keputusan harus disetujui oleh Direktur perusahaan.

2. Marketing, bertugas untuk memperkenalkan dan memasarkan produk baik barang maupun jasa serta berhubungan dengan mitra kerja atau perusahaan lain yang bekerja sama dengan CV.Khasanah.

3. Administrasi, bertugas menghitung, membuat neraca, serta membuat laporan-laporan yang diperlukan oleh Direktur.

4. Bagian Teknisi, bertugas menangani kebutuhan client mengenai permasalahan-permasalahan yang dialami client.

5. Bagian ICT dan Software, bertugas menangani kebutuhan client mengenai teknologi informasi dan software.

(34)

3.5 Obyek Kerja Praktek

3.5.1 Flowchart Sistem yang Berjalan

Mulai

Gambar 3.2 Flowchart prosedur sistem pembelian yang berjalan di CV. Khasanah

Alur data yang terjadi pada gambar 3.2 adalah sebagai berikut :

Administrastor memulai pemesanan barang kepada supplyer, kemudian

(35)
(36)

Mulai

Menawarkan Barang yang dijual

Pemesanan

Barang Mendata Pesanan

Data Pesanan

Gambar 3.3 Flowchart prosedur sistem penjualan yang berjalan di CV. Khasanah

Alur data yang terjadi pada gambar 3.3 adalah sebagai berikut :

(37)

barang tersedia maka administrator membuatkan nota setelah itu pelanggan melakukan pembayaran, apabila belum lunas maka melakukan pembayan lagi, apabila sudah lunas maka diberikan nota lunas dan transaksi selesai. Administrator membuat laporan penjualan setiap bulan untuk diberikan kepada direktur.

3.5.2 Tempat Kerja Praktek

Obyek kerja praktek meliputi denah atau peta lokasi CV. Khasanah adalah sebagai berikut :

(38)

4.1 Perencanaan Sistem

Dalam melakukan perencanaan sistem, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan meliputi data administrasi, data gudang, dan data yang mendukung untuk membangun sistem baru. Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pemetaan berdasarkan jenis-jenisnya, setelah itu peneliti mengumpulkan referensi-referensi yang mendukung dan berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. Selanjutnya peneliti melakukan analisis masing-masing sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai tujuan pembuatan sistem baru. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diambil komponen-komponen yang akan dimanfaatkan untuk mendesain sistem yang akan dibuat.

4.2 Analisis Sistem

Dalam melakukan analisis sistem diperlukan identifikasi masalah yang sedang terjadi pada sistem lama. Permasalahan yang timbul pada sistem lama yaitu belum dapat melakukan transaksi secara realtime pada waktu yang bersamaan antara administrasi dengan bagian gudang dan marketing serta pencarian data yang cukup lama. Sehingga permasalahan tersebut dapat menghambat transaksi dan pelayanan pada perusahaan tersebut. Jadi peneliti membuat sistem baru yang dapat melakukan transaksi secara realtime dan pencarian data secara cepat yang diharapkan dapat menangani permasalahan pada perusahaan tersebut.

(39)

4.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Dalam melakukan analisis untuk mengetahui kelemahan sistem yang sedang berjalan menggunakan metode kerangka berfikir PIECES (Performance,

Information, Economy, Control, Effeciency, Service) sebagai berikut :

Tabel 4.1 Analisis Kinerja (Performance)

Pengukuran Indikato

r Sistem Lama Sistem Baru

Kinerja penuh mendukung perintah pencarian data yang cepat dan akurat.

Tabel 4.2 Analisis Informasi (Information)

Pengukuran Indikator Sistem Lama Sistem Baru Informasi

(Information) TepatWaktu Memakan waktulama dalam

pengaksesan data.

Pengaksesan data lebih cepat.

Akurat Data yang dihasilkan belum akurat karena

terkadang data yang dicari tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan

Data yang dihasilkan lebih akurat karena penampilan data disesuaikan dengan kriteria pencarian menggunakan

database.

Tabel 4.3 Analisis Biaya (Economy)

(40)

Biaya

(Economy) Biaya Dengan modelpencarian data

yang relatif lama serta transaksi yang belum dapat dilakukan secara bersamaan

terkadang pelanggan

memilih untuk mencari barang ditempat lain sehingga barang tertimbun dan rugi.

