• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh profitabilitas, likuiditas, kepemilikan manajerial, reputasi kap, dan umur perusahaan terhadap timeliness laporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh profitabilitas, likuiditas, kepemilikan manajerial, reputasi kap, dan umur perusahaan terhadap timeliness laporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi perdagangan saham mempunyai peranan penting terutama bagi para investor yang akan melakukan aktivitas investasi di pasar modal. Meningkatnya jumlah perusahaan yang telah go public menjadi indikasi bahwa perkembangan pasar modal sangat cepat. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu akan mengurangi potensi yang digunakan sebagai alat bantu prediksi. Informasi yang tidak disajikan tepat waktu pada saat dibutuhkan, informasi tidak akan memiliki nilai untuk dasar penentuan pada masa yang akan datang.

Laporan keuangan merupakan sebuah alat penting bagi para pelaku dunia bisnis. Laporan keuangan memuat catatan-catatan tentang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh sebuah emiten dalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan juga mempunyai peran penting sebagai alat komunikasi antar para pelaku bisnis. Sebagai sebuah alat komunikasi yang memiliki informasi penting bagi para pembuat keputusan ekonomi, laporan keuangan memiliki empat karakteristik kualitatif yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna (IAI, 2015).

(2)

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan dengan menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu (IAI, 2015). Ketepatan waktu (timeliness) adalah salah satu indikator dari relevansi yang informasinya siap digunakan sebelum kehilangan makna oleh pemakai laporan keuangan serta kapasitasnya masih tersedia dalam pengambilan keputusan. Manajemen mungkin perlu menyeimbangkan manfaat relatif antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi andal. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yang menentukan (IAI, 2015).

(3)

waktu selambat-lambatnya untuk menyerahkan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember kepada bursa adalah tanggal 31 Maret tahun selanjutnya setelah akhir tahun fiskal. Perusahaan yang tidak tepat waktu akan diberikan Peringatan Tertulis I, Peringatan Tertulis II, Peringatan Tertulis III dengan denda yang telah ditentukan.

Meskipun Bapepam telah membuat aturan mengenai penyampaian laporan keuangan, namun ada terdapat beberapa emiten atau perusahaan yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Fakta yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa ada sebagian perusahaan yang patuh dalam penyampaian laporan keuangan dengan tepat waktu dan sebagian perusahaan tidak patuh dalam penyampaian laporan keuangan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari beberapa penelitian mengenai ketidak tepat waktuan publikasi laporan keuangan telah dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai faktor yang menyebabkannya, hal itu bisa terjadi namun hasil yang diperoleh berbeda-beda sehingga fenomena ini menarik untuk diuji kembali. Banyak pihak perusahaan yang percaya bahwa karakteristik penting dalam publikasi laporan keuangan adalah ketepatan waktu (timeliness).

(4)

keuangan, peneliti semakin ingin meneliti faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pada perusahaan tersebut.

(5)

akan menjatuhkan Peringatan Tertulis I. Jika pada hari kalender ke 31 hingga ke 60 belum juga menyampaikan laporan keuangannya maka Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50.000.000 akan dilayangkan. Sampai pada hari kalender ke 61 hingga ke 90 perusahaan masih tidak merespon maka bursa akan memberikan Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp 150.000.000. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengenakan Peringatan Tertulis III kepada 18 emiten yang dinyatakan terlambat menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2015 dan belum membayar denda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Timeliness yaitu Profitabilitas, Likuiditas, Kepemilkan Manajerial, Reputasi KAP, dan Umur Perusahaan. Profitabiltas merupakan rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Shinta Aprilia (2016) menyatakan bahwa salah satu bagian penting dari ketepatan waktu laporan keuangan adalah profitabilitas yang dinyatakan dalam berita baik (good news) atau berita buruk (bad news). Hasil penelitian yang dilakukan I Gusti dan Made Gede (2014)

menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap timeliness. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan dengan Indri, dkk (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap timeliness.

(6)

sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh I Gusti dan Made Gede (2014) menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh pada timeliness. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu dan Ni Made (2015) menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap timeliness.

Kepemilikan Manajerial merupakan para pemegang saham dalam perusahaan dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan (Sagung Agung, 2017). Semakin besar kepemilikan manajerial dalam perusahaan maka manajemen akan lebih giat untuk meningkatkan kinerjanya karena manajemen mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi keinginan dari pemegang saham yang tidak lain adalah dirinya sendiri. Hasil penelitian yang dilakukan Muthia Harnidha (2015) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap timeliness. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizkinia Dwi dan Sofie (2016) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap timeliness.

