• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PEMASARAN klp 1 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PEMASARAN klp 1 (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU

PEMBELIAN KONSUMEN

Kelompok 1

Radius Basir ( 1212279 )

Muh. Irsan Idris ( 1212290 )

Saldi ( 1212278 )

Fandhi Muhammad Akbar ( ) Andi Muhammad Nursyafar ( 1212 ) Fitranto ( ) A Suspajriati Suaib ( 1212265 )

Asti Febriani ( 1212271 )

Nur Fitriah ( 1212266 )

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

TRI DHARMA NUSANTARA

(2)

I. PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Penyusunan makalah dengan judul “Pasar Konsumen dan Perilaku Konsumen serta Pasar Industri dan Perilaku Pembeli Pasar Industri” ini dibuat dengan didasari oleh teori-teori pemasaran. Karena ruang lingkup pemasaran tidak hanya tentang produk dan penjualannya maka kita perlu melakukan pembahasan tentang bagian – bagian yang disentuh dalam marketing itu sendiri terutama tentang informasi dan permintaan pasar. Untuk memahami permintaan pasar, kita selayaknya mengerti mengenai karakteristik yang mempengaruhi prilaku calon pembeli, proses pengambilan keputusan dari calon konsumen, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut, tipe perilaku pembelian konsumen terhadap suatu produk pasar, serta perilaku konsumen luar negeri.

Sedangkan untuk pasar industri, kita perlu mengetahui perilaku pembeli pasar industri yang melingkupi; berbagai situasi pembelian utama, peserta proses pembelian di pasar industri, pengaruh utama yang mempengaruhi pembeli di pasar industri, proses pembelian di pasar industri, serta mengetahui tentang pasar institusi dan pemerintah.

2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian pasar konsumen?

(3)

II. PEMBAHASAN 1. Pengertian Pasar Konsumen

Pengertian pasar secara sempit adalah suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dan jasa. Sedangkan pengertian pasar secara luas adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang atau jasa dan pembeli yang mengeluarkan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu. Pengertian pasar secara khusus adalah :

a. Sebagai sarana distribusi b. Sebagai sarana harga c. Sebagai sarana promosi

Sedangkan Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir. Dimana pasar konsumen akhir disini maksudnya adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumen atau pemakaian pribadi.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Konsumen mengambil banyak keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana dan berapa banyak membeli, serta mengapa mereka membeli. Untuk menjawab pertanyaan tersebut tidaklah mudah. Salah satu cara untuk memahami hal tersebut adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

(4)

Faktor-faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam terhadap tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial.

1) Budaya

Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kelompok masyarakat mempunyai suatu budaya dan pengaruh budaya pada tingkah laku bervariasi amat besar dari negara ke negara. Kegagalan menyesuaikan perbedaan ini dapat menghasilkan pemasaran yang tidak efektif. Pemasar selalu mencoba menemukan pergeseran budaya agar dapat mengetahui produk baru yang mungkin diinginkan.

2) Sub-budaya

Setiap budaya terdiri dari beberapa sub-budaya yang lebih kecil, atau kelompok orang yang mempunyai sistem nilai sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi. Subbudaya termasuk nasionalitas, agama, kelompok ras, dan wilayah geografi. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting, dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.

3) Kelas Sosial

(5)

pendidikan, kebudayaan dan variabel lain. Kelas sosial menunjukkan pemilihan produk dan merek tertentu dalam bidang-bidang tertentu seperti memilih pakaian, kendaraan, peralatan rumah tangga, atau cara mengisi waktu senggangnya atau liburan.

b. Faktor Sosial

Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, keluarga serta peran dan status sosial.

Kelompok

1. Kelompok Keanggotaan --- Tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung dan seseorang yang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Beberapa merupakan kelompok primer mempunyai interaksi reguler tetapi informal, seperti keluarga teman, tetangga, dan rekan sekerja. Beberapa merupakan kelompok sekunder, mempunyai interaksi lebih formal dan kurang reguler. 2. Kelompok Acuan --- Kelompok acuan berfungsi sebagai acuan langsung atau

tidak langsung dalam membentuk sikap atau tingkah laku seseorang. Pada kelompok acuan terdapat pemuka pendapat (opinion leader) yaitu orang yang karena keterampilan, pengetahuan kepribadian atau karakteristik lain yang spesial yang memberi pengaruh pada yang lain. Pemasar mencoba mengidentifikasi produknya pada pemuka pendapat dan melakukan usaha pemasaran langsung terhadap mereka.