Menggunkan sistem komputerisasi yang model pencarian data lebih cepat dan dapat melakukan transaksi secara bersamaan dapat membuat

peningkatan pendapatan.

Tabel 4.4 Analisis Pengendalian (Control)

Pengukuran Indikato

r Sistem Lama Sistem Baru

Pengendalian (Control)

Kontrol Informasi

Kontrol

terhadap antar informasi masih kurang serta bersifat individu karena sistem belum

terhubung atau terkoneksi.

Tabel 4.5 Analisis Efisiensi (Effeciency)

Pengukuran Indikato

r Sistem Lama Sistem Baru

Efisiensi

Proses transaksi belum

dilakukan secara

(41)

Tabel 4.6 Analisis Pelayanan (Service)

Pengukuran Indikator Sistem Lama Sistem Baru Pelayanan

(Service) Layanan Proses pencariandata dan

transaksi yang memerlukan lebih cepat dan saling terhubung membuat palayanan kepada pelanggan lancar.

4.2.2 Analisis Kebutuhan

4.2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Perancangan sistem yang sedang dikembangkan tentunya memerlukan beberapa kebutuhan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak. Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang akan dibangun dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar dengan tujuan

identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan, dan

analisis ini dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari obyek penelitian.

4.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dipakai dalam pembuatan sistem administrasi berbasis web ini adalah sebagai berikut :

(42)

2. Memori RAM : 128 megabytes (MB) (512 MB atau lebih disarankan). 3. Ruang Harddisk : 10 Gigabytes (GB) (15 GB atau lebih disarankan).

4. Peripheral pendukung seperti mouse, keyboard, layar monitor.

5. Perangkat jaringan seperti wifi atau kabel UTP, switch/hub, digunakan untuk menerapkan jaringan intranet.

4.2.2.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangakat lunak yang dipakai dalam pembuatan sistem administrasi berbasis web ini ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP SP2.

2. Sublime Text 2 atau Notepad++ sebagai text editor untuk menuliskan

kode-kode algoritma pembuatan aplikasi.

3. Web browser yang digunakan untuk menampilkan antarmuka sistem. (Google

Chrome disarankan karena mendukung antarmuka yang baik).

4. XAMPP sebagai localserver.

5. MySQL sebagai database atau wadah data sistem. 4.2.2.4 Kebutuhan Operasional

(43)

sehingga untuk menerapkannya dibutuhkan kursus singkat untuk melatih supaya operator tersebut menjadi administrator yang handal tanpa harus menggantinya.

4.3 Desain

4.3.1 Perancangan Flowchart

(44)

4.3.1.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan

Laporan Pembelian Laporan Pembelian

Persetujuan

Gambar 4.1 Flowchart prosedur sistem pembelian yang diusulkan di CV. Khasanah

(45)

Administrastor memulai pemesanan barang kepada supplyer, kemudian

supplyer membuat nota faktur dan mengirimkan barang yang dipesan.

Administrator menerima dan menginputkan data nota sesuai tempo pembayaran ke database kemudian barang diberikan ke bagian gudang untuk cek barang yang dipesan dan menginputkan data barang ke database. Marketing men-download

(46)

Mulai DATABASE Cek Persediaan Barang

Nota Penjualan

Laporan Penjualan Laporan Penjualan

T

Gambar 4.2 Flowchart prosedur sistem penjualan yang diusulkan di CV. Khasanah

alur data yang terjadi pada gambar 4.2 adalah sebagai berikut :

(47)

Bagian melakukan cek persediaan barang apabila barang tidak tersedia maka kembali kepada pelanggan sedangkan apabila barang tersedia maka administrator mencetak nota, setelah itu pelanggan melakukan pembayaran, apabila belum lunas maka melakukan pembayan lagi, apabila sudah lunas maka diberikan nota lunas dan transaksi selesai. Administrator mencetak laporan penjualan setiap bulan untuk diberikan kepada direktur.

4.3.2 Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks ini adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar identitas eksternal dengan sistem yang akan dibangun. Dimana data yang dimasukkan oleh bagian komponen eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghsailkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut sesuai dengan data yang dimasukkan.