(7)

Umur perusahaan merupakan waktu yang sudah dicapai sejak awal berdiri hingga waktu yang tak terbatas. Semakin lama perusahaan beroperasi maka semakin berkembang sehingga perusahaan dinilai lebih mampu dan terampil dalam menghasilkan informasi pada saat diperlukan karena memiliki pengalaman yang cukup banyak. Namun berbeda dengan perusahaan yang lebih muda lebih rentan terhadap kegagalan karena kurangnya pengalaman (Iyoha, 2012). Hasil penelitian yang dilakukan oleh I Gede dan I Wayan (2015) menunjukkan bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap timeliness. Namun hasil penelitian yang dilakukan oleh Saqer Sulaiman (2015) menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap timeliness.

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena ketepat waktuan (timeliness) dalam laporan keuangan mempengaruhi kerelevanan keputusan yang akan diambil oleh pengguna. Apabila perusahaan tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan, maka pengguna akan memperoleh informasi yang terbaru mengenai kondisi perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Kepemilikan Manajerial, Reputasi Kap, dan Umur Perusahaan Terhadap

TimelinessLaporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Pertambangan”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang, maka perumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah:

(8)

3. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap timeliness? 4. Apakah reputasi kap berpengaruh terhadap timeliness?

5. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap timeliness?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui, membuktikan, dan menguji pengaruh profitabilitas terhadap timeliness.

2. Untuk mengetahui, membuktikan, dan menguji pengaruh likuiditas terhadap timeliness.

3. Untuk mengetahui, membuktikan, dan menguji pengaruh kepemilikan manajerial terhadap timeliness.

4. Untuk mengetahui, membuktikan, dan menguji pengaruh reputasi kap terhadap timeliness.

5. Untuk mengetahui, membuktikan, dan menguji pengaruh umur perusahaan terhadap timeliness.

1.4 Manfaat Penelitian

(9)

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk melengkapi hasil peneltian terdahulunya dan menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya.

2. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini bermanfaat untuk bahan referensi dalam topik-topik yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan.

3. Bagi Manajemen Perusahaan

Penelitian ini bermanfaat untuk masukan dan evaluasi dalam meningkatkan kinerja dalam menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu.

4. Bagi Investor

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan investor dalam memutuskan untuk melakukan investasi.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memudahkan pembaca dalam mengetahui urutan-urutan pembahasan dalam penulisan, maka penulis mencantumkan sistematika dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

(10)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian sekarang dan landasan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti, kerangka pemikiran serta hipotesis yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian yang digunakan, populasi, sampel penelitian, metode pengambilan sampel, jenis dan sumber data serta metode pengumpulan data yang akan digunakan. BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini menjelaskan tentang gambaran subyek penelitian analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik penelitian yang dipaparkan, serta diakhiri dengan pembahasan dari hasil data yang telah di analisis.

BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

2.1. skbagai masukan bagi manajemen Perum Perhutani Unit Ill Jawa Barat dalam pengambilan keputusan pengembangan pabrik gondorukem dan terpentin serta intensifikasi

kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar

Lokasi pengambilan sampel ini memiliki lebar dan kedalaman sungai rata-rata sebesar 28,12 m dan 3,08 m Pada lokasi pengambilan sampling ini kondisi eksisting

Melalui video pembelajaran , bahan ajar, diskusi kelompok, tanya jawab dengan guru melalui WaG di LKPD 2, peserta didik dapat membandingkan perbedaan diameter otot

Pengujian efek moderasi system quality dimemoderasi pengaruh uncertainty avoidance terhadap pengguna e-commerce (Model 3) 4.6.1. Uji Normalitas Data

Kurva baku salisilamid dalam berbagai pH diperoleh dari hasil pengukuran serapan larutan baku kerja dalam media disolusi pada panjang gelombang maksimum

based on these sample data, the probability of the students of having certain subject preference is not wholly dependent on Felder and Silverman learning styles

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1.0 0.0000 0.0043 0.0086 0.0128 0.0170 0.0212 0.0253 0.0294 0.0334 0.0374 1.1 0.0414 0.0453 0.0492 0.0531 0.0569 0.0607 0.0645 0.0682 0.0719 0.0755