Keluarga

(6)

telah diteliti secara mendalam. Pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, isteri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.

Peran dan Status

Seseorang menjadi anggota banyak kelompok keluarga, klub dan organisasi. Posisinya dalam setiap kelompok dapat ditentukan dalam bentuk peran dan status. Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyahrakat. Memilih produk tertentu sering untuk menunjukkan statusnya di lingkungannya.

c. Faktor Pribadi

Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.

Umur dan Tahap Siklus Hidup

Orang merubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Selera akan suatu produk seringkali berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap siklus hidup yang dilalui sesuai dengan kedewasaannya. Pemasar seringkali menentukan sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai serta rencana pemasaran untuk setiap tahap.

Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka.

(7)

Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali dan mengubah harga produknya.

Gaya Hidup

Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam psikografikya. Gaya hidup termasuk pengukuran dimensi AIO (activities, interest, opinion) utama dari para konsumen. Aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi), dan opini (mengenai diri mereka sendiri, isu sosial, bisnis, produk). Gaya hidup mencakup sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia.

Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Kepribadian biasanya diuraikan dalam arti sifat-sifat seperti rasa percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, otonomi, mempertahankan diri, kemampuan menyesuaikan diri dan keagresifan. Dasar pemikiran konsep diri adalah bahwa apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi dan mencerminkan identitas mereka.

d. Faktor Psikologis

Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis yang penting yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan sikap.

(8)

Seseorang mempunyai kebutuhan psikologis seperti lapar, haus, atau merasa tidak nyaman dan kebutuhan psikologis yang muncul dari kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa memiliki. Kebanyakan kebutuhan ini tidak cukup kuat untuk memotivasi seseorang supaya bertindak pada suatu saat. Kebutuhan berubah menjadi motif kalau merangsang sampai tingkat intensitas yang mencukupi. Motif atau dorongan adalah kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari kepuasan.

Persepsi

Persepsi adalah proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran berarti mengenai dunia. Bagaimana orang bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi. Dua orang dengan motivasi yang sama dan dalam situasi yang sama mungkin mengambil tindakan yang jauh berbeda karena mereka memandang situasi secara berbeda.

Pengetahuan

Ketika orang melakukan suatu aktivitas, mereka belajar. Pembelajaran melibatkan perubahan dalam perilaku individu yang muncul dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia dipelajari. Teori pembelajaran percaya bahwa pengetahuan dihasilkan melalui dorongan, rangsangan, petunjuk, respon, dan penguatan kembali.

Keyakinan dan Sikap

(9)

menguraikan evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu objek atau ide yang relatif konsisten.

3. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Sebagai seorang marketer, kita harus dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa kita. Akan tetapi, untuk dapat mempengaruhi konsumen, terlebih kita harus benar-benar mengerti dan mempelajari konsumen mengenai cara berpikir mereka, bagaimana mereka memandang diri mereka yang termasuk kedalam salah satu dimensi konsumen yaitu “konsumen sebagai individual”. Selain itu, kita juga harus melihat dimensi kedua dari konsumen yaitu “konsumen sebagai anggota social”. Hal ini dapat dilihat dari social media

mereka, budaya, kelas social dan gaya hidup mereka sebagai anggota social. Dimensi ketiga adalah “konsumen sebagai pembuat keputusan”. Dalam dimensi ketiga ini, kita mengamati bagaimana sikap konsumen terhadap suatu produk dan bagaimana cara konsumen mengambil keputusan serta bagaimana mereka membeli, menggunakan, dan membuang produk kita.