Administrasi

Gudang

Marketing

Sistem Informasi Administrasi Input data supplyer, input data pelanggan,

Input data pegawai, input transaksi penjualan, Input transaksi pembelian

(48)

Keterangan :

Pengguna dibagi menjadi 3 level yaitu administrator, gudang, dan marketing. Pada level administrator dapat menginputkan data supplyer, data pelanggan, dan data transaksi, dan mendapat outputan berupa laporan dan nota. Pada level gudang dapat menginputkan data barang dan mendapat output berupa laporan barang. Pada level marketing dapat menginputkan data pesanan dan dapat output berupa informasi barang.

4.3.3 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan seluruh menu dan sub menu yang ada dalam sistem informasi administrasi yang akan dibuat. Dimulai dari toplevel,

level 0 dan yang paling akhir yaitu level 1.

Sistem Informasi Administrasi

1. Login 2. Input 3. Transaksi

2.1 Input Data

Supplyer 2.2 Input Data Pelanggan 2.3 Input Data Pegawai 2.4 Input Data Barang

3.1 Transaksi

Pembelian 3.2 Transaksi Penjualan

Level 0

Data Barang 4.2 Nota 4.3 Laporan Transaksi

(49)

Pada gambar diatas terdapat 3 level dalam rancangan sistem yang akan dibuat, yaitu top level, level 0, dan level 1.

1. Top Level

Merupakan level tertinggi yang manggambarkan hubungan antara sistem yang akan dibangun dengan lingkungan luar atau external entity. Data yang mengalir menuju sistem informasi administrasi merupakan data yang akan ditulis pada level selanjutnya.

2. Level 0

Tingkatan pada DFD atau Data Flow Diagram dimana proses-proses yang ada didalam sistem berupa pecahan dari diagram konteks atau top level. Dari gambar 4.6 dapat dilihat pada level 0 terdapat tiga proses, yaitu Login, Input, Transaksi, dan Laporan.

3. Level 1

Menggambarkan rincian proses yang terdapat pada level 0. Rincian proses yang dimaksud adalah seperti berikut ini :

a. Input Data Supplyer, Input Data Pelanggan, Input Data Pegawai, Input

Data Barang, Input Data Pesanan yang merupakan pecahan dari level 0 proses input.

b. Transaksi Pembelian dan Transaksi Penjualan merupakan pecahan dari

level 0 proses transaksi.

(50)

4.3.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan cara untuk memodelkan alur yang terjadi pada sebuah sistem. Dari diagram konteks kemudian akan dijelaskan dengan penggambaran diagram alir data tentang bagaimana jalannya sistem.

1. Login Administasi

Gudang

Marketing

2. Input Input data supplyer; input data pelanggan;

Input data pegawai Username; password Pesan berhasil; pesan gagal

Username; password Pesan berhasil; pesan gagal

U

Laporan penjualan; laporan data pegawai Laporan; nota faktur; daftar data pegawai

Laporan barang

Data transaksi pembelian; data transaksi penjualan Data barang

Gambar 4.5 DFD Level 0

Alur data yang terjadi pada pengambaran DFD level 0 sebagai berikut :

a. Pengguna yang meliputi administrasi, gudang, dan marketing memasukkan

username dan password form login yang dimana input tersebut dicocokkan

(51)

dimasukkan cocok dengan yang ada di database maka pengguna akan menerima pesan berhasil serta melanjutkan ke halaman index, sedangkan apabila tidak cocok maka pengguna akan mendapatkan pesan username dan

password tidak cocok dan mengulangi langkah login lagi.

b. Berdasarkan hak akses dari form login, pengguna dapat mengakses berdasarkan level hak aksesnya. Apabila pengguna adalah administrator maka yang dapat diakses pada input data supplyer, input data pelanggan, input data pegawai, dan transaksi. Apabila pengguna adalah gudang maka yang dapat diakses pada input barang. Sedangkan apabila pengguna adalah marketing maka menginputkan dapa pesanan kemudian secara langsung disampaikan kepada administrasi.

c. Pada proses transaksi yang hanya diakses oleh pengguna level administrasi, pengguna menginputkan data transaksi kedalam database transaksi.

