Pengantar
Ilmu
Komunikasi
Pengertian dan Fungsi Model
Menurut
Littlejhon
(1983:12)
(dalam
pengertian luas, pengertian model menunjuk
pada setiap representasi simbolis dari suatu
benda proses gagasan/ide).
Pada
level
konseptual
model
Pengertian dan Fungsi Model
Perbedaan antara teori dan model menurut
Littlejohn dan Hawes (1983)
adalah:
Teori
merupakan
penjelasan
(explanation),
sedangkan
model
hanya
merupakan
representasi (representation).
Menurut
Deuts
model
dalam
konteks ilmu
pengetahuan mempunyai
4 fungsi
:
1.
Fungsi mengorganisasikan
2.
Model membantu menjelaskan
3.
Fungsi heuristik
4.
Fungsi prediksi
Fungsi mengorganisasikan
Model membantu kita
mengorganisasikan sesuatu hal
dengan cara mengurut-urutkan
serta mengaitkan satu
bagian/sistem dengan bagian sistem
lainnya sehinggga kita memperoleh
gambaran yang menyeluruh
Model membantu menjelaskan
:
Meskipun model pada dasarnya
tidak berisikan penjelasan, namun
model membantu kita dalam
menjelaskan sesuatu hal melalui
penyajian
informasi
yang
sederhana. Tanpa model informasi
tentang sesuatu hal nampak rumit
atau tidak jelas
Fungsi Heuristik
:
Artinya melalui model, kita akan
dapat mengetahui sesuatu hal
secara keseluruhan. Karena model
membantu
kita
dengan
memberikan gambaran tentang
komponen-komponen pokok dari
sebuah proses atau sistem
Fungsi Prediksi
:
Melalui
model
kita
dapat
memperkirakan
tentang
hasil
atau akibat yang akan dapat
dicapai.
Oleh karena itu dalam dunia ilmiah
model ini sangat penting karena
dapat dipergunakan sebagai dasar
bagi
para
peneliti
dalam
merumuskan
hipotesis
yakni
pernyataan-pernyataan
yang
berisikan
penjelasan
mengenai
kemungkinan
adanya
hubungan
sebab akibat antara satu faktor
dengan faktor-faktor lainnya
komunikasi adalah suatu proses
yang
dinamis
dan
melibatkan
banyak
unsur
atau
faktor
. Kaitan
antara satu unsur/faktor dengan
unsur/faktor lainnya dapat bersifat
stuktural atau
fungsional
. Dengan
demikian model-model komunikasi
juga memberikan gambara kepada
kita tentang struktur dan hubungan
fungsional dari unsur-unsur
/faktor-faktor lainnya yg ada dalam sistem
Pengertian stuktur menunjuk
pada tatanan kedudukan dan garis
hubungan
antara
satu
unsur/faktor dengan unsur-unsur /
faktor-faktor lainnya yang ada
dalam sebuah sistem
Pengertian fungsional menunjuk
pada tugas dan peran dari setiap
unsur/faktor dalam sebuah sistem
Dennis McQual dan Sven Windhl
menginventaris
5
kelompok
model
komunikasi yaitu
1.
Model-model dasar
2.
Pengaruh personal, penyebaran dan dampak
komunikasi massa terhadap perseorangan
3.
Model-model
efek
komunikasi
massa
terhadap kebudayaan dan masyarakat
4.
Model-model yang memusatkan perhatian
pada khalayak
5.
Model komunikasi tentang sistem, produksi,
seleksi dan alur media massa
MODEL
DASAR
Model Dasar Komunikasi
Model Dasar Komunikasi
Menurut Lasswell persoalan komunikasi menyangkut 5
pertanyaan sederhana sebagai berikut: who (siapa) > says
what (mengatakan apa) > in which channel? (melalui
saluran apa) > to whom? (kepada siapa) > with what
efect? (dengan akibat apa). Model komunikasi klasik dari
Lasswell menunjukkan bahwa pihak pengirim pesan
(komunikator) pasti mempunyai suatu keinginan untuk
mempengaruhi pihak penerima (komunikan), karenanya
komunikasi harus dipandang sebagai upaya persuasi.
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Model proses komunikasi ini terutama berlaku untuk
bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi. Dijelaskan
bahwa proses komunikasi berjalan secara sirkuler,
dimana masing-masing pelaku secara bergantian
bertindak sebagai komunikator/sumber dan komunikasi/
penerima.