Dalam era globalisasi sekarang ini, banyak merek yang masuk maupun muncul di pasar. Operator telepon genggam misalnya. Di suatu sudut pandang, ini merupakan hal yang baik karena menunjukan pertumbuhan ekonomi yang baik. Akan tetapi, dalam sudut pandang marketer, meningkatnya jumlah brand akan suatu produk atau jasa, akan semakin menyulitkan konsumen untuk mengambil keputusan memilih merek tersebut. Hal ini jelas merupakan tantangan bagi para marketer untuk semakin dapat mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan.

(10)

sedang dialami konsumen sedangkan ideal state adalah kondisi yang ideal atau yang seharusnya. Pada tahap ini, muncul adanya rasa tidak puas akan kondisi sekarang. Ketika konsumen menyadari adanya ‘masalah’ yaitu problem recognition, konsumen akan mencari informasi mengenai ideal state. Contohnya, seorang mahasiswa tidak puas dengan operator teleponnya karena menurutnya, sebuah operator telepon yang baik adalah operator yang memberi sinyal yang baik dan luas. Pada tahap ini, mahasiswa tersebut sudah menyadari kondisi sekarang (operator yang sinyalnya kurang baik) dan kondisi yang ideal (operator yang memberikan sinyal yang luas dan baik). Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Tahap kedua adalah Information Search. Pada tahap ini setelah konsumen menyadari current dan ideal states, mereka melakukan pencarian informasi untuk membuat alasan yang masuk akal mengenai current & ideal states mereka. Mereka mulai melakukan on-going seach, internal & external search, dan juga online search.

Dalam kasus di atas, maka mahasiswa tersebut akan mencari informasi mengenai operator yang ideal tersebut (operator dengan sinyal baik dan luas). Mahasiswa dapat mencari informasi mengenai operator yang ideal tersebut salah satunya melalui internet (online search). Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Tahap ketiga, konsumen akan melakukan Evaluation of alternatives. Dalam tahap ini, konsumen membandingkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing operator tersebut berdasarkan informasi yang telah ia dapatkan pada tahap kedua baik melalui online search, internal & external search, maupun ongoing search tersebut. Tahap ini menjadi tahap yang cukup krusial bagi marketer. Hal ini disebabkan, perbandingan yang dilakukan konsumen, akan menjadi suatu tolak ukur bagi

(11)
(12)

III. PENUTUP a. Kesimpulan

 Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir.

Dimana pasar konsumen akhir disini maksudnya adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumen atau pemakaian pribadi.

 Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana dan berapa banyak membeli, serta mengapa mereka membeli.

 Untuk dapat mempengaruhi konsumen, terlebih kita harus benar-benar mengerti dan mempelajari konsumen mengenai cara berpikir mereka, bagaimana mereka memandang diri mereka yang termasuk kedalam salah satu dimensi konsumen yaitu “konsumen sebagai individual”.

 Berikut adalah prosedur untuk melakukan Penarikan :

 Stella: 1. Memenuhi ketentuan rollover/turnover taruhan.

 Stella: 2. Memindahkan dana kedompet utama.

 Stella: 3. Mengirimkan SMS/mengisi form penarikan.

 Stella: Setelah itu penarikan anda akan diperiksa dan diproses paling lama dalam waktu 24 jam.

Referensi

Dokumen terkait

Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama karena pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh

Nama variabel merupakan string dari karakter Scope variabel merupakan range dari instruksi program dimana nama tersebut dikenali. Instruksi program dapat memanipulasi suatu

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien jangka panjang dari persamaan ECM di atas, dapat dikemukakan bahwa dalam jangka panjang setiap perubahan pertumbuhan ekonomi dan suku

[r]

Secara sederhana animasi komputer bisa dijadikan sebagai model pembelajaran menggunakan program komputer ( softwear ) untuk mensimulasikan beberapa percobaan fisika

Adanya pengaruh yang tidak signifikan profitabilitas terhadap relevansi nilai informasi akuntansi dapat dimungkinkan karena walaupun laba bersih yang diperoleh

Variabel prestasi kerja, pendidikan, pengalaman kerja, pengenalan dan kesempatan untuk tumbuh secara simultan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap

Abon duri ikan ini merupakan inovasi makanan yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya pemanfaatan limbah duri yang melimpah hasil dari pengolahan Bandeng