(52)

2.1 input data

Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD level 1 input sebagai berikut :

a. Pengguna administrasi memasukkan data supplyer pada form input data

supplyer yang selanjutnya disimpan pada database supplyer. Setelah data

(53)

b. Pengguna gudang memasukkan data barang pada form input data barang yang selanjutnya disimpan pada database barang. Setelah data yang dimasukkan lengkap, maka pengguna menerima pesan berhasil disimpan.

c. Pengguna marketing memasukkan data pesanan pada form input data pesanan yang selanjutnya disampaikan oleh sistem kepada pengguna administrasi

Gambar 4.7 DFD level 1 Transaksi

Alur data yang terjadi padap penggambaran DFD level 1 transaksi sebagai berikut: a. Pengguna administrasi memasukkan data trasnsaksi pada form pembelian dengan melibatkan data supplyer. Kemudian disimpan pada database barang dan database transaksi. Apabila data yang dimasukkan lengkap maka pengguna mendapatkan pesan data berhasil disimpan.

(54)

data dari database transaksi untuk dicetak menjadi nota. Apabila data yang dimasukkan lengkap dan benar maka pengguna mendapatkan pesan berhasil.

4.1 Laporan

Gambar 4.8 DFD level 1 Laporan

Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD level 1 Laporan sebagai berikut :

a. Pengguna gudang dan pengguna marketing memasukkan jenis laporan pada

form laporan selanjutnya data data yang tersimpan pada database barang akan ditampilkan. Apabila data yang diinputkan benar maka pengguna dapat langsung melihat dapat yang dimaksud dan apabila data yang diinputkan salah maka pengguna tidak dapat menemukan data dan mendapat pesan data tidak ditemukan.

(55)

administrasi data yang dimasukkan benar maka pengguna menerima pesan berhasil dan apabila data yang dimasukkan salah maka pengguna menerima pesan data tidak tersedia.

4.4 Perancangan Basis Data

Perancangan database berfungsi untuk menguraikan perencanaan media penyimpanan data dalam perancangan program aplikasi dibangun dengan menggunakan MySQL yang berisi beberapa tabel, antara lain :

1. Tabel Pengguna

Nama Tabel : user_data

Fungsi : menyimpan data pengguna

Primarykey : user_id

Tabel 4.7 spesifikasi database pengguna Nama field Type Size Keterangan

user_id INTEGER 2 id user

user_name CHAR 15 username login user_pass CHAR 25 password user login user_level INTEGER 3 level user

user_img CHAR 255 path mini gambar user user_status VARCHA

R

15 status user (online/offline) user_log CHAR 255 path log aktifitas user

2. Tabel pegawai

Nama tabel : em_data

Fungsi : menyimpan data pegawai

(56)

Tabel 4.8 spesifikasi database pegawai

Nama field Type Size Keterangan

em_id INTEGER 2 id pegawai em_codeid VARCHA

R

6 kode nomor pegawai em_fname VARCHA

R

15 nama depan pegawai em_lname VARCHA

R

15 nama belakang pegawai em_gender VARCHA

R 2 inisial jenis kelamin pegawai em_address CHAR 25 alamat pegawai

em_ttl DATE 8 tanggal lahir pegawai em_religion VARCHA

3. Tabel supplyer

Nama tabel : sup_data

Fungsi : menyimpan data supplyer

Primary key : sup_id

Tabel 4.9 spesifikasi database supplyer

Nama field Type Size Keterangan sup_id INTEGER 2 id supplyer

sup_codeid VARCHA R

6 kode nomor supplyer

sup_name VARCHA R

20 nama supplyer

sup_address VARCHA R

20 alamat supplyer

sup_telp BIGINT 12 nomor telepon supplyer

sup_status VARCHA R

(57)

sup_cons CHAR 15 bidang konsentrasi supplyer

sup_reg DATE 8 tanggal bergabung/ kerjasama

4. Tabel Pelanggan

Nama tabel : plg_data

Fungsi : menyimpan data pelanggan

Primary key : plg_id

Tabel 4.10 spesifikasi database pelanggan Nama field Type Size Keterangan plg_id INTEGER 2 id pelanggan

plg_codeid VARCHA

R 6 kode nomor pelanggan plg_fname VARCHA

R

15 nama depan pelanggan plg_lname VARCHA

R

15 nama belakang pelanggan plg_gender VARCHA

R

2 inisial jenis kelamin pelanggan plg_address CHAR 25 alamat pelanggan

Plg_telp BIGINT 12 Nomot telepon pelanggan

plg_reg DATE 8 tanggal terdaftar menjadi pelanggan

plg_status VARCHA

R 8 status pelanggan (aktif/nonaktif)