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Pertama
pelaku komunikasi pertama kali
mengambil
inisiatif
sebagai
sumber/komunikator membentuk pesan
(encoding) dan menyampaikannya melalui
saluran komunikasi tertentu kepada lawan
komunikasinya yang bebrtindak sebagai
penerima.
Saluran
komunikasi
yang
digunakan bisa berupa telepon, surat, atau
melalui gelombang udara
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Kedua,
pihak penerima/komunikan kemudian
setelah menerima pesan akan mengartikan
(decoding)
dan
menginterpretasikan
(intepreting)
pesan
yang
diterimanya.
Apabila ia (penerima/komunikan) mempunyai
tanggapan atau reaksi maka selanjutnya ia
akan membentuk pesan (encoding) dan
menyampaikannya kembali. Kali ini dia
bertindak sebagai sumber, dan tanggapan
atau reaksinya disebut umpan balik
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Ketiga
, pihak sumber/komunikator yang
tertama sekarang bertindak sebagai
penerima/komunikan.
Ia
akan
mengartikan dan menginterpretasikan
pesan yang diterimanya, dan kalau ada
tanggapan/reaksi, kembali dia akan
membentuk
pesan
dan
menyampaikannya
kembali
ke
pasangan komunikannya.
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Masing-masing pelaku komunikasi
akan
terlibat
dalm
proses
pembentukan
pesan
(encodeng),
penafsiran
(entrepreting)
pesan,
serta penerimaan dan pemecahan
kode pesan (decodeng)
Model Dasar Komunikasi
Model Komunikasi Sirkuler dari Osgood
Riley dan Riley mengatakan bahwa komunikan dalam
menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak
lansung bereaksi begitu saja. Ada faktor-faktor di luar dirinya
yang turut mempengaruhi dan bahkan mengendalikan aksi dan
reaksinya terhadap suatu pesan yang diterimanya.
Faktor-faktor yang dimaksud terutama berkaitan dengan pesan dari
kelompok primer (misalnya keluarga) dan kelompok lainya
yang menjadi rujukan (referensi) dari si komunikasi.
Model Dasar Komunikasi
Model dari Newcomb ini dikenal dengan sebutan model
keseimbangan. Pola komunikasi yang terjadi antara dua
individu mempunyai dua bentuk atau situasi yaitu:
seimbang dan tiak seimbang. Situasi komunikasi
seimbang akan terjadi apabila dua orang yang
berkomunikasi tentang suatu hal/objek yang sama-sama
mempunyai sikap menyukai atau selera yang sama
terhadap hal/objek yang dibicarakan. Keadaan tidak
seimbang terjadi apabila terdapat perbedaan sikap di
antara kedua orang yang saling berkomunikasi.
Model Dasar Komunikasi
Model Dasar Komunikasi
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya informasi (source information) yang menciptakan sebuah pesan (message) dan mengirimnya dengan suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) yang kemudian membuat ulang (recreate) pesan tersebut. Dengan kata lain, model inim mengasumsikan bahwa sumberdaya informasi menciptakan pesan dari seperangkat pesan yang tersedia. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran yang dipakai. Saluran adalah media yang mengirim tanda dari pemancar kepada penerima. Di dalam percakapan, sumber informasi adalah otak, pemancar adalah suara yang menciptakan tanda yang dipancarkan oleh udara. Penerima adalah mekanisme pendengaran yang kemudian merekonstruksi pesan dari tanda itu.
Model Komunikasi DeFleur
Model komunikasi ini cocok untuk menggambarkan proses komunikasi melalui media massa (komunikasi massa). Penejlasan dari model komunikasi dari DeFleur adalah sebagai berikut: sumber yang bermaksud mengkomunikasikan sesuatu hal kepada penerima, pertama-tama akan terlibat dalam proses pengolahan atau pembentukan pesan melaui transmitter sehingga menghasilkan suatu symbol yang bemakna. Setelah itu symbol ini kemudian disampaikan melaui suatu saluran (medium) kepada penerima dengan tujuan tertentu. Pihak penerima dalam menerima pesan tersebut juga terlibat dalam proses pengolahan dan pengertian makna pesan dan kembali menyampaikan tanggapannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak pengirim.