5. Tabel barang

Nama tabel : brg_data

Fungsi : menyimpan data barang

Primary key : brg_id

Tabel 4.11 spesifikasi database barang Nama field Type Size Keterangan brg_id INTEGER 2 id barang

(58)

brg_name VARCHA

R 20 nama barang

brg_unit VARCHA R

10 satuan barang

brg_stock INTEGER 6 stock persediaan barang brg_price INTEGER 9 Harga per unit

brg_in DATE 8 tanggal barang masuk brg_out DATE 8 tanggal barang keluar brg_status VARCHA

R 8 status barang

6. Tabel pembelian

Nama tabel : beli_trans

Fungsi : menyimpan data transaksi pembelian

Primary key : beli_id

Tabel 4.12 spesifikasi database pembelian Nama field Type Size Keterangan beli_id INTEGER 2 id transaksi pembelian beli_date DATE 8 tanggal transaksi sup_codeid VARCHA

R

6 kode nomor supplyer

beli_faktur CHAR 6 Nomor nota faktur pembelian brg_barcode CHAR 6 kode barcode barang

brg_name VARCHA

R 20 nama barang

beli_amount INTEGER 5 jumlah barang yang dibeli beli_price INTEGER 9 harga barang dibeli brg_stock INTEGER 6 stock persediaan barang brg_in DATE 8 tanggal barang masuk brg_status VARCHA

R

8 status barang

7. Tabel penjualan

Nama tabel : jual_trans

(59)

Primary key : jual_id

Tabel 4.13 spesifikasi database penjualan Nama field Type Size Keterangan jual_id INTEGER 2 id transaksi penjualan jual_date DATE 8 tanggal transaksi plg_codeid VARCHA

R 6 kode nomor pelanggan jual _faktur CHAR 10 nomor nota faktur penjualan brg_barcode CHAR 10 kode barcode barang

brg_name VARCHA R

20 nama barang

jual _amount INTEGER 6 jumlah barang yang dijual jual _price INTEGER 9 harga barang dijual brg_stock INTEGER 6 stock persediaan barang brg_out DATE 8 tanggal barang keluar brg_status VARCHA

R

8 status barang

4.5 Perancangan Antarmuka

Analisis kebutuhan interface yang akan digunakan dalam pembuatan sistem informasi administrasi CV. Khasanah, adalah sebagai berikut :

a. Perancangan interfaceinput-an

(60)

CV. KHASANAH LOGIN PAGE

HH:MM:SS

Remember me

Capcha Code

Capcha Code Username

Password

LOGIN

Gambar 4.9 Interface Login

Keterangan :

Untuk dapat mengakses suatu sistem, pengguna terlebih dahulu harus login. Untuk login pada kolom Username isikan data user_name dari tabel user_data, sedangkan pada kolom Password isikan data user_pass dari tabel user_data yang telah didaftarkan kedalam

database. Check box Remember me berfungsi sebagai pengingat untuk

selalu menggunakan username dan password yang sama. Capcha code

merupakan keamanan berbentuk gambar untuk mencegah adanya bot

(61)

yang terdiri dari administrator, gudang, dan marketing. Namun jika data tidak valid maka akan muncul tulisan alert yang memberitahukan ada kesalahan data yang dimasukkan.

II. Interfaceindex / home

Hai, user

CV. KHASANAH LOGO

HOME

MASTER DATA

SUPPLYER

PELANGGAN

BARANG

PEGAWAI

PESANAN

TRANSAKSI

PEMBELIAN

PENJUALAN

LOG OUT

Gambar 4.10 interface index / home

Keterangan :

Pada menu utama terdiri dari menu home yang menampilkan statistik perusahaan perbulan. Menu kedua terdapat master data yang berisi submenu

supplyer, pelanggan, barang, pegawai, dan pesanan. Menu transaksi yang

berisi submenu pembelian dan penjualan. Menu logout berfungsi untuk keluar dari halaman pengguna.

(62)

Hai, user

KodeID SupplyerNama SupplyerAlamat Telp. Status Konsentrasi ACTION

sup_codeid sup_name sup_address sup_telp sup_status sup_cons edit hapus

Gambar 4.11 data supplyer

Hai, user

Gambar 4.12 input data supplyer

Keterangan :

Pada interface data supplyer pada gambar 4.11 merupakan list data

(63)

yaitu edit dan hapus berfungsi untuk mengedit dan menghapus data yang ada didepannya. Pada gambar 4.13 merupakan interfaceinput data supplyer yang muncul apabila mengklik tombol tambah data pada gambar 4.11.

IV. Interface pelanggan

Hai, user CV. KHASANAH

LOGO

HOME

MASTER DATA

SUPPLYER

PELANGGAN

BARANG

PEGAWAI

PESANAN

TRANSAKSI

PEMBELIAN

PENJUALAN

LOG OUT

Cari...

1 2 3 Selanjutnya...

KodeID DepanNama BelakangNama KelaminJenis Alamat Telp. Status ACTION

plg_code

id Plg_fname Plg_lname Plg_gender Plg_address plg_telp plg_status edit hapus

(64)

Hai, user

Gambar 4.14 interfaceinput data pelanggan

Keterangan :

Pada interface data pelanggan yang terdapat pada ganbar 4.13 adalah list

data yang telah ada didalam database pada tabel plg_data. Pada field action

ada 2 tombol yaitu edit dan hapus berfungsi untuk mengedit dan menghapus data yang ada didepannya. Pada gambar 4.14 merupakan interfaceinput data

supplyer yang muncul apabila mengklik tombol tambah data pada gambar

(65)

V. Interfaceinput barang

Barang Unit Stock Harga

Barang

Gambar 4.15 interface data barang

Hai, user

Tambah Data Barang x

Kode Barcode

Tanggal Masuk Tanggal Keluar Unit

(66)

Keterangan :

Pada interface data pelanggan yang terdapat pada gambar 4.15 adalah list

data yang telah ada didalam database pada tabel brg_data. Pada field action

ada 2 tombol yaitu edit dan hapus berfungsi untuk mengedit dan menghapus data yang ada didepannya. Pada gambar 4.16 merupakan interfaceinput data barang yang muncul apabila mengklik tombol tambah data pada gambar 4.15. VI. Data Pegawai

KodeID DepanNama BelakangNama KelaminJenis Alamat TTL Agama Status Divisi ACTION

em_codeid em_fname em_lname em_gen

der em_address em_ttl em_religion em_status em_devisi

Selanjutnya...

edit hapus

Gambar 4.17 interface data pegawai Keterangan :

(67)

Pada field action terdapat 2 tombol yaitu edit dan hapus. Edit berfungsi untuk mengubah data yang telah ada sedangkan hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah ada.

VII. Data Pesanan

Gambar 4.18 interface data pesanan

Keterangan :

(68)

VIII. Data transaksi pembelian

KodeBarcode NamaBarang Jumlah Harga ACTION brg_barcode brg_name beli_amount beli_price

Dari

jual_faktur sup_name

Gambar 4.19 interface transaksi pembelian

Keterangan :

Pada interface transaksi pembelian terdapat search box dengan attribut no. Faktur yang berfungsi untuk menuliskan nomor faktur yang diberikan dari

supplyer yang nantinya akan digunakan untuk pencarian data kembali apabila

(69)

IX. Data transaksi penjualan

Barcode BarangNama Jumlah Harga Stock ACTION brg_barcode brg_name jual_amount jual_price brg_stock

Kepada

jual_faktur plg_name

Gambar 4.20 interface transaksi penjualan

Keterangan :

Pada interface transaksi pembelian terdapat search box dengan attribut no. Faktur yang berfungsi untuk menuliskan nomor faktur yang akan diberikan kepada pelanggan dan yang nantinya akan digunakan untuk pencarian data kembali apabila dibutuhkan. Pada fieldaction terdapat 2 tombol yaitu tambah dan hapus. Tombol tambah berfungsi untuk menambah record baru untuk daftar barang yang djual. Tombol hapus berfungsi untuk menghapus record

(70)

b. Perancangan interface outputan I. Interface nota penjualan

LOGO CV. KHASANAH

Kode

Barcode NamaBarang Jumlah Harga

brg_barcode brg_name jual_amount jual_price

No. Faktur :______________

Total

Catatan : Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalian kecuali ada perjanjian sebelumnya.

Garansi berlaku 1 bulan setelah tanggal pembelian. Penerima Petugas

Surakarta, _________________ Kepada ___________________ _________________________ _________________________

http://path/laporan/penjualan?jual_id=xx&&brg_barcode=xx

Gambar 4.21 interface nota faktur penjualan Keterangan :

(71)

II. Interface Laporan Pembelian

CV. KHASANAH

LOGO

Laporan Pembelian Barang

Surakarta, ...

Dari :sup_codeid; sup_name; sup_address; sup_telp; Tempo : beli_date + 30; No. Faktur : beli_faktur;

brg_barcode brg_name beli_amount beli_beli_price

total

Keterangan :

Surakarta,... Mengetahui,

Deddy Marsudi

(72)

Keterangan :

(73)

III. Interface laporan penjualan

CV. KHASANAH

LOGO

Laporan Penjualan

Surakarta, ...

Keterangan :

Surakarta,... Mengetahui,

Deddy Marsudi

TANGGAL KEPADA FAKTURNO. BARANGNAMA JUMLAH HARGA UANGMASUK

jual_date plg_name jual_faktur brg_name jual_amount beli_price

Bulan : ...

(74)

Keterangan :

(75)

IV. Interface katalog

CV. KHASANAH

LOGO

Katalog

(76)

Keterangan :

(77)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan informasi admistrasi yang telah dirancang, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : a. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan metode analisis

PIECES. Dengan menggunakan analisis PIECES kita dapat mengetahui kelemahan sistem lama dan dapat membantu untuk mengembangkan sistem baru yang kita buat. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi akan memudahkan serta mengoptimalkan kinerja pengguna (administrasi, gudang, dan marketing). Penggunaan database akan mempercepat pengerjaan dan dapat mempermudah pengguna mencari data dengan cepat dan tepat.

b. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam merancang aplikasi ini yaitu menggunakan waterfall. Pengembangan waterfall tersebut meliputi perencanaan, analisis, dan desain.

c. Hasil perancangan ini dapat menginputkan data supplyer, data pelanggan, data pegawai, dan data barang serta data pesanan yang dapat terhubung secara langsung kepada pengguna administrasi. Selain itu juga dapat memproses transaksi pembelian dan transaksi penjualan. Serta dapat memperoleh informasi perkembangan perusahaaan perhari, perminggu, perbulan, serta pertahun yang dapat dijadikan evaluasi perusahaan untuk terus berusaha menjadi perusahaan yang berkembang pesat pada bidangnya.

(78)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan juga analisis sistem, berikut saran yang dapat penulis sampaikan :

a. Bagi pengembang selanjutnya mungkin dapat merancang sistem administrasi dengan komponen yang lebih detail dan kompleks sehingga mudah dipahami dan dimengerti dalam mengakses sistem tersebut. Serta sistem ini diharapkan dapat diimplementasikan di CV. Khasanah menggantikan sistem lama dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasinya.

b. Jika sistem ini dapat diterapkan di CV. Khasanah maka beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya komputer untuk setiap pengguna, jaringan

(79)

DAFTAR PUSTAKA

S, Rosa A. dan M. Shalahudin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat

Lunak. Bandung : Modula

Jogiyanto, H M. 2001, Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta : Gava Media.

Nugraha, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.

Yogayakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul dan Terra CH. Triwahyudi. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.

Yogyakarta : Andi Offset.

Hanson. 2000. Pengenalan Aplikasi Berbasis Web Untuk Pemula. Bandung : Angklung Publisher.

Gambar

Tabel 2.1 simbol Data Flow Diagram
Tabel 2.2 Tabel simbol – simbol flowchart
Gambar 3.1 Bagan Struktur organisasi CV. KhasanahSumber (CV. Khasanah)
Gambar 3.2 Flowchart prosedur sistem pembelian yang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal

Dari hasil penelitian pada perubahan tindakan sosial budaya (kearifan lokal) mempengaruhi keberlanjutan ekologis yang dilihat dalam aspek perubahan kondisi

Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Masyarakat Baduy hanya menanam satu kali dalam setahun, tidak seperti petani padi di Indonesia pada umumnya yang dapat menanam lebih dari satu kali dalam setahun. Oleh sebab

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal

Tuhan yang diyakini sebagai credo menurut orang Kristen, dengan segala perintah dan laranganNya yang sewenang-wenang, tidak akan lagi menghalangi perilaku manusia, sehingga